DISAIN AWAL PROTOTYPE G2A UNTUK ANALISA DATA PERTANIAN DAN PEDESAAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DATA PERTANIAN BOYOLALI DALAM BEBERAPA FAKTOR UNTUK OPTIMASI PRODUKTIVITAS PERTANIAN

ANALISA DATA IKLIM BOYOLALI DENGAN REGRESI KLASIK DAN METODE GSTAR

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN: Tuban, 24 Mei 2014

OPTIMASI HASIL PANEN PADI MENGGUNAKAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) DAN ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) Abstrak

BAB II MAKALAH Makalah 1 :

FUZZY LINEAR PROGRAMMING DENGAN FUNGSI KEANGGOTAAN KURVA-S UNTUK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Penerapan Pemrograman Kuadratik Metode Wolfe untuk Optimasi Rata-Rata Produksi Padi dan Ketela Pohon di Kota Magelang

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

POPULERISASI MATEMATIKA

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

Model Space Time Autoregressive (STAR) Orde 1 Dan Penerapannya Pada Prediksi Harga Beras Di Kota Manado, Tomohon Dan Kabupaten Minahasa Utara

Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) dengan Analisis Data Menggunakan Software R

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Annisa Nurul Aini, 2013

Model Prediksi Produksi Panen Komoditas Padi Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Kabupaten Sukoharjo) LAPORAN PENELITIAN

Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB 2016 Hal : 1 7 ISBN :

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga

ANALISA DATA PERTANIAN BOYOLALI DALAM BEBERAPA FAKTOR UNTUK OPTIMASI PRODUKTIVITAS PERTANIAN

Oleh, FIKA WIDYA PRATAMA NIM : TUGAS AKHIR

ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM) Abstract

PENGOPTIMALAN KADAR PROKSIMAT PADA MOCORIN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK (AG)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROGRAM LINEAR MULTI-OBJECTIVE DENGAN FIXED-WEIGHT METHOD

PERAMALAN DINAMIS PRODUKSI PADI DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE KOYCK DAN ALMON

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

SISTEM DETEKSI PRA PANEN PADI BERDASARKAN WARNA DAUN DENGAN MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

S - 19 UJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON- DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

PEMODELAN SEASONAL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE

1. PENDAHULUAN PADA PRODUKSI JAGUNG DI JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

CARA CARA PENULISAN ILMIAH YANG MEMUAT EKSPRESI MATEMATIKA

Oleh, ASTUTI IRMA SURYANI NIM : TUGAS AKHIR

PRODUKTIVITAS DAN KONTRIBUSI TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL REGRESI ROBUST DENGAN ESTIMASI LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS)

Pengembangan Algoritma Mow dan Generalisasi Bahasa Automata untuk Proses Pembuatan Minuman Serta Pengembalian Uang pada Desain Mesin Kopi Otomatis

V. PEMODELAN SISTEM. Pengguna. Sistem Manajemen Dialog. Sistem Pengolahan Pusat. Gambar 7. Konfigurasi Program Aplikasi SCHATZIE 1.

ANALISA DATA PEMODELAN UNTUK ILMU SOSIAL & SAINS

SISTEM PREDIKSI HARGA CENGKEH DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE

PENERAPAN METODE POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITME ITERATIVE DYCHOTOMISER 3 (ID3) PADA DATA PRODUKSI JAGUNG DI PULAU JAWA

GELOMBANG BUNYI FREKUENSI HZ UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAWI BAKSO (Brassica rapa var. parachinensis L.)

Kurniawati, Sri Sulistijowati Handajani, dan Purnami Widyaningsih Program Studi Matematika FMIPA UNS

Studi Optimasi Distribusi Pemanfaatan Air di Daerah Irigasi Pakis Menggunakan Program Linier

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM DETEKSI PRA PANEN PADI BERDASARKAN WARNA DAUN DENGAN MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

T 11 Aplikasi Model Backpropagation Neural Network Untuk Perkiraan Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara IX

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF. Adi Setiawan

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE

BAB 2 LANDASAN TEORI

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Penerapan Algoritme C4.5 Pada Klasifikasi Produksi Ubi Jalar di Pulau Jawa

Penerapan Pemrograman Dinamis dalam Perencanaan Produksi

MASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG)

PENDUGAAN PARAMETER REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN SPREADSHEET SOLVER (ADD-IN MICROSOFT EXCEL)

SWARM GENETIC ALGORITHM, SUATU HIBRIDA DARI ALGORITMA GENETIKA DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION. Taufan Mahardhika 1

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

Perancangan Kalender Tanam Berdasarkan Data Klimatologi Menggunakan Metode Forecasting Holt-Winters (Studi Kasus : Boyolali) Artikel Ilmiah

Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pada bab ini, akan disajikan penjelasan mengenai analisis data dan

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG. Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan

PROYEKSI PERMINTAAN KEDELAI DI KOTA SURAKARTA

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

FUNGSI GRIEWANK DAN PENENTUAN NILAI OPTIMUMNYA MENGGUNAKAN ALGORITMA STROBERI. Tri Nadiani Solihah

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

OPTIMASI TANAMAN PANGAN DI KOTA MAGELANG DENGAN PEMROGRAMAN KUADRATIK DAN METODE FUNGSI PENALTI EKSTERIOR

oleh DIAN BELLY YANI M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL

OPERATION RESEARCH-1

IDENTIFIKASI KAWASAN RAWAN KONVERSI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN 2 X 11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERBASIS GIS

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN 4 KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR)

RESAMPLING BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

OPTIMASI PENCAPAIAN TARGET PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi semakin pesat, banyak orang. mulai mencari berbagai produk yang dapat memudahkan

EFISIENSI ESTIMASI SCALE (S) TERHADAP ESTIMASI LEAST TRIMMED SQUARES (LTS) PADA PRODUKSI PADI DI PROVINSI JAWA TENGAH

PENERAPAN MODEL LINEAR GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data

PERBANDINGAN REGRESI ROBUST DENGAN OLS PADA PRODUKSI UBI JALAR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PREDIKSI INFLASI DI INDONESIA MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK B-SPLINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : ; e-issn :

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

f. Luas lahan panen padi (X 5 ) merupakan seluruh areal produktif atau panen tanaman padi di Indonesia dinyatakan dalam satuan ribu Ha.

LEARNING VECTOR QUANTIZATION UNTUK PREDIKSI PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I PULAU TIGA

Transkripsi:

DISAIN AWAL PROTOTYPE G2A UNTUK ANALISA DATA PERTANIAN DAN PEDESAAN Hanna Arini Parhusip 1 dan Ramos Somnya 2 Pusat Studi Simitro, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK. Prototype ini berupa software yang didisain sebagai kombinasi dari GIS (Geographical Information System) dan metode GSTAR (Generalized Space Time Autoregressive). GIS merupakan sistem untuk membaca peta secara otomatis yang ditentukan oleh karakteristik lokasi, dan didisain untuk memilih 3 lokasi berdekatan secara otomatis. Ketiga lokasi ini akan dilakukan GSTAR untuk mendapatkan hubungan produktivitas padi yang tergantung dari beberapa variabel prediktor yang diperhatikan. Selanjutnya, hasil fungsi linear yang dihasilkan digunakan sebagai fungsi tujuan untuk menentukan optimasi dari produktivitas suatu daerah terhadap komoditas pertanian khususnya padi dan padi. Informasi yang sudah ada belum memberikan kemampuan pengguna untuk dapat menganalisa data yang dipunyai untuk dapat menganalisa mandiri. Prototype ini ditujukan kepada dinas-dinas pemerintahan dapat melakukan analisa dengan data yang dimiliki dan dimampukan dalam melakukan perencanaan pembangunan dibidang pertanian. Adapun kasus yang dipelajari adalah data pertanian Boyolali yaitu produksi padi yang dianalisa dengan memperhatikan curah hujan dan luas panen pada tahun 2008-2013. Prototype ini dapat menampilkan hasil analisa dengan Excel terkait dengan peta Boyolali tiap kecamatan. Kata Kunci: 3-6 GIS (Geographical Information System), GSTAR (Generalized Space Time Autoregressive), solver. 1. PENDAHULUAN Keberhasilan panen padi dipelajari dalam beberapa aspek khusunya karena pengaruh lingkungan tanah (misal : subur, kritis) dan karena pengaruh lingkungan luarnya (misal :curah hujan dan luas area sekitarnya), waktu tanam. Dengan memperhatikan waktu tanam, telah diketahui bahwa penelitian untuk mengetahui periode tanam yang optimal (maksimal) telah dilakukan untuk daerah Surakarta Dewi,dkk,2013(a)) bahwa periode tanam yang terbaik adalah September-Desember berdasarkan data BPS Surakarta 1992-2012. Penelitian tersebut dilakuan dengan memperhatikan nilai fungsi tujuan yang dipilih yang berbentuk kuadratik yang parameter-parameternya ditentukan menggunakan Singular Value Decomposition (SVD) dan Ant Colony Optimization (ACO)(Dewi,dkk,2013(b)). Beberapa algoritma digunakan untuk Seminar Nasional Matematika, Sains dan Informatika 2015 507

mendapatkan solusi optimal dijelaskan dengan lengkap dan beberapa program didalamnya dapat membantu untuk memahami hasil-hasil tersebut di atas secara detail (Parhusip,2014). Penelitian terdahulu membahas tentang data curah dan lahan kritis mempengaruhi produksi padi optimal di 3 Kecamatan(Ampel,Selo dan Cepogo) (Parhusip dan Edi, 2014). Dari hasil ditunjukkan bahwa pendekatan klasik GSTAR tidak tepat untuk data seperti curah hujan, lahan kritis, dan produksi panen padi. GSTAR termodifikasi diperkenalkan (padi yang dihasilkan pada lokasi Selo tergantung dari hasil pada dari kedua lokasi persekitarannya pada waktu yang sama, lahan kritisnya dari ketiga lokasi pada waktu yang sama, curah hujan pada lokasi ketiganya pada waktu sebelumnya dan pada waktu yang sama. Ternyata hasil tersebut lebih baik. Model yang digunakan telah lebih melibatkan aspek natural bahwa hasil panen tergantung pada karakteristik tanah (yaitu lahan kritis) dan banyaknya curah hujan (Parhusip dan Edi, 2015). Kita dapat menguji hasil parameter dengan program R. Hasil menunjukkan bahwa variabel padi dari kedua lokasi yang lain lebih kontribusi secara signifikan dengan toleransi 95% atau 0.05 p-value. Hasil model untuk produksi padi pada Selo ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Model GSTAR (disimbolkan -o ) dan data (disimbolkan * ) untuk produksi panen padi sebagai fungsi lahan kritis dan curah hujan pada waktu yang sama (Parhusip dan Edi,2014). Untuk selanjutnya kita dapat melakukan optimasi untuk hasil panen padi untuk tiap Kecamatan di Boyolali. Artinya, bagaimana kita dapat membuat keputusan berapakah panen padi yang optimal untuk Selo,Ampel, Cepogo dan Kecamatan yang lain. Akan tetapi model optimasi belum diuji lebih lanjut pemerintah setempat belum menggunakan program /software yang sudah dibuat. Untuk itulah program akan didisain lebih mudah dijangkau oleh dinas setempat dalam melakukan pengolahan data yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi pada bidang pertanian. Dari hasil desiminasi yang dilakukan, diperoleh kesulitan dalam menggunakan program yang telah dibuat oleh Pusat Penelitian Simitro karena program yang dibuat terlalu berat pada personal computer. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan program dimana GSTAR dapat diakses Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 508

dengan mudah yaitu menggunakan excel. Hal ini dilakukan dengan cara pembuatan software yang mudah digunakan secara mandiri dan disebut prototype G2A yang menjadi materi pokok pada makalah ini. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Pemilihan variabel prediktor Pada penelitian terdahulu (Parhusip dan Edi, 2014(a)) curah hujan dan luas area lahan kritis sebagai variabel prediktor selain banyaknya padi pada waktu sebelumnya sebagai variabel autoregresi. Akan tetapi untuk mengetahui produksi padi pada tiap kecamatan, lahan kritis tidak dapat menjadi faktor dalam menentukan optimal produksi padi (sebagaimana pada awal penelitian) karena beberapa lokasi mempunyai luas lahan kritis 0. Sebenarnya tidak adanya lahan kritis pada lokasi tersebut menunjukkan bahwa lokasi tersebut cukup subur dibandingkan lokasi yang memiliki area kritis. Akan tetapi karena beberapa tidak mempunyai lahan kritis, kita tidak dapat membuat model dengan variabel prediktor yang sama. Oleh karena itu variabel prediktor yang dipilih adalah variabel prediktor natural yang memungkinkan pertumbuhan padi yaitu curah hujan dan luas lahan. Hasil optimal curah hujan dan luas lahan hanya akan menunjukkan kemampuan lokasi tersebut untuk produksi optimal pada berdasarkan data curah hujan dan luas lahan panen. 2.2 Model yang digunakan dalam Prototype G2A Prototype G2A adalah prototype yang dibuat menggunakan metode GIS (Geographical Information System) dan Model Generalized Space Time Auto Regressive (GSTAR) yang sudah dimodifikasi oleh Parhusip dan Edi (2014) dimana modifikasi ini berdasarkan regresi klasik, tidak hanya autoregresi. GSTAR Termodifikasi disusun berdasarkan regresi dari 3 lokasi yang dikerjakan secara simultan dimana model tersebut berbentuk : (Apriyanti, dkk, 2014), yaitu Z ( t 1) w Y ( t) w R ( t) e ( ) ; (1.a) Z1( t) 10 1 11 11 1 12 1 1 t Z ( t 1) w Y ( t) w R ( t) e ( ); (1.b) Z2( t) 20 2 21 21 2 23 2 2 t Z ( t 1) w Y ( t) w R ( t) e ( ). (1.c) Z3( t) 30 3 31 31 3 32 3 2 t dengan Z i (t) = variabel data produksi padi pada waktu t di lokasi i, i = 1,2,3. Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 509

Y i (t) = variabel luas lahan panen pada waktu t di lokasi i, i = 1,2,3. R i (t) = variabel curah hujan padi pada waktu t di lokasi i, i = 1,2,3. 1 n 1 N k 0 = diag ( k0,..., k 0 ) dan k1 = diag ( k1,..., k 1 ) merupakan parameter model w = bobot (weigth) yang dipilih untuk memenuhi w 0 dan w 1 ii 1 j Uji signifikansi parameter individual (Uji t) digunakan untuk menguji tingkat signifikansi parameter dalam model (Nurhayati, 2013). Langkah-langkah pengujian parameter, yaitu H o : 0, k = 1,2,3 dan i = 0,1 ki H a : 0, k = 1,2,3 dan i = 0,1 ki Statistik uji : t hitung ki S ) ( ki, dimana ki adalah parameter dan S( ki ) adalah standar Perbedaan parameter. Kriteria pengujian dengan α = 5% adalah tolak H o jika t hitung > t tabel, artinya parameter signifikan. Hal ini dilakukan dengan software Data Analysis pada Excel. Lokasi tiap kecamatan didaftar dalam program GIS sehingga dapat ditunjukkan keterkaitan antar 3 lokasi terpilih dalam melakukan GSTAR Termodifikasi. Dengan menggunakan Google map, kita dapat mencatat semua kecamatan yang ditunjukkan pada Gambar 2. ij Gambar 2. Lokasi 19 kecamatan yang ditunjukkan dengan bullet Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 510

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil GSTAR Termodifikasi Hasil penelitian merupakan software yang dapat digunakan untuk melakukan analisa data tentang optimasi produksi padi pada suatu lokasi kecamatan yang dipengaruhi oleh curah hujan dan luas lahan dan produksi padi pada lokasi yang sama pada waktu sebelumnya mengikuti persamaan (1.a)-(1.c). Kemudian software G2A dilengkapi dengan modul agar dapat digunakan oleh dinas-dinas terkait. Jadi keluaran program merupakan estimasi parameter model GSTAR Termodifikasi dengan bobot lokasi seragam yang ditunjukkan pada Tabel 1. Dari Tabel 1, ada 2 t hitung yang tidak besar dari t tabel atau lebih kecil dari t tabel artinya parameter tidak signifikan dengan α = 0,05. 3.2 Optimasi Fungsi Tujuan Fungsi tujuan (Z i ) pada penelitian ini disusun berdasarkan model GSTAR Termodifikasi yang telah diperoleh seperti pada Tabel 3. Sedangkan kendala yang berpengaruh adalah curah hujan dan luas lahan panen di masing-masing lokasi. Fungsi tujuan dan kendala dapat dituliskan pada Tabel 2. Untuk memperoleh hasil optimasi dari fungsi tujuan yang telah disusun digunakan Solver pada Ms.Excel 2007. Hasil optimasi untuk 3 kecamatan di Kabupaten Boyolali disajikan pada Tabel 3. Tabel 1. Estimasi parameter model GSTAR termodifikasi untuk data produksi padi di Sambi, Ngemplak, Nogosari Paramete r Hasil Estimasi 0.881605 22.98156185 10 t hitung t tabel p-value Kesimpulan (α = 0,05) 2.32269 x 10-67 0.999203 23.3165063 1.50919 x 10-68 20 0.974516 22.63509894 3.97571 x 10-66 30 1,98 0.108073 2.904320824 0.003962546 11-0.00734-0.177364342 0.859345605 Tidak 21 0.022723 0.547653452 0.584349678 Tidak 31 Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 511

Tabel 2. Fungsi tujuan dan kendala program linier untuk 3 kecamatan di Kabupaten Boyolali. Kecamatan (k) 1 SAMBI 2 NGEMPLAK 3 NOGOSARI Program Linier Fungsi Tujuan Z 1 = 0.881604988X 1 +0.054036Y 1 +0.054036484R 1 0.82392 X Kendala 1 1.154330658 0.889663 Y 1 1.101012484 0.012263 R 1 2.007030739 Fungsi Tujuan Z 2 = 0.999203X 2-0.00367Y 2-0.00367R 2 0.824202 X Kendala 2 1.151376 0.853421 Y 2 1.121576 0.05756 R 2 1.859913 Fungsi Tujuan Z 3 = 0.974516X 3 +0.011361Y 3 +0.011361R 3 0.824202 X Kendala 3 1.151376 0.959018 Y 3 1.037881 0.012842 R 3 1.945488 Kendala non-negative : X, Y, R 0 ; dengan: X k Y k R k k k k k = Produksi padi di lokasi k dalam kurun waktu 5 tahun = Luas lahan di lokasi k dalam kurun waktu 6 tahun = Curah hujan di lokasi k dalam kurun waktu 6 tahun = 1 s/d 3 dimana 1 = Sambi, 2 = Ngemplak, 3 = Nogosari Tabel 3. Produksi padi optimal di Kecamatan Sambi, Ngemplak, dan Nogosari Lokasi Produksi Padi Optimal Tidak Berdimensi Berdimensi (ton) Data Produksi Padi Asli (ton) Min Max Perbedaan Data asli dan optimasi Sambi 1.185611395 29826 20164 29048 3% Ngemplak 1.139516873 22179 15931 22633 2% Nogosari 1.155929277 38131 29237 36202 5% Tabel 3 menunjukkan besarnya produksi padi optimal dalam kurun waktu 6 tahun (2008 s/d 2013). Hasil penelitian yang berada pada interval data asli hanya produksi padi di Kecamatan Ngemplak, sedangkan pada kecamatan lain lebih besar dari maksimal data asli. Hasil secara keseluruhan menunjukkan bahwa produksi padi (hasil perhitungan) berbeda dengan maksimal data produksi padi pada data asli dengan perbedaan kurang dari 5%. Jadi sekalipun beberapa parameter tidak signifikan fungsi tujuan mempunyai perbedaan yang tidak terlalu besa dengan data yang ada. Oleh karena itu hasil optimasi dapat diterima. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan data dapat dianggap sebagai kemungkinan untuk tiap kecamatan dimungkinkan dapat Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 512

meningkatkan produksinya. Sebagai aplikasi dari hasil penelitian ini, maka tiap kecamatan (Sambi, Ngemplak, dan Nogosari) disarankan dapat meningkatkan hasil panen hingga 100 ton per tahun. Hal ini diambil dengan mengambil kira-kira selisih data dan perkiraan dalam 6 tahun. Dengan menggunakan Prototype G2A maka hasil komputasi/optimasi dapat langsung ditunjukkan dengan peta pada lokasi terkait. Untuk ketiga lokasi yang dipelajari ditunjukkan pada Gambar 3. Modul yang dibuat telah diujicobakan ke desa Asinan Kabupaten Semarang pada 2 Maret 2015 dengan memberikan pelatihan excel terlebih dahulu. Foto kegiatan ditunjukkan pada Gambar 4-5. Mahasiswa juga memberikan pendampingan kepada tiap peserta agar mampu menggunakan program dengan mudah. Untuk selanjutnya perlu dilakukan kegiatan diseminasi penelitian ini pada dinas terkait di Boyolali atau pada wilayah yang lebih luas sehingga hasil komputasi dapat memberikan kontribusi pada pemerintah dalam melakukan perencanaan. Gambar 3. Hasil keluaran akhir prototype G2A Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 513

Gambar 4. Awal kegiatan dengan pelatihan dasar-dasar statistika Gambar 5. Mahasiswa mendampingi tiap peserta untuk dapat memahami materi yang diberikan 4. KESIMPULAN Makalah ini menjelaskan tentang pembuatan awal prototype G2A yaitu software dengan bantuan Excel dan Geographical Information System dimana pada Excel didisain untuk menganalisa data produksi pertanian khususnya padi di Boyolali pada tahun 2008-2013. Pada Excel, digunakan model regresi GSTAR Termodifikasi yang menggunakan menu Regresi dan Solver pada Excel. Prototype G2A digunakan untuk menganalisa data produksi panen padi di Sambi, Ngemplak dan Nogosari sebagai contoh 3 kecamatan di Boyolali. Data yang digunakan adalah data produksi panen padi, luas lahan dan curah hujan. Komputasi menunjukkan perbedaan dengan data hanya sekitar maksimum 5% sekalipun ada 2 parameter regresi yang tidak signifikan. Perbedaan yang muncul dapat dianggap sebagai besarnya kemungkinan tiap Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 514

kecamatan dapat memproduksi secara optimal dimana dari komputasi ditunjukkan bahwa tiap kecamatan dapat meningkatkan produksinya sekitar 100 ton dalam setahun. Jika ada masa 3 kali panen dalam setahun, maka tiap panen dimungkinkan meningkatkan sekitar 30 ton. Hasil ini belum dikomunikasikan pada dinas terkait. Ucapan Terima Kasih Makalah ini merupakan hasil penelitian tahap 1, HIBAH UPT (Internal UKSW) SK No.31/Penel/Rek/5/1/2015. DAFTAR PUSTAKA Apriyanti, P.D, Parhusip, H.A, Linawati.(2014). Model GSTAR Termodifikasi untuk Produktivitas Jagung di Boyolali, prosiding Seminar Nasional UNNES,8 Nov 2014, ISBN 978-602-1034-06-4; hal.314-325. (https://www.researchgate.net/profile/hanna_parhusip/publications : doi 10.13140/2.1.4197.4084) Dewi, V.P, Parhusip,H,A, Linawati, L.(2013). Analisa Hasil Panen Padi menggunakan Pemodelan Kuadratik, prosiding Seminar Nasional Matematika VII UNNES, ISBN 978-602- 14724-7-7. Dewi, V.P, Parhusip,H,A, Linawati, L.(2013). Optimasi Hasil Panen Padi menggunakan Singular Value Decomposition (SVD) dan Ant Colony Algorithm (ACO), prosiding Seminar Nasional Matematika UNS. Parhusip, H.A.(2014). Optimasi Taklinear, ISBN 978-602-9493-14-6, Tisara Grafika Salatiga,221 hlm. Parhusip, H.A & Edi, W.M.(2014). Analisa Data Iklim Boyolali dengan Regresi Klasik dan Metode GSTAR, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, ISBN 978-602-70609-0-6, hal.319-331,24 Mei 2014, Universitas PGRI Ronggolawe,Tuban. Parhusip,H.A, Edi, S.W.M., Prasetyo, S.Y.J.( 2014). Analisa Data Pemodelan Untuk Ilmu Sosial dan Sains, ISBN 978-602-9493-16-0, Tisara Grafika Salatiga,398 hlm,25 cm. Parhusip, H.A & Edi, S.W.M, (2015). Optimal Production of Paddy Fields Using Modified GSTAR Models, International Journal of Agricultural Science and Technology (IJAST), Vol. 3, Issue 1, February 2015 www.seipub.org/ijast; ISSN(online) : 2327-7645; ISSN print: 2327-7246 doi: 10.14355/ijast.2015.0301.01. Seminar Nasional Matematika, Sains dan Matematika 2015 515