BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 3 NGANJUK. dari Kanwil Depdiknas, No. 0342/U/1989 pada tanggal 5 juni SMA Negeri

BAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Singkat SMPN 13 Bandar Lampung. Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 101 JAKARTA Sejarah Berdirinya SMA Negeri 101 Jakarta

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB 1 P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 516 dan SMP Kartika IV-10, sebelah barat adalah Makodam V Brawijaya, tepatnya di

IV. GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. SMP Negeri 19 Bandar Lampung merupakan salah satu SMP milik pemerintah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB II MENGGAMBARKAN KONDISI OBJEKTIF SMA NEGERI 1 BALARAJA KAB. TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Analisis Situasi 1. Profil SMA N 1 Banguntapan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik B. Tujuan Praktik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Gorontalo didirikan pada tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. 2. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah 2 dipimpin oleh Drs.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 6 SURABAYA

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROFIL SEKOLAH SMA NEGER1 6 GARUT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

Lampiran: 1 PROFILE SEKOLAH. 1. Sejarah Singkat

1) Identitas Sekolah

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan Instansi Pemerintahan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Pada

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian M², SMA Negeri 1 Suwawa adalah sekolah yang dikelilingi oleh

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

SMP NEGERI 2 KUNINGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

YAYASAN LINTAS BATAS ENTIKONG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK/SEMEA)

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Visi dan Misi SMA N 1 Klaten

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB II HASIL SURVEY. 6 Surabaya yang terus berjalan hingga saat ini. keputusan KMKB Surabaya, SMA Negeri VI C Surabaya dapat menempati

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

INSTRUMEN PENELITIAN QUESIONER (ANGKET) PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA BUPATI

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH. : SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG DAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PROFESI

RANGKUMAN DATA SEKOLAH MENENGAH (SMP, MTs, SMA, MA, DAN SMK) TAHUN PELAJARAN : 2013 / 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

A. Analisis Situasi Analisis situasi bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL meliputi kondisi fisik

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

IV. GAMBARAN UMUM. pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu

BAB II OBYEK PENELITIAN

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

DISPARITAS PRASARANA SMA ANTAR PROVINSI DI INDONESIA. Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Jalan Arif Rahman Hakim Kecamatan Kota Utara Kota

Lampiran 1 KEGIATAN RAPAT BERSAMA WALI MURID. Lampiran 2 KEGIATAN BANTUAN SISWA MISKIN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan perjalanan waktu dan sejarah. Berdirinya SMU Negeri 1 Petir pada tahun 1997/1998 mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat kabupaten serang khususnya warga kecamatan petir dan sekitarnya walaupun pada saat berdirinya belum memiliki gedung sekolah, pada masa itu kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di SD Negeri 1 Petir dan di SMP Negeri 1 Petir dengan waktu belajar sore hari. 1 Pada waktu awal SMU Negeri 1 Petir mempunyai setatus vilial (kelas jauh) dari SMU Negeri 1 Serang yang sekarang berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Kota Serang (SMANSA) ini terbukti pada awal tahun berdirinya, SMU Negeri 1 Petir sudah memiliki satu ruang guru, satu ruang tata usaha dan satu ruang kepala sekolah serta tiga kelas rombongan belajar. 2 Dan kepala sekolahnya pun masih kepala sekolah SMU Negeri 1 Serang, yakni Bapak Zeiniddin Zey, BA. Sedangkan sebagai pengelolanya yaitu Bapak Drs. H. Mohammad Sufri, M.Pd. pada akhir tahun pelajaran 2002/2003 lokasi mengajar terbagi dua, yakni di SMP 1 Memory book of the year, SMA Negeri 1 Petir bergema, 2014, p. 4 2 Memory book, SMA Negeri 1 Petir, p.4 13

14 Negeri 1 Petir untuk kelas X dan XI. Sedangkan untuk kelas XII menempati gedung SMU Negeri 1 Petir dengan waktu belajar sore hari. 3 Pada akhir tahun 2003 SMU Negeri 1 Petir resmi terpisah dari SMU Negeri 1 Serang yang ditandai dengan diterbitkannya Nomor Induk Sekolah (NIS): 300290 dan Nomor Statistik Sekolah (NSS): 301280419029 dengan NPSN: 20605091 dan sebagai kepala sekolah definitifnya adalah Bapak H. Muhammad Sufri. M.Pd, seiring dengan itu status sekolah pun berubah bukan lagi vilial dari SMU Negeri 1 Serang melainkan 100% menjadi SMU Negeri 1 Petir. Dalam perjalannya SMU Negeri 1 Petir berubah menjadi SMA Negeri 1 Petir. 4 Perkembangan SMA Negeri 1 Petir terlihat pada dibangunnya ruangan kelas baru yang sampai saat ini baru mencapi enam ruang kelas belajar. Selain itu nama SMA Negeri 1 Petir semakin harum terdengar bukan hanya di Kabupaten Serang namun sudah mencapai keluar hingga tingkat Provinsi. Dan proses pembangunan terus berlanjut hingga pada tahun 2012/2013 terdiri dari 24 kelas rombongan belajar, angka ini cukup signifikan dalam dunia pendidikan untuk sekolah setingkat SMA Negeri 1 Petir pada saat itu. Dan ini terjadi pada tahun 2006 saat pergantian kepala sekolah dari Bapak H. Mohammad Sufri, M.Pd. kepada Bapak H. Mohammad Najih S.Pd. M.Pd. 5 Kebanggaan untuk sekolah bahwa sekolah mendapatkan bantuan berupa LAB IPA (Fisika, Ki mia dan Biologi) beserta isinya. Serta 3 Memory book of the year, SMA Negeri 1 Petir bergema, 2014, p. 4 4 Memory book, SMA Negeri 1 Petir, p. 4 5 Memory book, SMA Negeri 1 Petir, p. 4

15 gedung laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi lengkap dengan fasilitas didalamnya. Mushola Al-quds yang megah serta memadai dan sarana olahraga yang berupa lapangan tennis dan futsal standar nasional merupakan kebanggaan keluarga besar SMA Negeri 1 Petir disamping telah meluluskan 100% kelas XII, tujuh kali berturut-turut. 6 Untuk menambah perfomance bagi sekolah Bapak H. Mohammad Najih, S.Pd. M.Pd. merencanakan gerakan penghijauan lingkungan, ini terbukti pada tahun 2012/2013 SMA Negeri 1 Petir terpilih sebagai sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan (green school) dan sekolah ADIWIYATA tingkat Provinsi Banten, bahkan pagar muka sekolah dengan gapura didesain khusus agar memiliki khas Banten, itu yang menambah rasa percaya diri yang tinggi dalam meningkatkan kinerja guna mewujudkan visi dan misi SMA Negeri 1 Petir. 7 B. Kondisi SMA Negeri 1 Petir Pada awal tahun pelajaran 2013/2014 disaat pembangunan untuk menambah ruangan gedung kelas baru. Dan pada saat itu pula terjadi pergantian pimpinan sekolah dari bapak H. Mohammad Najih, S.Pd. M.Pd. kepada Bapak Drs. Enceng Sholeh. M.Pd. pada saat kepemimpinan Bapak Drs. Enceng Sholeh. M.Pd SMA Negeri 1 Petir semakin berkembang lagi karena pada masa awal kepemimpinan beliau dibangun pula ruang kelas baru, dan pada saat itu pun dibangun kembali mushola kebanggaan SMA Negeri 1 Petir yang diberi nama 6 Memory book of the year, SMA Negeri 1 Petir bergema, 2014, p. 4 7 Memory book, SMA Negeri 1 Petir, p. 4

16 mushola Al-quds sebagai hasil swadaya dan peran serta orang tua siswa beserta dewan guru dan staff SMA Negeri 1 petir bersama-sama berkomitmen untuk memiliki fasilitas ibadah yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar serta visi misi SMA Negeri 1 Petir. 8 Fasilitas yang tersedia di SMA Negeri 1 Petir terutama disediakan untuk berbagai kegiatan siswa, baik untuk pembelajaran maupun pengembangan kesiswaan, serta untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Adapun fasilitas tersebut sebagai berikut: 1. Ruang belajar 24 kelas 2. Labolatorium IT dengan fasilitas internet dan wifi 3. Perpustakaan 4. Labolatorium IPA 5. Koperasi sekolah 6. Kantin 7. Ruang pertemuan/ruang sidang 8. Ruang BP/BK 9. Ruang kepala sekolah 10. Ruang guru 11. Ruang TU 12. Mushola 13. Lapangan serbaguna 14. Ruang OSIS, MPR dan Ruang seni 9 8 Memory book of the year, SMA Negeri 1 Petir, 2014, p. 4 9 Memory book of the year, SMA Negeri 1 Petir bergema, 2014, p. 4

17 Kondisi SMA Negeri 1 Petir selain memiliki fasilitas untuk berbagai kegiatan siswa baik untuk pembelajaran maupun pengembangan kesiswaan, SMA Negeri 1 petir juga mempunyai visi, misi dan tujuan sekolah, struktur organisasi, program tahunan kepala sekolah, profil sekolah, data peserta didik, serta data rombongan belajar (rombel, yaitu sebagi berikut: 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah SMA Negeri 1 Petir. a. Visi Sekolah Beriman, Disiplin, Berprestasi dan Berwawasan Lingkungan 10 b. Misi Sekolah 1. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan warga sekolah 2. Meningkatkan kedisiplinan seluruh warga sekolah 3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif 4. Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis 5. Meningkatkan mutu profesi tenaga kependidikan 6. Meningkatkan pelayanan dan kerjasama antar sekolah, orang tua instansi pemerintah maupun swasta 7. Meningkatkan wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah c. Tujuan Sekolah 1. Perilaku yang agamis dalam kehidupan sehari-hari 2. Disiplin dalam belajar dan mengajar 10 Memory book, SMA Negeri 1 Petir..., p. 4

18 3. Memiliki kompetensi akademis dan non akademis sehingga dapat berprestasi baik di sekolah maupun di masyarakat 4. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara warga sekolah,masyarakat dan instansi terkait. 5. Pengembangan sekolah yang berwawasan dan berbudaya lingkungan. 11 2. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Petir SMA Negeri 1 Petir memiliki organisasai yang sudah terstruktur, dari kepala sekolah ketua komite, bendaharawan, kepala tata usaha, wakasek kurikulum, wakasek sarana, wakasek kesiswaan, wakasek humas, pelatihan teknis kurikulum, pelatihan teknis kesiswaan, kepala laboratorium, kepala perpustakaan, Pembina osis, koordinator BP/BK, koordinator laboratorium, wali kelas, pembina ekstra, guru mata pelajaran, dan siswa. 11 Memory Book, SMA Negeri 1 Petir, p. 5

Gb. 1 19

20 3. Program Tahunan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Petir Dibawah ini adalah program tahunan kepala sekolah SMA Negeri 1 Petir tahun 2014/215 Gb. 2

21 C. Layanan Bimbingan Karir di SMA Negeri 1 Petir Bimbigan Karir merupakan salah satu bidang pelayanan dalam bimbingan dan konseling. Masing-masing bidang pelayanan bimbingan karir tersebut diselenggarakan dalam tujuh jenis layanan. Adapun tujuh jenis layanan tersebut adalah: 1. Layanan Informasi Layanan informasi merupakan layanan memberi informasi yang dibutuhkan oleh individu. Layanan ini menjadi sumber pengetahuan kepada peserta didik akan informasi mengenai karir seperti lowongan pekerjaan, pendaftaran perguruan tinggi, kursus, dll. 2. Layanan Penempatan dan penyaluran Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang membantu siswa memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam jurusan/program studi, program latihan dan magang. Untuk kelas XII layanan penempatan dan penyaluran lebih kepada pendataan karir yang akan dipilih oleh peserta didik dan mempertimbangkannya. 3. Layanan Konseling perorangan Layanan konseling perorangan merupakan layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien mendapatkan layanan langsung tatap muka secara perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dideritanya.

22 4. Layanan Bimbingan kelompok Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan yang memungkinkan peserta didik (klien), secara bersama-sama, melalui dinamika kelompok, memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari guru pembimbing), membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupan mereka sehari-hari. 5. Layanan Konseling kelompok Layanan konseling kelompok merupakan layanan untuk membantu individu menyelesaikan masalah-masalah secara berkelompok. 6. Layanan Konsultasi Layanan konsultasi merupakan layanan yang membantu siswa atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan masalah siswa. 7. Layanan Mediasi Layanan mediasi merupakan layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar siswa. 12 12 Wawancara dengan Ibu Vita Tasfiatunnisa, layanan bimbingan karir di SMA Negeri 1 Petir, 26 Januari 2015