PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Transkripsi

1 PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL oleh DICKEY ANGGARA JOSUA PANDAPOTAN PANDIANGAN PEMBIMBING Ir. TITI LILIANI SOEDIRDJO, M.Sc. Ir. WILLY TUMEWU, M.Sc. PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG oleh DICKEY ANGGARA JOSUA PANDAPOTAN PANDIANGAN DISETUJUI oleh PEMBIMBING PEMBIMBING Ir. TITI LILIANI SOEDIRDJO, M.Sc. NIP Ir. WILLY TUMEWU, M.Sc. NIP MENGETAHUI K. K. REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL KOORDINATOR TUGAS AKHIR KETUA Ir. SRI HENDARTO, M.Sc. Dr. Ir. HERLIEN DWIARTI SETIO NIP NIP BANDUNG, JUNI 2008

3 ABSTRAK PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, Dickey Anggara ( ) dan Josua Pandapotan Pandiangan ( ), Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, 2008 Tiap tahun jumlah mahasiswa ITB yang menggunakan kendaraan semakin meningkat, akibatnya kebutuhan akan fasilitas parkir turut meningkat. Saat ini, kapasitas parkir untuk mahasiswa yang tersedia di dalam kampus ITB sudah tidak mampu lagi menampung semua kendaraan yang datang dan akan parkir, sehingga mahasiswa atau pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya di badan jalan di sekitar kampus ITB. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya peningkatan ketersediaan lahan parkir yang mampu menggantikan lahan parkir di badan jalan sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar kampus ITB, dan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemilik kendaraan. Mengingat keterbatasan lahan yang tersedia di kampus ITB, alternatif yang lebih mungkin untuk dipilih adalah dengan membangun gedung parkir dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada. Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini adalah merancang layout gedung parkir mobil mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan parkir mahasiswa didapat dengan metode akumulasi maksimum, yang didapat dari survey patroli parkir on-street dan survey pencocokan plat nomor kendaraan. Survey dilakukan selama satu hari kerja, dengan asumsi karakteristik parkir harian di kampus ITB cenderung sama. Dari hasil pengolahan data survey, didapat akumulasi maksimum parkir sebesar 663 kendaraan. Sementara itu juga dilakukan survey kuesioner sebagai alternatif pembanding. Survey dilakukan kepada 366 sampel yang dipilih dengan metode stratified random sampling. Hasil survey kuesioner yang dilakukan ternyata menunjukkan angka yang jauh berbeda dengan survey patroli dan pencocokan plat nomor. Dari data sekunder, diketahui bahwa fasilitas parkir resmi yang tersedia adalah sebanyak 273 petak parkir. Artinya, terdapat kekurangan petak parkir sebesar 390 petak. Jumlah ini selanjutnya digunakan sebagai jumlah petak minimum yang harus disediakan dalam perancangan layout gedung parkir mobil mahasiswa. Proses perancangan gedung parkir difokuskan pada kelancaran sirkulasi internal dan eksternal kendaraan dan pejalan kaki. Oleh karena itu, dibuat beberapa layout parkir dengan karakteristik sirkulasi yang berbeda-beda untuk memilih layout parkir dengan sirkulasi terbaik. Dari pengkajian karakteristik parkir dan perancangan layout gedung parkir didapat kesimpulan antara lain:1) Akumulasi maksimum yang terjadi di ketiga lokasi pelataran parkir lebih besar daripada kapasitas parkir yang ada; 2) Penggunaan satu kendaraan untuk satu orang dikalangan mahasiswa yang membawa kendaraan ke kampus sangat tinggi; 3) Karakteristik durasi parkir dari setiap pelataran parkir berbeda-beda dengan kecenderungan medium-term parkir berdurasi 2-5 jam; 4) Jumlah minimum kebutuhan parkir yang akan dilayani dalam gedung parkir adalah 390 mobil; 5) indeks parkir di pelataran parkir kampus ITB adalah 121,98 %; 6) Tingkat pergantian parkir di pelataran parkir kampus ITB adalah 2,32 kendaraan per petak parkir; 7) Alternatif tarif parkir yang dapat menutupi biaya operasional dan pemeliharaan gedung dan relatif terjangkau oleh mahasiswa adalah tarif dengan sistem kombinasi; 8) Layout gedung parkir yang dirancang berupa gedung berlantai 5 dengan konfigurasi parkir tegak lurus sumbu gang dengan ramp penghubung antar lantai. Kata kunci: karakteristik parkir, survey perparkiran, kebutuhan parkir, sirkulasi parkir. iii

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas izin dan kuasa-nya kami dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, yang bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori-teori yang telah diterima melalui perkuliahan di kelas ke dalam praktek di dunia nyata. Dalam merampungkan Tugas Akhir ini, kami memperoleh dukungan dari banyak pihak; untuk itu kami ucapkan terima kasih, terutama kepada: 1. Ibu Ir.Titi Liliani Soedirdjo, M.Sc. dan Bapak Ir.Willy Tumewu, M.Sc. sebagai dosen pembimbing dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Dr. Russ Bona Frazila, S.T., M.T. sebagai dosen penguji dalam Sidang Tugas Akhir. 3. Teman-teman surveyor yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam melakukan survey lapangan. 4. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, yang tak bisa kami sebutkan satu per satu. Kami menyadari keterbatasan kami sehingga Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran sangat kami harapkan. Harapan kami, laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Bandung, Juni 2008 Penulis iv

5 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ii ABSTRAK iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Batas Lingkup Studi Sistematika Pembahasan 3 BAB 2 STUDI PUSTAKA Umum Definisi Parkir Jenis Parkir Parkir Berdasarkan Letak Penempatan Kendaraan Parkir Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan Parkir Berdasarkan Jenis Kendaraan Parkir Berdasarkan Sudut Parkir dengan Sumbu Jalan Kebutuhan Parkir Metode yang Menitikberatkan pada Jumlah Penduduk Metode yang Menitikberatkan pada Luas Lantai atau Banyaknya Unit Metode yang Mendasarkan Hubungan Kebutuhan Parkir dengan Jenis Tata 9 Guna Lahan Metode Akumulasi Maksimum Kendaraan Parkir Karakteristik Parkir Tarif Parkir Survey Perparkiran Survey Inventaris Parkir Survey Pemakaian Ruang Parkir Teknik Pengambilan Sampel Menentukan Ukuran Sampel Desain Gedung Parkir Satuan Ruang Parkir Lintasan Kendaraan Jalan Masuk dan Keluar Kendaraan Jalur Sirkulasi, Gang dan Modul Kriteria Tata Letak Parkir Ramp 26 v

6 2.8.7 Efisiensi Parkir 32 BAB 3 METODOLOGI Umum Persiapan dan Pendahuluan Pelaksanaan Survey Parkir Survey Parkir Pelataran Survey Patroli Parkir On-Street Kuesioner Pengolahan Data Analisis Data Desain Gedung Parkir 37 BAB 4 PENYAJIAN DAN PENGOLAHAN DATA Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Data Inventaris Parkir Data Parkir Survey Parkir Pelataran Survey Patroli Parkir On-Street Survey Wawancara 44 BAB 5 ANALISIS DATA Akumulasi Parkir Akumulasi Parkir Pelataran Akumulasi Parkir On-Street Tingkat Occupancy Durasi Parkir Durasi Parkir Pelataran Durasi Parkir On-Street Indeks Parkir dan Tingkat Pergantian Parkir Analisis Tarif Parkir Analisis Data Kuesioner Analisis Metode Kuesioner Analisis Kebutuhan Parkir 75 BAB 6 PERANCANGAN GEDUNG PARKIR Umum Kondisi Lapangan Aspek Fungsional Gedung Skenario Layout Gedung 78 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 89 DAFTAR PUSTAKA 90 LAMPIRAN A Peta Kampus Institut Teknologi Bandung 92 LAMPIRAN B Data Survey Pelataran 93 vi

7 LAMPIRAN C Data Survey Patroli 109 LAMPIRAN D Data Survey Kuesioner 123 LAMPIRAN E Layout Gedung Parkir 135 vii

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Persentase Kendaraan Parkir di Pusat Kota-Kota Amerika dalam 9 Hubungannya dengan Jumlah Kendaraan yang Terdaftar di Kota tersebut Tabel 2.2 Kebutuhan Tempat Parkir Berdasarkan Dinas Tata Kota DKI 9 Tabel 2.3 Kebutuhan Ruang Parkir berdasarkan Jenis Tata Guna Lahan 10 Tabel 2.4 Lebar Bukaan Pintu berdasarkan golongan pengguna fasilitas parkir 19 Tabel 2.5 Penentuan SRP berdasarkan golongan dan jenis kendaraan 20 Tabel 2.6 Radius Belok Minimum dan Radius Belok Dalam 21 Tabel 2.7 Lebar Jalur Gang untuk Beberapa Jenis Kendaraan, Sudut Parkir dan 24 Jumlah Jalur Tabel 4.1 Kapasitas Parkir 40 Tabel 4.2 Contoh Pengumpulan Data Survey Pelataran Sabuga Atas 41 Tabel 4.3 Total Data Survey Pelataran 42 Tabel 4.4 Contoh Pengumpulan Data Survey Patroli (Zona 4) 43 Tabel 4.5 Total Data Survey Patroli 44 Tabel 4.6 Alokasi Sampel Mahasiswa S1 ITB dan Jumlah Sampel yang Kembali 46 Tabel 4.7 Alokasi Sampel Mahasiswa S2 ITB dan Jumlah Sampel yang Kembali 47 Tabel 4.8 Alokasi Sampel Mahasiswa S3 ITB dan Jumlah Sampel yang Kembali 48 Tabel 4.9 Durasi Harian Rata-Rata (Mobil) 51 Tabel 4.10 Durasi Harian Rata-Rata (Motor) 52 Tabel 4.11 Akumulasi Parkir Mobil (Sampel) 53 Tabel 4.12 Akumulasi Parkir Mobil Total 53 Tabel 4.13 Akumulasi Parkir Motor (Sampel) 53 Tabel 4.14 Akumulasi Parkir Motor Total 54 Tabel 4.15 Distribusi Kesediaan Membayar Parkir (Kuesioner) 54 Tabel 5.1 Rekapitulasi Data Survey Parkir Pelataran 55 Tabel 5.2 Rekapitulasi Data Survey Parkir On-Street 59 Tabel 5.3 Perhitungan Durasi Parkir Barat 65 Tabel 5.4 Perhitungan Durasi Parkir Timur 66 Tabel 5.5 Perhitungan Durasi Parkir Sabuga Atas 67 Tabel 5.6 Karakteristik Durasi Parkir On-Street 69 Tabel 5.7 Durasi Parkir Zona 1 69 Tabel 5.8 Durasi Parkir Zona 2 70 Tabel 5.9 Durasi Parkir Zona 3 70 Tabel 5.10 Durasi Parkir Zona 4 70 Tabel 5.11 Perhitungan Alternatif Pentarifan 73 Tabel 5.12 Satuan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 73 Tabel 5.13 Biaya Operasional dan Pemeliharaan Gedung Rencana 73 Tabel 6.1 Ikhtisar Aspek Fungsional Layout Rencana 83 Tabel 6.2 Ikhtisar Aspek Fungsional Layout Rencana (lanjutan) 84 Tabel 6.3 Pembobotan Layout 84 viii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Parkir Sejajar Sumbu Jalan 7 Gambar 2.2 Parkir dengan Sudut 30 terhadap Sumbu Jalan 7 Gambar 2.3 Parkir dengan Sudut 45 terhadap Sumbu Jalan 7 Gambar 2.4 Parkir dengan Sudut 60 terhadap Sumbu Jalan 7 Gambar 2.5 Parkir Tegak Lurus terhadap Sumbu Jalan 8 Gambar 2.6 Parkir Sepeda Motor On-Street 8 Gambar 2.7 Akumulasi Maksimum Parkir 10 Gambar 2.8 Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang 19 Gambar 2.9 Dimensi SRP untuk Mobil Penumpang 20 Gambar 2.10 Dimensi SRP untuk Bus/Truk 21 Gambar 2.11 Dimensi SRP untuk Sepeda Motor 21 Gambar 2.12 Detail Lintasan Belok Minimum untuk Mobil Penumpang 22 Gambar 2.13 Penempatan Pintu Masuk dan Keluar Terpisah untuk Fasilitas Parkir 23 Off-Street Gambar 2.14 Penempatan Pintu Masuk dan Keluar Menyatu untuk Fasilitas Parkir 23 Off-Street Gambar 2.15 Lebar Gang untuk Parkir Bersudut Kurang dari Gambar 2.16 Lebar Gang untuk Parkir Bersudut Gambar 2.17 Tata Letak Gedung Parkir Berdasarkan Konfigurasi Ramp 26 Gambar 2.18 Ramp Lurus Tunggal Dua Arah 27 Gambar 2.19 Dua Ramp Lurus Sejajar, Masing-Masing Satu Arah 27 Gambar 2.20 Ramp Lantai Miring Dua Arah (Heliks Tunggal) 28 Gambar 2.21 Ramp Lantai Miring Ganda Satu Arah (Heliks Ganda) 28 Gambar 2.22 Ramp Lantai Miring Ganda dengan Persilangan (Heliks Ujung-Ke- 29 Ujung) Gambar 2.23 Ramp Lantai Miring Ganda Tersusun (Heliks Ganda) 29 Gambar 2.24 Ramp Tersusun (Split Level) 30 Gambar 2.25 Ramp Spiral 30 Gambar 2.26 Hubungan antara Besarnya Tanjakan dengan Panjang Ramp 31 Gambar 2.27 Tanjakan Peralihan 31 Gambar 2.28 Dimensi Ramp Melingkar 32 Gambar 3.1 Flowchart Kegiatan Tugas Akhir 38 Gambar 4.1 Penggunaan Kendaraan Bermotor oleh Mahasiswa ITB 49 Gambar 4.2 Distribusi Kendaraan yang Dibawa Mahasiswa ITB ke Kampus 49 Gambar 4.3 Pemilihan Lokasi Parkir Mobil 50 Gambar 4.4 Pemilihan Lokasi Parkir Motor 50 Gambar 4.5 Tingkat Kesediaan untuk Parkir di Gedung Rencana 51 Gambar 5.1 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Pelataran Parkir Barat 56 Gambar 5.2 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Pelataran Parkir Timur 56 Gambar 5.3 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Pelataran Parkir Sabuga 56 Atas Gambar 5.4 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Pelataran Parkir Barat 57 Gambar 5.5 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Pelataran Parkir Timur 57 Gambar 5.6 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Pelataran Parkir Sabuga Atas 58 Gambar 5.7 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Zona 1 59 Gambar 5.8 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Zona 2 59 Gambar 5.9 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Zona 3 60 ix

10 Gambar 5.10 Grafik Akumulasi Mobil Masuk-Keluar di Zona 4 60 Gambar 5.11 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Zona 1 61 Gambar 5.12 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Zona 2 61 Gambar 5.13 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Zona 3 61 Gambar 5.14 Grafik Distribusi Akumulasi Parkir di Zona 4 62 Gambar 5.15 Tingkat Occupancy Mobil di Pelataran Parkir Barat 62 Gambar 5.16 Tingkat Occupancy Mobil di Pelataran Parkir Timur 63 Gambar 5.17 Tingkat Occupancy Mobil di Pelataran Parkir Sabuga Atas 63 Gambar 5.18 Distribusi Durasi Parkir Barat 68 Gambar 5.19 Distribusi Durasi Parkir Timur 68 Gambar 5.20 Distribusi Durasi Parkir Sabuga Atas 68 Gambar 5.21 Distribusi Durasi Parkir Hasil Gabungan Seluruh Pelataran 71 Gambar 6.1 Lokasi Gedung Parkir 77 Gambar 6.2 Skenario Gedung 1 79 Gambar 6.3 Skenario Gedung 2 80 Gambar 6.4 Skenario Gedung 3 81 Gambar 6.5 Skenario Gedung 4 82 Gambar 6.6 Skenario Gedung 5 83 Gambar 6.7 Akses Kendaraan dan Pejalan Kaki 85 Gambar 6.8 Posisi Gedung Parkir Skenario Gedung 4 86 Gambar 6.9 Akses Masuk-Keluar Kendaraan di Gedung Parkir 86 x