PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Antiremed Kelas 11 Kimia

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP


Antiremed Kelas 10 KIMIA

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016


Sulistyani, M.Si.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

PAKET UJIAN NASIONAL 16 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

AMALDO FIRJARAHADI TANE

UN SMA IPA 2009 Kimia

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

Persiapan UN 2018 KIMIA

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

UN SMA 2012 IPA Kimia

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T

D. beta dan alfa E. alfa dan beta

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Berdasarkan data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

Kimia UMPTN Tahun 1981

I. Soal Pilihan ganda

Elektrokimia. Sel Volta

Materi Pokok Bahasan :

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA OLIMPIADE SAINS NASIONAL. UjianTeori

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 2p 6 3d 4s 1 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

SOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016)

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

PEMBAHASAN KIMIA 2011(NGACAK)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Transkripsi:

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2016 Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 1

1. Diagram berikut menunjukkan 4 partikel: Manakah dua diagram yang menunjukkan atom-atom yang merupakan isotop satu sama lain? a) 1 dan 2 b) 1 dan 3 c) 1 dan 4 d) 2 dan 3 e) 2 dan 4 Pembahasan soal #1: Isotop adalah partikel (unsur) yang memiliki yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. Dengan kata lain isotop adalah partikel yang memiliki jumlah proton sama, jumlah elektron sama tetapi jumlah netron berbeda. Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron. Selisih antara nomor massa dengan nomor atom = jumlah netron. Dari diagram yang tersedia isotop satu dengan yang lain adalah diagram nomor 2 dan 4. Jawaban e. 2. Manakah di antara pasangan di bawah ini yang benar berkaitan dengan jari-jari spesinya? a) Fe 3+ > Fe 2+ b) Mg 2+ > Ca 2+ c) Na + > F d) N 3 > F e) Na + > Cl Pembahasan soal #2: Membandingkan jari-jari ion. Dalam sistem periodik unsur, bila unsur berada dalam periode yang sama, ion positif suatu unsur yang berada di sebelah kirinya akan memiliki jari-jari yang lebih besar, ion negatif yang seperiode maka ion unsur yang berada di sebelah kanan akan lebih besar. Dalam sistem periodik unsur, bila unsur berada dalam golongan yang sama, ion positif dan ion negatif suatu unsur yang berada di sebelah bawah akan memiliki jari-jari yang lebih besar. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 2

a) Fe 3+ < Fe 2+ karena pada Fe 3+ melepaskan 3 elektron sehingga jari-jarinya lebih kecil dibanding Fe 2+ yang hanya melepaskan 2 elektron. b) Mg 2+ < Ca 2+ ion unsur segolongan, unsur yang berada di bawah akan memiliki jari-jari ion yang lebih besar. c) Na + > F Posisi Na memang di periode 3 dan F di periode 2, ketika Na melepaskan 1 elektron maka jumlah kulitnya akan sama dengan F tetapi jumlah elektron F akan lebih banyak dibandingkan protonnya sehingga jari-jarinya lebih besar dibanding Na + d) N 3 > F N dan F unsur seperiode N lebih banyak menerima elektron dibanding F maka ini alternatif yang tepat. e) Na + > Cl unsur seperiode, maka yang bermuatan negatif yang jari-jari ionnya lebih besar. Jawaban d. 3. Pernyataan yang benar tentang NaCl dan MgO adalah: a) Ikatan kimia kedua senyawa tersebut berbeda b) Penulisan NaCl dan MgO mencerminkan lambang Lewis c) Jumlah elektron valensi kedua molekul sama d) Konfigurasi elektron tiap atom yang terlibat dalam kedua molekul setelah berikatan mengikuti konfigurasi elektron gas mulia e) Zat pembentuknya, kedua molekul akan menyerap energi Pembahasan soal #3: Pertama yang perlu dipahami adalah pemakaian kata molekul. NaCl dan MgO keduanya bukanlah molekul. Senyawa ion tidak terbentuk dari molekul-molekul. Ia membentuk kisi kristal yang besar yang terdiri dari ion positif dan negatif. Namun andai maksud pembuat soal mengartikan NaCl dan MgO sebagai molekul tentu saja alternatif jawaban ada yang benar, yaitu c dan d. Kedua senyawa memiliki jenis ikatan kimia yang sama (tidak berbeda) yaitu berikatan ion. Penulisan NaCl dan MgO tidak mencerminkan lambang Lewis yang biasa dilengkapi dengan jumlah elektron dengan tanda tertentu. NaCl jumlah elektron valensinya 8 (1 pada Na dan 7 pada Cl) demikian juga dalam MgO juga 8 (2 pada Mg dan 6 pada O) tapi NaCl bukanlah molekul. Setelah berikatan konfigurasi elektron tiap atom akan mengikuti konfigurasi elektron gas mulia. Na : 2-8, Cl : 2-8-8, Mg : 2-8, O : 2-8, tetapi keduanya bukanlah molekul. Ketika pembentukan (???molekul???) ion maka energi akan dihasilkan bukan menyerap energi. Jawaban tidak tersedia jawaban yang tepat. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 3

4. Seorang siswa menyelidiki laju reaksi antara magnesium dan asam sulfat berlebih. Volume hidrogen yang dilepaskan dalam reaksi diukur dari waktu ke waktu. Grafik berikut menunjukkan hasil dari dua percobaan, R dan S. Perubahan kondisi manakah yang dapat menyebabkan perbedaan antara R dan S? a) Katalis ditambahkan di S b) Asam lebih dipekatkan di R daripada di S c) Serbuk magnesium yang digunakan kurang halus di R daripada di S d) Temperatur di R lebih rendah daripada di S e) Percobaan R dan S masing-masing dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada tekanan tetap. Pembahasan soal #4: Dilihat dari grafik tampak bahwa R lebih cepat membentuk gas hidrogen untuk volume yang sama. t R t s Dari alternatif jawaban yang tepat adalah b, asam lebih dipekatkan di R daripada di S sehingga reaksi R berlangsung lebih cepat untuk menghasilkan volume gas hidrogen yang sama. Bila katalis ditambahkan di S tentu S mestinya dapat berlangsung lebih cepat dibanding R. Demikian pula bila serbuk Mg lebih halus di S. Bila temperatur di R dibuat lebih rendah umumnya reaksi akan berlangsung lebih lambat. Pernyataan e tidak dapat dijadikan patokan. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 4

5. Untuk reaksi R + S RS diperoleh data sebagai berikut: i) Jika konsentrasi R dinaikkan dua kali pada konsentrasi S tetap, laju reaksi menjadi dua kali lebih besar ii) Jika konsentrasi R dan S masing-masing dinaikkan dua kali, laju reaksi menjadi delapan kali lebih besar. Persamaan laju reaksi yang tepat untuk reaksi di atas adalah a) k[r] 2 [S] 2 b) k[r] 2 [S] c) k[r] [S] d) k[r] [S] 2 e) k[r] [S] 3 Pembahasan soal #5: Terjemahan dari pernyataan: Data [R] [S] v (laju reaksi) 1 a a b 2 2a a 2b 3 2a 2a 8b Penentuan orde reaksi terhadap R Gunakan data 2 dan 1 (karena konsentrasi S tetap/sama) (2a/a) x = 2b/b 2 x = 2 x = 1 Penentuan orde reaksi terhadap S Gunakan data 3 dan 2 (karena konsentrasi R tetap/sama) (2a/a) z = 8b/2b 2 z = 4 z = 2 Jadi persamaan laju reaksi : v = k [R][S] 2 Jawaban d. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 5

6. Laju reaksi awal antara aseton dan Br2 yang berlangsung dalam suasana asam, tertera pada tabel di bawah ini. Perc. CH3COCH3 (M) Br2 (M) H + (M) Laju awal (M det 1 ) 1 0,500 0,005 0,200 4,5 10 6 2 1,000 0,005 0,200 9,0 10 6 3 1,000 0,005 0,400 18 10 6 4 0,500 0,010 0,200 4,5 10 6 5 0,500 0,020 0,200 4,5 10 6 Berapakah nilai konstanta laju reaksinya? a) 4,5 10 5 M det 1 b) 4,5 10 5 M 1 det 1 c) 4,5 10 6 M det 1 d) 4,5 10 6 M 1 det 1 e) 9,0 10 3 M 2 det 1 Pembahasan soal #6: Penentuan orde reaksi terhadap CH3COCH3 Gunakan data 2 dan 1 (karena konsentrasi Br2 dan H + tetap/sama) (1/0,5) x = 9 / 4,5 2 x = 2 x = 1 Penentuan orde reaksi terhadap Br2 Gunakan data 5 dan 4 (karena konsentrasi CH3COCH3 dan H + tetap/sama) (0,02/0,01) y = 4,5/4,5 2 y = 1 y = 0 Penentuan orde reaksi terhadap H + Gunakan data 3 dan 2 (karena konsentrasi CH3COCH3 dan Br2 tetap/sama) (0,4/0,2) z = 18/9 2 z = 2 z = 1 Jadi persamaan laju reaksi : v = k [CH3COCH3][H + ] Penentuan nilai k dapat menggunakan salah satu data percobaan, di sini digunakan data ke-2. 9 10 6 M det 1 = k 1 M 0,2 M k = (9 10 6 M det 1 ) : 0,2 M 2 = 4,5 10 5 M 1 det 1 7. Berikut ini adalah beberapa sifat koloid: (i) Dialisis (ii) Gerak Brown (iii) Koagulasi (iv) Efek Tyndall (v) Elektroforesis Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk memperoleh air bersih adalah : a) i b) ii c) iii d) iv e) v Pembahasan soal #7: Jelas C Jawaban c. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 6

8. Perhatikan penerapan sifat koloid berikut: i) Penyaringan asap pabrik dengan alat Cotrel ii) Pemutihan gula dengan karbon aktif iii) Penjernihan air dengan tawas iv) Sorot lampu di malam hari berkabut v) Cuci darah pada penderita ginjal Sifat adsorbsi ditunjukkan pada nomor a) i dan ii d) iii dan v b) ii dan iii e) iv dan v c) ii dan iv Pembahasan soal #8: i) Penyaringan asap pabrik dengan alat Cotrel penerapan koagulasi ii) Pemutihan gula dengan karbon aktif penerapan adsorbsi iii) Penjernihan air dengan tawas penerapan adsorbsi iv) Sorot lampu di malam hari berkabut contoh efek Tyndall v) Cuci darah pada penderita ginjal penerapan dialisis 9. Untuk reaksi kesetimbangan N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) pada suhu 127 o C, dalam kondisi setimbang konsentrasi [N2] = 8,5 10 1 mol/l, [H2] = 3,1 10 3 mol/l, [NH3] = 3,1 10 2 mol/l. Tentukan nilai konstanta kesetimbangan (Kc). a) 11,765 (d) 75902 b) 37951 (e) 35,294 c) 23,529 Pembahasan soal #9: Reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) = (3,1 10 2 2 ) [N 2 ][H 2 ] 3 Kc = [NH 3 ]2 8,5 10 1. (3,1 10 3 ) 3 = 37951 10. Bila pada suhu dan tekanan yang sama, kesetimbangan dalam soal nomor 9 diganggu dengan menambahkan sejumlah NH3 sehingga campuran gas tidak lagi berada pada posisi kesetimbangan, tentukan apakah yang terjadi pada kesetimbangan tersebut. a) Tidak terjadi apa-apa b) Kesetimbangan bergeser ke kanan, semakin banyak NH3 yang terbentuk c) Kesetimbangan bergeser ke kiri, semakin banyak N2 yang terbentuk d) Nilai konstanta kesetimbangan akan turun e) Nilai konstanta kesetimbangan akan naik Pembahasan soal #10: Reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Bila NH3 ditambahkan maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (pereaksi) sehingga jumlah N2 dan H2 berkemungkinan akan semakin banyak terbentuk dan NH3 akan semakin berkurang. Jawaban c. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 7

11. Seorang siswa melarutkan 2,00 gram kristal NaOH (s) ke dalam 250 ml air. Tentukan ph larutan. a) ph = 7,00 b) ph = 13,30 c) ph = 1,50 d) ph = 12,50 e) ph = 0,70 Pembahasan soal #11: 2,00 gram NaOH = 2,00 gram : 40 gram/mol = 0,05 mol Konsentrasi NaOH [NaOH] = 0,05 mol NaOH : 0,25 L air = 0,2 mol/l [OH ] = [NaOH] [OH ] = 0,2 mol/l ph larutan NaOH = 14 + log [OH ] = 14 + log 0,2 = 14 0,70 = 13,30 12. Bila ke dalam larutan yang mengandung 0,1 mol/l NaOH dalam 250 ml air, kemudian ditambahkan 250 ml larutan HCl yang memiliki ph 2,00 sehingga total volume larutan menjadi 500 ml, tentukan ph akhir dari campuran ini. a) ph = 4,00 b) ph = 3,45 c) ph = 11,55 d) ph = 10 e) ph = 12,65 Pembahasan soal #12: Ini adalah soal reaksi penetralan, reaksi larutan asam dengan larutan basa. NaOH + HCl NaCl + H2O Perbandingan mol zat-zat dalam reaksi adalah 1 : 1 : 1 : 1 Keadaan awal: Jumlah mol NaOH = 0,1 mol/l 0,25 L = 0,025 mol ph HCl = 2 [H + ] = 10 2 mol/l maka [HCl] = 10 2 mol/l juga atau 0,01 mol/l Jumlah mol HCl = 0,01 mol/l 0,25 L = 0,0025 mol Volume campuran = 0,25 L + 0,25 L = 0,50 L NaOH + HCl NaCl + H2O 0,025 mol 0,0025 mol - mula-mula -0,0025 mol -0,0025 mol +0,0025 mol bereaksi 0,0225 mol 0 +0,0025 mol akhir (campuran) Pada campuran yang tersisa adalah NaOH [NaOH] = 0,0225 mol : 0,50 L = 0,045 mol/l [OH ] = 0,045 mol/l ph campuran = 14 + log [OH ] = 14 + log 0,045 = 14 1,35 = 12,65 Jawaban e. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 8

13. Sebanyak 250 ml asam lemah HOCl yang memiliki nilai konstanta Ka = 3,5 10 8 terurai menurut reaksi kesetimbangan berikut: HOCl H + + OCl. Bila konsentrasi awal dari HOCl adalah 1 mol/l, tentukan ph dari larutan ini. a) ph = 7,00 b) ph = 4,55 c) ph = 3,73 d) ph = 10 e) ph = 9,35 Pembahasan soal #13: [H + ] = ([HOCl].Ka ) = (1 3,5 10 8 ) = 1,95 10 4 mol/l ph = -log (1,95 10 4 ) = 4 0,29 = 3,71 alternatif yang paling mendekati adalah c. Jawaban c. 14. Ketika kristal padatan NaOH (s) dilarutkan di air, dan terurai atau terionisasi di air menjadi Na + (aq) dan OH (aq), proses ini melepaskan panas sebesar 44,51 kj/mol (NaOH). Bila 100 gram kristal NaOH ini dilarutkan di air, maka kalor yang dilepaskan adalah: a) 55,64 kj b) 111,28 kj c) 89,02 kj d) 178,04 kj e) 133,53 kj Pembahasan soal #14: NaOH Na + + OH Hpelarutan = + 44,51 kj/mol Jumlah mol zat = massa zat : massa molar zat 100 gram NaOH = 100 gram : 40 gram/mol = 2,50 mol Hpelarutan NaOH sebanyak 2,50 mol = 2,50 +44,51 kj/mol = 111,275 ~ 111,28 kj 15. Hitung entalpi dari reaksi ( HR) berikut 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) dengan menggunakan data entalpi reaksi sebagai berikut. i) N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g) HR = +68 kj ii) N2(g) + O2(g) 2NO(g) a) +112 kj b) -112 kj c) +248 kj d) -248 kj e) Data tidak mencukupi HR = +180 kj Pembahasan soal #15: Dengan menggunakan data yang tersedia, sesuaikan (atur dengan menukar posisi misal reaktan menjadi produk dan produk menjadi reaktan, tanda + pada H diubah menjadi ) agar gas-gas pada data itu bersesuaian dengan reaksi yang diberikan. NO2 harus diletakkan di sisi kiri tanda panah, NO dan O2 diletakkan sebelah kanan tanda panah. Ketika dijumlahkan hasilnya harus sama dengan reaksi yang diminta untuk dihitung. 2NO2(g) N2 (g) + 2O2(g) HR = 68 kj N2(g) + O2(g) 2NO(g) HR = +180 kj + 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) HR = +112 kj Jawaban a. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 9

16. Manakah proses yang bersifat endotermik: a) Pembakaran bensin di dalam mesin mobil b) Proses sublimasi CO2(s) CO2(g) c) Pembekuan air H2O(l) H2O(s) d) Pengembunan air menjadi hujan di awan H2O(g) H2O(l) e) Penggunaan molekul glukosa dalam tubuh manusia untuk memperoleh energi Pembahasan soal #16: Proses atau reaksi endotermik adalah reaksi kimia yang dapat berlangsung namun membutuhkan energi/kalor/panas. Pembakaran bensin dalam mesin mobil eksotermik Proses sublimasi CO2 endotermik Pembekuan air eksotermik Pengembunan air eksotermik Glukosa untuk memperoleh energi eksotermik 17. Untuk reaksi 2A + B A2B, bila pada saat awal ditambahkan sejumlah 1 mol A dan 1 mol B, dan 0 mol A2B, tentukan jumlah mol masing-masing ketika reaksi selesai. a) 0,5 mol A, 0 mol M B dan 1 mol A2B b) 0 mol A, 0,5 mol M B dan 0,5 mol A2B c) 0,5 mol A, 0,5 mol M B dan 0,5 mol A2B d) 0 mol A, 0 mol M B dan 2 mol A2B e) 0,5 mol A, 0,5 mol M B dan 1 mol A2B Pembahasan soal #17: Ini adalah soal yang terkait dengan pereaksi pembatas. 2A + B A2B 1 mol 1 mol 0 mol awal reaksi -1 mol -0,5 mol +0,5 mol saat bereaksi 0 mol 0,5 mol 0,5 mol akhir reaksi (selesai) Jadi pada saat reaksi selesai akan terdapat 0 mol zat A, 0,5 mol zat B dan 0,5 mol zat A2B Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 10

18. Struktur Lewis yang tepat untuk NO2 adalah: Pembahasan soal #18: Sebisa mungkin dalam struktur Lewis atom N dan O masing-masing pada N2O harus mengikuti kaidah oktet, di sekitar atom harus terdapat 8 elektron. Pada setiap garis ikatan itu setara dengan 2 elektron atau sepasang elektron). Tanda titik hitam itu menggambarkan elektron. Di antara alternatif yang semua atom yang memenuhi syarat kaidah oktet adalah pada alternatif b. 19. Ada berapa banyak ikatan sigma dan pi pada senyawa berikut ini? a) 5 ikatan sigma dan 2 ikatan pi b) 5 ikatan sigma dan 3 ikatan pi c) 5 ikatan sigma dan 5 ikatan pi d) 7 ikatan sigma dan 2 ikatan pi e) 7 ikatan sigma dan 3 ikatan pi Pembahasan soal #19: Pada ikatan tunggal hanya terdiri ikatan sigma pada ikatan dobel terdiri 1 ikatan sigma dan 1 ikatan pi, pada ikatan tripel terdiri 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi. Bila dituliskan semua ikatan yang ada pada senyawa tersebut akan menjadi seperti gambar berikut. Total terdapat 7 ikatan sigma (pada gambar ditunjukkan dengan tanda panah merah) dan 3 ikatan pi (pada gambar ditunjukkan dengan tanda panah hijau) Jawaban e. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 11

20. Senyawa dengan rumus C7H12 dapat berupa: a) Metil sikloheksana b) 1-etil-1,3-siklopentadiena c) 1-metil-1,3-sikloheksadiena d) 2-metil-1-heksena e) 1,3-heptadiena Pembahasan soal #20: C7H12 secara umum rumus kimianya adalah CnH2n-2 ini adalah rumus umum alkuna atau alkadiena. Dari alternatif yang disediakan yang mungkin adalah hanya golongan alkadiena. CH2=CH CH=CH CH2 CH2 CH3 1,3-heptadiena Jawaban e. 21. Pada reaksi manakah nitrogen mengalami reduksi? a) 2NO + O2 2NO2 b) 4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O c) Cu 2+ + 2NO2 + 2H2O Cu + 4 H + + 2NO3 d) 4Zn + 10H + + NO3 4Zn 2+ + NH4 + + 3H2O e) 2HNO2 + O2 2HNO3 Pembahasan soal #21: Ciri kasad mata untuk mengetahui apakah suatu atom reduksi atau oksidasi dapat dilihat dari jumlah oksigen yang terikat apakah semakin sedikit atau semakin banyak. Bila semakin sedikit artinya unsur tersebut mengalami reduksi sebaliknya bila semakin banyak berarti ia mengalami oksidasi. Pada alternatif yang disediakan N yang mengalami reduksi adalah: 4Zn + 10H + + NO3 4Zn 2+ + NH4 + + 3H2O Di sisi kiri N mengikat 3 O, di sebelah kanan N tidak lagi mengikat O tetapi mengikat H. Jawaban d. 22. Kesetimbangan setengah reaksi: Cl2 ClO3 adalah: a) Cl2 + 3H2O ClO3 + 6H + + 5e b) Cl2 + 3H2O 2ClO3 + 6H + + 4e c) Cl2 + 6H2O + 2e 2ClO3 + 6H2 d) Cl2 + 6H2O 2ClO3 + 12H + + 10e e) Cl2 + 3H2O 2ClO3 + 6H + + 6e Pembahasan soal #22: Kesetimbangan yang dimaksud di sini adalah reaksi setara. Atom Cl pada kedua ruas harus disetarakan lebih dahulu Cl2 2ClO3 Setarakan jumlah atom O dengan menambahkan H2O, Cl2 + 6H2O 2ClO3 Setarakan jumlah H dengan menambahkan ion H + di ruas yang kekurangan H. Cl2 + 6H2O 2ClO3 + 12H + Setarakan muatan dengan menambahkan elektron pada ruas yang lebih positif. Cl2 + 6H2O 2ClO3 + 12H + + 10e Maka dari alternatif yang disediakan yang tepat adalah Cl2 + 6H2O 2ClO3 + 12H + + 10e Jawaban d. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 12

23. Pada sel elektrokimia di atas, elektron mengalir dari: (E 0 Zn 2+ Zn = 0,76 V dan E 0 Pb 2+ Pb = 0,13 V) a) seng ke timbal dan massa seng meningkat b) seng ke timbal dan massa timbal meningkat c) timbal ke seng dan massa seng meningkat d) timbal ke seng dan massa timbal meningkat e) timbal ke seng dan massa seng tetap Pembahasan soal #23: Pada sel elektrokimia elektron akan mengalir dari anoda (tempat terjadinya reaksi oksidasi, melepaskan elektron) menuju katoda (tempat terjadinya reaksi reduksi, menerima elektron). Potensial reduksi Zn lebih negatif (yang lebih mudah mengalami oksidasi) dibanding Pb (yang lebih mudah mengalami reduksi). Reaksi: Zn Zn 2+ + 2e E 0 = +0,76 volt Pb 2+ + 2e Pb E 0 = 0,13 volt Karena Zn mengalami oksidasi Zn 2+ maka massa Zn akan berkurang, sedang Pb 2+ akan mengendap menjadi Pb karena mengalami reduksi. Zn bertindak sebagai anoda dan Pb bertindak sebagai katoda. Elektron akan mengalir dari Zn menuju Pb. Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 13

Pernyataan untuk soal nomor 24 dan 25 Arus sebesar 9,65 A dialirkan pada larutan CuSO4 selama 3 menit 20 detik. Endapan akan terbentuk pada katoda dan gelembung terbentuk pada anoda. 24. Berapakah massa tembaga yang diperoleh? a) 1,27100 gram b) 0,31775 gram c) 0,63550 gram d) 0,95325 gram e) 1,58875 gram Pembahasan soal #24: Reaksi elektrolisis CuSO4 Ion yang mengalami reduksi adalah Cu 2+ menjadi Cu yang mengendap. Ion SO4 2 tidak dapat mengalami oksidasi sehingga yang teroksidasi adalah H2O. Reaksi selengkapnya: Katoda: Cu 2+ + 2e Cu Anoda: 2H2O O2 + 4H + + 4e 2Cu 2+ + 2H2O 2Cu + O2 + 4H + Untuk menghitung massa Cu (tembaga) yang mengendap dapat menggunakan rumus: W = (e.i.t)/96500 e Cu = 63,55/2; i = 9,56 A ; t = 200 detik W = (63,55/2 9,56 200)/96500 = 0,63550 gram Jawaban c. 25. Berapakah massa oksigen yang diperoleh? a) 0,32 gram b) 0,16 gram c) 0,08 gram d) 0,24 gram e) 0,40 gram Pembahasan soal #25: Reaksi total: 2Cu 2+ + 2H2O 2Cu + O2 + 4H + Jumlah mol O2 setara dengan ½ mol Cu. Jumlah mol Cu = 0,63550 gram : 63,55 gram/mol = 0,01 mol Jumlah mol O2 = ½ jumlah mol Cu = ½ 0,01 mol = 0,005 mol Massa 0,005 mol O2 = 0,005 mol 32 gram/mol = 0,16 gram Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info) 14