SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6 1. Perhatikan Gambar! Tingginya permukaan laut di bumi pada saat pasang atau surut berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Jika posisi matahari, bulan dan bumi seperti gambar di atas maka daerah di bumi yang mengalami pasang purnama terjadi saat bulan berada pada posisi. 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 2 dan 4 Tingginya permukaan laut di bumi pada saat pasang atau surut berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Jika posisi matahari, bulan dan bumi satu garis maka daerah di bumi akan mengalami pasang purnama, yaitu saat bulan berada pada posisi nomer 1 atau nomer 3. Apabila bulan berada pada posisi nomer 2 atau nomer 4 maka posisi matahari, bumi, dan bulan tegak lurus, sehingga pada posisi tersebut di bumi akan mengalami pasang perbani. 2. Bulan tergolong benda gelap, karena Tampaknya hanya pada malam hari Warnanya gelap Tidak memancarkan cahaya sendiri Tidak mempunyai langit
Bulan merupakan satelit bumi yang tidak memiliki cahaya sendiri. Kita melihat bulan bercahaya karena bulan memantulkan cahaya matahari yang mengenai permukaannya. Benda yang tidak mempunyai cahaya sendiri disebut benda gelap. 3. Wajah permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap dikarenakan Kala rotasi bumi = kala rotasi bulan Kala revolusi bulan = kala rotasi bulan Kala revolusi bulan = kala rotasi bumi Kala revolusi bulan = kala revolusi bumi Dalam pengetahuan antariksa, satelit adalah benda langit penggiring planet. Akibat planet mengelililingi planet maka satelit akan melakukan 3 gerak dalam waktu bersamaan; 1. Gerak rotasi (gerak berputar pada porosnya). 2. Gerak revolusi terhadap bumi (beredar mengelilingi bumi) 3. Gerak revolusi terhadap matahari (beredar mengelilingi matahari) Dalam berotasi maupun berevolusi, bulan memerlukan waktu tempuh dalam satu kali putaran atau edaran. Waktu yang diperlukan dalam satu kali putaran disebut kala rotasi. Sedangkan waktu untuk menenpuh satu kali edaran disebut kala revolusi. Nah, mengapa permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu tampak tetap? Hal ini disebabkan oleh kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya. Artinya, sekali berputar pada porosnya sekali pula bulan beredar mengelilingi bumi. 4. Di bulan suhu cepat berubah dan bunyi tidak merambat karena Adanya rotasi bulan Adanya revolusi bulan Tidak memiliki atmosfer Tidak memiliki kehidupan
Lapisan-lapisan atmosfer di bumi berfungsi menyaring dan mengatur sinar matahari yang mengenai dan yang dipantulkan oleh permukaan bumi, sehingga suhu di permukaan bumi tidak berubah dengan ekstrem. Karena di Bulan tidak ada atmosfer, maka suhu pada bagian yang terkena sinar matahari mencapai 100 O C (melebihi titik didih air murni), sedang suhu pada bagian yang tidak terkena sinar matahari turun drastis sampai -173 O C (173 di bawah nol derajat celcius). Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga suhu dipermukaan bulan dapat berubah cepat, bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, dan langit dibulan tampak hitam. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan. 5. Kejadian berikut yang terjadi sebagai akibat gerakan bulan adalah Gerak semu harian bulan Terjadinya pasang surut air laut Perbedaan lamanya malam dan siang Terjadinya perbedaan waktu Gerakan bulan diantaranya menyebabkan : Gerhana bulan dan gerhana matahari Pasang surut air laut 6. Peristiwa naiknya air laut (pasang) terbesar terjado pada saat bulan berada pada posisi Bulan perbani Bulan purnama Bulan sabit Bulan benjol
Pasang-naik terbesar terjadi jika matahari, bumi, dan bulan dalam satu garis. Sehingga gravitasi bulan cukup kuat dan gravitasi matahari kurang kuat. Posisi ini terjadi pada saat posisi bulan purnama. 7. Permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap. Hal ini disebabkan... Bulan berputar pada sumbunya Bulan beredar mengelilingi bumi Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya Kala revolusi bulan sama dengan kala revolusi bumi Bagian Bulan yang menghadap ke Bumi pada saat bulan purnama selalu sama, karenakala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya. 8. Bulan bercahaya pada malam hari, karena bulan. Mempunyai cahaya sendiri Mendapatkan cahaya dari matahari, kemudian memantulkannya Selalu bercahaya Pada malam hari bercahaya Suhu bulan yang terkena sinar Matahari mencapai kurang lebih 116 o C dan kemudiandipantulkannya, sehingga bagian bulan tampak bercahaya
9. Perhatikan peredaran bulan berikut ini! Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis_9_bab4.6_1.jpg Keadaan air pasang terjadi pada saat... 1. 4, 9 dan 14 3, 5,12 dan 15 8, 9, 11 dan 15 6, 9, 14 dan 16 Kunci Jawaban : D Keadaan air pasang terjadi saat letak bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus, yaitu pada posisi 1,3,6,8,9,11,14,16 10. Pernyataan berikut ini berkaitan dengan pasang surut air laut. 1. Matahari lebih mudah menarik air laut daripada bulan 2. Gaya gravitasi bulan dan Matahari mempengaruhi pasang surut air laut 3. Pasang paling tinggi terjadi pada saat bulan purnama 4. Pasang paling rendah terjadi pada saat kuartir awal dan kuartir akhir Pernyataan yang benar adalah... 1, 2, 3 2, 3, 4
1 dan 3 2 dan 4 1. Matahari lebih mudah menarik air laut daripada bulan...salah 2. Gaya gravitasi bulan dan Matahari mempengaruhi pasang surut air laut, gaya gravitasi Bulan lebih berpengaruhpada pasang surut air laut karena jarak Bulan ke Bumi lebih dekat dari pada jarak Matahari ke bumi...benar 3. Pasang paling tinggi terjadi pada saat bulan purnama...benar 4. Pasang paling rendah terjadi pada saat kuartir awal, bumi- bulan dan bumi matahari saling tegak lurus, ini terjadi pada kuartir awal dan akhir...benar 11. Perhatikan gambar bulan mengelilingi bumi dan bersama-sama beredar mengelilingi matahari berikut. Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis_9_bab4.6_2.jpg Peredaran bulan tersebut menyebabkan air laut pasang di bumi. Pasang minimum dan pasang maksimum terjadi ketika bulan berturut-turut berada pada titik. (1), (3) dan (2), (4) (1), (4) dan (2), (3) (2), (4) dan (1), (3) (2), (3) dan (1), (4)
Pasang Purnama/Pasang maksimum Terjadi bulan purnama dan bulan baru Matahari, Bumi, Bulan terletak satu garis (posisi 1 dan 3) Pasang Perbani/ Pasang minimum Terjadi pada fase kuartir I dan III Kedudukan Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut 90 o (posisi 2 dan 4)