PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TEMA RKPD PROV KALTIM 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Jl. Jenderal Soedirman No. 18 Telp. (0536) Fax (0536) Palangka Raya Kalimantan tengah

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN ANGGARAN 2016

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

P A P A R A N BUPATI MAHAKAM ULU BONIFASIUS BELAWAN GEH, SH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PARIWISATA & PERKEBUNAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU

GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. 119º00 Bujur Timur serta diantara 4º24 Lintang Utara dan 2º25 Lintang

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

SASARAN DAN PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN BIDANG INDUSTRI DAN JASA TAHUN 2018

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

DAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii

Pengembangan Sektor Agro dan Wisata Berbasis One Sub-District One Misi Misi pengembangan Produk Unggulan Daerah Kab.

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

Strategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi Masyarakat Kota Bontang Bidang Industri Berbasis Petrokimia Tahun 2018

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

D A F T A R I S I Halaman

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

Strategi dan Arah Kebijakan Penguatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kukar Bidang Industri Berbasis Pertanian

PERATURAN BUPATI REJANG LEBONG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH DI KABUPATEN REJANG LEBONG BUPATI REJANG LEBONG,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Analisis Isu-Isu Strategis

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

EVALUASI PROGRAM KESEHATAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN...I.

3.1 Penilaian Terhadap Sistem Perekonomian / Agribisnis

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Hermanto (1993 ; 4), menyebutkan bahwa pembangunan pertanian termasuk didalamnya tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan,

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

Kondisi Wilayah : Provinsi Kalimantan Timur. dan Kalimantan Selatan.

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN DAERAH ( BAPPELITBANGDA)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2014

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh Ir. Hi. FENNY MONOARFA, MSi Kepala Dinas Pangan

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Perumusan visi dan misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 ( MUSRENBANG )

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

RUMUSAN RAPAT KERJA TEKNIS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

otonomi daerah sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 memberikan peluang bagi Pemerintah Daerah selaku pengelola

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TEMA RKPD PROV KALTIM 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA Strategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Mahulu Bidang Agropolitan Tahun 2018 Balikpapan, 7 Maret 2017

BATAS KABUPATEN KONDISI GEOGRAFIS Sebelah Utara : Kabupaten Malinau & Malaysia Timur (Serawak) Sebelah Timur : Kabupaten Kutai Kartanegara Sebelah Selatan : Kabupaten Kutai Barat UJOH BILANG Sebelah Barat : Propinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

PROFIL WILAYAH CAKUPAN WILAYAH Kab. Malinau, Provinsi Kalimantan Utara Kab. Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Kab. Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur Kab. Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur Sumber: Kaecamatan Dalam Angka 2013

PROFIL WILAYAH CAKUPAN WILAYAH ±

SELURUH WILAYAH KAB. MAHULU MASUK HOB KALTIM

LATAR BELAKANG Otonomi daerah UU 22 99 UU 32 04 Kabupaten Mahakam Ulu merupakan DOB Undang-Undang No. 2 Tahun 2013 Peningkatan pelayanan publik. Kemampuan SDM, sarana-prasarana, potensi SDA Pembangunan ekonomi berbasis SDA, pemberdayaan masy., kekuatan sosbud/adat Perlu Identifikasi dan Pemetaan Potensi Pengemb. Wilayah Kabupaten Mahulu Produk unggulan dan lokasi di kecamatan dan kampung-kampung.

PENENTUAN KAWASAN AGROPOLITAN AGRO-EKOLOGI Karakteristik lahan (iklim, topografi, tanah, hidrologi, kualitas air) Faktor pembatas Kesesuaian lahan fisik Ketersediaan lahan EKONOMI Sumberdaya Produksi Potensi pasar Kelayakan usaha SOSIAL Tenaga Kerja dan tingkat upah Kesesuaian budaya dan Tradisi pertanian ekstensif Organisasi kerjasama petani KOMODITAS POTENSIAL Kakao Sawit Kopi Kemiri Padi Karet

POTENSI PERTANIAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU Potensi Pengembangan Pertanian di Kabupaten Mahakam Ulu berupa : 1. Kakao 2. Karet 3. Sawit 4. Kopi 5. Lada 6. Padi 7. Kemiri No Kecamatan HL HP HPT APL-KBN APL TA 1 Laham 29.855 25.788 9.138 14.655 10.379 365 2 Long Apari 379.629 6.288 117.686 44.844 613 3 Long bagun 104.845 13.694 301.521 32.599 42.643 1.818 4 Long Hubung 13.476 10.217 7.286 8.228 13.321 562 5 Long Pahangai 141.016 51.349 120.554 4.549 23.467 1.135 TOTAL 668.821 107.316 556.185 60.031 134.654 4.493

Potensi Lahan Pertanian di Kabupaten Mahakam Ulu

PETA RENCANA PENGEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU Cluster Long Apari : 1. Padi Ladang 2. Karet 3. Kopi 4. Kelapa 5. Kakao Cluster Long Pahangai: 1. Padi Ladang 2. Karet 3. Kopi 4. Kelapa 5. Kakao Cluster Laham Long Hubung : 1. Padi Ladang 2. Karet 3. Kopi 4. Kelapa 5. Kakao 6. Lada 7. Sawit Ibukota Kabupaten

Agropolitan selayaknya menjadi sarana dalam pembangunan kawasan pedesaan untuk menangani kesenjangan antara pedesaan dan perkotaan. Melalui pendekatan agropolitan pembangunan wilayah semestinya dapat membawa kemajuan wilayah tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan, budaya, tradisi dengan disertai inovasi-inovasi bisnis yang terarah dan berkelanjutan Kebutuhan penciptaan kawasan agropolitan : Secara garis besar kawasan agropolitan membutuhkan: Adanya sektor unggulan yang bisa dimanfaatkan dalam menggerakkan agropolitan Kawasan yang mampu dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor unggulan Infrastruktur seperti akses menuju desa dan pasar Fasilitas pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah, termasuk rumah pengepakan. Usaha Kecil dan Menengah dapat dilibatkan. Fasilitas pemasaran hasil pertanian seperti pasar, kios, sub-terminal agribisnis, tempat pelelangan ikan, dan sebagainya.

Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian 1. Keuntungan DEMOGRAFI (± 90 % penduduk adalah Petani, Sosial Budaya Agraris ); 2. Ada beberapa KOMODITI LOKAL yang telah atau masih potential menjadi) UNGGULAN ( Buah-buahan, Tanaman Pangan, Tanaman Kebun & Perikanan); 3. DUNIA INVESTASI yang sudah ada; 4. Potensi LAHAN PERTANIAN; 5. Wilayah PERBATASAN sebagai ISSU STRATEGIS PEMBANGUNAN (Nasional, Regional/Provinsi dan Lokal); 6. PROGRAM dan ANGGARAN Pemerintah Pusat dan Provinsi; 7. VISI dan MISI Bupati-Wakil Bupati;

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU Pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Mahakam Ulu adalah bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan keterkaitan desa dan kota dengan mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing. Sasaran pengembangan kawasan agropolitan adalah untuk mengembangkan kawasan pertanian yang berpotensi menjadi kawasan agropolitan, melalui : 1. Pemberdayaan masyarakat pelaku agribisnis agar mampu meningkatkan produksi, produktivitas komoditi pertanian serta produk-produk olahan pertanian, yang dilakukan dengan pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang efisiensi; 2. Penguatan kelembagaan petani; 3. Pengembangan kelembagaan sistem agribisnis (penyedia agroinput, pengelolaan hasil, pemasaran dan penyedia jasa); 4. Pengembangan kelembagaan penyuluhan pembangunan terpadu; 5. Pengembangan iklim yang kondusif bagi usaha dan investasi; 6. Peningkatan PAD yang berbasis pertanian dan multi sektor.

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU Sumber Daya Pertanian dan Komoditi Unggulan Sarana dan Prasarana Agribisnis Sarana dan Prasana Umum Sarana dan Prasarana Kesejahteraan Sosial Kelestarian Lingkungan

Prioritas Program Pembangunan menuju Pengembangan Kawasan Agropolitan Di Kabupaten Mahakam Ulu (Acuan Draft RTRW dan RPJMD Kabupaten Mahakam Ulu) PROGRAM 1 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian 2 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 3 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 4 Program Pemantauan dan Pembinaan Mutu Konsumsi dan Keamanan Pangan 5 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 6 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 7 Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Perternakan 8 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 9 Program Peningkatan Perikanan Tangkap 10 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 11 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertaniaan/Perkebunan

Permasalahan Dasar Pembangunan Pertanian 1. Rendahnya PRODUKTIFITAS; 2. Rendahnya AKSESIBILITAS terhadap sumber SAPRODI, TEKNOLOGI, INFORMASI dan PEMASARAN; 3. Belum optimalnya KAPASITAS dan KAPABILITAS SDM Pertanian; 4. Rendahnya KETAHANAN/EKSISTENSI LAHAN PERTANIAN (aspek legalitas lahan); 5. PEMILIHAN KOMODITAS yang belum selaras dengan SIKON lokal dan pasar; 6. DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN DAN BAHAN PANGAN yang tidak optimal; 7. KESEJAHTERAAN PETANI BELUM MEMADAI, sehingga Pertanian masih jadi jenis usaha yang TIDAK DIMINATI (terutama oleh generasi muda);

Usulan Program Prioritas Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Mahakam Ulu 1. Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungi sentra sentra produksi di Kabupaten Mahakam Ulu 2. Pengembangan sarana dan prasarana pertanian 3. Penguatan Kelembagaan Ekonomi Kerakyatan/sarana prasarana agribisnis yang memadai (pasar, lembaga keuangan, kelembagaan petani, Balai Penyuluhan Terpadi, Kaji Teknologi Tepat Guna dan Saprodi Pertanian) 4. Ektensifikasi dan Distensifikasi Lahan yang sesuai untuk mengembangkan komoditi pertanian yang dapat dipasarkan (memiliki komoditi unggulan) 5. Pembangunan dan pengembangan pemenuhan infrastruktur dasar dalam mendukung pengembangan kawasan (listrik, air bersih, sanitasi dan persampahan).

SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018 Sasaran Pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu 1 Meningkatnya aksessibiltas Wilayah 2 Meningkatnya pelayanan infrastruktur listrik dan air bersih 3 Terwujudnya kawasan perbatasan negara yang mantap indikator Panjang jalan yang dibangun Jumlah jembatan yang dibangun Jumlah desa terisolasi jalan darat/sung Jumlah desa yang memiliki pembangkit listrik mandiri Jumlah desa yang memiliki IPAM Tersedianya dokumen profil, design pengembangan kawasan perbatasan Target 15 2 15 5 1 1

SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018 (LANJUTAN) Sasaran Pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu 4 Membangun dan mengembangkan sistem mitigasi SDA dan lingkungan indikator Kecukupan sarana dan prasaranan penanggulangan bencana Kecukupan sarana dan prasaranan penanggulangan bencana Kecukupan SDM penanggulangan bencana bersertifikat Target 1 1 5 5 Menurunnya tingkat kemiskinan Angka Kemiskinan Menurunya angka pengangguran Tingkat pengganguran terbuka

SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018 (LANJUTAN) Sasaran Pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu 6 Peningkatan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat 7 Terjaganya stabilitas pertumbuhan ekonomi 9 Meningkatnya perekonomian daerah indikator Pendapatan Perkapita Target 22,2 Jt Indeks gini 0,23 Laju Pertembuhan Ekonomi 7,18 Persentase pertumbuhan PDRB pada sektor pertanian Persentase PDRB pada sektor industri Persentase PDRB pada sektor perdagangan Persentase PDRB pada sektor jasa Persentase PDRB pada sektor bangunan dan konstruksi 1,33% 5,99% 11,60% 6,98% 29,09%

SASARAN, PROGRAM PRIORITAS BESERTA INDIKATOR DAN TARGET KAB. MAHAKAM ULU TAHUN 2018 Sasaran Program Prioritas Indikator Target Meningkatnya aksessibiltas Wilayah Program pembangunan jalan dan jembatan Panjang jalan kabupaten yang dibangun (KM) Panjang jalan kabupaten yang ditingkatkan (KM) 25 KM 137 KM Program peningkatan jalan dan jembatan Jumlah jembatan yang dibangun (Unit) Jumlah jembatan yang ditingkatkan 50 15

SASARAN, PROGRAM PRIORITAS BESERTA INDIKATOR DAN TARGET KAB. MAHAKAM ULU TAHUN 2018 Sasaran Program Prioritas Indikator Target Meningkatnya pelayanan infrastruktur listrik dan air bersih Program pengembangan energy terbarukan Jumlah desa yang memiliki pembangkit listrik mandiri 15 Jumlah desa yang memiliki IPAM 5 Terwujudnya kawasan perbatasan negara yang mantap Program pengembangan potensi kawasan perbatasan Tersedianya dokumen profil dan desain kawasan perbatasa 1 Membangun dan mengembangk an sistem mitigasi SDA dan lingkungan Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kecukupan sarana dan prasaranan penanggulang an bencana 1

SASARAN, PROGRAM PRIORITAS BESERTA INDIKATOR DAN TARGET KAB. MAHAKAM ULU TAHUN 2018 Sasaran Program Prioritas Indikator Target Membangun dan mengembangk an sistem mitigasi SDA dan lingkungan Program peningkatan kesadaran lingkungan hidup Adanya sosialisasi tentang perubahan iklim dan pemahaman bencana Kecukupan SDM penanggulang an bencana bersertifikat 1 5 Terjaganya stabilitas pertumbuhan ekonomi

SASARAN, PROGRAM PRIORITAS BESERTA INDIKATOR DAN TARGET KAB. MAHAKAM ULU TAHUN 2018 Sasaran Program Prioritas Indikator Target Meningkatnya perekonomian daerah Program peningkatan produktifitas pertanian dan perkebunan Program pengembangan produk unggulan daerah Persentase pertumbuhan PDRB pada sektor pertanian Persentase PDRB pada sektor perdagangan Persentase PDRB pada sektor jasa Persentase PDRB pada sektor bangunan dan konstruksi 1,33 % 11,60% 6,98% 29,09%

TERIMA KASIH