Operasional Stasiun Penyiaran

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Manajemen & Struktur Organisasi

Operasional Stasiun Penyiaran

Dasar Manajemen & Kepemimpinan

Advertising Project Management

KONSEP DASAR MANAJEMEN

Manajemen : Pendahuluan

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 2

Operasional Stasiun Penyiaran

PENGANTAR MANAJEMEN. 10/6/2014 Pengantar Manajemen

BAB I KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS

Dasar-dasar Manajeman dan Organisasi

T u j u a n. Tri Suswanto Saptadi

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Konsep Dasar Manajemen

Operasional Stasiun Penyiaran

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Operasional Stsasiun Penyiaran

ANALISIS JABATAN MODUL PERKULIAHAN. Contoh Latihan Penyusunan Analisis Jabatan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 14

Operasional Stasiun Penyiaran

Pengantar Manajemen. Eni Widiastuti

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Oxford English Dictionary Kata Manajemen berasal dari bahasa

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

Manajemen dan Manajer

MANAJEMEN DALAM KOPERASI

Operasional Stasiun Penyiaran

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

PERTEMUAN KE II GAMBARAN UMUM MANAJEMEN OLEH : M.S. HUSEIN PULUNGAN

Modul ke: Direktorat Teknik. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 9. MANAJEMEN DAN BADAN USAHALATIHAN SOAL BAB 9. Planning. Organizing. Staffing. Actuating.

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / /

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN

PENGANTAR MANAJEMEN. Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department

MANAJEMEN PENGANTAR. PENNY RAHMAWATY, M.Si. Pengantar Manajemen - Penny Rahmawaty

BAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PUBLIK KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. meraih keuntungan (profit). Dan keuntungan itu akan dapat diraih apabila perusahaan tersebut

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS

I. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pengertian Manajemen. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pengertian Organisasi. Jenis-jenis Organisasi. Alam Santosa

09FIKOM. DASAR-DASAR PENYIARAN Modul ke: Organisasi Media Penyiaran Struktur Organisasi Penyiaran Fungsi & Tanggung Jawab SDM

TUGAS MODUL PEMBELAJARAN. Disusun Untuk Memenuhi TugasMata Kuliah : Media PembelajaranBerbasis TIK. Dosen Pengampu : Agus Susilo, M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI

Usaha bisnis membutuhkan organisasi. Organisasi bisnis membutuhkan manajemen untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BUPATI LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA INDONESIA. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri. Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Ahmad Rifandi, MSc.

BAB II. Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Perkantoran. kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pokok yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kebutuhan pokok ini tidak. cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

What is your Target????

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 of 8 3/17/2011 4:31 PM

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

Teori Organisasi Bisnis. Dosen: Pristiana Widyastuti

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI

Organisasi dan Manajemen. I m a Y u d h a P e r w i r a, S P i, M P

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA dan BUPATI JEMBRANA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

Nama : Burhanudin Indra NIM :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

MODUL PERKULIAHAN Operasional Stasiun Penyiaran Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Disini diisi Fakultas Program MK10230 ANDI FACHRUDIN, MSI. penerbit Modul Studi 01 Abstract Petunjuk Penggunaan Template Modul Standar untuk digunakan dalam modul perkuliahan Universitas Mercu Buana Kompetensi Penyusun dapat menerapkan dan menggunakan template modul standar untuk modul-modul yang akan dipergunakannya

Pengertian Manajemen & Struktur Organisasi Management Pada hakekatnya management sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan, terlebih dalam sebuah instansi, organisasi hingga perusahaan. Karena pada dasarnya management adalah sebuah proses untuk membentuk aturan dan kendali dalam tubuh struktur organisasi tersebut. Dengan kata lain, manajemen dapat di ibaratkan sebagai sebuah sangkar yang memberi batasan ruang gerak pada kehidupan didalamnya, agar tidak terjadi sebuah perselisihan yang nantinya akan menghambat tujuan bersama. Management berasal dari kata perancis kuno, menagement yang berarti sebuah pelaksanaan dan pengaturan. Meski belum memiliki definisi mapan secara universal, namun Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. George R. Terry dan Leslie W. Rue dalam bukunya Principle of Management yang dialih bahasakan oleh G.A. Ticoalu mengemukakan bahwa manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan organisasional. Management adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah managing pelaksanaan, sedang pelaksananya disebut manajer atau pengelola. Misalnya sebuah perusahaan periklanan, setiap tim kreatif memiliki imajinasi sendiri dalam menciptakan konsep iklan yang menurut mereka menarik, namun hal ini tidak akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi perusahaan, terlebih jika mereka bekerja sendiri tanpa ada ikatan yang mengatur cara kerja yang sesuai berdasarkan keinginan bersama. Disinilah fungsi management dimainkan, sebagai penyatu pemikiran dengan membentuk aturan-aturan tertentu yang wajib dipatuhi. Dalam sebuah perusahaan, management sangat penting adanya. Unsur-unsur management terdiri dari men, money, materials, machines, method, dan markets atau alat-alat sarana (tools) yang merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M yang digunakan untuk mencapai tujuan bersama. 1. Man (manusia) merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam management, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan. 2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur 2

dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. 3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. 4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. 5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitasfasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam management tetap manusianya sendiri. 6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. Fungsi management adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan berada dalam proses management yang menjadi patokan bagi manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi management secara umum adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan (Planning), fungsi perencanaan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. 2. Pengorganisasian (Organizing), fungsi pengorganisasian proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. 3

3. Pengarahan (Actuating/Directing), fungsi pengarahan dan implementasi, proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. 4. Pengawasan (Controlling), fungsi pengawasan dan pengendalian, proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Stasiun televisi dalam upaya mewujudkan tujuannya harus mengembangkan suatu struktur yang dinamis sebagai wujud industri kreatif. Struktur organisasi akan mengkoordinasikan pola interaksi untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dalam tingkattingkat manajemen. Dilihat dari tingkatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu : 1. Manajemen Puncak (Top Management) Manajer bertanggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusankeputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Menyusun rencana baru untuk perluasan produksi dan meningkatkan penjualan. Mengkomunikasikan rencana-rencana itu kepada semua manajer. 2. Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana jangka pendek dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Menentukan jumlah karyawan baru yang harus direkrut, menetapkan harga untuk meningkatkan penjualan dan menentukan peningkatan promosi/ periklanan untuk meningkatkan penjualan serta menentukan cara memperoleh dana untuk membiayai ekspansi. 3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management) Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, artinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misalnya: Kepala Seksi/Section Head, Koordinator Liputan/Koordinator Daerah, Supervisor/Pengawas Produksi, dan lain sebagainya. Pada industri televisi untuk mencapai hasil yang diinginkan, manajemen dilakukan dengan memompa produktivitas dengan menekan resources sehingga menampilkan sebuah pola kerja yang efisien dan tepat guna. Manajemen media selalu dikaitkan dengan bagaimana sebuah stasiun televisi dapat memproduksi dan atau menyiarkan program acara 4

dengan baik, sementara pengeluaran yang dikeluarkan se-sedikit mungkin. Itulah hukum ekonomis, pengeluaran se-sedikit mungkin, untuk hasil yang sebesar-besarnya. Untuk dapat bertahan hidup, tentu hukum ekonomis ini sangat berguna bahkan mungkin menjadi syarat mutlak. Produksi-produksi acara dipersingkat durasinya, pengurangan budget-budget yang tidak mendesak dan sifatnya komplementer, mencari ide dan materi program melalui you tube sekaligus desk riset, mencari arti-artis yang murah bayarannya, atau justru mengorbitkan arti-artis baru, dan seterusnya, adalah beberapa langkah yang biasanya dilakukan manajemen televisi untuk mengurangi resiko merugi. Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara operasional, fungsi planning untuk programming dan produksi akan berbeda dengan fungsi planning untuk sumber daya manusia, dan sebagainya. 1. Manajemen Operasi/Produksi. Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi. 2. Manajemen Pemasaran. Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, mengetahui pangsa pasar, citra perusahaan, peningkatan target pendapatan dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. 3. Manajemen Keuangan. Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan. 4. Manajemen Informasi. Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. 5. Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia 5

yang terbaik bagi bisnis yang dijalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat ditingkatkan, dikelola, dipelihara dan tetap bekerja bersama dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah. Struktur Organisasi Stasiun Televisi Struktur organisasi stasiun televisi sangat berkaitan dengan kepentingan stakeholder dalam merealisasikan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Bentuk organisasinya akan berbeda-beda menyesuaikan pada karakter kepemilikan perusahaan, kebijakan pemerintah, kompetitor, dan skala kegiatannya. Konsekuensinya stasiun televisi harus merancang struktur organisasi yang mampu mengoptimalkan kekuatan core bisnisnya. Sehingga dibutuhkan konsep manajemen modern untuk mengendalikan organisasi stasiun televisi yang dinamis dan perkembangannya sangat cepat. Organisasi adalah suatu proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan karakteristik operasional stasiun televisi, type organisasi yang tepat untuk stasiun televisi adalah line and staff organization. Type organisasi garis dan staff merupakan kombinasi pendelegasian wewenang dan perintah terhadap satu garis kepemimpinan dengan perintah berdasarkan pemanfaatan tenaga ahli yang dibutuhkan. Struktur organisasi dari top manajemen berdasarkan kepemilikan (pemegang saham), fungsi controlling serta bentuk lembaga penyiaran-nya akan berbeda antara stasiun televisi publik dengan stasiun televisi komersial. Pada lembaga penyiaran publik top manajemen adalah Dewan Pengawas yang pilih Komisi I DPR RI, untuk selanjutnya menetapkan Dewan Direksi sebagai pimpinan operasional stasiun televisi publik. Dewan Pengawas dan Dewan Direksi adalah perwakilan dari stakeholder lembaga penyiaran publik yaitu; rakyat, pemerintah dan lembaga itu sendiri. Lembaga penyiaran publik berdasarkan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran Pasal 15 Ayat (1) mendapatkan anggaran dari; Iuran Penyiaran, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN atau APBD), Sumbangan Masyarakat, Siaran Iklan, dan Usaha lain yang sah terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. Lembaga penyiaran publik disupport juga oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal teknologi (transmisi digital, studio equipment, IT) dan sumber daya manusia (training center, workshop) serta grant internasional untuk cooperation production, material aquicition, technology dan infrastructure. Namun lembaga penyiaran publik juga akan diperiksa setiap tahun anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan untuk mempertanggung jawabkan penggunaan APBN dan seluruh unsur penerimaan dari bisnis (PNBP) ataupun bantuan pihak asing (grand). 6

Sedangkan pada lembaga penyiaran swasta top manajemen adalah Dewan Komisaris yang ditentukan oleh rapat pemegang saham (RUPS) atau CEO/Owner, untuk selanjutnya menetapkan Dewan Direksi sebagai penanggung jawab operasional stasiun televisi komersial. Stasiun televisi komersial struktur organisasinya akan berbeda berdasarkan azas siaran umum (general television) dan azas siaran format khusus (24 hour for news, sport, music, documentary, movie, home shopping, etc). Azas pembagian kerja dari fungsi dasar organisasi stasiun televisi akan menjelaskan tugas dan tanggung jawab setiap direktorat dalam mengerakkan kewenangannya. Sedangkan dalam operasional kegiatannya dibutuhkan koordinasi yang sinergis antara direktorat agar memberikan hasil pekerjaan yang sebaik-baiknya. Berikut ini contoh struktur organisasi stasiun televisi : Organisasi stasiun televisi menggunakan suatu manajemen yang representatif atau konstektual terhadap proses perkembangan industri televisi yaitu mengarah pada organizational clarity yang fokus pada pencapaian profitable growth. Kondisi tersebut membentuk the highest strategic priorities pada struktur stasiun televisi melalui lima direktorat/directorate; programming & production, sales & marketing, engineering & IT, corporate affair, dan finance & administration. Empat divisi/division; news & features division, human resource development division, training center division, serta internal audit division. Persaingan dalam industri televisi mempengaruhi aktivitas organisasi yang kompetitif dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi pengelolaan program. Pada dasarnya organisasi selalu mengutamakan aspek ekonomis untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. 7

: STAKEHOLDER/OWNER Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Presiden Direktur/Direktur Utama Internal Audit Division HRD Division Training Center Division Programming & Production Director News & Features Division Head Sales & Marketing Director Engineering & IT Director Corporate Affair Director Finance Director Daftar Pustaka Fachruddin, Andi. 2010. Dasar-dasar Penyiaran, Jakarta: Kencana Prenada Media. Fachruddin, Andi. 2016. Manajemen Pertelevisian Modern, Yogyakarta: Andi Offset. 8