ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survey pada BRI Cabang Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) DAN NILAI PELANGGAN (CUSTOMER VALUE) TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BRI KCP DELANGGU

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS NASABAH

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI RAHAP PUTRA SWALAYAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi Pada Bank Jateng Syariah Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness,

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Nasabah Standard Charterd Bank KCP Gajah Mada Jakarta. Dan dapat

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH SERVICE RECOVERY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Hotel Ibis Yogyakarta)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN TEKNISI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. INDOVISION CABANG SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta)

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

pemilihan sampel adalah pengambilan sampel dengan metode sampling purposive yaitu pengambilan sampel dimana peneliti telah terlebih

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang, Semarang (2) Jurusan Teknik Industri ITATS Surabaya. Jl. AR Hakim 100, Surabaya *

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

BAB III. Metode Penelitian

Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pembiayaan Yang Mempengaruhi Kepuasan Mitra Usaha Pada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

Diajukan Oleh: DIAN EVI STYANINGSIH A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KLINIK SPESIALIS GRAHA AMANAH

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN SARI RAHAYU DI BANJARNEGARA

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUS PARIWISATA MERPATI TRANS

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survey pada BRI Cabang Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : LINA PURNAMAWATI B200110 093 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax. 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir : Nama : Drs.Atwal Arifin,M.Si,Akt,CA Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa : Nama : Lina Purnamawati NIM : B 200 110 093 Jurusan : AKUNTANSI Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survey pada BRI Cabang Wonogiri) Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 11 Agustus 2015 Pembimbing (Drs.Atwal Arifin,M.Si,Akt,CA)

ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah (Survey pada BRI Cabang Wonogiri).Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas jasa pelayanan tangible, reliability, responsiveness,assurance dan empathyterhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data untuk pengujian hipotesis berupa Uji t, Uji F dan R 2 beserta uji kebaikan model sekaligus Uji Asumsi Klasik terlebih dahulu dengan menggunakan program SPSS 17.0. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh bahwa tangible mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri. Reliability mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri.Responsiveness mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri.Assurance mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri.Empathy mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri.Hasil perhitungan untuk nilai R 2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-r 2 model 2 sebesar 0,369. Hal ini berarti bahwa 36,9% variasi variabel kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy sedangkan sisanya yaitu 63,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti. Kata Kunci : tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan kepuasan nasabah

PENDAHULUAN Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat ketat diatur sesuai dengan sifat dasarnya sebagai lembaga kepercayaan, menjadi perantara (intermediasi) antara pihak yang mengalami surplus of fund untuk diproduktifitaskan pada sektor-sektor yang mengalami lack of fund. Sebagai lembaga keuangan yang sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat bank dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal dengan selalu mengutamakan kualitas pelayanan sehingga nasabah akan merasa puas dan aman dalam bertransaksi di perbankan. Kepercayaan ini menyangkut kredibilitas bank dimata nasabah. Kepercayaan timbul dari suatu proses yang lama sampai kedua belah pihak saling mempercayai. Jika kepercayaan sudah timbul antara bank dan nasabah, maka usaha untuk membina kerja sama akan lebih mudah sehingga akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Dari pihak bank, hal tersebut menimbulkan loyalitas nasabah yang sangat berguna demi kelangsungan hidup bank yang bersangkutan. Sedangkan bagi nasabah, keuntungan yang diperoleh adalah mendapatkan produk yang tepat yaitu tercapainya kepuasan akan produk perbankan dan mengurangi resiko ketidakpuasan terhadap produk perbankan yang digunakan. Perusahaan perbankan diharapkan menanamkan nilai-nilai kepercayaan nasabah sehingga nasabah memiliki cara pandang dan persepsi positif terhadap perusahaan. Namun persepsi itu sendiri dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dimiliki oleh pelanggan. Menurut Philip Kotler (2002) nilai bagi pelanggan (customer delivered value) adalah selisih antara nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total. Nilai pelanggan total (total customer value) adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu. Biaya pelanggan total (total customer cost) adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, dan membuang produk atau jasa. Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya

tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada saat sebelum dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikannya secara berlainan tetapi dari beberapa definisi yang dapat kita jumpai memiliki beberapa kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya saja biasanya terdapat pada elemen sebagai berikut : 1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan harapan pelanggan. 2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan. 3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah. Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah, penelitian ini pada bank-bank konvensional. Penelitian Kuswanto (2009) mengenai Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah pada Bank Danamon Jakarta menyimpulkan bahwa Tangible dan Empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Penelitian Hartanto (2010) mengenai Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah pada PD.BPR Bank Jogja menyimpulkan bahwa Empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, sedangkan Responsiveness, Tangible, Reliability, dan Assurance berpengaruh positif terhadap kepuasan, tetapi tidak signifikan. Penelitian Yusnaini (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan Internet Banking Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen pada Bank Swasta menyimpulkan bahwa Tangible, Responsiveness, dan Empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Penelitian Khatimah (2011) mengenai Analisis Pengaruh Kualitas

Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada BRI Cabang Semarang Pattimura menyimpulkan bahwa Empathy dan Assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, sedangkan Responsiveness, Tangible, dan Reliability berpengaruh positif terhadap kepuasan, tetapi tidak signifikan. Penelitian Hasanah (2013) mengenai Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah pada PT.Bank Muamalat Indonesia Cabang Palu menyimpulkan bahwa Reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, sedangkan Tangible, Responsiveness, Assurance dan Empathy berpengaruh positif terhadap kepuasan, tetapi tidak signifikan. Bank Rakyat Indonesia merupakan Bank Pemerintah Pertama di Indonesia. Memiliki visi yaitu menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Berdasarkan visi tersebut BRI Cabang Wonogiri selalu melakukan evaluasi dari tahun ke tahun dalam hal penciptaan kepuasan nasabah. BRI Cabang Wonogiri sadar betul bahwa kualitas pelayanan memiliki peran penting dalam penciptaan kepuasan nasabah. Nasabah yang semakin kritis terhadap pelayanan yang diperoleh, membuat BRI Cabang Wonogiri harus dapat melaksanakan kegiatan operasional sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BRI CABANG WONOGIRI. Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji apakah tangible berpengaruh terhadap kepuasan nasabah BRI Cabang Wonogiri 2. Untuk menguji apakah reliability berpengaruh terhadap kepuasan nasabah BRI Cabang Wonogiri 3. Untuk menguji apakah responsiveness berpengaruh terhadap kepuasan nasabah BRI Cabang Wonogiri 4. Untuk menguji apakah assurance berpengaruh terhadap kepuasan nasabah BRI Cabang Wonogiri

5. Untuk menguji apakah empathy berpengaruh terhadap kepuasan nasabah BRI Cabang Wonogiri TINJAUAN PUSTAKA Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) sebagai prasarana pendukung yang amat vital untuk menunjang kelancaran perekonomian. Secara sederhana Bank diartikan sebagai berikut : Lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. (Sigit dkk, 2006 : 9) Berdasarkan Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang No.7/1992 tentang Perbankan yang dikutip Sigit dkk dalam bukunya Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2006 : 6) lembaga keuangan bank terdiri dari bank umum dan bank perkreditan rakyat. Bank umum dan bank perkreditan rakyat dapat memilih untuk melaksanakan kegiatan usahanya atas dasar prinsip bank konvensional atau bank berdasarkan prinsip syariah. Kualitas Pelayanan Menurut Hasan (2010:91), kualitas pelayanan sebagai kemampuan merencanakan, menciptakan, dan menyerahkan produk yang bermanfaat luar biasa bagi pelanggan. Kualitas pelayanan karyawan sebagai jaminan atas ketersediaan produk, rasa responsivitas, biaya administrasi yang lebih hemat, ketepatan waktu memberikan pelayanan dan waktu tunggu yang lebih pendek, kesempurnaan pelayanan, serta kemampuan menimbulkan kesenangan dan perasaan nyaman pada konsumen. Kualitas pelayanan yang dirasakan nasabah merupakan penilaian global, berhubungan dengan suatu transaksi spesifik, lebih abstrak dan eksklusif karena didasarkan pada persepsipersepsi kualitas yang berhubungan dengan kepuasan serta komparasi harapan-harapan dengan persepsipersepsi kinerja produk jasa bank, fleksibilitas respons terhadap perubahan permintaan pasar. Kualitas pelayanan merupakan ciri dan sifat dari pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan karyawan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan oleh pelanggan atau yang

tersirat dalam diri pelanggan. Kualitas merupakan kunci menciptakan niai dan kepuasan pelanggan dan ini merupakan pekerjaan setiap orang (karyawan). Kepuasan Nasabah Menurut Kotler dalam Khatimah (2011) terdapat beberapa metode yang bisa digunakan perusahaan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu: Sistem keluhan dan saran Setiap perusahaan yang memberikan kesempatan penuh bagi pelanggannya untuk menyampaikan pendapat atau bahkan keluhan merupakan perusahaan yang berorientasi pada pelanggan. Media yang digunakan dapat meliputi kotak saran yang diletakkan di tempat-tempat yang strategis, menyediakan kartu komentar, menyediakan saluran telepon khusus, dll. Survei kepuasaan pelanggan Penelitian mengenai kepuasan pelanggan banyak menggunakan metode ini, baik melalui pos, telepon, ataupun wawancara pribadi. Melaui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan kesan positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap pelanggannya. Ghost shopping Metode ini dilakukan dengan mempekerjakan beberapa orang yang disebut ghost shopper untuk berperan sebagai pelanggan potensial produk perusahaan lain dan kemudian menilai cara perusahaan lain melayani permintaan spesifik konsumen, menjawab pertanyaan konsumen dan menangani setiap keluhan. Analisa pelanggan yang hilang Sedapat mungkin perusahaan seharusnya menghubungi para konsumen yang telah beralih ke perusahaan lain agar dapat memahami mengapa hal tersebut dapat terjadi dan agar dapat mengambil kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya. Kepuasan pelanggan merupakan respons pelanggan terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga, dan faktorfaktor yang bersifat pribadi serta yang

bersifat situasi sesaat. Sisi positif dari harapan (expectation) seseorang menunjukkan rasa percaya pada sesuatu yang secara ekonomis dapat memberikan keberhasilan, kompeten dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan seseorang dapat mendorong tumbuhnya dorongan untuk memenuhi kesenjangan antara keinginan yang ideal dengan aktual yang diterima, yang secara subjektif berhubungan dengan penilaian, perasaan atau tidak puas. Persepsi kinerja (perceived performance) perbankan didasarkan pada pengetahuan, keyakinan dan penilaian terhadap merek, kinerja produk, citra, dan pelayanan bank yang diterima oleh nasabah. Sekali penilaian terhadap merek, kinerja produk, citra, dan pelayanan bank dipersepsikan memuaskan, maka kesetiaan nasabah akan terbentuk dan menggunakannya secara berulang-ulang untuk jangka panjang. Pengembangan Hipotesis Hubungan tangible dengan kepuasan nasabah adalah bukti fisik mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Semakin baik persepsi nasabah terhadap bukti fisik maka kepuasan nasabah juga semakin tinggi. Penelitian yang berkaitan dengan bukti fisik juga dilakukan oleh Kuswanto (2009), yang menyatakan bahwa bukti fisik berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. H1: Tangible berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Hubungan kehandalan dengan kepuasan nasabah adalah kehandalan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Semakin baik persepsi nasabah terhadap kehandalan perusahaan maka semakin tinggi pula kepuasan nasabah. Penelitian yang berkaitan dengan kehandalan juga dilakukan oleh Hasanah (2013), yang menyatakan bahwa kehandalan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. H2: Reliability berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Hubungan daya tanggap terhadap kepuasan nasabah adalah daya tanggap mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Semakin baik persepsi nasabah terhadap daya tanggap perusahaan dalam melayani pelanggan maka kepuasan nasabah semakin meningkat. Penelitian yang berkaitan dengan daya tanggap juga dilakukan Yusnaini (2010), yang

menyatakan bahwa daya tanggap berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. H3: Responsiveness berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Hubungan jaminan dengan kepuasan nasabah adalah jaminan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Semakin baik jaminan yang diberikan oleh perusahaan kepada nasabah maka kepuasan nasabah juga semakin tinggi. Penelitian yang berkaitan dengan jaminan juga dilakukan oleh Khatimah (2011), yang menyatakan bahwa jaminan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H4: Assurance berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Hubungan empati dengan kepuasan nasabah adalah empati mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Semakin baik persepsi nasabah terhadap empati yang diberikan perusahaan maka kepuasan nasabah akan semakin tinggi. Penelitian yang berkaitan dengan empati juga dilakukan oleh Hartanto (2010), yang menyatakan bahwa empati berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H5 : Empathy berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan kuesioner lewat suatu lembaran pernyataan yang berisikan pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab oleh responden yaitu nasabah BRI Cabang Wonogiri. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini skala ukur yang digunakan adalah skala likert.skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pada BRI Cabang Wonogiri yang terdaftar pada tahun 2014 dan menurut data internal BRI sebanyak 23.610 nasabah. Peneliti melakukan penelitian selama 5 hari dimulai pada tanggal 11 Mei sampai dengan tanggal 15 Mei. Pemilihan sampel penelitian ditentukan dengan Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan responden yang kebetulan ditemui oleh peneliti pada saat pengumpulan data. Jumlah sampel yang digunakan dihitung dengan menggunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2003:33). Uji Data Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Alat untuk mengukur validitas adalah Korelasi Produk Moment dari pearson (Ghozali, 2011). Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Tangible Item Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1. 0,655 0,195 Valid 2. 0,745 0,195 Valid 3. 0,814 0,195 Valid 4. 0,751 0,195 Valid Sumber : Data Primer Diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.8 hasil pengolahan data di atas, maka dapat dikemukakan bahwa hasil uji r-hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar daripada r-tabel. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner variabel tangible adalah valid. Item pertanya an Tabel 4.9 Uji Validitas Reliability R hitun g R tabel Keteranga n 1. 0,624 0,195 Valid 2. 0,766 0,195 Valid 3. 0,727 0,195 Valid 4. 0,731 0,195 Valid 5. 0,709 0,195 Valid Sumber : Data Primer Diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 hasil pengolahan data di atas, maka dapat dikemukakan bahwa hasil uji r-hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar

daripada r-tabel. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner variabel reliability adalah valid. Tabel 4.10 Item pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1. 0,708 0,195 Valid 2. 0,609 0,195 Valid 3. 0,744 0,195 Valid 4. 0,766 0,195 Valid Uji Validitas Responsiveness Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.10 hasil pengolahan data di atas, maka dapat dikemukakan bahwa hasil uji r-hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar daripada r-tabel. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner variabel responsiveness adalah valid. Tabel 4.11 Uji Validitas Assurance Item Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1. 0,708 0,195 Valid 2. 0,795 0,195 Valid 3. 0,751 0,195 Valid Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.11 hasil pengolahan data di atas, maka dapat dikemukakan bahwa hasil uji r-hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar daripada r-tabel. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner variabel assurance adalah valid. Tabel 4.12 Uji Validitas Empathy Item Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1. 0,797 0,195 Valid 2. 0,754 0,195 Valid 3. 0,791 0,195 Valid Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 hasil pengolahan data di atas, maka dapat dikemukakan bahwa hasil uji r-hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar daripada r-tabel. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner variabel adalah valid. empathy Tabel 4.13 Uji Validitas Kepuasan Nasabah Item Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1. 0,613 0,195 Valid 2. 0,764 0,195 Valid 3. 0,750 0,195 Valid 4. 0,723 0,195 Valid Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 hasil pengolahan data di atas, maka dapat dikemukakan bahwa hasil uji r-hitung pada setiap item pertanyaan lebih besar

daripada r-tabel. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner variabel kepuasan adalah valid. Pengujian Hipotesis 1. Hasil analisis regresi linear berganda Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Linear Berganda B T Sig Constant 0,4 32 0,2 11 Tangible 0,1 48 2,0 21 0,0 46 Reliability 0,1 66 2,0 89 0,0 39 Responsive ness 0,2 52 2,3 85 0,0 19 Assurance 0,2 61 2,2 81 0,0 25 Empathy 0,1 97 2,1 17 0,0 37 Sumber : Data primer diolah, 2015 2. Uji t 3. Uji F Tabel 4.20 Hasil Uji t Sumber: data primer diolah, 2015 Berdasarkan data yang dihasilkan dari perhitungan dengan program SPSS, diperoleh F hitung sebesar = 12,587 dan F tabel = 2,29. Apabila dibandingkan dapat dilihat bahwa hasil uji statsistik dari distribusi F hitung > F tabel yaitu 12,587 > 2,29. Hasil pengujian dapat dilihat juga nilai signifikansi sebesar (0,000) < 0,05 hal ini menunjukkan model penelitian yang fit. 4. Uji Determinasi (R 2 ) Nilai koefisien determinasi berada di antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel variabel independen dalam menjelaskan dependen amat terbatas (Ghozali, 2006 : 90). Nilai yang mendekati satu (100%) berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R², karena nilai tersebut dapat naik atau turun apabila terdapat penambahan variabel independen ditambahkan kedalam model.

Hasil perhitungan untuk nilai R 2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-r 2 model 2 sebesar 0,369. Hal ini berarti bahwa 36,9% variasi variabel kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy sedangkan sisanya yaitu 63,1% dijelaskan oleh faktorfaktor lain diluar model yang diteliti. Pembahasan 1. Tangible berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Berdasarkan hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Kuswanto (2009), yang menyatakan bahwa bukti fisik berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. 2. Reliability berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Hasanah (2013), yang menyatakan bahwa kehandalan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. 3. Responsiveness berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Yusnaini, (2010) yang menyatakan bahwa daya tanggap berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. 4. Assurance berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Khatimah (2011), yang menyatakan bahwa jaminan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. 5. Empathy berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Hartanto (2010), yang menyatakan bahwa empati berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh bahwa tangible

mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri. Reliability mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri. Responsiveness mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri. Assurance mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri. Empathy mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah bank BRI Cabang Wonogiri. 2. Hasil perhitungan untuk nilai R 2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-r 2 model 2 sebesar 0,369. Hal ini berarti bahwa 36,9% variasi variabel kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy sedangkan sisanya yaitu 63,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti. 3. Hasil perhitungan untuk uji F diperoleh F hitung sebesar = 12,587 dan F tabel = 2,29. Apabila dibandingkan dapat dilihat bahwa hasil uji statsistik dari distribusi F hitung > F tabel yaitu 12,587 > 2,29. Hasil pengujian dapat dilihat juga nilai signifikansi sebesar (0,000) < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan nasabah BRI Cabang Wonogiri dan menunjukkan model penelitian yang fit dengan teori. Saran Dari hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan penulis adalah srbagai berikut : 1. Bagi penelitian yang akan datang sebaiknya menambah cakupan penelitian tidak hanya pada satu bank saja melainkan pada beberapa bank agar dimungkinkan hasilnya akan lebih baik. 2. Bagi penelitian yang akan datang sebaiknya menambah variabel penelitian agar lebih banyak mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan nasabah. DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. ( 2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 17, Cetakan Kelima, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hasanah,Uswatun (2013). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan PT.Bank Muamalat Indonesia Cabang Palu Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah.Jurnal Penelitian Ilmiah,Vol.1,No.1.. Hasan, Ali. (2010), Marketing Bank Syariah (Cara jitu meningkatkan pertumbuhan pasar bank syariah), Bogor : PT.Ghalia Indonesia Juzan, Tri Hartanto. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah PD.BPR Bank Jogja. Pasca Sarjana Manajemen Universitas Gunadarma. Khatimah, Husnul. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada BRI Cabang Semarang Pattimura. Semarang: UNDIP. Kotler, Philip dan Amstrong. (2001), Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi kedelapan. Jilid 2, Terjemahan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2012) Marketing Management (14 th Ed.), New Jersey: Pearson Education, Inc. Kuswanto, Adi. (2009). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah. Jurnal Ekonomi Bisnis Sekretariat Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma, Vol. 14, No.2. Lovelock, Cristopher Jochen Wirtz, Jacky Mussry. (2012). Pemasaran Jasa (Manusia, Teknologi, Strategi), Jakarta : Erlangga Parasuraman, A. (1988). Problems and Strategies in Service Marketing. Journal of Marketing, Vol.49, 33-46. Parasuraman, A., V.A. Zeithaml, dan L.L Berry. (1990). A Multiple Item Scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality. Journal of Retailing, Vol. 64, No.1, 12-40. Poppy,Amanda Emalia. (2013). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT.Bank Jateng Cabang Wonogiri. Semarang : STIE BPD.

Rangkuty, Fredy. (2001). Riset Pemasaran. Cetakan Ketiga. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Sugiyono, DR. (2005). Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta. Bandung. Sugiyono, DR. (2010). Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta. Bandung. Windarti,Ayu Oka. (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT.Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk Pada Kantor Cabang Utama(KCU) Palembang. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya. Suharyadi dan Purwanto S.K (2004). Statistika Untuk Ekonomi & Keuangan Modern. Jakarta : Salemba Empat Teguh, Muhammad. (2004). Metodologi Penelitian Ekonomi. Edisi Kedua. Jakarta : PT.Raja Gravindo Persada Tjiptono, Fandy. (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Ofset Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. (2005). Service Quality Saticfation. Yogyakarta : Andi Ofset Tjiptono, Fandy. (2009). Service Marketing : Esensi dan Aplikasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Marknesis. Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. (2006). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat Umar, Husein. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.