PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

A Review of the Accounting Cycle

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

SPA Mentoring. Pengantar Akuntansi 1

PENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Statement of Cash Flow

Penyelesaian Siklus Akuntansi (Completion of the Accounting Cycle)

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

Total Liabilities and Equity 1,900, ,000 -

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

Catatan/ 2010 Notes 2009

Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013

Bab 1 Akuntansi Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

PENCATATAN TRANSAKSI - IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN JURNAL TRANSAKSI

PENGANTAR AKUNTANSI 2018

PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 )

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

Assistant Laboratory of PSMI RESPONSE W7

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Akuntansi untuk Perusahaan Dagang

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

Analisis transaksi (Analyzing Transactions)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

TRANSAKSI LABA ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTIONS BONDS

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

Akuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

CHAPTER 4 COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION. a Membeli material secara kredit $ Materials Accounts Payable 100.

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

PT SIWANI MAKMUR Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

Modul 1. Laporan Keuangan dan lingkungan pelaporan

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

LAPORAN ASET BERSIH/ STATEMENTS OF NET ASSETS ASET/ ASSETS INVESTASI

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. Financial Statements Nine Months Ended September 30, 2005 And 2004

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 (Million Rupiah) ASSETS INVESTMENTS (Fair Value) Surat Berharga Pemerintah/

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

xx (belum diamortisasi) d. Jurnal Reciprocal Account Payable dan Account Receivable Account payable xx Account receivable xx

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

PDF created with pdffactory Pro trial version

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

Transkripsi:

PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG A. PROSEDUR UMUM Dalam rangka meningkatkan penjualan, organisasi bisnis secara konstan berusaha memperluas area penjualan. Perluasan area pemasaran ini seringkali tidak cukup dicapai dengan perjalanan keliling karyawan bagian penjualan dari kantor pusat. Penggunaan katalog dengan pesanan melalui surat atau penjualan konsinyasi mungkin meningkatkan penjualan tetapi mungkin tidak mencapai seperti yang diinginkan. Penetapan pusat-pusat penjualan di beberapa wilayah mungkin dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pemasaran. Aktivitas pemasaran dapat dilakukan melalui kantor cabang di beberapa lokasi, dengan arahan dari kantor pusat. Kesepakatan dengan pelanggan tidak harus dilakukan dengan kantor pusat, tetapi dapat dilakukan dengan kantor cabang. Perbedaan Agen dan Kantor Agen merupakan unit yang menerima pesanan barang dan beroperasi di bawah pengawasan langsung dari kantor pusat. Kantor cabang merupakan unit yang menjual barang yang dikuasainya kepada pembeli dan memiliki wewenang untuk mengelola transaksi sebagai unit bisnis yg mandiri. 1. Agen a. Operasi Agen Agen beropersi sebagai unit penjual lokal dengan arahan dari kantor pusat, dan secara umum tidak memiliki persediaan kecuali sampel dari produk yang dijualnya. Kegiatan promosi iklan langsung ditangani oleh kantor pusat, agen tidak membuat perlengkapan sendiri untuk promosi. Biasanya agen diberi modal kerja yang digunakan untuk membayar beban operasional dan akan lebih mudah jika diselesaikan dan dibayar oleh agen. Sistem impres (tetap) sering diadopsi untuk mengendalikan kas. Pesanan pembelian yang diperoleh agen akan dikirimkan ke kantor pusat untuk dimintakan persetujuan. Jika harga jual dan syarat-syarat kredit dapat diterima, kantor pusat akan memenuhi pesanan dan mengirimkan barang ke pelanggan. Kantor pusat yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pembukuan dari penjualan, membuat tagihan ke pelanggan dan menerima pelunasan pelanggan. Semua biaya operasi agen dipenuhi oleh kantor pusat. b. Akuntansi untuk Agen Agen tidak menyelenggarakan pembukuan (akuntansi) atas transaksi yang dilakukan. Biasanya agen hanya mencatat ringkasan penerimaan dan pengeluaran modal kerja dan mencatat penjualan ke pelanggan. Ringkasan pemakaian modal kerja akan dikirim ke kantor pusat dilengkapi bukti-bukti dalam bentuk voucher yang telah dibayar. Jika manajer agen dibayar berdasarkan volume penjualan, maka catatan penjualan juga diserahkan ke kantor pusat.

Sistem impres yang diterapkan dalam modal kerja agen sebagai berikut : Kantor pusat mencairkan cek sejumlah dana yang ditentukan dan dikirimkan ke agen. Jurnal yang dibuat kantor pusat : Working Fund Agency A $1,000 Cash $1,000 Agen akan mengajukan pengisian kembali modal kerja jika saldo modal kerja sudah menipis dan juga pada akhir periode. Ketika mengajukan pengisian kembali, agen juga menyertakan bukti-bukti pengeluaran dan pembayaran atas penggunaan modal kerja sebelumnya. Kantor pusat akan mencatat penerimaan pertanggungjawaban atas penggunaan modal kerja sebelumnya dengan mencatat : Expenses- Agency A $200 Cash $200 Jika kantor pusat mengirimkan aset non kas ke agen, seperti barang sampel, peralatan atau perlengkapan, maka akan mencatat : Agency Samples $200 Inventory $200 Kantor pusat memberikan persetujuan pesanan yang diajukan Agen, dan mengirimkan barang dagang ke pelanggan, maka jurnal yang dicatat adalah : Accounts Receivable $1,200 Sales-Agency A $1,200 Cost of Goods Sold-Agency A $800 Merchandise Inventory-Agency A $800 menerima pembayaran dari pelanggan Cash $1,200 Accounts Receivable $1,200 Pada akhir periode, jika Kantor pusat menyajikan transaksi-transaksi agen seolah-olah transaksinya sendiri, maka setelah akun-akun transaksi agen akan ditutup ke Ikhtisar Laba Rugi. Sales-Agency A $1,200 Income Agency A $1,200 Income Agency A $1,000 COGS Agency A $800 Expenses- Agency A 200

Income Agency A $200 Income Summary $200 Jika pada akhir periode masih terdapat perlengkapan yang belum habis terpakai, maka membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut : Expense $50 Prepaid Expenses $50 2. Kantor a. Operasi Kantor Meskipun kantor cabang beroperasi sebagai unit bisnis yang terpisah, kantor cabang tetap menjadi subyek yang dikendalikan oleh kantor pusat. Otonomi kantor cabang ditentukan oleh kantor pusat. Kebijakan dan prosedur umum ditetapkan oleh kantor pusat, dan biasanya diterapkan untuk keseluruhan cabang. Manajer cabang biasanya diberikan kewenangan terkait dengan pengelolaan dan pengambilan keputusan menyangkut teknis operasional cabang. Kas dan barang dagang kantor cabang serta aset lainnya disuplai dari kantor pusat. Dan kantor cabang juga dapat membeli barang dagang dari pemasok lain, jika kebutuhan akan barang tidak dapat disediakan oleh kantor pusat. dapat mengirimkan barang dagang ke pelanggan, mengirimkan tagihan, menerima pembayaran dan menyetorkan hasil penjualan ke rekening di bank. dapat menggunakan rekening di Bank untuk menerima pelunasan pelanggan dan juga membayar tagihan-tagihan untuk kantor. Dalam kasus tertentu, kantor pusat yang memiliki kewenangan dalam penerimaan pelunasan dari pelanggan, atau diharuskan menyetorkan hasil penjualan ke rekening di Bank dan menetapkan modal kerja untuk cabang dengan sistem tetap (imprest fund). b. Akuntansi untuk Kantor Sistem akuntansi kantor cabang dapat dibedakan menjadi : 1) Pembukuan pada kantor pusat saja Semua transaksi dicatat dan dibukukan oleh, baik dalam jurnal maupun buku besar pembantu atau dicatat secara terpisah untuk masing-masing. menyediakan bukti-bukti transaksi apakah dalam bentuk bukti asli atau catatan memorandum yang dilengkapi voucher asli. Metode pembukuan seperti ini mirip dengan pembukuan agen dengan kantor pusat. 2) Pembukuan pada kantor pusat dan cabang membukukan dan mencatat semua transaksinya, kemudian mengirimkan kopi dokumen transaksi ke, dimana oleh Kantor Pusat akan dicatat pada buku yang terpisah atau dimasukkan ke dalam buku besar umum. 3) Pembukuan pada kantor cabang

Secara umum, sistem akuntansi cabang diselenggarakan oleh. mencatat semua transaksinya dalam bentuk jurnal, lalu dirangkum dalam buku besar. Laporan keuangan disusun secara periodik oleh dan juga dikirimkan ke. Laporan keuangan yang diajukan oleh akan diperiksa oleh pemeriksa internal perusahaan. Akuntansi : a) Transfer antara dengan menggunakan akun Home Office yang setara dengan akun modal, digunakan untuk mencatat Kas, Barang, dan Jasa yang diterima dari. Sedangkan menggunakan akun Branch atau Investment in Branch untuk mencatat semua pengeluaran yang dikirimkan ke Kantor. Transaksi : menerima kas Rp1.000 dari Cash 1,000 Branch#1 1,000 Home Office 1,000 Cash 1,000 Transaksi : Kantor menyetorkan kas Rp500 ke Home Office 500 Cash 500 Cash 500 Branch#1 500 b) Pengiriman Barang Dagang oleh ke Ketika mengirimkan Barang Dagang ke, Kantor Pusat akan mendebit akun Branch dan mengkredit Shipment to Branch. Pada akhir periode, saldo akun Shipment to Branch akan dikurangkan terhadap Saldo Barang yang tersedia untuk Dijual. akan mencatat Barang Dagang yang diterima dari dengan mendebit Shipment from Home Office dan kredit pada akun Home Office. Pada akhir periode, akan menambahkan barang dagang yang diterima dari dan barang yang dibeli dari pemasok lain dengan Persediaan Awal, untuk menentukan barang yang tersedia untuk dijual. Transaksi : mengirimkan Barang Rp120 ke Shipment from HO 120 Branch#1 120 Home Office 120 Shipment to B 120 c) mencatat semua pembebanan biaya operasional yang dibayar itu sendiri.

Transaksi : membayar beban-beban operasi sebagai berikut : - Beban gaji dan komisi Rp400 - Beban Sewa Rp200 - Beban Rupa-Rupa Rp150 Salaries exp Rp400 Rent Exp 200 Miscellaneous exp 150 Cash 750 d) Jika beban operasional cabang menjadi tanggungan, seperti pajak, iklan dan asuransi, maka pembayaran beban ini akan dicatat di. akan mencatat biaya-biaya tersebut yang digunakan dalam operasional cabang dengan mendebit Expenses dan kredit Home Office. akan mendebit Branch dan mengkredit akun dari aset yang terpakai oleh. Transaksi : membebankan biaya-biaya operasional ke. Biaya-biaya antara lain : - Asuransi aset pada cabang Rp100 - Pajak Rp50 - Biaya iklan Rp150 Insurance Exp Rp100 Branch#1 300 Taxes Exp 50 Prepaid Insuran 100 Advertising Exp 150 Taxes Payable 50 Home Office 300 Advertising Exp 150 e) mencatat penjualan dan menerima penagihan dari hasil penjualan tersebut. Transaksi : #1 menjual barang dagang secara kredit Rp2.000 Account Receivabl 2,000 Sales 2,000 Transaksi : menerima pelunasan dari pelanggan Cash 2,000 Acc Receivable 2,000 f) Pembelian aset tetap biasanya dicatat di buku, dan prosedur ini diikuti dengan penerapan kebijakan penyusutan yang seragam untuk sekelompok aset, apakah dipakai oleh maupun.

Transaksi : membeli Peralatan Rp3.000 dan mengirim Peralatan tersebut ke Jurnal pembelian Peralatan oleh Equipment 3,000 Cash 3,000 Ketika Peralatan tersebut dikirim oleh ke, baik kantor Pusat maupun tidak melakukan pencatatan atas pengiriman tersebut. Pada akhir periode, yang menggunakan Peralatan tersebut mencatat beban penyusutan dengan debit Depreciation Expense dan kredit Home Office. mencatat penyusutan aset tetap yang digunakan dengan mendebit Branch dan mengkredit Accumulated Depreciation. Transaksi : Peralatan yang digunakan oleh disusutkan sebesar Rp300 pada akhir periode. Depreciation Exp 300 Branch#1 300 Home Office 300 Acc. Depre. 300 g) Pembelian aset tetap oleh kantor yang akan dicatat di buku saja, maka akan mencatat debit Home Office dan kredit Cash/Liability. akan mencatat pembelian oleh cabang tersebut dengan debit Asset dan kredit Branch Transaksi : membeli Tanah seharga Rp2.000 secara tunai, tanah tersebut dibukukan di pembukuan. Home Office 2,000 Land 2,000 Cash 2,000 Branch#1 2,000 h) membeli barang dagang dari pemasok luar. akan mencatat pembelian ini sebagaimana pembelian barang dagang pada umumnya, jika menggunakan metode periodik, akan mendebit Purchase dan kredit Cash/Payable. Transaksi : membeli barang dagang dari pihak luar seharga Rp350 Purchase 350

Cash/Payable 350 i) j) Penentuan laba/rugi dari Ketika cabang melaporkan laba periode berjalan, kantor pusat akan mendebit akun Branch dan mengkredit Branch Income. Pada akhir periode, akan menutup semua akun-akun seperti lazimnya pada siklus akuntansi. Income Summary 1,350 Expenses 1,350 Sales 1,550 Income Summary 1,550 Income Summary 200 Branch#1 200 Home Office 200 Branch Income 200 Branch Income 200 Income Summar 200 4) Jurnal Penyesuaian Saldo akun Home Office yang tercatat di dan juga akun Branch di terkadang tidak menunjukkan transaksi timbal balik (reciprocal) antara dan. Contoh : kantor pusat telah mengirimkan barang dagang ke tetapi barang tersebut belum diterima oleh. telah mencatat pengiriman barang tersebut dengan mendebit Branch dan mengkredit Shipment to Branch, tetapi akun Home Office milik belum mencatat adanya pengiriman barang dagang tersebut. Pada akhir periode akan dilakukan penyesuaian pada catatan. Beberapa kejadian yang dipertimbangkan untuk dilakukan rekonsiliasi antar akun : (1) Debit akun pada tanpa terkait dengan kredit rekening Kantor Pusat Ilustrasi kasus ini terjadi jika kantor pusat telah mengirimkan barang dagang seharga Rp3.000 ke kantor cabang, dan pada akhir periode barang dagang tersebut belum sampai ke, sehingga belum membukukan pengiriman barang dagang tersebut. Konsekuensi dari peristiwa terebut, akan membukukan penyesuaian: Shipment from HO 3.000 HO 3.000

(2) Kredit akun pada tanpa terkait dengan kredit rekening Kantor Pusat Ketika menerima dan mencatat Rp750 pelunasan pelanggan dari penjualan yang dicatat oleh. mencatat penerimaan kas dan mengkredit Branch. Maka pembukuan kantor disesuaikan dengan pelunasan tersebut, dengan jurnal penyesuaian : Home Office 750 Account Receivabl 750 (3) Debit akun pada tanpa terkait dengan kredit rekening (4) Kredit akun pada tanpa terkait dengan kredit rekening 3. Ilustrasi Pembukuan Kantor dan Pada tanggal 1 Oktober 2010, PT Makmur membuka cabang pertamanya di Kota Lama. berikutnya akan dibuka tahun depan. Pembukuan dilakukan di dan laporan keuangan disusun setiap akhir bulan dan dikirimkan ke. Barang dagang ditagih pada harga pokoknya, peralatan dicatat pada pembukuan. dikenakan biaya investasi sebesar 6% atas investasi, yang dibayarkan setiap awal bulan. Berikut ini adalah transaksi Kota Lama : 1 Oktober menerima transfer uang dari kantor pusat sebesar Rp6.000,- 5 Oktober menerima barang dagang dari kantor pusat pada harga pokok Rp12.000 10 Oktober membeli peralatan kantor seharga Rp3.000, tunai. Peralatan ini akan dicatat di buku kantor pusat. 15 Oktober menjual kredit barang dagang seharga Rp6.500 17 Oktober menerima pelunasan piutang sebesar Rp3.500 20 Oktober membayar beban-beban operasional : o Beban gaji Rp400 o Beban Sewa Rp200 o Beban Rupa-Rupa Rp150 22 Oktober menyetor uang Rp2.000 ke kantor pusat 28 Oktober mencatat beban-beban tidak langsung yang telah dibayar oleh kantor pusat: o Beban Asuransi Rp35 o Beban penyusutan Rp50 o Beban pajak Rp25 o Biaya iklan Rp300

o Beban bunga atas investasi kantor Pusat 6%/12 x $18,000= $90 31 Oktober membuat jurnal penyesuaian : Barang Dagang yang masih ada di Rp8.400 31 Oktober membuat jurnal penutup semua akun Laba Rugi 31 Oktober menutup akun Laba/Rugi Home Office Books 1/10 Branch #1 $6,000 Cash $6,000 5/10 Branch #1 $6,000 Shipment to Branch #1 $6,000 10/10 Equipment $3,000 Branch#1 $3,000 Branch Book Cash $6,000 Home Office $6,000 Shipment from Home Office $6,000 Home Office $6,000 Home Office $3,000 Cash $3,000 Acccount Receivable $6,500 Sales $6,500 Cash $3,500 A/R $3,500 Salaries Exp $400 Rent Expense 200 Miscellaenous Exp 150 Cash $750 Cash $2,000 Branch#1 $2,000 Branch#1 $500 Prepaid Insurance $35 Acc depreciation $50 Taxes payable $25 Advertising Expense $300 Interest Income, Branch#1 $90 Home Office $2,000 Cash $2,000 Insurance Expense $35 Deprecition Expense $50 Taxes expense $25 Advertising Expense $300 Interest Exp-Home Office $90 Home Office $500 Merchandise inventory $8,400 Income Summary $8,400 Sales $6,500 Income Summary $6,500 Income Summary $13,250 Shipment from HO $12,000 Salaries exp 400 Rent expense 200 Miscellaneous exp 150 Insurance exp 35

Depreciation exp 50 Taxes expense 25 Advertising exp 300 Interest exp 50 Branch#1 $1,650 Branch#1 income $1,650 Income summary $1,650 Home Office $1,650 Branch #1 income $1,650 Income Summary $1,650 Kertas Kerja Penggabungan antara dan Accounts Home Office Branch Income st : Adjustment & Eliminations Combined F/S Sales 24.000 6.500 30.500 Branch Income 1.650 1.650 - COGS : M/I beginning (38.000) (38.000) Purchases (16.000) (16.000) Shipment from Home Office (12.000) 12,000 Shipment to Branch 12.000 12,000 M/I ending 30.000 8.400 38.400 Expenses : COGS (12.000) (3.600) (15.600) Salaries expense (1.900) (400) (2.300) Rent expense (1.000) (200) (1.200) Advertising expense (800) (300) (1.100) Depreciation expense (400) (50) (450) Insurance expense (250) (35) (285) Taxes expense (150) (25) (175) Miscellaneous expense (1.450) (150) (1.600) Total expenses (5.950) (1.160) (7.110) Operating income 7.700 1.740 7.790 Add interest income 90 90 Less interest expense (90) 90 Net income 7.790 1.650 7.790 Beginning R/E 21.110 21.110 Home office preclosing 13.500 13.500 - Devidend - - Ending R/E 28.900 28.900 Home office postclosing 15.150 Balance sheet : Cash 6.250 3.750 10.000 Acc Receivable 18.000 3.000 21.000

Merchandise Inventory 30.000 8.400 38.400 Prepaid Insurance 150 150 Branch#1 15.150 1.650 13.500 13.500 (13.500) Furniture&Fixture-HO 14.000 14.000 Acc depreciation (9.100) (9.100) Furniture&Fixture-Branch#1 3.000 3.000 Acc depreciation (50) (50) Total assets 77.400 15.150 77.400 Accounts Payable 23.300 23.300 Taxes Payable 200 200 Capital Stock 25.000 25.000 R/E 28.900 28.900 Home office-post closing 15.150 Total Liabilities + OE 77.400 77.400 Jurnal eliminasi yang dibuat dalam rangka penggabungan laporan keuangan Kantor Pusat dan adalah : a) Eliminasi akun pendapatan dari Income from Branch 1,650 Branch#1 1,650 b) Eliminasi akun Shipment from HO dan Shipment to Branch Shipment to Branch#1 12,000 Shipment from HO 12,000 c) Eliminasi akun resiprokal Home Office dan Branch#1 Home Office 13,500 Branch#1 13,500 d) Eliminasi akun resiprokal Interest Expense dan Interest Income Interest Income 90 Interest Expense 90 Home Office and Branch Relationship-Special Problems Di samping hubungan biasa antara Kantor pusat dan cabang, terdapat hubungan lain yang menimbulkan masalah akuntansi khusus. Ketiga hubungan tersebut adalah transfer kas antarcabang, transfer barang dagangan antar cabang, dan pengiriman barang dagangan ke cabang dengan harga di atas costnya atau dengan harga ecerannya. 1. Transfer kas antar cabang Biasanya, kegiatan cabang terbatas kepada transaksi dengan kantor pusat dan pihak luar saja, tetapi dalam kondisi tertentu kantor pusat bisa mengotorisir transfer aset tertentu dari satu cabang ke cabang yang lainnya. Daripada membuka akun khusus dengan cabang lainnya, cabang biasanya menyelesaikan transaksi tersebut melalui akun kantor pusat. Sebagai ilustrasi, misalkan 1 mengirimkan uang sebesar Rp1.000,- ke 2. Transaksi ini akan dicatat sebagai berikut:

1 2 Home Office 1.000 Cash 1.000 Branch 2 1.000 Branch 1 1.000 Cash 1.000 Home Office 1.000 2. Transfer barang dagangan antar cabang Kantor pusat bisa memerintahkan satu untuk mentransfer barang dagangan ke yang lainnya. Transaksi ini juga bisasanya diselesaikan melalui akun Home Office. Yang menjadi masalah adalah siapa yang menanggung biaya pengangkutan. Biaya pengangkutan normalnya dibebankan ke yang menerima barang, meskipun demikian tersebut tidak boleh dibebani biaya pengangkutan yang berlebihan; maksimal biaya yang menjadi tanggungannya adalah sebesar biaya seperti pengiriman biasa dari. Biaya pengangkutan yang lebih besar dari itu, ditanggung oleh. Sebagai ilustrasi, mengirimkan barang dagangan ke 1 senilai Rp.4.500 ditambah biaya pengangkutan Rp.600. Beberapa hari kemudian, memerintahkan 1 untuk mengirimkan barang dagangan tersebut ke 2. 1 membayar biaya pengangkutan ke 2 Rp.450. Seandainya transfer ke 2 dilakukan oleh, maka biaya pengangkutan hanya akan sebesar Rp.650. Jurnal yang akan dibuat untuk mencatat transaksi ini adalah: Pembukuan Transaksi Pengiriman barang ke 1 Branch 1 Rp.5.100 Shipment to Branch 1 Rp.4.500 Perintah pengiriman barang dagangan dari 1 ke 2 Transaksi Penerimaan barang dari Pengiriman barang dagangan dari 1 ke 2 atas perintah Transaksi Pengiriman barang dagangan dari 1 ke 2 atas perintah Cash 600 Shipment to Branch 1 Rp.4.500 Shipment to Branch 2 Rp.5.100 Branch 2 Rp.5.150 Excess freight on interbranch transfer 400 Branch 1 5.550 Pembukuan Kantor 1 Shipment from Home Office Rp.4.500 Freight in 600 Home Office Rp.5.100 Home Office Rp.5.550 Shipment from Home Office Rp.4.500 Freight in 600 Cash 450 Pembukuan Kantor 2 Shipment from Home Office Rp.4.500 Freight in 650 Home Office Rp. 5.150 3. Pengiriman barang dagangan ke cabang dengan harga di atas costnya atau dengan harga ecerannya. dapat mengirim barang ke cabang pada harga selain cost, yaitu pada harga di atas cost atau pada harga jual eceran (retail sales price).

a. Pengiriman barang dagangan pada harga di atas cost Billing atas pengiriman barang oleh kantor pusat mungkin menggunakan harga di atas cost. Hal ini dilakukan untuk menyembunyikan informasi lengkap tentang laba kantor cabang yang sebenarnya dari para pegawai kantor cabang. Kebijakan ini juga dilakukan sebagai alat untuk membagi beban pembelian dan penanganan barang dagangan juga biaya-biaya lain yang berkaitan dengan hubungan kantor pusat dan cabang. Pada saat menerima pengiriman barang, maka cabang akan mencatat harga yang tertera di dalam faktur yang menyertai barang. Bila tagihan ke cabang melebihi costnya,maka laba yang dihitung oleh cabang akan lebih kecil dibandingkan laba yang sebenarnya. Inventory yang dilaporkan cabang akan dilaporkan dengan angka yang lebih tinggi. Hal ini harus diakui oleh kantor pusat, Misalkan, barang dagangan dengan harga perolehan Rp.10.000 dikirimkan oleh Ke dengan tagihan 20% diatas harga perolehan. Transaksi ini akan dicatat: Home Office Branch Branch 12,000 Shipments from HO 12,000 Shipments to Branch 10,000 Home Office 12,000 Unrealized Interco. inventory 2,000 Profit Akhir periode, Branch melaporkan inventory $8,400 dan Cost of goods sold $3,600. Dari sudut pandang, inventory tersebut harusnya $8,400 : 120% = $7,000 dan COGS $3,600 : 120% = $3,000. Laba cabang harus dinaikkan $600. Misalkan Kantor melaporkan laba $5,000, maka jurnal yang akan dibuat adalah: Transactions Home Office Branch Untuk menutup laba cabang ke buku kantor pusat Untuk menyesuaikan unrealized profit dan mengoreksi laba cabang Untuk menutup laba cabang ke akun income summary Branch 5,000 Branch Income 5,000 Unrealized Interco. inventory Profit 600 Branch income 600 Branch Income 5,600 Income Summary 5,600 Income Summary 5,000 Home Office 5,000 Bila inventory Kantor terdiri dari barang yang dibeli dari Kantor Puat dan dari pihak luar, maka inventory tersebut harus dibedakan sehingga dapat menentukan unrealized profit di dalam inventory cabang yang dibeli dari kantor pusat. b. Pengiriman barang dagangan pada harga jual ecerannya dapat mengirim barang ke cabang dengan harga ecerannya, bukan saja untuk menyembunyikan laba cabang dari para pegawai cabangnya, melainkan juga untuk dapat lebih mengontrol barang yang ditangani kantor cabang secara lebih efektif. Bila menerima informasi tentang penjualan cabang, secara otomatis ia juga mendapatkan catatan yang terus menerus tentang barang yang ada di cabang. Posisi Inventory bisa langsung diketahui dengan cara mengurangkan penjualan dari barang yang tersedia untuk dijual pada harga ecerannya. Pada akhir periode, inventarisasi fisik atas inventory cabang at retail price harus sama dengan selisih antara billed price of goods available for sasle dengan penjualan bersih selama periode berjalan. Kalau barang dagangan yang dikirimkan ke kantor cabang ditagihkan pada harga jual ecerannya,, maka harga pokok barang yang dijual oleh cabang akan sama dengan penjualannya, dan kegiatan cabang akan menunjukkan rugi operasi sebesar biaya operasi. Akun-akun kantor cabang akan disesuaikan dan ditutup seperti biasa pada akhir periode akuntansi dan akun kantor pusat didebet sebesar rugi yang dilaporkan.

Prosedur pencatatan pengiriman barang dengan harga jual eceran sama dengan pengiriman barang pada harga di atas cost yang telah dibahas sebelumnya. 3. Laporan gabungan jika barang dagangandikirim ke kantor cabang pada harga selain cost (Combined statements when Goods Are Billed at Amounts other than Cost) Bila mengirimkan barang ke kantor cabang dengan harga selain costnya, maka dalam penyusunan laporan gabungan, kantor pusat harus membuat jurnal penyesuaian untuk beberapa akun. Berikut adalah contoh penyusunan kertas kerja dimana kantor pusat mengirim barang dengan harga selain cost. Neraca masing-masing dan Kantor akhir tahun 2009 tampak sbb: X Corp. Statement of Financial Position Home Office December 31, 2009 Assets Liabilities & Stockholders Equity Cash 25,000 Accounts Payable 40,000 Accounts Receivable 60,000 Capital Stock 200,000 Merchandise inventory 100,000 Retained earnings 36,500 Equipment 30,000 Less: accm depreciation 12,000 18,000 Branch 78,500 Less: unrealized interco. inventory profit 5,000 73,500 Total assets 276,500 Total Liabilities & Stockholders Equity 276,500 X Corp. Statement of Financial Position Branch December 31, 2009 Assets Liabilities & Stockholders Equity Cash 10,000 Accounts Payable 10,000 Accounts Receivable 20,000 Home Office 78,500 Merchandise inventory 45,000 Equipment 22,500 Less: accm depreciation 9,000 13,500 Total assets 88,500 Total Liabilities & Stockholders Equity 88,500 X Corp. Combined Statement of Financial Position for Home Office and Branch December 31, 2009 Assets Liabilities & Stockholders Equity Cash 35,000 Accounts Payable 50,000 Accounts Receivable 80,000 Capital Stock 200,000 Merchandise inventory 140,000 Retained earnings 36,500 Equipment 52,500 Less: accm depreciation 21,000 31,500 Total assets 286,500 Total Liabilities & Stockholders Equity 286,500 Inventory yang ada di kantor cabang sebesar $45,000 terdiri dari inventory yang berasal dari pembelian ke pihak luar $20,000 dan pembelian dari kantor pusat senilai $25,000 yang ditagihkan dengan margin 25%, sehingga inventory ini harus disesuaikan sebesar $25,000 (25,000 : 125%) = $5,000. Dengan demikian inventory di kantor pusat menjadi 100,000 + 40,000 = 140,000. Transaksi yang terjadi dan jurnal yang dibuat selama tahun 2010 adalah sbb: Transactions Home Office Books Branch Books

Pembelian secara kredit Purchase 220,000 Acct Payable 220,000 Pengiriman barang ke kantor Branch 60,000 cabang, cost $48,000 margin Shipments to Branch 48,000 25% Unrealized interco Purchase 25,000 Acct Payable 25,000 Shipments from HO 60,000 Home Office 60,000 inventory profit 12,000 Penjualan secara kredit Acct Receivables 300,000 Acct Receivables 125,000 Sales 300,000 Sales 300,000 Penerimaan pembayaran Cash 305,000 Cash 115,000 piutang Acct Receivables 305,000 Acct Receivables 115,000 Pembayaran utang Accounts Payable 200,000 Accounts Payable 30,000 Cash 200,000 Cash 30,000 Pembayaran biaya Expenses 47,000 Expenses 17,750 Cash 47,000 Cash 17,750 Pengumuman dan pembayaran Dividends 25,000 dividen oleh kantor pusat Cash 25,000 Remittance (setoran) dari Cash 30,000 Home Office 30,000 kantor cabang ke pusat Branch 30,000 Cash 30,000 Depresiasi asset tetap Depreciation expense 3,000 Depreciation expense 2,250 Accm depreciation 3,000 Accm depreciation 2,250 Penutupan akun inventory Income Summary 100,000 Income Summary 45,000 awal Pencatatan ending inventory Home Office 80,000 Branch: From outsiders 10,000 From HO at billed price 20,000 30,000 Merch inventory, Jan 1 100,000 Merch invent, Dec 31 80,000 Income Summary 80,000 Merch inventory, Jan 1 45,000 Merch invent, Dec 31 30,000 Income Summary 30,000 Dari data tersebut di atas, dibuat kertas kerja penyusunan laporan gabungan sbb: Home Office Branch Adjustment & Eliminations Combined Statement Debits Credits Income Statements Sales 300,000 125,000 425,000 Branch Income 18,000 a)18.000 Cost of goods sold: Beg inventory 100,000 45,000 d)5,000 140,000 Purchases 220,000 25,000 245,000 Shipments from Home Office 60,000 b)60,000

320,000 Less: Shipments to Branch (48,000) b)48,000 Goods available for sale 272,000 130,000 385,000 Ending inventory (80,000) (30,000) c)4,000 (106,000) COGS 192,000 100,000 279,000 Gross Profit 126,000 146,000 Expenses 50,000 20,000 70,000 Net income 76,000 5,000 76,000 Retained Earning Retained earnings, beg 36,500 36,500 Home Office -preclosing 108,500 108,500 Dividends (25,000) (25,000) Retained earnings, ending 87,500 87,500 Home Office -postclosing 113,500 St. of Financial Position : Cash 88,000 47,250 135,250 Accounts Receivable 55,000 30,000 85,000 Merchandise inventory 80,000 30,000 c)4,000 106,000 Unrealized Interco. Inventory profit (4,000) b)12,000 d)5,000 a)13,000 Equipment 30,000 22,500 52,500 Less: Accmulated depreciation (15,000) (11,250) (26,250) Branch 113,500 a)5,000 e)108,500 - Total Assets 347,500 118,500 352,500 Accounts Payable 60,000 5,000 65,000 Home Office-postclosing 113,500 - Capital stock 200,000 200,000 Retained earnings-ending 87,500 87,500 Total liabilities & Equities 347,500 118,500 352,500 Jurnal eliminasi yang dibuat adalah sbb: a. Branch Income $18,000 Branch $5,000 Unrealized profit $13,000 (untuk menghilangkan reciprocal accounts) b. Shipment to Branch $48,000 Unrealized profit $12,000 Shipment from Home Office $60,000 (untuk menghilangkan reciprocal accounts dan menghilangkan unrealized interco. Inventory profit) c. COGS (Merchandise Inventory ending I/S) $4,000 Merchandise Inventory (B/S) $4,000 [untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory $20,000 (20,000 : 125%) = 4,000]

d. Unrealized profit $5,000 COGS (Merchandise Inventory beg I/S) $5,000 [untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam beginning inventory $25,000 (25,000 : 125%) = 5,000] e. Home Office-preclosing $108,500 Branch $108,500 (untuk menghilangkan reciprocal accounts) Akun-akun dan Kantor ditutup dengan jurnal sbb: Transactions Home Office Books Branch Books Sales 300,000 Shipments to Branch 48,000 Ending Inventory 80,000 Purchases 220,000 Beg Inventory 100,000 Expenses 50,000 Income summary 58,000 Jurnal penutup: Untuk menutup akun-akun laba rugi Untuk menutup laba cabang ke akun kantor pusat Untuk mengakui laba cabang di buku kantor pusat: a.laba cabang menurut buku cabang $5,000 b. Untuk membawa akun unrealized profit ke jumlah yang seharusnya dan untuk mengoreksi laba cabang: Saldo sebelum penyesuaian 17,000 Saldo yg dibutuhkan 20,000 (20,000:125%) 4,000 Transfer ke laba cabang 13,000 Untuk menutup laba cabang ke akun Income Summary Untuk menutup laba gabungan ke Retained earnings a. Branch 5,000 Branch Income 5,000 b. Unrealized interco. Inventory profit 13,000 Branch income 13,000 Branch Income 18,000 Income summary 18,000 Income summary 76,000 Retained earnings 76,000 Untuk menutup akun dividend Retained earnings 25,000 Dividends 25,000 Sales 125,000 Purchases 25,000 Shipments from HO 60,000 Expenses 20,000 Income summary 20,000 Income Summary 5,000 Home Office 5,000