UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG. Oleh: Yulia Ningsih Lovita

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

Jurnal Konseling dan Pendidikan

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG

RARA NINGRUM NPM:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG

FITRI YENTI NPM:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya Terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL

Keywords: Assertive Behavior, Interaction, Passive Attitude of Aggressive Attitude

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG.

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

Oleh: Fauzan. FitriaKasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

PROFIL SELF- MANAGEMENT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL

USAHA GURU PEMBIMBING MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMP N 4 SUTERA Oleh : Khairaty

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

rlt PROFIL TEKNIK PEMBINAAN DISIPLIN PESERTA I}IDIK OLEH GTIRU BK (Studi Pada Kelas X dan XI di SMAN 2 Lubuk Sikaping)

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR NEGERI 13 PASAR KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM:

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR

BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG. Oleh ABSTRACK

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

BENTUK TINGKAH LAKU SALAH SUAI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DILIHAT DARI PENDEKATAN KONSELING SELF (CLIENT CENTERED) DI KELAS VIII MTsN 4 AGAM

FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN JURNAL PENELITIAN

PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN KARIER MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK

Jurnal Counseling Care Volume 1, Nomor 1, Bulan April, 2017

Transkripsi:

1 UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh: Elvia Erviana * Yarmis Syukur** Rahma Wira Nita ** Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat Padang 2014 ABSTRACK The background of this research is less of counseling teacher s action in developing social relationship learner training. The purpose of this research were to describe the effort of counseling teacher in: 1) developing social skill, 2) giving the opportunity for the learner to be active in group activities, 3) guiding the learner in democratic life, 4) discussing the problem of women and man social, 5) encourage the learner to read the literature about women and man, 6) assign the learner to observe the social life. Kinds of this research was descriptive quantitative. The populations were 67 people. Technique of gathering sampling was using total sampling. The instrument was questionnaire. Analysis of the data was using percentage formula. The result of this research showed counseling teacher s effort in: 1) developing social skill are very good category, 2) giving the opportunity for the learner to be active in group activities are in good category, 3) guiding the learner in democratic life are in good category, 4) discussing the problem of women and man social are in good category, 5) encourage the learner to read the literature about women and manare in very good category, 6) ) assign the learner to observe the social life. Kinds of this research was descriptive quantitative are in very good category. Keyword: Counselor, Contact social Pendahuluan Pada dasarnya setiap individu adalah makhluk sosial yang senantiasa melakukan interaksi dengan individu lain dalam lingkungan yang ditempatinya. Keterlibatan individu dalam suatu hubungan sosial telah dimulai semenjak usia dini. Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial merupakan penyeimbang bagi proses perkembangannya sebagai individu. Hal ini diperjelas oleh Alisyahbana, dkk (Ali dan Asrori, 2004:83) bahwa hubungan sosial diartikan sebagai cara bereaksi terhadap orangorang di sekitar dan bagaimana pengaruh hubungan itu terhadap dirinya. Perkembangan sosial merupakan proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi. Perkembangan sosial yang ada pada diri anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkan berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan bermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana menerapkan normanorma tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Proses bimbingan orang tua ini lazim disebut dengan sosialisasi. Menurut Ambron (1981) (Yusuf, 2008:123) sosialisasi sebagai proses belajar yang membimbing anak ke arah perkembangan kepribadian sosial sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan efektif. Proses sosialisasi individu terjadi di tiga lingkungan utama, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Menurut Santrock (Desmita, 2009:233) berbagai peristiwa hidup yang dialami oleh remaja 1

2 selama berada di sekolah tersebut sangat mungkin mempengaruhi perkembangannya, seperti perkembangan identitasnya, keyakinan terhadap kompetensi diri sendiri, gambaran hidup dan kesempatan berkarir, hubunganhubungan sosial, mengenai hal-hal yang benar dan salah, serta pemahaman mengenai bagaimana sistem sosial yang ada di luar lingkup keluarga berfungsi. Menurut Dusek (Desmita, 2009:233) mencatat ada dua fungsi utama sekolah bagi remaja, (1) memberi kesempatan pada remaja untuk tumbuh secara sosial dan emosional (2) membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi orang yang mandiri secara ekonomi dan menjadi anggota masyarakat yang produktif. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan identitas remaja. Interaksi dengan guru dan teman sebaya di sekolah, memberikan peluang yang besar bagi remaja untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan keterampilan sosial, memperoleh pengetahuan tentang dunia, serta mengembangkan konsep diri yang lebih positif. Bagi kebanyakan anak dan remaja, guru di sekolah masih merupakan sumber identifikasi dan sumber otoritas yang mampu menciptakan iklim kelas dan kondisi interaksi di antara peserta didiknya. Menurut Yusuf (2009:96) upaya yang dapat dilakukan guru BK dalam rangka didik adalah: 1. Memberikan bimbingan tentang keterampilan-keterampilan sosial 2. Memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk aktif dalam kegiatankegiatan kelompok (ekstrakurikuler atau OSIS) 3. Membimbing peserta didik tentang hidup demokratis atau berteman secara sehat 4. Bersama peserta didik mendiskusikan masalah peranan sosial pria atau wanita dalam masyarakat 5. Mendorong peserta didik untuk mau membaca literatur yang memuat peranan pria atau wanita 6. Menugaskan peserta didik untuk mengamati kehidupan sosial (menyangkut keterlibatan pria atau wanita dalam bidang pendidikan, pekerjaan, kehidupan berkeluarga atau keterampilan masyarakat lainnya) sebagai bahan pembahasan dalam diskusi dengan guru. Guru dan orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial anak. Berdasarkan kenyataan di lapangan masih terlihat minimnya usaha yang telah dilakukan oleh guru BK dalam mengembangkan hubungan sosial peserta didik diklat, salah satu usaha atau kegiatan yang baru dilakukan oleh guru BK terhadap peserta didik diklat ini hanya melibatkan peserta didik diklat ke dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah dan melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok sebagai syarat dalam penyusunan program BK yang dibuat oleh guru BK tersebut. identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Guru BK di SMA Negeri 5 Padang belum maksimal dalam mengembangkan hubungan sosial peserta didik diklat 2. Peserta didik belum mampu mengembangkan hubungan social 3. Sebagian peserta didik tidak bersikap respek dan tidak mau menerima peraturan sekolah 4. Sebagian peserta didik tidak mau berpartisipasi dalam kegiatan sekolah 5. Sebagian peserta didik tidak mau menjalin persahabatan dengan temanteman di sekolah 6. Sebagian peserta didik tidak bersikap hormat terhadap guru, dan staf sekolah lainnya. Berdasarkan hal yang di atas maka peneliti berminat untuk membatasi penelitian ini yaitu mengembangkan hubungan sosial peserta didik diklat dengan teman sebaya Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: bagaimana upaya guru BK dalam didik diklat di SMA Negeri 5 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk medeskripsikan upaya guru BK dalam didik diklat dengan teman sebaya di SMA Negeri 5 Padang terkait: 1. Mengembangkan keterampilan sosial, 2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam kegiatan kelompok 3. Membimbing peserta didik untuk hidup demokratis

3 4. Mendiskusikan masalah peranan sosial pria dan wanita 5. Mendorong peserta didik untuk mau membaca literatur tentang pria dan wanita 6. Menugaskan peserta didik untuk mengamati kehidupan sosial. Manfaat penelitian ini adalah agar guru BK dapat didik diklat lebih baik dan lebih maksimal lagi. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel penelitian adalah upaya guru BK dalam mengembangkan hubungan sosial peseta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik diklat kelas XI dan XII tahun 2014 di SMA Negeri 5 Padang yang berjumlah 67 orang. Teknik pengambilan sampel yang menggunakan Total Sampling atau sampel jenuh. Menurut Riduwan (2006:64) sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. Instrumen penelitian berupa angket. Uji coba dilakukan kepada 10 orang responden di luar sampel di SMA Negeri 5 Padang. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil Penelitian dan Pembahasan didik di SMA Negeri 5 Padang adalah dengan: (a)mengembangkan keterampilan-keterampilan sosial, (b) memnerikankesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam kegiatan kelompok, (c) membimbing peserta didik tentang hidup drmokratis, (d) mendiskusikan masalah peranan social pria dan wanita dalam masyarakat, (e) membaca literature tentang pria danwanita, (f) mengamati kehidupan sosial. a. Mengembangkan Keterampilan- Keterampilan Sosial mengembangkan keterampilanketerampilan sosial tergolong ke dalam kategori sangat baik dengan presentase 50,75% dapat dikatakan bahwa guru BK sudah baik mengembangkan keterampila-keterampilan sosial. Menurut Prayitno (2004:253) guru BK melaksanakan sembilan layanan, diantaranya layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi dan layanan mediasi. Dari sembilan layanan yang harus diberikan oleh guru BK salah satunya yaitu layanan layanan penguasaan konten, seperti guru BK memberikan penguasaan konten tentang keterampilan-keterampilan tertentu agar peserta didik memiliki wawasan dan pemahamahan, seperti keterampilan berkomunikasi. Berdasarkan pendapat ahli tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa keterampilan sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial peserta didik, apabila peserta didik mampu dan terampil dalam bersosialisasi maka peserta didik akan mampu pula mencapai hasil yang baik terhadap perkembangan sosialnya, sebaliknya jika peserta didik tidak mampu menguasai tentang keterampilan ini dengan baik maka perkembangan sosial peserta didik tidak akan mencapai hasil yang maksimal. b. Memberikan Kesempatan kepada Peserta Didik untuk Aktif dalam Kegiatan-Kegiatan Kelompok dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam kegiatan kelompok tergolong ke dalam kategori baik dengan presentase 55,22%. dapat dikatakan bahwa guru BK sudah baik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan kelompok. Menurut Brodbeck dan Lewin (dalam Hartinah 2009:20) kelompok adalah kumpulan individu-individu yang mempunyai hubungan hubungan tertentu, yang membuat mereka saling

4 ketergantungan satu sama lain dalam ukuran-ukuran yang bermakna. Dari pendapat ahli tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan kelompok sangat berdampak terhadap perkembangan hubungan sosial peserta didik, karena dalam kegiatan kelompok peserta didik diajarkan untuk saling ketergantungan sehingga membuat peserta didik semakin akrab dengan peserta didik lainnya. Sebaliknya jika peserta didik tidak dilibatkan dalam kegiatan kelompok maka peserta didik akan mengalami hambatan dalam menjalin hubungan sosial dengan peserta didik yang lain, sehingga berdampak terhadap perkembangan hubungan sosial peserta didik untuk ke depannya. c. Membimbing Peserta Didik tentang Hidup Demokratis dengan membimbing peserta didik tentang hidup demokratis tergolong baik dengan presentase 64,18%. dapat dikatakan bahwa guru BK sudah baik membimbing peserta didik tentang hiduyp drmokratis. Menurut Hafied Cangara (2009:63) demokratis adalah kekuasaan yang berada di tangan rakyat. Berdasarkan arti kata tersebut dalam hal ini demokratis yang dimaksud yaitu semua keputusan yang akan diambil oleh peserta didik diputuskan oleh dirinya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan peserta didik berhak memutuskan semua keputusan yang ada dalam dirinya, seperti dalam hal memilih teman, mendengarkan semua pendapat orang lain, menghormati teman dan sebagainya. d. Mendiskusikan Masalah Peranan Pria dan Wanita dalam Masyarakat dengan mendiskusikan masalah peranan sosial pria dan wanita dalam masyarakat tergolong ke dalam kategori baik dengan presentase 58,21%. dapat dikatakan bahwa guru BK sudah baik mendiskusikan masalah peranan sosial pria dan wanita dalam masyarakat. Menurut Prayitno dan Amti (2010:259) layanan informasi adalah layanan yang memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan atau untuk menentukanarah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. e. Mendorong Peserta Didik untuk Mau Membaca Literatur tentang Pria dan Wanita dengan mendorong peserta didik untuk mau membaca literatur tentang pria dan wanita tergolong ke dalam kategori baik dengan presentase 41,79%. dapat dikatakan bahwa guru BK sudah cukup baik dalam mengembangkan hubungan sosial peserta didik diklat terkait dalam mendorong peserta didik untuk mau membaca literatur tentang pria dan wanita. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru BK dalam mendorong peserta didik untuk mau membaca literatur tentang pria dan wanita adalah dengan cara guru BK memberikan buku, artikel, majalah yang berkenaan dengan pria dan wanita, dan juga guru BK dapat memberikan video atau film dokumentasi yang menyangkut terhadap pria dan wanita. f. Menugaskan Peserta Didik Mengamati Kehidupan Sosial dengan menugaskan peserta didik untuk mengamati kehidupan sosial tergolong ke dalam kategori sangat baik dengan presentase 61,19%. dapat dikatakan bahwa guru BK sudah baik

5 menugaskan peserta didik untuk mengamati kehidupan sosial. Jadi dapat disimpulkan upaya guru BK peserta didik diklat di SMA Negeri 5 Padang dengan menugaskan peserta didik untuk mengamati kehidupan sosial tergolong ke dalam kategori sangat baik. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan mengembangkan hubungan sosialpesertadidik diklat dengan teman sebaya berdasarkan kajian yang telah peneliti lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Mengembangkan Keterampilanketerampilan Sosial dengan mengembangkan keterampilanketerampilan sosial sangat baik. 2. Memberikan Kesempatan kepada Peserta Didik untuk Aktif dalam Kegiatan-kegiatan Kelompok dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam kegiatan kelompok secara umum peserta didik berada pada kriteria baik. 3. Membimbing Peserta Didik tentang Hidup Demokratis dengan membimbing peserta didik tentang hidup demokratis peserta didik sebagian besar berada pada kriteria baik. 4. Mendiskusikan Masalah Peranan Sosial Pria dan Wanita dalam Masyarakat dengan mendiskusikan masalah peranan sosial pria dan wanita baik. 5. Mendorong Peserta Didik untuk Mau Membaca Literatur tentang Pria dan Wanita dengan mendorong peserta didik untuk mau membaca literatur tentang pria dan wanita sangat baik. 6. Menugaskan Peserta Didik untuk Mengamati Kehidupan Sosial dengan menugaskan peserta didik untuk mengamati kehidupan sosial sangat baik. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan saran kepada: 1. Guru BK Sebagai pertimbangan dan pemahaman agar dapat meningkatkan upaya yang dapat dilakukan guru BK peserta didik yang kurang baik. 2. Peserta didik Untuk seluruh peserta didik agar lebih meningkatkan pemahaman terhadap perkembangan hubungan sosial agar dapat melewati tahap perkembangan dengan baik. 3. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sebagai masukan agar meningkatnya mutu lulusan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat.

6 4. Peneliti Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai upaya yang dapat dilakukan oleh guru BK dalam didik. 5. Peneliti selanjutnya sebagai pedoman dalam penelitian berikutnya yang sesuai dengan hubungan sosial. Daftar Kepustakaan Ali, Mohammad dan Mohammad Ansori. (2007). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Prayitno & Amti Erman. 2004. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Riduwan. (2006). Belajar Mudah untuk Guru- Karyawan dan peneliti Pemuda. Bandung: Alfabeta Yusuf, A. Muri. (2005). Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press. Yusuf, Syamsu LN. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.