STRATIFIKASI SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI, M.A.

dokumen-dokumen yang mirip
Konflik Politik Karl Marx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)

VII KONFLIK DAN INTEGRASI

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

Kesetaraan vs. Stratifikasi Sosial

MASALAH SOSIAL BUDAYA DITINJAU DALAM BERBAGAI NUR ENDAH JANUARTI, MA

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

BAB II TEORI KONFLIK SOSIAL DALAM PERSPEKTIF KARL MARX

PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL DI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Ketenagakerjaan dan pelaksanaannya di dalam kehidupan nyata.

PENDEKATAN MASALAH NUR ENDAH JANUARTI, MA

BAB II PERUBAHAN SOSIAL KARL MARX. menunjuk pada perubahan sosial yang telah terjadi pada masyarakat

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 7: Life Style dan Social Class

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

Pengertian/Definisi Politik Terkait dengan masalah Kekuasaan/Pengaruh Terkait pula dengan negara Menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan impleme

BAB V PENUTUP. masyarakat yang diberikan pada kandidat-kandidat partai politik.

Peran Tenaga Kerja dalam Konsep Kapitalis, Sosialis dan Pancasila

PEDOMAN WAWANCARA HUBUNGAN PATRON KLIEN PADA MASYARAKAT PEMETIK TEH DI PTPN VIII MALABAR DESA BANJARSARI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

BAB II TEORI KONFLIK DAN KONSENSUS

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan

SISTEM SOSIAL (SOCIAL SYSTEM)

Keterkaitan antara Kebudayaan Material dan Non Material. dengan Struktur Sosial

MENGENAL HUBUNGAN PATRON-KLIEN

BAB VI REFLEKSI PENDAMPINGAN (MEMBANGUN KESADARAN PENGRAJIN BATU MERAH TERHADAP BELENGGU JURAGAN) A. Melepas Belenggu Monopoli Modal Juragan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial

BAB V PENUTUP. perusahaan multinasional. Dulu lebih dikenal dengan comunity development.

Etika Bisnis dan Globalisasi

BAB X KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani

STRUKTUR MAJEMUK MASYARAKAT INDONESIA MASYARAKAT MAJEMUK MEMILIKI SUB STRUKTUR DENGAN CIRI YANG SANGAT BERAGAM SEHINGGA DISEBUT MAJEMUK

5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN

3. Penutup Pertanyaan Diskusi


8 KESIMPULAN DAN REFLEKSI

4/9/2014. Kuliah ke-6 Amika Wardana, Ph.D Teori Sosiologi Kontemporer

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tugas-tugas pada posisinya tersebut. Apabila kita berbicara tentang tugas-tugas

STRATIFIKASI SOSIAL. Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si

Didasarkan kepemilikan asset. Sistem ekonomi kapitalis Sistem ekonomi sosialis Sistem ekonomi campuran (kapitalis sosialis)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas. (Kapitalis/Liberal) 2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis) 3. Sistem Ekonomi Campuran

6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT

HAKIKAT ILMU NUR ENDAH JANUARTI

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT BALI. Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sosiologi Pertanian

Modul ke: Masyarakat Madani. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2010 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

POLITIK HUKUM BAB III POLITIK HUKUM DALAM BERBAGAI TEORI. OLEH: Prof. DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.M.Hum.

WANITA DAN STRUKTUR SOSIAL ( Suatu Analisa Tentang Peran Ganda Wanita Indonesia) Dra. LINA SUDARWATI

JKA 101- Pengantar Antropologi dan Sosiologi

Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY THE STUDY OF CAPITALIST IDEOLOGY IN TIM BURTON S CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY (2005) USING MARXISM

Islam dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus

BAB II TELAAH PUSTAKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI

MK. Ekonomi Kelembagaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (ESL 327)

BAB V. Kesimpulan. A. Pengantar. B. Karakter Patronase di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Teori Perubahan Sosial Budaya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Partai politik adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya

BAB IV ANALISIS. mereka yang menganut agama Hindu yang berdomisili di Banjarmasin mengenai

I. PENDAHULUAN. dan lembaga penegak hukum. Dalam hal ini pengembangan pendekatan terhadap

KODE ETIK PEMASOK 1. UPAH YANG DI BAYARKAN CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313

TEORI TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL DRS ASEP SETIAWAN MA PROGRAM ILMU POLITIK FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL

SILABUS SOSIOLOGI 2014

Teori Konflik I: Marxis dan Neo Marxis

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan utama pemikiran marxisme. Pemikiran marxisme awal yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:

Matakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

BAB II TELAAH PUSTAKA. mempelajari tentang tingkah laku konsumen dalam arti tindakan-tindakan

BAB I PENDAHULUAN. 2 Hadi Setia Tunggul, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Jakarta, Harvarindo, 2009, hal. 503

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

Sistem Sistem Ekonomi. Pengantar Ekonomi Julius Nursyamsi

PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 YOGYAKARTA

EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan

I. PENDAHULUAN. dalam upaya pengelolaan sumberdaya perikanan laut di Kabupaten Malang Jawa

BAB I PENDAHULUAN. atau tepat. Kecakapan berpikir adalah ketrampilan untuk menerapkan hukum-hukum

TEORI MODERNISASI. Sebuah pendekatan dalam mempelajari pembangunan di negara berkembang. By Dewi Triwahyuni

Analisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani

2. Fakta Sosial. 3. Tindakan Sosial. A. Sejarah kelahiran sosiologi dan perkembangannya 1. Pengertian Sosiologi

BAB I PENDAHULUAN. petani penggarap tanah maupun sebagai buruh tani. Oleh karena itu tanah

Transkripsi:

STRATIFIKASI SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI, M.A.

TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami konsep stratifikasi sosial Mahasiswa mampu menganalisa bentuk stratifikasi sosial di lingkungannya

KONSEP DASAR STRATIFIKASI Dalam setiap masyarakat selalu ditemukan perbedaan baik individu atau kelompok Bentuk perbedaan : pemilikan kekayaan, prestige, kekuasaan Ketika perbedaan itu berkembang, berlapis, membentuk hierarkhi stratifikasi sosial

PERBEDAAN DARI SISI EKONOMI Perbedaan tidak hanya berimplikasi pada sistem distribusi kekayaan atau pendapatan Namun kesejahteraan hidup

PERBEDAAN DARI SISI POLITIK Perbedaan tidak hanya berimplikasi pada sisi kekuasaan Namun pada keadilan

FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL

1. SEBAGAI SISTEM DISTRIBUSI Stratifikasi sosial menjadi bahan sistem distribusi kekayaan, pendapatan dan terkait dengan sistem distribusi kekuasaan. Diturunkan secara generasi ke generasi Sehingga masyarakat tersusun sebagai sistem yang berlapis dari tinggi-menengah- rendah

2. SEBAGAI POLA TINDAKAN SOSIAL Individu atau kelompok pada setiap lapisan memiliki perilaku tertentu yang berbeda Sehingga stratifikasi sosial memiliki pengaruh pada arah dan bentuk interaksi sosial dan perkembangan institusi sosial

BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL

1. PERBUDAKAN (SLAVERY) Melestarikan kesenjangan Adanya kepemilikan dan kekuasaan penuh atas budak Tipologi : budak bernilai tinggi dan rendah Pada perkembangannya, status budak bisa diubah dalam sistem politik

2. KASTA Sistem strata yang diwariskan terutama melalui keyakinan agama Kecenderungan relatif permanen dan sulit berubah Diperoleh melalui kelahiran

3. KELAS SOSIAL (SOCIAL CLASS) Sistem kelas : pelapisan berdasarkan posisi ekonomi dalam masyarakat Batasan sistem ini tidak begitu jelas Dapat ditembus (terbuka) dalam waktu tidak tentu Diwarnai dengan simbol-simbol

PENDEKATAN STRATIFIKASI SOSIAL

1. FUNGSIONALISME Keberadaan stratifikasi sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial Masyarakat pincang tanpa stratifikasi sosial karena setiap masyarakat agar dapat menciptakan kesejahteraan sosial harus mendistribusikan berbagai posisi sosial Berbagai bentuk reward (ganjaran) baik uang atau prestige diberikan berdasar posisi sosial

2. KONFLIK Lahir dari prinsip yang dikemukakan Karl Marx Umat manusia diwarnai perjalanan panjang tentang penindasan kuat-lemah Penindasan dapat berhenti (titik kulminasi) ketika masyarakat menjadi egalitarian (tidak mengenal kelas) Kapitalisme : kelas dominan terus mene erus melakukan manipulasi sistem ekonomi & politik agar selalu mengontrol proletar Kesenjangan sosial dan penindasan prinsip kapitalisme

CONT.. Sehingga anggota masyarakat setiap saat dapat melakukan konflik karena kesenjangan kekayaan, status dan kekuasaan Artinya konflik bukan hanya pada bingkai kelas, namun kenyataannya bisa bersumber dari ras, agama atau politik

PATRON-CLIENT

PATRON-CLIENT Hubungan antara penguasa dan anak buah Patron : figur yang memiliki kekuasaan (power), induk semang, majikan atau pelindung Client : figur yang berkedudukan sebagai anak buah, buruh atau yang dilindungi

PATRON-CLIENT Ada hubungan TIMBAL BALIK (RECIPROCAL) Patron melindungi, menjaga, memberikan penghasilan atas kerja client Patron memperoleh loyalitas, dukungann politik, dan jasa-jasa yang semakin memperkokoh posisi patron Dapat berbentuk formal, kontrak, perjanjian, kesepakatan dan non formal melalui nilai-nilai sosial

HUBUNGAN PATRON-CLIENT Dalam hubungan ini selalu ditandai dengan perbedaan jarak sosial antara keduanya (baik politik, ekonomi, dst) Daya tahan patron-client dipengaruhi mempertahankan posisinya kemampuan masing-masing figur Ada 2 kategori Patron Client : Patrimo onial dan Represif

A. PATRIMONIAL Didasarkan penerimaan nilai-nilai tradisional yang melembagakan posisi per- ordinasi dan sub-ordinasi

B. REPRESIF Didasarkan tekanan atau eksploitasi karena legitimasi yang dimiliki