LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

dokumen-dokumen yang mirip
CONTOH STUDI KASUS ANTRIAN

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

Teori Antrian. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

LAPORAN RESMI MODUL II DYNAMIC PROGRAMMING

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

Introduction to Management Science with Spreadsheets

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Lampiran 1: Data kedatangan pelanggan per jam dan penghitungan Steady-state. No Hari/Tanggal Periode Waktu (Per Jam) 1 Selasa

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KOTA TEGAL Ernawati Sya diyah 1, Kris Suryowati 2 1,2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I)

Pengantar Proses Stokastik

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

UNY. Modul Praktikum Teori Antrian. Disusun oleh : Retno Subekti, M.Sc Nikenasih Binatari, M.Si Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

Operations Management

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

Pertemuan 2 Judul Materi Pertemuan 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA

Operations Management

Operations Management

Queuing Models. Deskripsi. Sumber. Deskripsi. Service Systems

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

Masalah waiting line (teori antrian)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2014/2015

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE.

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Simulasi Diskrit untuk Pengaturan jumlah Gate pada Commuter Line Jabodetabek Rute Perjalanan Bogor - Jakarta Kota

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

PRAKTIKUM STOKASTIK MODUL TEORI ANTRIAN

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Unnes Journal of Mathematics

Tingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

Antrian Orang (antri mengambil uang di atm, antri beli karcis, dll.) Barang (dokumen lamaran kerja, mobil yang akan dicuci, dll) Lamanya waktu

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG


ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti

SIMULASII ANTRIAN PELAYANAN BERKELOMPOK OLEH BANYAK SERVER T E S I S AKIM MANAOR HARA PARDEDEE

D.D.Prayoga., J.J.Pondaag.,F.Tumewu. Analisis Sistem Antrian. ANALISIS SISTEM ANTRIAN DAN OPTIMALISAI PELAYANAN TELLER PADA PT.

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER. Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas.

ANALISIS SISTEM ANTRIAN CALON PENUMPANG LION AIR DI BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL-JUFRI PALU

SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK MENGGUNAKAN METODE HYPEREXPONENTIAL

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN OPTIMAL PADA RUMAH MAKAN MIE AYAM MAS YUDI JL. SAGAN KIDUL NO 20 YOGYAKARTA

PENERAPAN METODE WAITING LINE UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PEMBELIAN (STUDI KASUS TOKO HARUNA 88 JAKARTA)

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel

(Diterima oleh Dewan Redaksi: ) (Dipublikasikan oleh Dewan Redaksi: )

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN

PENERAPAN METODE WAITING LINE UNTUK EVALUASI PELAYANAN PENJUALAN MERCHANDISE KAMPUS PADA PT. COME INDONUSA JAKARTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 1, Maret 2014

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

PENENTUAN JUMLAH TELLER YANG OPTIMAL DENGAN METODE ANTRIAN DI PT BANK HAGA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering mengalami fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga diperlukan. sarana transportasi yang memadai untuk menghubungkan daerah

Transkripsi:

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY I. Pendahuluan A. Latar Belakang (Min. 4 Paragraf) B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang ada pada modul 4 ini adalah: Bagaimana cara menyelesaikan persoalan Queuing Theory dengan menggunakan program WinQSB? C. Tujuan Praktikum Adapun tujuan praktikum dari modul 4 adalah: 1. Untuk memahami permasalahan-permasalahan dalam teori antrian 2. Untuk mencari solusi/menyelesaikan permasalahan antrian yang ada. 3. Untuk mencapai keseimbangan antara ongkos pelayanan dengan ongkos yang disebabkan adanya waktu tunggu. D. Manfaat Praktikum Adapun manfaat yang didapat dalam praktikum modul 4 ini adalah: 1. Dapat memahami permasalahan-permasalahan dalam antrian. 2. Dapat mengetahui lama pelayanan dalam waktu tunggu. 3. Mampu memperkirakan kedatangan dengan waktu pelayanan pelanggan dengan menyeimbangkan ongkos. E. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam praktikum ini adalah: 1. Software pemrograman yang digunakan adalah WinQSB 2. Masalah yang dipecahkan dengan menggunakan teori antrian (Queuing Theory) pada suatu masalah. MODUL II (QUEUING THEORY)

II. Tinjauan Pustaka 1. Teori Antrian 2. Model-model Antrian 3. Sistem Dan Struktur Antrian Min. 5 Halaman III. Pengumpulan Data 1. Identifikasi Variabel A. Variabel Bebas B. Variabel Terikat 2. Soal Laporan Resmi (Teori Antrian) IV. Hasil dan Pembahasan A. Pengolahan Data a. Input Gambar... MODUL II (QUEUING THEORY)

b. Output Gambar... Analisa output : a. Customer arrival rate atau lamda merupakan waktu kedatangan rata-rata customer, dengan kedatangan customer rata-rata 30 per jam. b. Service rateper server µ merupakan waktu pelayanan rata-rata customer yaitu sebesar 35 customer per jam, hal ini berarti waktu untuk menyelesaikan pelayanan dalam 1 jam dapat menyelesaikan 35 customer. c. Overall system effective arrival rate per hour merupakan perkiraan kedatangan rata-rata yang paling efektif dalam sistem adalah 30 customer per jam. d. Overall system effective service rate per hour merupakan perkiraan pelayanan rata-rata yang paling efektif dalam sistem 30customer per jam.

e. Overall system effective utilization factor merupakan untuk menentukan tingkat kegunaan faktor didalam sistem yaitu sebesar 85.71%. Hal ini berarti server sibuk sebesar 85.71% dari seluruh waktunya. f. Average number of customers in the system merupakan jumlah customer ratarata dalam sistem yaitu sebesar 6,00, sehingga rata-rata pelanggan yang terdapat dalam sistem adalah 6,00. g. Average number of customers in the queuemerupakanjumlahcustomer ratarata dalam antrian sebesar 5,1429, sehingga rata-rata customer yang terdapat dalam antrian yaitu sebesar5,1429 pelanggan per jam. h. Average number of customers in the queue for a busy system merupakan jumlah customer rata-rata dalam antrian untuk sistem yang sibuk sebesar 6,00. i. Average time customer spends in the system merupakan ekspektasi waktu menunggu dalam system sebesar 0.2000 jam sehingga ekspektasi menunggu dalam sistem yaitu sebesar 0.2000 jam. j. Average time customer spends in the queue merupakan waktu menunggu dalam antrian yaitu sebesar 0.1714 jam. k. Average time customer spends in the queue for a busy system merupakan ekspektasi waktu menunggu dalam sistem yang sibuk sebesar 0.2000 jam. l. The probability that all servers are idle merupakan nilai kemungkinan para server untuk tidak bekerja atau menganggur yaitu sebesar 14.2857%. m. The probability an arriving customer waits or system is busy adalah nilai kemungkinan untuk customer masuk kedalam system dan menunggu pelayanan yaitu sebesar 85.7143%. Hal ini berarti kemungkinan para pengunjung mendapatkan pelayanan sebesar 85.7143% dari seluruh waktu.

V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Dari permasalahan diatas tentang ukuran keefektifan antrian pelanggan pada PT. Sinar Malang Tbk, diperoleh Overall system effective utilization factorsebesar 85.7143%. Hal ini berarti server sibuk sebesar 85.7143% dari seluruh waktunya. Sementara untuk Average number of customers in the system diperoleh rata-rata sebesar 6,000,sehingga rata-rata pelanggan yang terdapat dalam sistem adalah 6,000. Untuk Average number of customers in the queue diperoleh nilai sebesar 5,1429, sehingga rata-rata customer yang terdapat dalam antrian yaitu sebesar 5,1429 pelanggan per jam dan Average time customer spends in the system sebesar 0.2000 jam sehingga ekspektasi menunggu dalam sistem yaitu sebesar 0.2000 jam. Jadi Average time customer spends in the queuesebesar 0.1714 jam. B. Saran (Saran untuk modul min.5) DAFTAR PUSTAKA (Internet 5, Buku 5) LAMPIRAN (Tulis tangan, pulpen biru, HVS A4)

LAMPIRAN 1. PT. Sinar Malang Tbk bergerak pada bidang produksi baju yang dioperasikan oleh satu kasir dengan satu orang pekerja yaitu Murti. Ratarata tingkat kedatangan customer mengikuti distribusi poisson yaitu 30 pelanggan / jam. Murti dapat melayani rata-rata 35 pelanggan /jam. Hitunglah : a) Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanaan b) Jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian c) Jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dalam sistem d) Waktu yang diharapkan oleh setiap pelanggan untuk menunggu dalam antrian e) Waktu yang diharapkan oleh setiap pelanggan untuk menunggu dalam sytem (menunggu pelayanan) Diket : S 1 staff Ditanya : λ 30 per jam μ 35 per jam a) P? b) L..? c) Lq? d) W? e) Wq? Jawaban : a) Tingkat Keguanaan Bagian Pelayananan (P) P λ 30 0,85714 μ 35 Jadi tingkat rata-rata pelayanan yang sibukialah 0,8571atau 85,71% b) Jumlah rata-rata pelanggandalam system (L) L λ 30 6 (μ λ) (35 30) Jadi jumlahpelanggan rata-rata dalamsistemadalah 6 pelanggan c) Jumlah pelanggan rata-rata dalam Antrian (Lq) Lq λ2 302 900 5,142 μ(μ λ) 35(35 30) 175 Jadi jumlah pelanggan rata-rata dalam antrian ialah 5,142 pelanggan (5 pelanggan)

d) Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (W) W 1 (35 30) 1 5 0,2 Jadi waktu menunggu rata-rata dalam sistem sebesar 0,2 jam e) Waktu menunggu rata-rata dalam Antrian (Wq) Wq λ 30 0,1714 μ(μ λ) 35(35 30) Jadi waktu menunggu rata-rata dalam antrian sebesar 0,1714 jam 2. Disebuah Bank Perkriditan Rakyat (BPR) kedatangan rata-rata 200 orang per jam nya mengikuti distribusi poisson. Rata-rata orang yang dilayani selama 8 detik. Hitung jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam sistem dan waktu yang diahrapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian? (3 STAFF) Diket : S 3 staff Diatanya : λ 8 detik 0,002 jam μ 200 per jam a) Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem (L) b) Waktu menunggu rata-rata dalam Antrian (Wq) Jawaban : 1. Tingkat kegunaan teller (P) P λ 0,002 Sμ 3x200 3.3x10 6 2. Probabilitas tidak ada nasabah (Po) Po 1 n S s 1 [ (λ μ ) ]+( (λ μ ) n0 n! S(1 λ ) Sμ ) 1 0,002 0,0022 1 0! [ 200 + 200 ]+( (0,002 200 )3 1! 2! 3!(1 0,002 3x200 )) 1 1+1x10 5 +5x10 11 +1,68 16

1 0,9999 1,00001 99,99 % 3. Jumlah nasabah rata-rata menunggu untuk dilayani nq λμ( λ μ )s (s 1)!(sμ λ) 2 Po 0,002x200( 0,002 200 )3 (3 1)!(3x200 0.002) 2 0,9999 0,4.1x10 15 x 0,9999 2!.359997,6 4x10 16 719995,2 x 0,9999 5,555x10 22 4. Jumlah nasabah dalam sistem nt nq + λ μ 5,555x10 22 + 0,002 200 1x10 5 5. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian tq Po μs (s!)(1 λ sμ )2 ( λ μ ) 0,9999 ( 0,002 200x3 (3!)(1 0,002 3x200 )2 200 )3 0,9999 ( 0,002 200x3 (3x2x1)(1 0,002 3x200 )2 200 )3 0,9999 600 (6)(0,9996) 1x10 15 0,9999 3597,12 1x10 15 0,000277 x(1x10 15 ) 2,77 x 10-19 6. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem t t q + 1 μ 2,77 x 10-19 + 1 200 0,005 s

7. Probabilitas untuk menunggu dalam antrian Pw ( λ μ )s x ( 0,002 200 )3 x Po s! ( λ sμ ) 0,9999 3! (1 0,002 3x200 ) 0,9999 1x10 15 x 6(1 600) 1x10 15 x( 2,78x10 4 ) 2,78x10 19