Deskripsi karya Kmpsisi MARS PT KRTA API INDONSIA (KAI) Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Memperingati hari ulang tahun ke-66 PT Kereta Api Indnesia tepatnya pada tanggal 28 September 2011, PT KAI menyelenggarakan lmba cipta lagu mars dan lg untuk umum. Hal ini dilakukan untuk menssialisasikan bahwa keselamatan adalah hal utama yang disertai kenyamanan. Karena itu, PT KAI terus berupaya menghadirkan pelayanan prima kepada semua pengguna jasa kereta api dengan terus berinvasi, salah satunya melalui ajang lmba cipta lagu Mars PT KAI. Lagu mars merupakan lagu yang diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi perusahaan atau instansi. Visi dari PT KAI adalah terwujudnya Kereta Api Sebagai Pilihan Utama Jasa Transprtasi Dengan kus Keselamatan dan Pelayanan. Sedangkan misi nya adalah Menyelenggarakan Jasa Transprtasi Sesuai Keinginan Stake Hlders dengan Meningkatkan Keselamatan dan Pelayanan Serta Penyelenggaraan yang Semakin fisien. Sedangkan 5 pilar nilai utamanya adalah keselamatan, prfesinal, pelayanan, kenyamanan dan tepat waktu. Diharapkan dengan adanya lagu mars PT KAI tersebut bisa menumbuhkan hubungan emsinal yang mendalam antara brand dan knsumen, sehingga tercipta hubungan timbal balik antara penyedia jasa dan pengguna jasa kereta api. Analisis Lagu Mars PT KAI termasuk dalam kategri lagu bentuk 2 bagian (AB) yang terdiri dari 28 birama, tanda sukat 4/4, dan temp Marcia. Bagian 1 dari Mars PT KAI dimulai dari kalimat/frase tanya yang terdiri dari 2 anak kalimat/frase, dimulai dari birama 1 pmat/birama gantung sampai dengan birama 5, yang dilanjutkan dengan kalimat/frase jawab pada birama 5 pmat sampai dengan birama 9. Dilihat dari tekstur meldi dan pla ritmenya bentuk lagu mars PT KAI adalah cemetrical frm (bentuk simetrik), karena pada setiap frasenya berupa sekwen meskipun pla ritme yang digunakan tidak sama persis seperti terlihat pada ptngan lagu berikut ini: 1
Pada birama 3 terdapat legat dari nada 3 ke 2, hal ini dilakukan karena tuntutan syair pada penggalan kata ne pada kata Indnesia mendapat 2 ketuk, sehingga terdengar lebih indah. Sekwen pada birama 4 dan 8 juga tidak sama persis, karena pada ketuk ke 3 birama 8 bernilai 1 ketuk, sedangkan pada birama 4 ketuk ke-3 bernilai ½ ketuk. Hal ini terjadi karena tuntutan syair yang ada di birama 4 berjumlah 7 suku kata sedangkan pada birama 8 berjumlah 6 suku kata, namun demikian tetap dianggap simetris. Pada birama 9 sampai dengan 17 dapat dikatakan A karena pada bagian ini ada sedikit perubahan pada ritmisnya karena menyesuaikan tuntutan meldi, syair dan harmni, sehingga pla ritmisnya berbeda dengan birama 1 sampai dengan 9, namun demikian tetap dapat dikatakan simetris karena perbahan ritmisnya tidak signifikan. Lihat penggalan lagu dibawah ini: Bagian 2 (B) dari lagu ini di mulai dari birama 17 sampai dengan 25. Mtif ritmis yang digunakan pada kalimat tanya dan jawab sama persis, jadi dapat dikatakan bahwa teknik penglahan mtif yang digunakan adalah teknik sekwen. 2
Pada bagian 2 pla ritmis yang digunakan tetap mengacu pada ritmis Marcia, sedangkan gerakan meldinya melangkah dan melmpat, kemudian diakhiri dengan harmni yang mengarah ke klimaks lagu dan ditutup dengan akr V. Lihat ptngan meldi di bawah ini: rase penutup dari lagu mars PT KAI dimulai dari pmat birama 25 sampai dengan birama 29. erakan meldi pada frase penutup ini bergerak naik menuju klimaks kemudian di akhir lagu cenderung turun dan ditutup dengan cadence I 6/4 V7 I. Syair penutup dari lagu tersebut berupa da dengan harapan agar PT Kereta Api Indnesia berjaya selamanya.. Perhatikan ptngan meldi berikut ini: Analisis Syair Seperti lagu mars pada umumnya, syair dari lagu mars PT KAI tersebut berisi misi dan visi Kereta Api Indnesia. Kesulitan dalam menuangkan syair lagu mars tersebut adalah karena sedemikian banyak, luas, dan dalam ide-ide pkk visi dan misi PT KAI, maka secara garis besar misi dan visi yang tertuang dalam lagu tersebut adalah sebagai berikut: 3
MARS PT KAI Sarana transprtasi Indnesia Bagian kehidupan manusia Pastikan satu pilihan yang terbaik Demi kenyamanan bersama Penuhi slalu kebutuhan pelanggan Ciptakan suasana ceria Tingkatkan mutu layanan terpadu Sebagai sumber kekuatan Berdasarkan lima pilar utama Wujudkan cita-cita mulia Disiplin, mandiri bertanggung jawab Ciptakan budaya kreatif PT Kereta Api Indnesia Semga tetap Berjaya Bait kesatu lagu mars PT KAI berisi tentang sarana transprtasi di Indnesia yang menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Kenyamanan dan keamanan menjadi pilihan pengguna jasa transprtasi menggunakan kereta api. Bait kedua berisi tentang pemenuhan kebutuhan pelanggan dalam menciptakan suasana ceria dengan meningkatkan mutu layanan terpadu sebagai sumber kekuatannya. Bait ketiga merupakan visi dan misi dari PT Kereta Api Indnesia yang berdasarkan 5 nilai utama dalam mewujudkan cita-cita mulia, kreatif, disiplin, mandiri serta bertanggung jawab. Lagu ini diakhiri dengan frase penutup yang merupakan harapa dan da semga tetap berjaya. Penutup Mars PT KAI adalah kmpsisi mars mdern bentuk 2 bagian yang simetrik. Diantara meldi dan lirik tidak terdapat kejanggalan dan merupakan karya mars standar yang memenuhi kriteria penciptaan sebuah mars, dimana bila dianalisa secara bentuk, harmni dan lirik menjadi kmpsisi yang sempurna. Karya ini dinamis, agitatis, prgresif dan ada sentuhan herik patritik. 4
Vkal q = 104 4 4 Sa -ra - na trans -- pr -ta - si In - d- ne - sia Ba- gi ter - ba - ik de - mi ke - nya - ma - nan ber -sa- ma Pe - nu - 10 hi sla - - lu ke - butuh -an pe - lang - gan cip -ta -kan ce-ri - 13 16 a Ting -kat- kan mu - tu - la - yan an ter - pa - du se-ba - gai sumber ke - ku - at an Ber-da -sar-kan li -ma pi- lar u - ta - ma wu-jud- 20 23 Marcia kan ci - ta - ci - ta - mu - lia Di - si -plin man -di- ri ber - tang - gung ja - wab Cip- ta -kan bu - da-ya kre - a - tif P T. 26 Ke - re MARS PT. KRTA API INDONSIA - ta (Cipt. Heni Kusumawati, M.Pd.) A - pi In - d- ne - - sia Se -m -ga te- tap ber - - an ke hi du pan ma - nu sia Pas- ti - kan sa tu pi - li- han yg 7 sua-sa- na ja- ya
l +l rrl =l 5l I 6 d. 9(,q 7M tst c ; -+ d g 3 d).v - -r I c rr0 cd. w +-.{ a () e qr{ "().O S- d f 1.r, l-l c pr( -110 I -t ) cs gr{ cci a0 a. O-.i ;-L.tj lrr. v rvl I.ll - / \-/ a4 LIJ AqA re,;i ci-7 I =l I rl JI l rl JI \r/ v\;j c z -aal\ -tr y 7 -l =uh1d i..l I =2 Vi= = :'M,^Z- LJ.t rll s --7 --7 L' 2=? 4Y :ti e;il 3Hg 8; al?n". m lu u, Irl g ah l{t = a = 8. llt clu x lj a- ( *, 3 $ T 'li i; *,r!(s (t' t,.9 lg CD l- at tj l- -!c ti. r- 'ti!, U 1 f S.l tr z Z AC) - $ T >r -g S< a11 LJ C) -J l..l u) {'a Z"rg 4'Ai v t... tj,d.? 'tf*i, t.\l -e -:J I.1.;..,j'/