BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Menurut Gunawan (2002, p57), optimasi adalah usaha menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin, dengan biaya yang sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil yang maksimal. Proses distribusi dilakukan untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, baik secara langsung maupun tak langsung. Proses distribusi itu pun tergantung dari permintaan dan kapasitas produksi dari suatu pabrik / produsen. Dalam penelitian ini yang dibahas adalah proses transportasi. Proses transportasi mempunyai variabel-variabel sebagai berikut: Variabel permintaan Permintaan ini berasal dari konsumen / daerah yang dituju. Variabel biaya Variabel ini menunjukkan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengirimkan suatu barang. Variabel tempat asal Yaitu dari mana barang berasal. 28
29 Variabel tempat tujuan Yaitu tempat di mana barang akan dikirimkan. Untuk memperoleh biaya total dari seluruh pengiriman maka seluruh biaya perjalanan dari seluruh tempat tujuan akan dijumlah, dan didapatlah total biaya. Untuk mendapatkan efisiensi dari pengiriman barang ini maka hal yang terpenting adalah mendapatkan biaya terkecil untuk setiap jumlah pengiriman ke semua daerah tujuan. Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan efisiensi optimal adalah proses pengiriman barang dan pengalokasian barang yang dikirim dari gudang ke seluruh daerah tempat tujuan menggunakan jasa angkutan yang berbeda. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan baik secara langsung di perusahaan yang dituju. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Merupakan suatu cara untuk mendapatkan data atau informasi dengan tanya jawab secara langsung pada orang yang mengetahui tentang objek yang diteliti, yaitu dengan pihak karyawan / manajemen PT. KUSUMA KENCANA KHATULISTIWA mengenai data permintaan konsumen, biaya distribusi dan jalur distribusi barang.
30 2. Observasi Yaitu pengamatan atau peninjauan secara langsung di tempat penelitian di PT. KUSUMA KENCANA KHATULISTIWA dengan mengamati sistem pendistribusian barangnya. Selain itu kami juga mendatangi beberapa jasa angkutan yang akan kami bandingkan. 3.3 Pengembangan Model Optimasi Model optimasi yang digunakan adalah model transportasi, maka hasil yang didapatkan adalah peminimalisasian biaya total dari seluruh kegiatan transportasi. Model transportasi ini terdiri dari tiga metode yang dapat diolah secara manual maupun memakai program. Dalam penelitian ini kami memilih memakai program Quantitative Method For Windows untuk menghitung biaya transportasi. Quantitative Method For Windows ini adalah program bantuan yang mengolah data-data dalam pengoperasian manajemen dengan cara metode kuantitatif untuk bisnis. Dalam aplikasi ini terdapat bermacam-macam metode mulai dari proyek manajemen, peramalan, transportasi, assignment, dan lain-lain. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode transportasi untuk menganalisis data penelitian melalui tahap penganalisaan sebagai berikut: 1. Menentukan biaya yang akan di keluarkan untuk mengantar barang dari daerah asal ke daerah tujuan 2. Membuat model transportasi sehingga terlihat jelas telihat daerah asal,daerah tujuan,permintaan konsumen dan kapasitas pengiriman.
31 Untuk mendapatkan permintaan yang akan datang maka kami melihat datadata permintaan yang lampau dari asal tujuan masing-masing data-data yang telah di peroleh kemudian diolah mengunakan program Quantitative Method For Windows. Tabel 3.1 Model Transportasi Dari/ ke xxx xxx xxx xxx Suplai A $ $ $ $ B $ $ $ $ C $ $ $ $ D $ $ $ $ Demand Tabel diatas adalah tabel transportasi yang terbentuk dari penelitian ini. Berikut adalah rinciannya: Dari/ ke : menujukkan jasa pengiriman dan daerah tujuan pengiriman barang. Yang terdiri dari A, B, C, dan D : jasa pengiriman. Ke terdiri dari kota xxx,xxx,xxx dan xxx adalah daerah pengiriman barang permintaan konsumen.
32 $ : adalah biaya yang di perlukan untuk mengantar barang dari daerah asal ke daerah tujuan. Untuk mengolah data di atas dapat dilakukan dengan cara manual maupun program, dalam hal ini penulis kembali mengunakan cara program yang sama yaitu Quantitative Method For Windows berikut langkah-langkah penyelesaian metode transportasi : 1. Pada main menu pilih : module 2. Pada module pilih : transportation 3. Pada sub menu pilih : File - New 4. Input title : masukan judul yang ingin tertera pada hasil output 5. Input number of Source : masukan jumlah daerah asal, 6.Input number of Destination : masukan jumlah daerah tujuan. 7. Pilih objective : minimize, karena karena penelitian ini mencari metode yang paling efisien dari seluruh metode 8. Input Row Names : masukan nama dari baris,dalam penelitian ini di masukan nama daerah asal 9. Input Colum Names : masukan nama dari kolom,dalam penelitian ini dimasukan nama daerah tujuan kota 10. Input data yang diminta.
33 11. pada starting method pilih metode yang ingin digunakan, terdapat 3 metode dalam model transportasi 12.pada submenu pilih Solve 13.dalam hasil output pilih iteration pertama. Metode transportasi dalam Quantitative Method For Windows dimulai dengan pembentukan model transportasi dengan menentukan banyak nya daerah asal dan daerah tujuan. Di dalam model transportasi terdapat tiga metode yaitu: Metode NWC (Northwest-corner) Metode Least Cost/Minimum Cost Metode Vam (Vogel Approximation Method) 3.4 Rancangan Implikasi Solusi Terpilih Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dalam perhitungan untuk mendapatkan hasil efisiensi dari pengiriman barang. Dalam setiap metode pun terdapat beberapa metode yang berbeda, dan untuk pengambilan hasilnya terdapat kriteria bagaimana hasil data dari suatu metode dipilih untuk digunakan dalam penelitian. Kriteria yang akan digunakan di setiap metode perhitungan yang ada dalam penelitian yaitu metode transportasi untuk menentukan biaya total distribusi, di
34 dalam metode transportasi terdapat tiga metode, maka dalam aplikasinya dikarenakan untuk efisiensi maka dicari biaya yang terkecil dari semua metode yang diterapkan.