JENIS-JENIS SEGILIMA-BOLA DAN SIFAT-SIFATNYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Geometri berasal dari kata latin Geometria. Geo artinya tanah, dan

BAB II LANDASAN TEORI

KAJIAN SEGIEMPAT TALI BUSUR DAN SEGIEMPAT GARIS SINGGUNG PADA SATU LINGKARAN

Konsep Dasar Geometri

JENIS-JENIS SEGITIGA YANG TERBENTUK AKIBAT TERBENTUKNYA SEBUAH SEGIEMPAT PADA SEBUAH BOLA

BAB I PENDAHULUAN. Geometri berasal dari kata Latin Geometria. Kata geo memiliki arti

BAB II MATERI. sejajar dengan garis CD. B

Geometri Bangun Datar. Suprih Widodo, S.Si., M.T.


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Tujuan. D. Rumusan Masalah

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

Pembahasan : untum membentuk jarring-jaring, maka setiap sisi yang berimpitan akan berimpitan secara tepat.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

UKURAN RUAS-RUAS GARIS PADA SEGITIGA SKRIPSI

KAJIAN BOLA-LUAR DAN BOLA-DALAM PADA BIDANG-EMPAT SKRIPSI

A. Jumlah Sudut dalam Segitiga. Teorema 1 Jumlah dua sudut dalam segitiga kurang dari Bukti:

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki

KAJIAN BOLA-LUAR DAN BOLA-DALAM PADA BIDANG-EMPAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RINGKASAN MATERI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 1 PECAHAN SEDERHANA

BAB IV KONSTRUKSI GEOMETRIS

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut

SIFAT-SIFAT KETEGAKLURUSAN, KESEJAJARAN, DAN SEGITIGA ASIMPTOTIK PADA GEOMETRI HIPERBOLIK

Geometri Dimensi Dua

Menemukan Bermacam-macam Segitiga dengan Pendekatan PMR (Pendidikan Matematika Realistik) Oleh T. Wakiman, dosen PGSD UNY

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

Oleh : Sutopo, S.Pd., M.Pd. Prodi P Mat-Jurusan PMIPA FKIP UNS

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

PEMBUKTIAN TEOREMA BUTTERFLY DI GEOMETRI BOLA. Yuman Agistia. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika.

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

BAB JENIS DAN BESAR SUDUT

Sifat-Sifat Bangun Datar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

. A.M. A. Titik, Garis, dan Bidang BANGUN GEOMETRI

TUGAS KELOMPOK 5 GEOMETRI TALI BUSUR, GARIS SINGGUNG, DAN RUAS SECANT. Oleh: AL HUSAINI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XII BANGUN DATAR

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

DASAR-DASAR GEOMETRI Suatu Pengantar Mempelajari Sistem-sistem Geometri

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit

PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah bidang geometri. Geometri berasal dari bahasa Yunani yaitu

PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1)

GEOMETRI EUCLID D I S U S U N OLEH :

BAHAN BELAJAR: BANGUN DATAR. Untung Trisna Suwaji. Agus Suharjana

5.1 KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR

SEGIEMPAT SACCHERI. (Jurnal 7) Memen Permata Azmi Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia. 4 2 l2

RINGKASAN MATERI SUDUT DAN PENGUKURAN SUDUT

PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER I. Mata Pelajaran : Matematika

GEOMETRI EUCLID DAN GEOMETRI HIPERBOLIK

HUBUNGAN SEGITIGA GERGONNE DENGAN SEGITIGA ASALNYA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

1. BARISAN ARITMATIKA

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

MAKALAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SMP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 OKTI ANGGUN PASESI (A1C013010) NISA SETIAWATI (A1C013012) MAISYAH RAHMA (A1C013030)

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS

SKRIPSI PERBANDINGAN SEGIEMPAT SACCHERI PADA GEOMETRI EUCLID DAN GEOMETRI NON EUCLID. Universitas Negeri Yogyakarta

Bangun yang memiliki sifat-sifat tersebut disebut...

Kompetensi Dasar. Indikator

BAHAN BELAJAR: UNSUR DASAR PEMBANGUN GEOMETRI. Untung Trisna Suwaji. Agus Suharjana

GEOMETRI BIDANG, oleh I Putu Wisna Ariawan Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax:

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

TEOREMA PAPPUS PADA ELIPS, PARABOLA DAN HIPERBOLA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I

KISI KISI PENULISAN SOAL UKK TAPEL 2012/2013SMP PROVINSI DKI JAKARTA. Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : StandarIsi

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

07FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

Soal Babak Penyisihan OMITS 2008

SD V BANGUN DATAR. Pengertian bangun datar. Luas bangun datar. Keliling bangun datar SD V

Matematika Semester IV

SUDUT SEGITIGA PADA BIDANG NON-EUCLID ( MATEMATIKA DASAR )

GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG

BAB III LKS MGMP MATEMATIKA KABUPATEN PATI KELAS IX SMP SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB 3 PENALARAN DALAM GEOMETRI

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

GAMBAR TEKNIK PROYEKSI ISOMETRI. Gambar Teknik Proyeksi Isometri

Uraian Materi. Keliling dan Luas Bangun Datar. A. Macam-Macam Bangun Datar Beraturan. Perlu Tahu

Contoh Soal Sifat-Sifat Limas (a) limas segitiga beraturan (b) Gambar Menggambar Limas 209

KOMPONEN MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU UNTUK KELAS IV. INDIKATOR KOMPONEN MATEMATIKA A B C D E 1. Indahnya Kebersamaan

3. Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur pada lingkaran adalah

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

Ringkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Hakikat Kemampuan Siswa Mengenal Bangun Datar Sederhana

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

BAB JENIS DAN BESAR SUDUT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MAKALAH SEGITIGA BOLA. disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Astronomi. Program Studi Pendidikan Fisika. oleh. 1. Dyah Larasati ( )

JARING-JARING BANGUN RUANG

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

Unit 3 KONSEP DASAR GEOMETRI DAN PENGUKURAN. Edy Ambar Roostanto. Pendahuluan

Ruang Lingkup Pengukuran di SD

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

Menemukan Dalil Pythagoras

Transkripsi:

JENIS-JENIS SEGILIMA-BOLA DAN SIFAT-SIFATNYA TYPES OF PENTAGON-SPHERE AND ITS CHARACTERISTICS Jenis-jenis segilima... (Eduard Situmorang dan Himmawati P.L, M.Si ) 1 Oleh: Eduard Situmorang 1) dan Himmawati Puji Lestari, M.Si 2) Program Studi Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta Email: eduard_roganda@yahoo.com 1) dan himmawati@uny.ac.id 2) Abstrak Segilima-bola adalah suatu bentuk segilima pada bola yang terjadi akibat perpotongan lima lingkaran besar berbeda. Hasil kajian menunjukkan adanya pengklasifikasian jenis-jenis segilima-bola berdasarkan tiga hal, yaitu berdasarkan kesamaan panjang sisi, berdasarkan jenis sudut, dan berdasarkan perpaduan antara jenis sudut dan kesamaan panjang sisi. Berdasarkan kesamaan panjang sisi terdapat: (1)segilima-bola 5 kongruen atau sama sisi, (2)segilima-bola 2 kongruen, (3)segilima-bola 3 kongruen, (4)segilima-bola 4 kongruen, (5)segilima-bola 2-2 kongruen, (6)segilima-bola 2-3 kongruen, dan (7)segilima-bola sembarang. Berdasarkan jenis sudut terdapat: (1)segilima-bola 2 siku 3 tumpul, (2)segilima-bola siku 4 tumpul, (3)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul, (4)segilimabola lancip 4 tumpul, (5)segilima-bola siku 3 tumpul lancip, dan (6)segilima-bola 5 tumpul. Berdasarkan perpaduan antara jenis sudut dan kesamaan panjang sisi terdapat: (1)segilima-bola sempurna, (2)segilima-bola 2 siku 3 tumpul 2 kongruen, (3)segilima-bola 2 siku 4 tumpul 2 kongruen, (4)segilima-bola 5 tumpul 2 kongruen, (5)segilima-bola lancip 4 tumpul 2 kongruen, (6)segilima-bola siku 3 tumpul lancip 2 kongruen, (7)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul 2 kongruen, (8)segilima-bola 2 siku 3 tumpul 3 kongruen, (9)segilima-bola 2 siku 4 tumpul 3 kongruen, dan (10)segilima-bola 5 tumpul 3 kongruen. Hasil kajian juga menunjukkan adanya sifat yang dimiliki oleh sebarang jenis segilima-bola, yaitu jumlah sudut sebarang segilima-bola tidak lebih dari 540 o. Kata kunci: geometri bola, lingkaran besar, segilima-bola. Abstract Pentagon-sphere is a pentagon shape on the sphere caused by intersection different five major circles. Study result shows there are classification types of pentagon-sphere based on three things, that is based on angle type, based on side long similarity, and based on angle type and side long similarity union. Based on side long similarity there are: (1)five congruent or equilateral pentagon-sphere, (2)two congruent pentagon-sphere, (3)three congruent pentagon-sphere, (4)four congruent pentagon-sphere, (5) two-two congruent pentagon-sphere, (6)two-three congruent pentagon-sphere, and (7)random pentagon-sphere. Based on angle type and side long similarity union there are: (1)perfect pentagon-sphere, (2)two right 3 obtuse 2 congruent pentagon-sphere, (3)two right 4 obtuse 2 congruent pentagon-sphere, (4)five obtuse 2 congruent pentagon-sphere, (5)acute 4 obtuse 2 congruent pentagon-sphere, (6)right 3 obtuse acute 2 conruent pentagon-sphere, (7)two acute 3 obtuse 2 congruent pentagon-sphere, (8) two right 3 obtuse 3 congruent pentagon-sphere, (9)two right 4 obtuse 3 congruent pentagon-sphere, and (10)five obtuse 3 congruent pentagon-sphere. Study result shows too there is characteristics from random pentagon-sphere type, that is summary of any angle pentagon-sphere is less than 540 o. Keywords: sphere geometry, major circle, pentagon-sphere. PENDAHULUAN Geometri berasal dari kata latin Geometria. Geo artinya tanah, dan metria artinya pengukuran. Menurut sejarahnya, Geometri tumbuh pada zaman jauh sebelum masehi karena keperluan pengukuran tanah setiap kali sesudah sungai Nil di Mesir banjir. 1) Mahasiswa Tingkat S1 Program Studi Matematika UNY 2) Dosen Pengajar Program Studi Matematika UNY

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Geometri berarti ilmu ukur. Geometri didefinisikan juga sebagai cabang Matematika yang mempelajari titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang serta sifat-sifatnya, ukuranukurannya, dan hubungannya satu sama lain. Jadi Geometri dapat dipandang sebagai suatu studi tentang ruang physic (Moeharti Hadiwidjojo, 1986: 1.2). Segilima merupakan salah satu objek kajian Geometri. Segilima adalah gabungan lima ruas garis yang sepasang-sepasang bertemu pada ujung-ujung ruas garis tersebut dan setiap ruas garis pasti bertemu dengan dua ruas garis yang berbeda. Ruas-ruas garis tersebut disebut sisisisi segilima dan sudut-sudut yang dibentuk oleh pasangan-pasangan sisi-sisi tersebut disebut sudut-sudut segilima. Bola juga merupakan salah satu kajian dalam geometri. Bola adalah benda ruang yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu yang disebut titik pusat bola (Rich dan Thomas, 2009: 269). Jika terdapat sebuah bidang datar yang memotong bola tepat melalui titik pusat bola maka hasil perpotongannya berbentuk sebuah lingkaran, yang disebut lingkaran besar. Jika terdapat tiga lingkaran besar dalam satu bola, maka ketiga lingkaran besar tersebut akan berpotongan paling banyak di enam titik. Bentuk perpotongan ketiga lingkaran besar tersebut diilustrasikan pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1 Tiga lingkaran besar berbeda sepasang-sepasang berpotongan pada enam titik yang berbeda Kondisi tersebut membentuk delapan segitiga-bola. Segitiga-bola adalah segitiga yang terbentuk dari perpotongan tiga lingkaran besar berbeda-beda yang sepasang-sepasang saling berpotongan (Lina Dwi Khusnawati, 2011: 5). Pada segitiga-bola apabila ditambahkan satu lingkaran besar maka akan terbentuk segiempatbola. Segiempat-bola adalah segiempat yang terbentuk dari perpotongan empat lingkaran besar berbeda-beda yang sepasang-sepasang saling berpotongan (Elmadha Pitra Negara, 2013: 9). Berikut ini adalah ilustrasi perpotongan empat lingkaran besar berbedabeda yang sepasang-sepasang saling berpotongan. Gambar 2 Empat lingkaran besar berbeda berpotongan pada dua belas titik yang berbeda Pada segiempat-bola apabila ditambahkan satu lingkaran besar berbeda maka akan terbentuk segilima-bola. Segilima-bola adalah segilima yang terbentuk dari perpotongan lima

lingkaran besar berbeda. Berikut ini adalah ilustrasi dari perpotongan lima lingkaran besar berbeda-beda. Jenis-jenis segilima... (Eduard Situmorang dan Himmawati P.L, M.Si ) 1 Gambar 4 Segilima-bola ABCDE dengan kelima sisi dan sudutnya berukuran sama besar Gambar 3 Lima lingkaran besar berbeda berpotongan di dua puluh titik yang berbeda HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mengukur Sudut Segilima-bola Sudut pada segilima-bola merupakan sudut bola yang dibentuk oleh perpotongan dua lingkaran besar. Ukuran sudut bola didefinisikan sebagai ukuran sudut antara garis singgung-garis singgung lingkaran besar sehingga ukuran sudut segilima-bola dapat diukur menggunakan garis singgung lingkaran besar yang melalui titik sudut segilima-bola tersebut. Gambar 4 merupakan ilustrasi segilimabola dengan kelima sisi dan sudutnya berukuran sama besar. Titik O pada Gambar 4 akan membentuk lima sudut, yaitu,,,, dan. Pada membentuk busur, membentuk busur, membentuk busur, membentuk busur, dan membentuk busur. Kelima busur tersebut berukuran sama. Berdasarkan sudut antar dua sisi berdekatan, segilima-bola juga memiliki lima sudut, yaitu,,,, dan. Kelima sudut tersebut memiliki besar yang sama, sehingga: B. Sifat-sifat Segilima-bola Terdapat beberapa sifat yang dimiliki oleh setiap segilima-bola yang terbentuk pada sebuah bola. Sifat-sifat segilima-bola terbagi menjadi dua bagian, yaitu sifat khusus dan sifat umum. Sifat khusus pada segilima-bola adalah sifat yang hanya dimiliki oleh segilima-bola tertentu. Sifat umum pada segilima-bola adalah sifat yang selalu ada pada setiap jenis segilima-bola. Berdasarkan uraian di atas maka diperoleh sifat segilima-bola yaitu segilima-bola dengan kelima sisi dan sudutnya berukuran sama besar merupakan segilima-bola sempurna. C. Jenis-jenis Segilima-bola berdasarkan Kesamaan Panjang Sisi Pada segilima-bola terdapat lima sisi atau busur yang memiliki panjang yang sama atau berbeda sesuai dengan pola perpotongan lima lingkaran besarnya. Berdasarkan panjang

masing-masing sisi atau busur pada segilimabola dapat diperoleh hubungan kesamaan panjang sisi atau busur. Hubungan kesamaan panjang sisi atau busur tersebut akan menentukan jenis segilima-bola yang terbentuk. Berikut ini adalah gambar segilima-bola yang terbentuk dari perpotongan lima lingkaran besar berbeda pada Gambar 5. Gambar 5 Lima lingkaran besar berbeda yang sepasang-sepasang saling berpotongan pada bola (O, r) Pada Gambar 5 terdapat lima lingkaran besar berbeda yang sepasang-sepasang saling berpotongan. Perpotongan lima lingkaran besar berbeda tersebut menghasilkan dua puluh titik potong dan dua segilima-bola. Keterangan: : Lingkaran besar V : Lingkaran besar W : Lingkaran besar X : Lingkaran besar Y : Lingkaran besar Z Pada Gambar 5, lingkaran besar W dan X memotong seperdelapan bagian dari lingkaran besar V sehingga membentuk dan, lingkaran besar V dan Z memotong seperdelapan bagian dari lingkaran besar X sehingga membentuk dan, lingkaran besar X dan Y memotong seperdelapan bagian dari lingkaran besar Z sehingga membentuk dan, lingkaran besar W dan Z memotong seperdelapan bagian dari lingkaran besar Y sehingga membentuk dan, serta lingkaran besar V dan Y memotong seperdelapan bagian dari lingkaran besar W sehingga membentuk dan. Berdasarkan pola perpotongan lingkaran besar tersebut maka diperoleh: (a) (b) Gambar 5 Segilima-bola BCPJI dan segilimabola FGRML Berdasarkan kesamaan panjang sisi, maka segilima-bola BCPJI dan segilima-bola FGRML merupakan jenis segilima-bola 5 kongruen atau disebut juga dengan segilima-bola sama sisi. D. Jenis-jenis Segilima-bola berdasarkan jenis sudut Untuk menentukan jenis-jenis segilima-bola dari hasil perpotongan lima lingkaran besar berdasarkan besar sudut, akan diselidiki bentukbentuk segilima-bola yang terbentuk pada bola pertama seperti pada Gambar 6 berikut ini. Keterangan: : Lingkaran besar V : Lingkaran besar W : Lingkaran besar X : Lingkaran besar Y : Lingkaran besar Z Gambar 6 Bola (O, r) dengan lingkaran besar kedua dan ketiga saling berpotongan tegak lurus dan lingkaran besar keempat dan kelima berpotongan tumpul

Pada Gambar 6 terdapat tiga lingkaran besar yang saling berpotongan tegak lurus, yaitu lingkaran besar V, W, dan Z, sedangkan lingkaran besar X dan Y berpotongan tumpul dengan lingkaran besar V, W, dan Z. Lingkaran besar V dan W berpotongan tegak lurus pada titik A dan E, dan lingkaran besar V dan Z berpotongan tegak lurus pada titik B dan F, sedangkan lingkaran besar W dan Z berpotongan tegak lurus pada titik N dan K. Bentuk-bentuk segilima-bola dari perpotongan lima lingkaran besar pada Gambar 6 adalah sebagai berikut. dan membentuk sudut tumpul, dan pada dan membentuk sudut tumpul. Berdasarkan jenis sudut pada masingmasing sudut segilima-bola IJTGH, segilimabola IJTGH termasuk jenis segilima-bola sikutumpul-tumpul-tumpul-siku atau disebut juga dengan segilima-bola 2 siku 3 tumpul. Gambar 6(2) Garis singgung pada titik sudut segilima-bola PJKFG dan BCUMN (a) (b) Gambar 6(1) Segilima-bola PJKFG dan BCUMN Untuk menentukan jenis sudut pada masing-masing sudut segilima-bola maka dibuat garis singgung pada masing-masing titik sudut seperti pada Gambar 6(2). Garis singgung yang akan dibuat adalah garis singgung yang sebidang dengan masing-masing lingkaran besar sehingga pada masing-masing garis singgung yang saling berpotongan akan membentuk sudut yang besarnya sama dengan pola perpotongan lingkaran besar. Oleh karena itu, maka akan dapat ditentukan jenis sudut yang terbentuk pada segilima-bola. Pada dan membentuk sudut siku-siku, pada dan membentuk sudut siku-siku, pada dan membentuk sudut tumpul, pada E. Jenis-jenis Segilima-bola berdasarkan Perpaduan Jenis Sudut dan Kesamaan Panjang Sisi Segilima-bola memiliki lima sudut dan lima sisi atau busur. Jika sudut dan busur dipadukan maka akan membentuk jenis segilima-bola yang baru. Berdasarkan kesamaan panjang sisi telah diperoleh jenis-jenis segilima-bola, yaitu segilima-bola sama sisi, segilima-bola 2 kongruen, segilima-bola 3 kongruen, segilimabola 4 kongruen, segilima-bola 2-2 kongruen, segilima-bola 2-3 kongruen, dan segilima-bola sembarang. Berdasarkan jenis sudut telah diperoleh jenis-jenis segilima-bola, yaitu segilima-bola 2 siku 3 tumpul, segilima-bola siku 4 tumpul, segilima-bola 5 tumpul, segilimabola lancip 4 tumpul, segilima-bola siku 3 tumpul lancip, dan segilima-bola 2 lancip 3 tumpul. Berikut ini adalah tabel jenis segilima-

bola berdasarkan perpaduan kesamaan sisi dan jenis sudut. Tabel 1 Jenis segilima-bola berdasarkan perpaduan kesamaan sisi dan jenis sudut SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari uraian dalam pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Jenis-jenis segilima-bola a. Berdasarkan kesamaan panjang sisi yaitu (1)segilima-bola 5 kongruen atau segilima-bola sama sisi, (2)segilimabola 2 kongruen, (3)segilima-bola 3 kongruen, (4)segilima-bola 4 kongruen, (5)segilima-bola 2-2 kongruen, (6)segilima-bola 2-3 kongruen, dan (7)segilima-bola sembarang. b. Berdasarkan jenis sudut yaitu (1)segilima-bola 2 siku 3 tumpul, (2)segilima-bola siku 4 tumpul, (3)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul, (4)segilima-bola lancip 4 tumpul, (5)segilima-bola siku 3 tumpul lancip, dan (6)segilima-bola 5 tumpul. c. Berdasarkan perpaduan jenis sudut dan kesamaan panjang sisi yaitu (1)segilima-bola sempurna, (2)segilima-bola 2 siku 3 tumpul 2 kongruen, (3)segilima-bola 2 siku 4 tumpul 2 kongruen, (4)segilima-bola 5 tumpul 2 kongruen, (5)segilima-bola lancip 4 tumpul 2 kongruen, (6)segilima-bola siku 3 tumpul lancip 2 kongruen, (7)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul 2 kongruen, (8)segilima-bola 2 siku 3 tumpul 3 kongruen, (9)segilimabola 2 siku 4 tumpul 3 kongruen, (10)segilima-bola 5 tumpul 3 kongruen, (11)segilima-bola lancip 4 tumpul 3 kongruen, (12)segilima-bola siku 3 tumpul lancip 3 kongruen, (13)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul 3 kongruen, (14)segilima-bola 2 siku 3 tumpul 4 kongruen, (15)segilima-bola 2 siku 4 tumpul 4 kongruen, (16)segilima-bola 5 tumpul 4 kongruen, (17)segilima-bola lancip 4 tumpul 4 kongruen, (18)segilima-bola siku 3 tumpul lancip 4 kongruen, (19)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul 4

kongruen, (20)segilima-bola 2 siku 3 tumpul 2-2 kongruen, (21)segilimabola 2 siku 4 tumpul 2-2 kongruen, (22)segilima-bola 5 tumpul 2-2 kongruen, (23)segilima-bola lancip 4 tumpul 2-2 kongruen, (24)segilimabola siku 3 tumpul lancip 2-2 kongruen, (25)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul 2-2 kongruen, (26)segilimabola 2 siku 3 tumpul 2-3 kongruen, (27)segilima-bola 2 siku 4 tumpul 2-3 kongruen, (28)segilima-bola 5 tumpul 2-3 kongruen, (29)segilima-bola lancip 4 tumpul 2-3 kongruen, (30)segilimabola siku 3 tumpul lancip 2-3 kongruen, (31)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul 2-3 kongruen, (32)segilimabola 2 siku 3 tumpul sembarang, (33)segilima-bola 2 siku 4 tumpul sembarang, (34)segilima-bola 5 tumpul sembarang, (35)segilima-bola lancip 4 tumpul sembarang, (36)segilima-bola siku 3 tumpul lancip sembarang, dan (37)segilima-bola 2 lancip 3 tumpul sembarang. 2. Sifat-sifat segilima-bola Sifat umum: Sifat yang dimiliki oleh sebarang jenis segilima-bola. Sifat-sifat umum segilimabola adalah sebagai berikut. a. Jumlah sudut pada setiap segilima-bola selalu dibatasi tidak lebih dari 540 o. b. Segilima-bola memiliki lima sisi atau busur, lima titik, dan lima sudut. c. Perpotongan dua lingkaran besar membentuk suatu titik sudut pada segilima-bola. d. Pada segilima-bola hanya terdapat maksimal dua sudut lancip atau dua sudut siku-siku. Sifat khusus: Sifat yang hanya dimiliki oleh jenis segilima-bola tertentu. Sifat-sifat khusus pada segilima-bola adalah sebagai berikut. a. Jika terdapat kelima sudut dan sisi berukuran sama pada segilima-bola maka disebut segilima-bola sempurna. b. Jika pada bola terdapat lima lingkaran besar yang memiliki sudut siku-siku, maka akan terdapat maksimal satu sudut lancip pada segilima-bola yang terbentuk. c. Jika pada bola terdapat lima lingkaran besar yang ketiga lingkaran besar masing-masing berpotongan tegak lurus maka ia akan memiliki sisi tegak lurus. d. Jika pada bola terdapat lima lingkaran besar yang ketiga lingkaran besar masing-masing berpotongan tegak lurus maka akan terdapat minimal satu sudut siku-siku dan maksimal dua sudut siku-siku pada segilima-bola. e. Jika pada bola terdapat lima lingkaran besar yang kelima lingkaran besarnya tidak ada yang berpotongan tegak lurus maka akan terdapat minimal tiga sudut tumpul pada segilima-bola.

Saran f. Segilima-bola tumpul merupakan segilima-bola yang kelima sudutnya merupakan sudut tumpul. g. Segilima-bola lancip-tumpul-tumpultumpul-tumpul merupakan segilimabola yang hanya memiliki satu sudut lancip sedangkan keempat sudut lainnya merupakan sudut tumpul. h. Segilima-bola siku-tumpul-tumpultumpul-tumpul merupakan segilimabola yang hanya memiliki satu sudut 90 o sedangkan keempat sudut lainnya merupakan sudut tumpul. i. Segilima-bola siku-tumpul-tumpultumpul-siku merupakan segilima-bola yang dua sisi berdekatan berukuran 90 o dan tiga sisi yang lainnya merupakan sudut tumpul. j. Segilima-bola siku-tumpul-tumpultumpul-lancip merupakan segilimabola yang memiliki tiga sudut tumpul berdekatan diapit oleh satu sudut 90 o dan satu sudut lancip. k. Segilima-bola lancip-tumpul-tumpullancip-tumpul merupakan segilimabola yang sudut lancipnya diapit oleh sudut tumpul. Skripsi ini membahas tentang jenis segilima-bola yang dapat terbentuk serta sifat yang dimilikinya. Terkait segilima-bola, penulis menyarankan mengembangkan pembahasan terkait aplikasi dari setiap jenis segilima-bola. Terkait geometri, penulis menyarankan untuk membahas interrelasi bentuk geometri yang lain seperti segienam, segitujuh, dll dalam lingkup kajian geometri bola. DAFTAR PUSTAKA Elmadha Pitra Negara. 2013. Jenis-jenis Segiempat-bola dan Sifat-sifatnya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Lina Dwi Khusnawati. 2011. Jenis-jenis Segitiga-bola dan Sifat-sifatnya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Moeharti, Hw. 1986. Sistem-sistem Geometri. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka. Rich, B. dan Thomas, C. 2009. Geometry 4th Ed. New York: McGraw-Hill.