Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

dokumen-dokumen yang mirip
Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Data Hotel Malioboro. yang menampung sebanyak 12 unit kendaraan mobil penumpang. Luas lahan. B. Data Geometri Jalan

TUGAS AKHIR. Evaluasi parkir DI pasar blauran KOTA SURABAYA OLEH : ROSMALA DEWI DOSEN PEMBIMBING : Ir. WAHJU HERIJANTO, MT

Analisis Parkir Kendaraan Mobil pada Ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya

Tabel 4.1. Durasi Parkir (Survei 1, kamis 4 Juni 2009)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Data hasil pengamatan dari studi kasus Jalan Ngasem Yogyakarta

Analisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pengelola gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan kurang memperhitungkan kebutuhan ruang parkir

JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS PERENCANAAN GEDUNG PARKIR PADA KAWASAN PERDAGANGAN SOMBA OPU DI JALAN PATTIMURA KOTA MAKASSAR DISUSUN OLEH :

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PINGGIR JALAN (ON STREET PARKING) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS: JALAN LEGIAN)

Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, Mei 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

PENGARUH PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ( Studi Kasus Jalan Brigjen Katamso Tanjung Karang Pusat )

PENGARUH PARKIR ON-STREET TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM KOTA MALANG

ANALISIS LALU LINTAS AKIBAT PARKIR DI BADAN JALAN (STUDI KASUS DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN AMBARAWA) TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

Kata kunci : Kinerja ruas jalan, Derajat kejenuhan, On street parking

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

NASKAH SEMINAR TUGAS AKHIR DAMPAK LALULINTAS AKIBAT AKTIVITAS MALIOBORO MALL DAN RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan

BAB III LANDASAN TEORI. memberikan pelayanan yang optimal bagi pejalan kaki.

MANAJEMEN LALU LINTAS DI PUSAT KOTA JAYAPURA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENATAAN PARKIR

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan. Panjang. ( m )

ANALISIS KINERJA PARKIR SEPANJANG JALAN WALIKOTA MUSTAJAB SURABAYA

BAB V PENUTUP. Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi

PENATAAN RUANG PARKIR BADAN JALAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA LALU LINTAS JURNAL TUGAS AKHIR

STUDI PERBANDINGAN ARUS LALU LINTAS SATU ARAH DAN DUA ARAH PADA RUAS JALAN PURNAWARMAN, BANDUNG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

Gambar 5.1. Geometrik Tinjauan Titik I Lokasi Penelitian.

JURNAL ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN H.B YASIN BERDASARKAN MKJI Oleh RAHIMA AHMAD NIM:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir

HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Yogyakarta terletak di Propinsi D. I. Yogyakrta mempunyai lokasi yang

dipresentasikan pada hari Sabtu dan Senin, sedangkan untuk hari Minggu tingkat

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik arus jalan, dan aktivitas samping jalan.

PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. Pengolongan jenis kendaraan sebagai berikut : Indeks untuk kendaraan bermotor dengan 4 roda (mobil penumpang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PARKIR PADA BADAN JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN

BAB III LANDASAN TEORI

DAMPAK PUSAT PERBELANJAAN SAKURA MART TERHADAP KINERJA RUAS JALAN TRANS SULAWESI DI KOTA AMURANG

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN, DAN DERAJAT KEJENUHAN JALAN PURNAWARMAN, BANDUNG

Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.1, Januari 2014 (29-36) ISSN:

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga


Iin Irawati 1 dan Supoyo 2. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Semarang, Jl. Soekarno Hatta Tlogosari Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

GITA VINDI HARDIANIDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

II. TINJAUAN PUSTAKA. berupa jalan aspal hotmix dengan panjang 1490 m. Dengan pangkal ruas

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Studi Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Ratahan ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR BASEMENT DI PUSAT PERBELANJAAN BANDUNG SUPERMALL, BANDUNG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 4 (Empat)

Efektivitas Penyediaan Celukan Angkutan Kota Di Jalan Margonda Raya (Studi Kasus: Depan Depok Town Square)

PENGARUH PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP LALULINTAS DI RUAS JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996). jalan (On Street Parking) dan parkir dipelataran (Off Street Parking),

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. mengenai rekapitulasi untuk total semua jenis kendaraan, volume lalulintas harian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu Penelitian yaitu pada jam-jam sibuk sekitar jam 06:00 sampai jam

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS JAM SIBUK PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN LEMBONG, BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997

ANALISIS KAPASITAS, TINGKAT PELAYANAN, KINERJA DAN PENGARUH PEMBUATAN MEDIAN JALAN. Adhi Muhtadi ABSTRAK

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB III LANDASAN TEORI

KAJIAN KEBERADAAN RUANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEBUTUHAN PARKIR DAN KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS KLINIK CEMPAKA LIMA, KOTA BANDA ACEH) (066T)

KAJIAN KEBERADAAN RUANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEBUTUHAN PARKIR DAN KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS KLINIK CEMPAKA LIMA, KOTA BANDA ACEH) (066T)

BAB III LANDASAN TEORI. A. Satuan Ruang Parkir

Gambar 4.1 Potongan Melintang Jalan

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI PASAR GOTONG ROYONG KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN

PENGARUH PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ( Studi Kasus Jalan Imam Bonjol Kota Metro )

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir ialah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KAPASITAS JALAN TERHADAP KEMACETAN

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL ANALISIS KINERJA RUAS JALAN STUDI KASUS : JALAN WATURENGGONG DI KOTA DENPASAR

ANALISA KINERJA RUAS JALAN HASANUDDIN KOTA MANADO

II. TINJAUAN PUSTAKA. sementara (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996, 1). Pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di

Transkripsi:

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet Parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri) Deka Agrapradhana 3109100045 Dosen Konsultasi: Ir. Ervina Ahyudanari, ME.Ph.D.

Latar Belakang Kawasan perdagangan banyak dijumpai di Kota Kediri salah satunya adalah kawasan pertokoan di Jalan Dhoho,kawasan ini dapat menarik pergerakan dari daerah pinggiran untuk memenuhi kebutuhan. Kawasan ini merupakan daerah yang sering mengalami kemacetan pada siang atau malam hari. karena pengunjung di kawasan ini menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor sebagai sarana transportasi. Adanya kegiatan tersebut membuat pengunjung ingin memarkir kendaraan sedekat mungkin dengan tempat tujuannya. Akibatnya masyarakat memarkir kendaraan pada badan jalan. Kegiatan parkir ini menyebabkan kapasitas jalan berkurang dan menimbulkan kemacetan di Jalan Dhoho 2

LOKASI PENELITIAN LOKASI LAHAN PARKIR Lokasi penelitian terletak di Jalan Dhoho yang merupakan pusat kota dan kawasan pertokoan di Kota Kediri Kondisi Eksisting: Panjang Jalan = 800 m Lebar Jalan = 11.5m Sudut Parkir = 60 3

Rumusan Masalah 1. Bagaimana karakteristik parkir kendaraan di kawasan pertokoan Jalan Dhoho? 2. Bagaimana kinerja jalan di kawasan pertokoan Jalan Dhoho? 3. Apakah lahan parkir yang disediakan dapat memenuhi kebutuhan parkir yang ada? 4. Bagaimana tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki dari dan ke lokasi offstreet parking? Tujuan 1. Untuk menganalisa karakteristik parkir di kawasan pertokoan Jalan Dhoho. 2. Untuk mengetahui kinerja jalan di kawasan pertokoan Jalan Dhoho. 3. Untuk mengetahui kebutuhan lahan parkir yang ada di kawasan pertokoan Jalan Dhoho. 4. Mengetahui tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki di kawasan pertokoan Jalan Dhoho dari dan ke lokasi off-street parking. 4

Batasan Masalah Parkir yang diamati adalah parkir mobil dan sepeda motor Pengamatan meliputi jumlah dan lama kendaraan diparkir, luas daerah parkir yang tersedia. Metode survey yang digunakan adalah survey plat nomor dengan interval waktu 15 menit. Lahan untuk rencana parkir sudah tersedia. Analisa tidak memperhitungkan pengaruh persimpangan di sepanjang lokasi studi Peniliaian pengguna parkir terhadap pemindahan lokasi parkir tidak ditinjau Manfaat Dapat memberi gambaran dalam menganalisa dan mengevaluasi perparkiran, untuk menetukan kebutuhan ruang parkir yang harus disediakan, juga proses analisa perpindahan parkir Memberikan masukan pada pihak yang terkait seperti Dinas Perhubungan, pemerintah Kota Kediri serta Pertokoan untuk meningkatkan pelayanan fasilitas parkir,fasilitas pejalan kaki, dan penggunaannya. 5

Metodologi Mulai Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Pelaksanaan Survei dan Pengumpulan Data Data Primer -Plat Nomor Kendaraan -Volume Kendaraan -Kecepatan -Lebar jalan -Panjang Lahan Parkir Data Sekunder -Peta Lokasi Jalan A 6

A Analisa dan Pengolahan Data Analisa Evaluasi Lahan Parkir Analisa Derajat Kejenuhan DS < 0.75 TIDAK YA Analisa Kebutuhan Lahan Parkir Analisa Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalab Kaki Kesimpulan dan Saran SELESAI 7

Kinerja Jalan Setelah diberlakukan off-street parking: Parameter Nilai Co FCw FCsp FCsf FCcs Keterangan 4950 3 lajur 1 arah 1 3 lajur satu arah dengan lebar per lajur 3,6 meter 1 tanpa median 0.82 hambatan samping tinggi 0.9 jumlah penduduk 0,31 juta Saat ada on-street parking: Parameter Nilai Co FCw FCsp FCsf FCcs Keterangan 3300 2 lajur 1 arah 0.92 2 lajur satu arah dengan lebar per lajur 3 meter 1 tanpa median 0.82 hambatan samping tinggi 0.9 jumlah penduduk 0,31 juta Volume lalu lintas maksimum di Jalan Dhoho pada hari Selasa terjadi pada jam 15.15-16.15 sebesar 1677,85 smp/jam. Volume lalu lintas maksimum di Jalan Dhoho pada hari Sabtu terjadi pada jam 19.30-20.30 sebesar 1798,75 smp/jam. 8

1. Derajat Kejenuhan DS saat Onstreet Parking 0,75 0,80 DS saat ada Offstreet Prking 0,46 0,49 2. Antrian Kendaraan 3. Kecepatan Saat Ada Parkir di Badan Jalan (On-street parking): pada saat hari kerja: DS = 0,75 V = 30 km/jam pada saat weekend : DS = 0,80 V = 28 km/jam Setelah diberlakukan Off-street parking: pada saat hari kerja: DS = 0,46 V = 38 km/jam pada saat weekend : DS = 0,49 V = 36 km/jam 9

4. Travel Time Saat Ada Parkir di Badan Jalan (On-street parking): pada saat hari kerja: pada saat weekend : Setelah diberlakukan Off-street parking pada saat hari kerja: pada saat weekend : Travel Time Akibat Manuver Kendaraan Antrian akibat manuver kendaraan sebesar 13 kendaraan / jam atau 0,21 kendaraan / menit 1 kendaraan/ menit Waktu manuver = 20,5 x 1= 20,5 detik = 0,34 menit Travel Time = 1,6 menit + 0,34 menit = 1,94 menit 10

ON-STREET PARKING Kapasitas parkir untuk mobil sebesar 83 kendaraan sedangkan kapasitas untuk sepeda motor sebesar 456 kendaraan 11

Karakteristik Parkir Akumulasi Parkir Mobil Akumulasi Parkir Sepeda Motor 79 mobil pada pukul 19.00 20.00 338 sepeda motor pada pukul 19.00 20.00. 12

Durasi Parkir Mobil Durasi Parkir Sepeda Motor 32.57% untuk kendaraan yang parkir berkisar 16-30 menit Pergantian Parkir (Turnover Parking) Pergantian Parkir Mobil Jumlah Kendaraan = 915 mobil Ruang Parkir tersedia = 83 mobil Lama periode survei = 12 jam Pergantian Parkir = 915/(83 x 12) = 0,89 kendaraan/petak/jam 21,78% untuk kendaraan yang parkir berkisar 106-120 menit Pergantian Parkir Sepeda Motor Jumlah Kendaraan = 1396 sepeda motor Ruang Parkir tersedia = 456 sepeda motor Lama periode survei = 12 jam Pergantian Parkir = 1396/(456 x 12) = 0,26 kendaraan/petak/jam 13

INDEKS PARKIR MOBIL Jam Kendaraan Ruang Parkir Indeks Parkir Tersedia Parkir (%) 10.00-11.00 65 83 78.22 11.00-12.00 69 83 83.03 12.00-13.00 63 83 75.81 13.00-14.00 47 83 56.56 14.00-15.00 37 83 44.52 15.00-16.00 33 83 39.71 16.00-17.00 36 83 43.32 17.00-18.00 37 83 44.52 18.00-19.00 50 83 60.17 19.00-20.00 79 83 95.06 20.00-21.00 45 83 54.15 21.00-22.00 0 83 0.00 INDEKS PARKIR SEPEDA MOTOR Jam Kendaraan Ruang Parkir Indeks Parkir Tersedia Parkir (%) 10.00-11.00 81 456 17.76 11.00-12.00 141 456 30.92 12.00-13.00 221 456 48.46 13.00-14.00 285 456 62.50 14.00-15.00 240 456 52.63 15.00-16.00 195 456 42.76 16.00-17.00 143 456 31.36 17.00-18.00 178 456 39.04 18.00-19.00 280 456 61.40 19.00-20.00 338 456 74.12 20.00-21.00 209 456 45.83 21.00-22.00 0 456 0.00 Kendaraan parkir maksimum terjadi jam 19.00-20.00 Mobil : 79 kendaraan dengan indeks parkir 95,06 % Sepeda Motor : 338 kendaraan untuk sepeda motor dengan indeks parkir 74,12 %. 14

Analisis Kebutuhan Lahan Parkir MOBIL KRP = 8,624% x 1.1 x 916 = 87 SRP mobil SEPEDA MOTOR KRP = 24,25% x 1.1 x 1394 = 372 SRP sepeda motor Luas lahan yang dibutuhkan: L = (87 x 2,5 x 5 x 3,25) + (372 x 0,75 x 2 x 0,8) = 3980,78 m² > 1248 m² (direncanakan gedung parkir) Data Gedung Parkir Rencana Sudut Parkir : 90 Ukuran SRP Mobil : 2,5 m x 5 m Sepeda Motor : 0,2 m x 0,75m Lebar Jalur Gang Mobil : 6 m Sepeda Motor : 1,6 m Tinggi Antar Lantai : 2,5 m Kemiringan Ramp : 12% Gedung parkir direncanakan 6 lantai. Lantai 1 dan 2 untuk sepeda motor dapat menampung 495 SRP sepeda motor, sedangkan lantai 3 6 direncanakan untuk mobil dengan tiap lantai dapat menampung 27 SRP mobil 15

LAYOUT GEDUNG PARKIR LANTAI 1 UNTUK SEPEDA MOTOR 16

LAYOUT GEDUNG PARKIR LANTAI 3 UNTUK MOBIL 17

Analisis Fasilitas Pejalan Kaki Jam Jumlah Pejalan Kaki Jumlah Penyeberangan Pejalan Kaki 18.00-18.15 41 14 18.15-18.30 34 11 18.30-18.45 53 22 18.45-19.00 39 17 19.00-19.15 67 16 19.15-19.30 43 13 19.30-19.45 53 21 19.45-20.00 55 9 Rata - rata per jam 193 62 Jarak antara lokasi parkir dengan toko terjauh sebesar 526,6 m Kecepatan normal berjalan kaki sebesar 79,2 m/ menit, waktu yang dibutuhkan untuk berjalan kaki 6,65 menit. 18

Kondisi Geometri Fasilitas Pejalan Kaki Trotoar Arus Pejalan Kaki: Fasilitas Penyeberangan penyeberang jalan sebesar 62 orang dan volume lalu lintas 1798,75 kendaraan. PV² = 62 x 1798,75² = 2,01 x 10⁸ LOS = A < 23 orang/ meter/ menit fasilitas penyeberangan yang ada di Jalan Dhoho seharusnya adalah pelican dengan lapak tunggu, fasilitas penyeberangan di Jalan Dhoho yang ada saat ini adalah zebra cross 19

KESIMPULAN Kesimpulan yang didapat dari hasil studi perpindahan lokasi parkir dari on street parking menjadi off street parking Jalan Dhoho Kediri adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik parkir adalah sebagai berikut: Akumulasi parkir maksimum pada ruas Jalan Dhoho sebesar 79 mobil dan 338 sepeda motor Presentase durasi parkir mobil tertinggi sebesar 32.57% untuk kendaraan yang parkir berkisar 16-30 menit. Untuk sepeda motor presentasi parkir tertinggi sebesar 21,78% untuk kendaraan yang parkir berkisar 106-120 menit Tingkat pergantian parkir (turnover parking) pada Jalan Dhoho setiap jamnya satu petak parkir melayani 0,89 kendaraan untuk mobil dan 0,26 kendaraan untuk sepeda motor. Kendaraan parkir maksimum terjadi pada jam 19.00-20.00 sebesar 79 kendaraan dengan indeks parkir 95,06 % untuk mobil dan 338 kendaraan untuk sepeda motor dengan indeks parkir 74,12 %. Ini menunjukkan areal parkir yang tersedia masih dapat dipenuhi oleh kapasitas parkir. 2. Kinerja jalan pada Jalan Dhoho Kediri telah menunjukkan bahwa jalan tersebut jenuh dengan nilai derajat kejenuhan 0,75 pada hari kerja dan 0,80 pada weekends. Jumlah kendaraan yang mengalami antrian sebesar 13 kendaraan 3. Kapasitas lahan parkir yang disediakan tidak mencukupi sehingga perlu dibangun gedung parkir 6 lantai. Lantai 1 dan 2 untuk sepeda motor dapat menampung 495 SRP sepeda motor, sedangkan lantai 3 6 direncanakan untuk mobil dengan tiap lantai dapat menampung 27 SRP mobil 4. Waktu berjalan antara lokasi parkir dan toko terjauh sebesar 6,65 menit. Tingkat pelayanan trotoar termasuk dalam kategori A dengan arus pejalan kaki adalah 4 orang/meter/menit. Fasilitas penyeberangan yang ada di Jalan Dhoho seharusnya pelican dengan lapak tunggu 20

terima kasih 21