Financial Performance (1)

dokumen-dokumen yang mirip
KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

Financial Performance (2)

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

Contoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut:

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

Laporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

BAB II BAHAN RUJUKAN

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas

NET PROFIT: Penjualan : 40 Biaya : 26-14

(OVERVIEW) LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI

BAB II BAHAN RUJUKAN

Bab 3 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Penggunaan Rasio Keuangan (BAB 1) Astried P. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

BAB II LANDASAN TEORI

Catatan 31 Maret Maret 2010

Working Capital Management

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LAPORAN ARUS KAS

By Muhammad Luthfi, M.Si. ; HP ; Luthfi2008.wordpress.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RASIO LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu periode tertentu. Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005:

ANALISIS RASIO KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSES. identifikasi pengukuran. identifikasi. pengukuran pencatatan. pencatatan komunikasi. komunikasi USERS. Keputusan ekonomi.

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

Apa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha

Analisa Laporan keuangan

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

JUMLAH AKTIVA

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Manajemen Modal Kerja

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

MODUL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB 4. AKTIVITAS KETIGA

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

MANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Financial Performance (1) Modul ke: Cash flow statement Income statement Balance sheet Fakultas Pascasarjana Dr. Sawarni Hasibuan Program Studi Magister Teknik Industri www.mercubuana.ac.id

Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan. Laba Rugi Laporan Keuangan Ekuitas Neraca Cash Flow

Terminologi Aktiva (assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok. yaitu kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain. Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning). Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan barang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu periode. Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan.

Laporan Rugi Laba/Income Statement Laporan R/L merupakan laporan seluruh transaksi perusahaan yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Informasi utama dari laporan R/L adalah profitabilitas perusahaan

Income Statement Sales HPP : xxx.xxx : xxx.xxx Laba kotor : xxx.xxx Biaya Operasional : xxx.xxx Laba Operasi Depresiasi EBIT Interest EBT Tax EAT : xxx.xxx : xxx.xxx : xxx.xxx : xxx.xxx : xxx.xxx : xxx.xxx : xxx.xxx

EXAMPLE LAPORAN KEUANGAN BULAN APRIL Sales : 584.000.000 HPP : 488.000.000 Laba kotor : 96.000.000 Biaya Operasional : 35.000.000 Laba Operasi : 61.000.000 Depresiasi : 0 EBIT : 61.000.000 Interest : 12.200.000 EBT : 48.800.000 Tax (10 %) : 4.880.000 EAT : 43.920.000

Catatan Yang dicantumkan dalam laporan keuangan adalah cicilan bunga (interest) kredit dan bukan termasuk cicilan pokok kredit? Karena, Pokok kredit digunakan untuk membeli mesin yang menghasilkan keuntungan sehingga cicilan kredit dibayar oleh kinerja mesin itu sendiri. Sehingga, cicilan pokok bukan biaya operasional. Sedangkan bunga merupakan biaya administrasi bagi hasil yang harus dikeluarkan sebagai akibat kredit yang dipinjam.

ALUR PINJAMAN PINJAMAN POKOK BUNGA = + BARANG HASIL USAHA DEPRESIASI CICILAN BUNGA TERCATAT DALAM LAPORAN

MARGIN Margin dapat juga disebut laba kotor, dimana margin menunjukkan persentase laba kotor yang diterima. Ex. Margin 2 % Artinya, laba kotor yang diterima adalah sebesar 2 % dari harga jual.

Income Statement La Tahzan Travel Service Lapora Laba Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 Pendapatan : Pendapatan Jasa 362,500,000 Pendapatan Bunga 1,000,000 + Total Pendapatan 363,500,000 Beban Usaha: Beban gaji dan komisi 80,000,000 Beban sewa 22,500,000 Beban iklan 12,000,000 Beban pemeliharaan kendaraan 7,000,000 Beban perlengkapan 1,250,000 Beban asuransi 5,000,000 Beban Peny. Peralatan 500,000 Beban peny. Kendaraan 32,500,000 Beban rupa-rupa 5,850,000 + Total Beban Usaha 166,600,000 Laba bersih usaha 196,900,000

Income Statement Perusahaan dagang Shafira Lapora Laba Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2014 PENJUALAN; Penjualan 106,000,000 Retur Penjualan 1,000,000 Potongan Penjualan 1,350,000 2,350,000 Penjualan Bersih 103,650,000 HARGA POKOK PENJUALAN; Persediaan Barang Dagangan, 1 Jan 100,000,000 Pembelian 63,000,000 Retur Pembelian 1,100,000 Potongan tunai pembelian 670,000 + 1,770,000 - Pembelian bersih 61,230,000 Beban angkut pembelian 200,000 + Harga Pokok Pembelian 61,430,000 + Barang tersedia untuk dijual 161,430,000 Persediaan Barang Dagangan, 31 Jan 125,000,000 - Harga Pokok Penjualan 36,430,000 Laba Kotor Penjualan 67,220,000

Income Statement BEBAN USAHA Beban pemasaran; Beban gaji 10,000,000 Beban sewa 2,400,000 beban iklan 500,000 Beban kerugian piutang 500,000 Beban perlengkapan toko 1,000,000 Beban asuransi 1,000,000 Beban peny. Gedung 1,250,000 Beban peny peral. Toko 208,000 + jumlah beban pemasaran 16,858,000 Beban Administrasi dan Umum; Beban Listrik 1,000,000 Beban telepon 500,000 Beban perlengkapan kantor 600,000 Beban peny peral. Kantor 125,000 + Jumlah beban administrasi umum 2,225,000 + Jumlah Beban Usaha 19,083,000 Laba Usaha 48,137,000 PENDAPATAN DAN BEBAN DI LUAR USAHA Pendapatan bunga 5,000,000 Laba bersih sebelum pajak 53,137,000

Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owner s Equity) Laporan perubahan ekuitas Rangkuman dari perubahan ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu. Kenaikan ekuitas pemilik berasal dari; investasi pemilik dan laba bersih (pendapatan melebihi beban). Penurunan ekuitas pemilik disebabkan; penarikan pemilik dan rugi bersih (beban melebihi pendapatan)

Laporan Perubahan Ekuitas (Perusahaan Jasa) La Tahzan Travel Service Lapora Perubahan Ekuitas Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 Modal Tn. Farhat 1 Januari 2014 221,950,000 Ditambah; Laba bersih usaha 196,900,000 Dikurangi; Prive Tn. Farhat 5,000,000 Kenaikan modal 191,900,000 Modal Tn. Farhat 31 Desember 2014 413,850,000

Laporan Perubahan Ekuitas (Perusahaan Jasa) Perusahaan Dagang Shafira Laporan Perubahan Ekuitas Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2014 Modal Ny. Shafira, 1 Januari 20104 361,000,000 Laba bersih 53,137,000 414,137,000 Prive Ny. Shafira 1,000,000 Modal Ny. Shafira, 31 Januari 2014 413,137,000

Neraca (Balance Sheet) Laporan neraca merupakan laporan keuangan yang mencatat posisi modal dan distribusi modal perusahaan. Informasi utama laporan neraca adalah komposisi sumber modal dan penggunaan modal.

Struktur Balance Sheet (Neraca) AKTIVA PASIVA (LIABILITIES) Aktiva Lancar -Kas -Investasi jk pendek Kewajiban Lancar -Hutang -Estimasi hutang pajak -Piutang -Persediaan -Kewajiban jk panjang yg akan jatuh tempo -Uang muka pajak -Beban dibayar dimuka Aktiva Tetap -Aset tetap -ada pengurangan pada akumulasi depresiasi Kewajiban Jk panjang -Kewajiban jk panjang Modal -Saham -Laba ditahan

Langkah Menyusun Neraca Bila terdapat modal 1 juta maka menjadi komponen Passiva. AKTIVA PASIVA (LIABILITIES) Aktiva Lancar Aktiva Tetap Kewajiban Lancar Kewajiban Jk panjang Modal 1,000,000 Untuk apa modal 1 juta?

Langkah Menyusun Neraca Modal 1 juta digunakan untuk membeli persediaan 250,000 dan alat produksi 400,000. Sisa 350,000 disimpan pada kas AKTIVA PASIVA Aktiva Lancar -Kas -Persediaan = bahan TOTAL AKTIVA LANCAR Aset Tetap -Mesin & peralatan TOTAL ASET TETAP 350,000 250,000 600,000 400,000 400,000 Kewajiban Lancar TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 0 Kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka panjang 0 Modal -TOTAL MODAL 1,000,000 TOTAL AKTIVA 1,000,000 TOTAL PASIVA 1,000,000

Langkah Menyusun Neraca Perusahaan mendapat hutang dagang dalam bentuk bahan persediaan sebesar 500,000 dan pinjaman bank sebesar 1,000,000 untuk membeli mesin produksi AKTIVA PASIVA Aktiva Lancar Kewajiban Lancar -Kas -Persediaan = bahan TOTAL AKTIVA LANCAR 350,000 750,000 1,100,000 -Hutang usaha TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 500,000 500,000 Aset Tetap -Mesin & peralatan TOTAL ASET TETAP 1,400,000 1,400,000 Kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka panjang 1,000,000 Modal -TOTAL MODAL 1,000,000 TOTAL AKTIVA 2,500,000 TOTAL PASIVA 2,500,000

Neraca (Perusahaan Jasa) La Tahzan Travel Service Neraca Per 31 Desember 2014 AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL Aktiva Lancar: Kewajiban; Kas 51,150,000 Utang usaha 30,250,000 Piutang usaha 72,500,000 Asuransi dibayar dimuka 7,000,000 Utang gaji 5,000,000 Perlengkapan Kantor 3,950,000 Total kewajiban 35,250,000 Total Aktiva Lancar 134,600,000 Aktiva Tetap; Modal; Peralatan kantr 6,000,000 Modal Tn. Farhat 413,850,000 AP peralatan 1,500,000-4,500,000 Kendaraan 325,000,000 AP kendaraan 65,000,000-260,000,000 Tanah 50,000,000 + Total Aktiva Tetap 314,500,000 TOTAL AKTIVA 449,100,000 TOTAL KWJIBAN+MODAL 449,100,000

NetSolutions Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir pada 30 November 2014 Pendapatan jasa $7 500 00 Beban operasi: Beban upah $2 125 00 Beban sewa 800 00 Beban perlengkapan 800 00 Beban utilitas 450 00 Beban lain-lain 275 00 Total beban operasi 1 135 00 Ke laporan Laba bersih perubahan ekuitas $3 050 00

Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Bagian ini melaporkan rangkuman penerimaan dan pengeluaran kas dari operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk akuisisi dan penjualan aset yang relatif permanen.

Laporan ArusKas Arus kas dari kegiatan operasi Penerimaan dari Pengeluaran untuk Arus bersih Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dari Pengeluaran untuk Arus bersih Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dari Pengeluaran untuk Arus bersih Kenaikan (penurunan) kas Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx

NetSolutions Laporan Arus Kas Untuk Bulan yang Berakhir pada 30 November 2014 Arus kas dari aktivitas operasi: Kas yang diterima dari pelanggan $ 7 500 00 Dikurangi pembayaran kas untuk beban dan pembayaran ke kreditor 4 600 00 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 2 900 00 Arus kas dari aktivitas investasi: Pembayaran kas untuk pembelian tanah (20 000 00) Arus kas dari aktivitas pendanaan: Kas yang diterima dari pemilik $25 000 00 Dikurangi penarikan kas oleh pemilik 2 000 00 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 23 000 00 Arus kasharus bersihsama dan saldo dengan tgl. saldo 30 Nov. Kas 2014 di Neraca $ 5 900 00

Contoh: Perusahaan Jasa Merapi pada tanggal 30 juni 2011 memiliki neraca saldo setelah disesuaikan sebagai berikut:

Susunlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan neraca!

Neraca Neraca atau balance sheet dapat dipandang sebagai mesin dengan massa bobot tertentu yang menghasilkan output daya berupa laba Potret dari aktiva yang digunakan perusahaan dan dana yang berkaitan dengan aktiva tersebut. Dokumen statis yang menghubungkan satu titik waktu dengan titik waktu lainnya.

Laporan Rugi Laba Laporan rugi laba (income statement) mengukur keuntungan atau kerugian dari operasi normal perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan ini mengukur total laba dan menguranginya dengan total biaya. Baik laba maupun biaya diukur menurut aturan akuntansi yang jelas.

Laporan arus kas (C/F) Laporan arus kas (cash flow statement) merupakan dokumen yang sangat. berguna. Arus kas masuk ke dalam perusahaan ketika cek-cek diterima dan mengalir keluar ketika cekcek itu diterbitkan atau dibayarkan. Namun sangat penting untuk memahami faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya aliran tersebut.

Ikhtisar Ketiga Laporan tersebut tidak independen satu sama lain, tetapi sistemnya berkaitan seperti diperlihatkan dalam gambar berikut. Gambar 1 Tiga laporan keuangan dasar Laba/Rugi B/S 31 Des 2013 B/S 31 Des 2014 Kas

Neraca (B/S) Neraca memberikan potret atau gambaran tentang aktiva perusahaan pada suatu waktu, misalnya, pukul 12.00 tengah malam pada tanggal 31 Desember 2014. Gambaran itu selanjutnya akan bergerak pada interval yang tetap. Setelah setiap interval ini berakhir jumlah berbagai komponen neraca yang dicatat akan berubah. Analisis atas perubahan ini akan memberikan informasi yang penting tentang aktivitas perusahaan selama periode tertentu.

Laporan laba-rugi Laporan laba-rugi mengkuantifikasi dan menjelaskan keuntungan atau kerugian perusahaan selama periode waktu yang dibatasi oleh dua neraca. Laporan ini menyajikan beberapa nilai dari kedua neraca itu. Karena itu, laporan ini tidak independen dari neraca. Merupakan hal yang tidak mungkin untuk mengubah nilai dalam laporan laba-rugi tanpa penyesuaian yang berhubungan dengan neraca. Dengan cara ini, laporan laba-rugi serta neraca akan saling mendukung:

Laporan arus kas Laporan arus kas tergantung pada dua neraca serta laporan laba-rugi. Laporan ini menghubungkan secara bersama unsur-unsur signifikan dari ketiga laporan itu, sehingga meskipun pencantumannya dalam sekelompok laporan adalah pada waktu paling akhir, namun sekarang pencantumannya dalam beberapa kuartal dianggap sebagai yang paling penting.

ketiga laporan itu menyajikan seluruh gambaran tentang peristiwa-peristiwa keuangan dalam perusahaan. NERACA Neraca secara bentuk yaitu terdiri adalah dokumen dasar dari akun-akun. tradisional, neraca selalu memiliki seperti diperlihatkan dalam Gambar 1,

Gambar : 1 Neraca bentuk tradisional Segala sesuatu yang dimiliki oleh Perusahaan $1.000 Jumlah yang Terutang oleh Perusahaan $1.000 Gambar : 2 Neraca pendekatan sumber dan penggunaan dana Penggunaan Ke mana Uang Dibelanjakan Sumber Dari mana Uang Berasal $1.000 $1.000

dari dua kolom yang masing-masing berjudul "Kewajiban (liabilities)" dan "Aktiva (asset)." (Perhatikan bahwa kata "Ekuitas (funds)" seringkali digunakan secara bersamaan dengan atau pada tempat "Kewajiban") Bentuk yang sekarang banyak digunakan adalah bentuk satu kolom. Bentuk yang baru ini memiliki beberapa keunggulan, tetapi tidak akan membantu, para peserta yang baru mempelajari neraca untuk memahami logika atau struktur dokumen tersebut. Karena alasan ini, bentuk dua kolom akan banyak digunakan dalam tulisan ini.

Aktiva dan Kewajiban Kolom Aktiva" hanya berisi daftar item-item nilai yang dimiliki oleh perusahaan. Kolom "Kewajiban" berisi daftar jumlah yang terutang oleh perusahaan kepada pihak eksternal, termasuk pemilik perusahaan.? (Perusahaan adalah sebuah entitas legal yang terpisah dari pemiliknya, sehingga istilah kewajiban dapat, digunakan dalam kaitannya dengan jumlah terutang dari Perusahaan kepada para pemiliknya)

Sebagian besar aktiva ditunjukkan berdasarkan biayanya (atau biaya yang belum jatuh tempo). Karena itu, kolom "Aktiva' merupakan daftar itemitem nilai pada biaya berjalan (biaya sekarang) bagi perusahaan. Kolom aktiva dapat dilihat sebagai daftar item-item nilai yang berkelanjutan di mana uang telah digunakan atau dibelanjakan. Kolom "Kewajiban" hanya berisi daftar berbagai sumber dari jumlah uang yang sama. Jumlah yang tercantum pada kolom-kolom ini tentu saja merupakan total jumlah yang sama karena perusahaan harus mengidentifikasi secara tepat dari mana dana diperoleh untuk memperoleh aktiva.

Seluruh kas yang dihasilkan perusahaan merupakan sumber dana, sementara seluruh pembayaran kas merupakan penggunaan dana. Oleh karena itu, neraca dapat dilihat dari sudut ini sebagai sebuah laporan sumber dan penggunaan dana (lihat Gambar 2). Anda akan menyadari bahwa sangatlah membantu untuk mengingat gambaran tentang neraca ini dalam benak Anda sebagai tema yang akan dikembangkan lebih lanjut ( untuk melihat item-item tersembunyi yang mengkualifikasi laporan ini hingga taraf tertentu).

Struktur Neraca Gambar 3 memperlihatkan neraca yang dibagi ke dalam, lima blok atau kotak utama. Kelima subbagian ini dapat mengakomodasi secara praktis seluruh item yang membentuk total dokumen. Dua blok berada pada sisi aktiva dan tiga blok lainnya pada sisi kewajiban. Kita akan terus menggunakan struktur lima blok ini sehingga sangatlah berguna jika kita dapat mengenalnya dengan baik.

Pertama mari kita lihat dua blok aktiva, yang masing-masing dinamai: Aktiva tetap (fixed asset-fa) Aktiva lancar (current asset- CA)

Gambar : 3 Neraca -- bentuk dasar lima kotak Aktiva (FA ) OF $450 $600 LTL Aktiva (CA ) CL $250 $400 $300 Gambar : 4 Neraca kotak aktiva lancar Aktiva tetap (FA ) OF ( Jangka panjang) $600 LTL $450 Aktiva lancar (CA ) $250 CL (Jangkapendek) $400 $300

Seluruh aktiva jangka pendek : ( 1 ) Persediaan (Stok) Bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, alat-alat pemeliharaan. ( 2 ) Piutang usaha : Debitor dagang jumlah yang harus dibayar pelanggan yang timbul dari transaksi bisnis yang normal. ( 3 ) Kas Meliputi seluruh ekuivalen kas, misalnya deposito bank jangka pendek dan sekuritas likuid lainnya ( 4 ) Lain-lain Seluruh aktiva jangka pendek lainnya, misalnya pembayaran awal kepada pemasok, jumlah piutang perusahaan dari transaksi jangka pendek yang bersifat non - dagang

Keduanya juga dapat dianggap sebagai jenis aktiva "jangka panjang" dan "jangka pendek". Kita akan melihat bahwa meskipun perbedaan ini cukup penting dalam kasus aktiva, namun hal ini jauh lebih penting lagi dalam kasus dana. Aktiva lancar (CA) Kotak paling kiri dari bagian bawah ini berisi seluruh aktiva jangka pendek dalam perusahaan. Jangka pendek di sini berarti bahwa aktiva aktiva tersebut biasanya dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai ( Kas ), yaitu dalam periode kurang dari 12 bulan.

Berbagai pos yang berada dalam kotak ini dapat dikelompokan menjadi empat kategori : Persediaan (stok) Piutang usaha (debitor dagang ) Kas Aktiva lancar lain-lain

STRUKTUR NERACA AKTIVA TETAP Aktiva tetap merupakan kotak utama kedua dari aktiva. Kelompok ini menempati sudut kiri atas neraca (lihat Gambar 5). Kita menggunakan istilah "aktiva tetap" meskipun kotak itu berisi kategori yang tidak terlalu kaku menurut pos-pos ini. Deskripsi yang lebih akurat sebetulnya adalah "investasi jangka panjang", namun istilah "aktiva tetap" lebih umum digunakan.

Gambar : 5 Neraca -- kotak aktiva tetap Aktiva (FA) Aktiva lancar (CA ) $600 $450 $250 $400 $300 Seluruh aktiva jangka panjang ( 1 ) Tak berwujud Doodwill, paten, lisensi, dan lain-lain ( 2 ) Aktiva tetap bersih Tanah dan bangunan, pabrik dan peralatan transportasi komputer, peralatan kantor, dan lain-lain ( 3 ) Seringkali berupa saham perusahaan terkait.

Pos-pos yang berada dalam kotak ini dikelompokkan lagi menurut tip kategori: 1.Tak berwujud (Intangibles) Termasuk dalam kategori tak berwujud adalah seluruh aktiva yang tidak memiliki wujud fisik. Pos utamanya adalah goodwiil, yang merupakan menimbulkin kumponen Kontroversi. yang dapat

2 Aktiva tetap bersih (Net Fixed Assets) Pas-pos yang berjumlah besar, lebih mahal, memiliki umur panjang, dan memiliki wujud fisik yang diperlukan dalam operasi perusahaan termasuk ke dalam kategori ini, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan kantor serta transportasi merupakan pos-pos yang umumnya termasuk ke dalam kelompok ini- Metode penilaian standar adalah menentukan biaya awal barang dan, menguranginya dengan akumulasi penyusutan. Dalam kasus properti, harus dilakukan penyesuaian untuk mencerminkan nilai berjalannya.

3 Investasi (Investment) "Investasi/aktiva lain-lain" meliputi pemilikan saham jangka panjang perusahaan lain untuk tujuan diperdagangkan kembali. Namun,tidak semua investasi semacam itu diperlihatkan dalam cara ini. Jika-holding company memiliki pengaruh yang dominan baik, karena pemilikan saham mayoritas ataupun alasan lain - maka laporan - laporan keuangan perusahaan akan dikonslidasi secara total. Hal ini berarti bahwa aktiva dan kewajiban yang terpisah dari anak perusahaan, akan dijumlahkan dengan pos-pos yang berkaitan dalam neraca perusahaan induk.

Selama bertahun-tahun, pertanyaan mengenai apakah nilai-nilai neraca harus disesuaikan untuk merefleksikan nilai pasar berjalan masih tetap diperdebatkan. Pada waktu inflasi tinggi, nilai properti merosot seringkah dalam jumlah yang sangat besar dan direkomendasikan untuk dinilai kembali. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa neraca tidak ditujukan untuk merefleksikan nilai pasar dari masingmasing aktiva atau nilai perusahaan secara menyeluruh. Calon pembeli atau penjual tentu saja sangat memperhatikan masalah ini.

STRUKTUR NERACA KEWAJIBAN Gambar 6 memperlihatkan tiga kelompok dari kolom kewajiban: Ekuitas pemilik (owner's fund OF) Kewajiban jangka panjang (long-term loans LTL) Kewajiban lancar (current liabilities CL)

Gambar : 6 Neraca tiga kelompok dari kolom kewajiban (FA) (CA ) $600 $400 Ekuitas Pemilik (O/F ) $450 Kewajiban Jangka panjang (LTL ) $250 Kewajiban Lancar ( CL ) $300 Seluruh kewajiban jangka pendek (yang harus dibayar kembali dalam satu tahun ) ( 1 ) Hutang usaha ( kreditor ) Kreditor dagang jumlah hutang kepada pemasok yang berasal dari transaksi bisnis yang normal ( 2 ) Pinjaman jangka pendek Meliputi overdrafts bank dan seluruh hutang jangka pendek berbunga lainnya ( 3 ) Seluruh kewajiban jangka pendek lainnya, seperti pembanyaran akrual, bunga, pajak berjalan dan diveden yang terhutang. Seluruh kewajiban jangka panjang ( lebih dari satu tahun ) Hipotik, debentur, pinjaman berjangka, obligasi Istilah-istilah ini hanya merupakan istilah hukum dan keuangan yang digunakan dalam kaitannya dengan jenis kewajiban jangka panjang. Dari sudut panjang menajemen, perbedaan ini tidaklah penting. Akan tetapi, perbedaan seringkali dilakukan antara : Kewajiban jangka menengah : 3-5 tahun dan Kewajiban jangka panjang : lebih dari 5 sampai 20 tahun.

(Ada jenis dana tertentu yang tidak persis sesuai dengan salah satu dari tiga kelompok di atas. Pada tahap ini, kita akan mengabaikan semua hal itu. Biasanya; jumlah jenis dana ini tidak signifikan.

Kewajiban lancar (CL) Kewajiban lancar (lihat Gambar 6 memiliki hubungan paralel yang sangat kuat dengan aktiva lancar. "Hutang Usahaǁakan diimbangi dengan "piutang usaha", sementara "kas" dan "pinjaman jangka pendek'merefleksikan posisi kas operasi sehari-hari pada tahap yang berbeda.

Kewajiban jangka panjang (LTL) Kewajiban debentur, lain-lain pembayaran satu tahun. jangka panjang meliputi hipotik, pinjaman berjangka, obligasi, dan yang memiliki jangka waktu kembali yang lebih panjang dari

Ekuitas pemilik (OF) Kelompok ini merupakan bagian neraca yang paling menarik. Kelompok ini mencakup seluruh klaim oleh pemilik terhadap perusahaan. Di sinilah kekayaan akan diperoleh atau hilang. Dalam kelompok inilah akan terlihat bagaimana para wirausahawan dapat menggunakan keahlian terbaiknya dan di mana perang pengambilalihan diperjuangkan sampai akhir. Dalam kelompok ini. juga akan terlihat bagaimana "para arsitek keuangan secara reguler mengajukan skema'baru yang dirancang untuk menghasilkan pengembalian yang semakin meningkat. Sayangnya, dalam kelompok ini juga muncul berbagai item yang paling membingungkan dalam neraca.

Gambar : 7Neraca ekuitas pemilik secara lebih rinci Aktiva tetap (FA) Ekuitas Pemilik (O/F ) $450 Aktiva lancar (CA ) $600 (LTL ) ( CL ) $250 $400 $300 ( 1 ) Saham biasa yang diterbitkan ( 2 ) Cadangan modal ( 3 ) Cadangan pendapatan (2) Cadangan modal ini merupakan surplus dari sumber-sumber di luar perdagangan normal yang dimiliki pemegang saham awal atau biasa. Ini sangat menyerupai modal yang diterbitkan dan hampir merupakan dana permanen. Biasanya kelompok ini tidak dapat didistribusikan. 1. (a) Nilai nominal ( b ) Nilai buku (c) Nilai pasar (3) Cadangan pendapatan merupakan surplus yang diperolah dari transaksi bisnis/perdagangan normal. Kelompok ini selalu muncul dalam neraca sepanjang waktu bagi sebagian besar perusahaan merupakan cara yang umum untuk mendanai pertumbuhaan bisnisnya. Meskipun dapat didistribusikan seperti deviden, namun kelompok ini cenderung menjadi bagian dari modal permanen perusahaan.

Untuk membawa modal pemilik ke dalam bisnis. Tiga nilai yang berbeda akan dikaitkan dengan penerbitan saham biasa Nilai nominal ( nominal value ) Nilai buku ( book value ) Nilai pasar ( market value )

IKHTISAR Kita menggunakan neraca lima kotak untuk tujuan kejelasan dan kesederhanaan. Bentuk ini untuk mengurangi kerumitan Keuangan perusahaan dan menjelaskan apa arti sesungguhnya dari rasio-rasio bisnis.

Reference Gitman, L.J. 2004. Principles of Managerial Finance. Harper Collins College Publisher, New York.

Terima Kasih Sawarni Hasibuan, Dr.