Matematikawan Abad XVII-XIX yang Membuat Perubahan. Hendra Gunawan 2016

dokumen-dokumen yang mirip
MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

OUTLINE Pertaksamaan Nilai Mutlak Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik Persamaan. Kalkulus. Dani Suandi, M.Si.

SUKSES BELAJAR KALKULUS

WORK SHEET KALKULUS DIFERENSIAL ALFIANI ATHMA PUTRI. ROSYADI, M.Pd

BAB II LANDASAN TEORI

BAGIAN KEDUA. Fungsi, Limit dan Kekontinuan, Turunan

6 Menguak Misteri Bilangan π

SUKSES BELAJAR KALKULUS

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Turunan Fungsi Dalam Bidang Kimia

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

PENGANTAR ANALISIS REAL

MA3231 Analisis Real

MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit

BAB 1 PENDAHULUAN. Kalkulus merupakan salah satu prestasi tertinggi dari kecerdasan manusia.

4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

KALKULUS DIFERENSIAL DAN INTEGRAL OLEH FERMAT. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

MA3231 Analisis Real

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib. : Aip Saripudin, M.T.

Archimedes dan Taksiran Bilangan π

3 Antiphon dan Eudoxus Turun Tangan 13

4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

MA3231 Analisis Real

MA3231 Analisis Real

Minggu ketiga. Newton : Hukum-hukum Gerak Dr.Arief Hermanto, Msc

Bil Riil. Bil Irasional. Bil Bulat - Bil Bulat 0 Bil Bulat + maka bentuk umum bilangan kompleks adalah

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: LOGIKA MATEMATIKA 1.1 Kegiatan Belajar 1: Latihan Rangkuman Tes Formatif

Peubah acak X yang berdistribusi normal dengan rataan sebagai: 2 ) X ~ N(,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS III (3 SKS) KODE: MT315. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Purcell, hal atau lebih:

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

Matematika di Internet

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

Prosedur tersebut bisa digambarkan sbb.:

Hendra Gunawan. 26 Februari 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DEFINISI TIPE RIEMANN UNTUK INTEGRAL LEBESGUE 1. Drajad Maknawi 2 dan Muslich 3 Jurusan Matematika FMIPA UNS. Abstrak

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Herodotus

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

FUNGSI KHUSUS FSK 20238/2 SKS

BAB VIII BENTUK-BENTUK TAKTENTU

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B

TINJAUAN SINGKAT KALKULUS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) MATA KULIAH ANALISIS REAL I ( MT403) / 3 SKS KOSIM RUKMANA

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

13 Segi-Tak-Terhingga dan Fraktal

SIFAT-SIFAT DASAR FUNGSI KARAKTERISTIK DARI DISTRIBUSI CAUCHY

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

BUKU DIKTAT ANALISA VARIABEL KOMPLEKS. OLEH : DWI IVAYANA SARI, M.Pd

GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG. sofyan mahfudy-iain Mataram

Hendra Gunawan. 2 Oktober 2013

II. LANDASAN TEORI ( ) =

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

ANALISIS AKIBAT INTEGRAL CAUCHY Ricky Antonius, Helmi, Yudhi INTISARI

KELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

PERANAN LOGIKA INFORMATIKA PADA HITUNGAN PERKALIAN BERBASIS HUKUM DISTRIBUTIF. Oleh RUSDY AGUSTAF

BAGIAN PERTAMA. Bilangan Real, Barisan, Deret

Arie Wijaya, Yuni Yulida, Faisal

DANIEL BERNOULLI UTILITY (1738)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. kemajuan. Salah satunya adalah cabang ilmu matematika yang sampai saat ini

Homepage : eko.staff.uns.ac.id HP :

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

PENGANTAR DASAR MATEMATIKA REKAYASA, oleh Markoni Hak Cipta 2014 pada penulis

Pelatihan Membuat STORYBOARD Pada Pelatihan Multimedia Interaktif di PGSD UPI Kampus Sumedang

PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI

ARTIKEL. Bagaimana menentukan rumus pasangan Triple Phytagoras. Markaban Januari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ANALISIS VARIABEL REAL 2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Aplikasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Dua dimensi

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

Prosiding Matematika ISSN:

KELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Persamaan Kontinuitas dan Persamaan Gerak

MA3231 Analisis Real

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Kalkulus I Kode / SKS : FTI2001 / 3 : Ir. Caecilia Pujiastuti, MT Ir. Nurul Widji Triana, MT

Bagian 7 Koordinat Kutub

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sifat-sifat dari barisan fungsi. Pada bab ini akan diuraikan materimateri

BY : DRS. ABD. SALAM, MM

0. Pendahuluan. 0.1 Notasi dan istilah, bilangan kompleks

Transkripsi:

Matematikawan Abad XVII-XIX yang Membuat Perubahan Hendra Gunawan 2016

Galileo Galilei (1564-1642) Galileo Galilei adalah seorang astronom, fisikawan & matematikawan Italia yang terkenal dengan ucapannya Mathematics is the language of nature. Selain terkenal karena teori heliosentris, ia juga punya andil pada konsep infinitesimal yang terkait dengan konsep ketakterhinggaan.

Rene Descartes (1596-1650) Rene Descartes adalah seorang filsuf & matematikawan Perancis, penemu sistem koordinat Cartesius, yang terkenal dengan ucapannya Cogito ergo sum. Karya utamanya adalah Discours de la méthode (1637) dan La geometrie (1637).

Pierre de Fermat (1601-1665) Pierre de Fermat adalah seorang ahli hukum & matematikawan Perancis, yang terkenal dengan klaimnya terkait dengan persamaan x n + y n = z n. Ia juga diakui sebagai perintis geometri analitik, yang kemudian berkembang menjadi kalkulus diferensial.

John Wallis (1616-1703) John Wallis adalah seorang matematikawan Inggris yang memiliki andil pada kalkulus infinitesimal. Ia memperkenalkan lambang untuk ketakterhinggaan dan 1/ untuk infinitesimal, dan terkenal dengan rumusnya: 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 2 3 3 5 5 7 7 9 9 11 11

Isaac Barrow (1630-1677) Isaac Barrow adalah seorang teolog & matematikawan Inggris yang diakui sebagai perintis kalkulus infinitesimal, yang pertama kali membuktikan Teorema Dasar Kalkulus. Ia adalah pembimbing Isaac Newton yang kelak mengembangkan kalkulus lebih lanjut.

Isaac Newton (1643-1727) Isaac Newton adalah seorang fisikawan & matematikawan Inggris yang bersama dengan Leibniz dinobatkan sebagai penemu Kalkulus. Karyanya yang terkenal adalah Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687) dan Opticks (1706).

Gottfried W. Leibniz (1646-1716) Gottfried Wilhem (von) Leibniz adalah seorang filsuf & matematikawan Jerman yang bersama dengan Newton dinobatkan sebagai penemu Kalkulus. Notasi dy/dx untuk turunan dan ʃ untuk integral yang kita pakai sekarang adalah notasi ciptaannya.

Brook Taylor (1685-1731) Brook Taylor adalah matematikawan Inggris yang terkenal dengan Teorema Taylor (untuk fungsi yang mempunyai turunan ke-k) dan deret Taylor untuk fungsi yang dapat diturunkan tak terhingga kali.

Colin Maclaurin (1698-1746) Colin Maclaurin adalah matematikawan Skotlandia yang terkenal dengan deret Maclaurin. Ia menggunakan deret Taylor untuk menentukan titik ekstrim (maksimum dan minimum) dan titik infleksi dari sebuah fungsi.

Johann Bernoulli (1667-1748) Johann Bernoulli adalah matematikawan Swiss yang juga mempunyai kontribusi besar pada Kalkulus. Dalil l Hopital yang sering dipakai untuk menghitung limit bentuk tak tentu sebetulnya adalah karyanya, yang diaku oleh l Hopital sang muridnya.

Leonhard Euler (1707-1783) Leonhard Euler adalah matematikawan Swiss, yang juga fisikawan, astronom, dan insinyur, murid Johann Bernoulli. Ia memperkenalkan konsep fungsi, dan merintis suatu cabang matematika, yaitu Analisis. Bilangan e adalah salah satu warisannya.

Pierre-Simon Laplace (1749-1827) Pierre-Simon Laplace adalah matematikawan Perancis yang terkenal dengan transformasi Laplace, yang berguna dalam menyelesaikan persamaan diferensial. Operator turunan kedua untuk fungsi peubah banyak dikenal sebagai operator Laplace.

Joseph Fourier (1768-1830) Joseph Fourier adalah matematikawan dan fisikawan Perancis yang terkenal dengan deret Fourier, melalui karyanya Théorie analytique de la chaleur (1822). Namanya juga diabadikan pada transformasi Fourier dan Hukum Fourier tentang konduktivitas panas.

Bernard Bolzano (1781-1848) Bernard Bolzano adalah matematikawan dan teolog Ceko asal Italia yang meletakkan fondasi Analisis modern, dengan rumusan definisi ε-δ untuk limit, yang kita pakai hingga sekarang. Ia terkenal dengan Teorema Bolzano-Weierstrass tentang barisan terbatas.

Augustin-Louis Cauchy (1789-1857) Augustin-Louis Cauchy adalah matematikawan Perancis yang mempelopori Analisis. Ia membuktikan banyak teorema dalam kalkulus secara cermat. Ia juga mengembangkan Analisis Kompleks, dan terkenal dengan Teorema Integral Cauchy.

Karl Weierstrass (1815-1897) Karl Weierstrass adalah matematikawan Jerman yang dikenal sebagai Bapak Analisis Modern. Seperti halnya Bolzano, Weierstrass merumuskan definisi formal kekontinuan fungsi dengan menggunakan ε-δ. Ia membuktikan Teorema Nilai Antara dan Teorema Bolzano- Weierstrass.