PELAKSANAAN ADMINISTRASI AKADEMIK

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN ADMINISTRASI AKADEMIK

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA

REGSITRASI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. Buku Pedoman Registrasi Mahasiswa 2016

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR : 2349/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang:

Menimbang: Mengingat:

A. REGISTRASI. Pedoman Pelayanan Akademik Mahasiswa UNDIKSHA


STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor: 1855/UN32.9/DT/2013 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon/Faksimili: Laman:

EDISI REVISI. Waktu. Dibayarkan 1 kali selama menjadi mahasiswa. Pengembangan Pendidikan (100%) sebanyak 2 lembar

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR : 2349/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang:

ANDUAN PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017

D. PENDAFTARAN KRS MAHASISWA LAMA SECARA ONLINE 24 JAM MULAI TANGGAL 01 s.d 14 Juli 2014 DI DALAM DAN DI LUAR KAMPUS UNP

LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. Buku Pedoman Layanan Akademik Mahasiswa 2017 i

Agustus 2015, untuk Wisuda September Untuk melihat/memprint out Historis Nilai dapat dilakukan melalui Web.

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Pengambilan di bagian akademik

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGUMUMAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 320/UN7.P/HK/2018

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK

PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA

MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA PROGRAM STUDI S2 MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA BARU

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Pelaksanaan pendaftaran Wisuda dilakukan secara online, dengan alur sebagai berikut :

Standard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA BARU

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NOMOR : 126 TAHUN 2016 TENTANG

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR

PENGUMUMAN Nomor: 27.1.it^UN32.III/TU/2017 PENDAFTARAN CALON PENERIMA BEASISWA TAHUN 2017

Lampiran : A. Latar Belakang

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin. A. Manual Prosedur KRS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NOMOR: 131 TAHUN 2014 TENTANG

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS GALUH JALUR TES TAHUN AKADEMIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon/Faksimili: Laman:

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER TERAPAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENGUMUMAN Nomor: 609 /H32.9/DT/2011 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Sistem dan Layanan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

KEPUTUSANREKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR : 247/SK/UN7/2013 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK2013/2014

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2016/2017 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Persyaratan Layanan JURUSAN BIOLOGI FMIPA UB PS S-1 BIOLOGI

Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan

REGISTRASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS RIAU

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

BUKU PEDOMAN BEASISWA

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Sistem dan Layanan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta. Pembekalan ICT Mahasiswa Baru UNY Tahun Akademik 2014[2015

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

NO. SELEKSI :... FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PANDUAN PERSYARATAN SELEKSI CALON MAHASISWAREGULER BER-SKS

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

Layanan Legalisir Ijazah dan Transkrip Akademik

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPPDN) DIKTI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN AKADEMIK

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa Baru Jalur Reguler

MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang

UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), KARTU TANDA MAHASISWA (KTM), Dan MUTASI MAHASISWA

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TERAPAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN 2017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BUKTI PENYERAHAN PERSYARATAN WISUDA SARJANA (S1) DAN MAGISTER SARJANA (S2) PERIODE I TAHUN 2016

PENJELASAN ALUR REGISTRASI MAHASISWA JALUR PENERIMAAN SNMPTN 2016

MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA LAMA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 378/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang

PROSEDUR ADMINISTRASI AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

FORMULIR LAMARAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SENI DENGAN BIAYA BUDI-DN / INSTANSI / MANDIRI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas

Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

A. TATA CARA PRA PENDAFTARAN

Transkripsi:

PELAKSANAAN ADMINISTRASI AKADEMIK Untuk menjamin kelancaran program-program di bidang akademis dan meningkatkan efektifitas serta efisiensi layanan terhadap sivitas akademika, maka aspek prosedur, pelaksanaan, dan unit pelayanan perlu ditata dalam suatu sistem. Dengan adanya sistem yang jelas, semua pihak yang terkait diharapkan dapat bekerja atau memanfaatkan keadaan yang ada sebaik mungkin. Pelaksana Layanan UM memiliki 2 (dua) biro pelaksana administrasi yaitu Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama (BAKPIK), serta Biro Umum dan Keuangan (BUK). Secara fungsional Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama, dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang bertanggung jawab kepada Rektor. Sehari-hari pembinaan biro ini dilakukan oleh Wakil Rektor I dalam bidang akademik, Wakil Rektor II dalam bidang umum dan keuangan, Wakil Rektor III dalam bidang kemahasiswaan dan alumni, serta Wakil Rektor IV dalam bidang perencanaan, sistem informasi, komunikasi, dan kerjasama. Struktur organisasi Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama terdiri dari empat bagian dan satu Kelompok Jabatan Fungsional: (1) Bagian Akademik melaksanakan administrasi akademik dan evaluasi, registrasi dan statistik, sarana akademik; (2) Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi bertugas melaksanakan administrasi perencanaan akademik dan fisik, pengumpulan dan pengelolaan data, serta layanan informasi; (3) Bagian Kemahasiswaan bertugas melaksanakan administrasi minat, penalaran dan informasi kemahasiswaan, serta layanan kesejahteraan mahasiswa; dan (4) Bagian Kerjasama dan Humas bertugas melaksanakan administrasi kerjasama dan humas, serta (5) Kelompok Jabatan Fungsional. Biro Umum dan Keuangan adalah unsur pelaksana administrasi umum dan keuangan, dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang bertanggung jawab kepada Rektor. Pembinaan biro ini dilakukan oleh Wakil Rektor II. Struktur organisasi Biro Umum dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) bagian dan satu Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu (1) Bagian Umum, Hukum, Tatalaksana, dan Barang Milik Negara bertugas menangani urusan tata usaha, rumah tangga, hukum, tatalaksana, dan urusan barang milik negara; (2) Bagian Kepegawaian bertugas melaksanakan urusan administrasi tenaga akademik dan tenaga administratif; dan (3) Bagian Keuangan bertugas melaksanakan administrasi urusan pembiayaan, perbendaharaan, akuntansi, dan pelaporan keuangan; serta (4) Kelompok Jabatan Fungsional. Proses Registrasi Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1) dan Program Diploma (D) Setelah dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai calon mahasiswa, setiap masukan atau calon mahasiswa UM harus melakukan proses registrasi. Registrasi adalah proses untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa UM dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan untuk memperoleh hak izin mengikuti perkuliahan program studi yang di inginkan. Sebelum mengikuti perkuliahan, mahasiswa baru diwajibkan mengikuti kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). 39

40 KATALOG UM EDISI 2016 Proses Registrasi Administrasi Proses Registrasi Mahasiswa Sarjana dan Diploma Mahasiswa baru program Sarjana dan program Diploma terdiri dari masukan SLTA, non SLTA, dan pindahan. Masukan SLTA merupakan mayoritas mahasiswa baru dari peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan; Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) jalur ujian tulis/keterampilan; Seleksi jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik; Seleksi Mandiri jalur Tes Berbasis Komputer. Untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa UM peserta yang diterima harus melakukan registrasi administrasi dan akademik dengan mengikuti alur yang telah ditentukan. Proses registrasi calon mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma yang dinyatakan diterima dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) mengisi biodata secara online melalui http://registrasi.um.ac.id dan meng-upload Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/Daftar Gaji; Kartu Keluarga (KK); dan Bukti Pembayaran PBB; (2) melakukan pembayaran biaya pendidikan (UKT) di bank BRI, BTN, BNI, Mandiri secara online; (3) melakukan registrasi administrasi di kampus UM dengan menyerahkan berkas sebagai berikut: (a) kartu tanda peserta Seleksi; (b) bukti pembayaran dari Bank; (c) fotokopi ijazah dan SKHUN yang telah dilegalisir; (d) fotokopi raport yang telah dilegalisir dan menunjukkan raport asli; (e) fotokopi akta kelahiran/- akta kenal lahir; (f) fotokopi kartu susunan keluarga; (g) surat hasil pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas/dokter pemerintah yang menyatakan calon tidak buta warna bagi program studi tertentu; (h) print out biodata online mahasiswa baru UM; dan (i) surat pernyataan mahasiswa UM; serta (4) mengambil jas almamater dan berfoto untuk Kartu Mahasiswa. Untuk calon mahasiswa penerima beasiswa bidik misi, harus melampirkan: (a) Kartu Keluarga Miskin (Gakin) atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kepala Desa/Lurah; (b) rekening lisrik, (c) rekening telepon, (d) bukti pembayaran PBB, serta (e) bersedia diverifikasi di rumah masingmasing sebagai peserta jalur bidik misi. Sedangkan proses untuk pelaksanaan registrasi administrasi mahasiswa lama, terlebih dulu harus melakukan pembayaran biaya pendidikan/ukt melalui bank BNI, BRI, BTN, dan Mandiri secara online di seluruh Indonesia untuk setiap awal semester sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa bisa memilih bank yang akan digunakan untuk pembayaran biaya pendidikan dan dapat menggunakan fasilitas pembayaran melalui kasir atau ATM. Setelah melakukan pembayaran, mahasiswa dapat melakukan registrasi akademik, yaitu mengisi KRS online melalui internet di http://siakad.um.ac.id sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan mencetak KRS. Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas hotspot di jurusan masing-masing, teras Subag RS, teras Subag AE, dan teras gedung Pusat TIK. Mahasiswa yang tidak melakukan proses registrasi, baik administrasi maupun akademik dianggap cuti kuliah dan harus mengurus proses cuti kuliah. Pengisian KRS online dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan kalender akademik UM. Proses Registrasi Mahasiswa Pascasarjana Penerimaan dan Registrasi Mahasiswa Baru Setiap calon mahasiswa Pascasarjana harus memenuhi persyaratan akademik dan administrasi. Persyaratan akademik bagi calon mahasiswa program Magister adalah memiliki gelar

Pelaksanaan Administrasi Akademik 41 kesarjanaan pendidikan atau nonkependidikan dan sebidang dengan program studi yang diinginkan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Sarjana yang minimum sama atau setaraf dengan 2,50. Sedangkan persyaratan akademik bagi calon mahasiswa program Doktor yang diinginkan, dan IPK Magister minimum sama atau setaraf dengan 3,00, lulusan program Magister/Master tidak sebidang dengan persetujuan dari Ketua Program Studi Pascasarjana dan memenuhi persyaratan tersendiri yang diatur oleh Direktur Pascasarjana. Lulusan program Sarjana sebidang/tidak sebidang dan memenuhi persyaratan lain diatur dalam peraturan tersendiri. Persyaratan administrasi calon mahasiswa baru program S2 atau S3 harus mengisi biodata pendaftaran online pada laman http://seleksi.um.ac.id. Setelah mengisi biodata dan mencetak biodata pendaftaran harus dilampiri dokumen sebagai berikut: (1) fotokopi Ijasah S1/S2 dan transkrip yang dilegalisir; (2) fotokopi bukti-bukti karya tulis/ karya ilmiah yang pernah diikuti 3 tahun terakhir; (3) surat pernyataan kesanggupan membayar biaya pendidikan dari pelamar atau sponsor; (4) surat rujukan dua orang yang mengenai kemampuan akademik dan kepribadian pelamar, untuk calon mahasiswa S3 rekomendasi diberikan oleh pembimbing langsung saat melaksanakan studi S2; (5) surat keterangan kesehatan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mampu mengikuti pendidikan (6) dua lembar pas foto ukuran 3x4 cm; (7) foto copy sertifikat TOEFL atau yang setara; (8) kwitansi biaya pendaftaran; dan (9) kartu peserta pendaftaran camaba UM secara online. Pendaftar yang mengusulkan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) Kemristek Dikti atau beasiswa LPDP, harus melampirkan: (a) Surat keterangan angka kredit/jabatan fungsional akademik dosen yang dicapai dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Kementerian Agama; (b) SK pengangkatan terakhir (bagi dosen PNS atau SK pengangkatan sebagai dosen tetap yayasan (bagi dosen swasta). Khusus dosen berstatus non PNS dilengkapi surat pernyataan status dosen tetap yayasan dan bukan guru/atau tenaga adminstrasi; (c) Surat rekomendasi untuk memperoleh BUDI dari Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi tempat bertugas dan Kopertis untuk pendaftar dari PTS; (d) Melakukan pendaftaran online pada laman http://beasiswa.dikti.go.id; (e) Bukti pendaftaran online beasiswa BUDI, dan (f) Memenuhi ketentuan yang telah dipersyaratkan oleh Kemristek Dikti. Berkas kelengkapan pendaftaran calon mahasiswa disampaikan ke Pascasarjana UM, Jl. Semarang 5, Malang 65145. Jika calon mahasiswa telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka proses seleksi akademik (ujian tulis) akan dilakukan oleh tim penerimaan mahasiswa baru Pascasarjana. Berdasarkan data-data yang ada tentang calon mahasiswa, tim ini akan melakukan seleksi calon mahasiswa baru yang terdaftar berdasarkan pertimbangan akademis dan kriteria yang ditentukan. Hasil seleksi akademis dan administratif akan diumumkan secara terbuka melalui website http://pasca.um.ac.id. Mahasiswa yang telah diterima ditetapkan melalui keputusan Rektor diwajibkan melaksanakan registrasi administrasi di Sub Bagian Registrasi dan Satistik dengan mengikuti prosedur berikut: (1) Mengisi Form Biodata Mahasiswa Baru UM secara online melalui http://registrasi.um.ac.id; (2) melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui Bank yang ditunjuk (BRI, BNI, BTN dan Mandiri) (3) melakukan verifikasi data; (4) Menyerahkan berkas registrasi administrasi: (a) Kartu Tanda Peserta Ujian ; (b) Bukti pembayaran dari bank BRI/BTN/BNI/Mandiri; (c) Fotokopi Ijazah S1 dan S2) yang telah dilegalisasi (2 lembar); (d) Fotokopi Akta Kelahiran/Akta Kenal Lahir (1 lembar); (e) Fotokopi Kartu Keluarga (KK) (1 lembar); (f) Pas Foto 3x4 dan 4x6 (2 lembar); (h) Surat hasil pemeriksaan kesehatan (asli) dari Puskesmas atau dokter pemerintah; (i) Print out Biodata Mahasiswa Baru

42 KATALOG UM EDISI 2016 Universitas Negeri Malang; (j) Surat Pernyataan Mahasiswa (SPM) Universitas Negeri Malang bermaterai Rp 6.000,00; (k) foto copy sertifikat TOEFL atau yang setara; (l) Calon Mahasiswa wajib berfoto untuk penerbitan Kartu Mahasiswa (berpakaian kemeja/blus rapi dan bersepatu). (4) mengikuti kegiatan OPS dengan menerima penjelasan dan berkas. Registrasi Mahasiswa Lama Pada setiap awal semester mahasiswa Pascasarjana UM yang belum lulus dan masih melanjutkan kuliah lagi, wajib melaksanakan registrasi administrasi di Sub Bagian Registrasi dan Statistik dengan mengikuti prosedur berikut: (1) mahasiswa membayar SPP dan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) secara online di Bank Mitra yang ditunjuk; (2) melakukan registrasi administrasi di Sub Bagian Registrasi dan Statistik dengan menunjukkan SKCK (bagi yang baru cuti kuliah atau diluar jadwal yang telah ditentukan); (3) melakukan pengisian KRS online di website: http://siakad.um.ac.id sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan; (4) mahasiswa yang tidak melakukan registrasi tidak boleh mengikuti kegiatan perkuliahan dan diharuskan mengurus cuti kuliah Proses Registrasi Akademik Setelah mahasiswa baru/lama menyelesaikan proses registrasi administrasi, mereka telah terdaftar sebagai mahasiswa UM dan bisa melakukan registrasi akademik. Registrasi akademik di Pascasarjana meliputi kegiatan konsultasi rencana studi, pendaftaran matakuliah, pengisian dan pengesahan KRS, dan pengumuman hasil pemrosesan KRS. Proses registrasi akademik adalah sebagai berikut: (1) mahasiswa mencetak hasil pengisian KRS online, bagi mahasiswa akhir program blangko ini disertai laporan kemajuan penulisan tesis/disertasi; (2) mahasiswa mempelajari jadwal perkuliahan yang tersedia; (3) mahasiswa konsultasi pengambilan matakuliah dengan dosen penasihat akademik dan konsultasi penulisan tesis/disertasi dengan dosen pembimbing; (4) mahasiswa melakukan pendaftaran matakuliah dan mengisi KRS online; (5) mahasiswa konsultasi isian KRS dengan dosen Penasihat Akademik dan minta pengesahan ke ketua program studi masing-masing; dan (6) mahasiswa menyerahkan KRS yang telah diisi dan disahkan ke Sub Bagian TU Pascasarjana UM sesuai jadwal yang telah ditentukan. Proses Kepindahan Mahasiswa dari Dalam UM Mahasiswa dalam lingkungan UM dapat mengajukan pindah ke program pendidikan yang lebih rendah atau pindah program studi pada jenjang yang sama dalam satu fakultas/pascasarjana atau di luar fakultasnya. Dalam proses pindah ini ada beberapa ketentuan atau persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu telah mengikuti secara terus-menerus pada program asal sekurangkurangnya selama empat semester, tersedianya tempat, sarana, dan prasarana pendidikan pada program studi yang dituju, serta kemungkinan penyelesaian studi sesuai dengan waktu yang diperlukan, di samping lulus seleksi akademis yang diselenggarakan oleh program studi yang dituju. Dalam prosedur pengajuan pindah tersebut, mahasiswa diwajibkan mengajukan pindah secara tertulis dengan alasan yang kuat, ditujukan kepada Dekan fakultas yang dituju dengan tembusan kepada Rektor dan Ketua jurusan/program studi yang dituju disertai lampiran fotokopi KHS tiap semester dan keterangan IPK yang disahkan oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama, dan surat keterangan ijin sementara pindah dari

Pelaksanaan Administrasi Akademik 43 Dekan dan Ketua jurusan/program studi asal, di samping surat persetujuan pindah program studi dari atasan langsung bagi yang bekerja atau sponsor bagi yang dibiayai sponsor. Setelah dinyatakan diterima, selanjutnya Dekan fakultas penerima membuatkan Surat Keterangan Persetujuan Diterima (SKPD) yang ditujukan kepada mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada Rektor, Dekan dan/atau Ketua jurusan/program studi asalnya, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama, Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik, dan dosen PA asal mahasiswa yang bersangkutan, serta orang tua/wali yang bersangkutan. Selanjutnya, setelah mahasiswa penerima SKPD tersebut harus segera menyelesaikan proses administrasinya ke Sub Bagian Registrasi dan Statistik dengan membawa SKPD asli, dan kartu mahasiswa serta keterangan lain yang diperlukan. Perlu diperhatikan bahwa batas akhir pengajuan permohonan pindah adalah satu minggu sebelum masa konsultasi penyusunan rencana studi menurut ketentuan kalender akademik, dan bila melampaui batas akhir tersebut, permohonan pindah tidak dapat diproses lebih lanjut. Proses Kepindahan Mahasiswa dari Luar UM Mahasiswa dari luar UM dapat mengajukan pindah ke UM dan dapat dipertimbangkan setelah memenuhi ketentuan dan persyaratan berupa: program studi asal perguruan tinggi memiliki nilai akriditasi minimal/setara atau diatasnya dengan program studi yang dituju atau yang diminati, telah mengikuti secara terus menerus pada program asal sekurang-kurangnya selama empat semester, mahasiswa program Sarjana telah mengumpulkan minimal 60 sks dan maksimal 100 sks dengan IPK minimal 2,75, tersedianya tempat, sarana, dan prasarana pendidikan di program studi yang dituju, alih kredit yang memungkinkan penyelesaian studi, dan telah lulus seleksi akademik yang diadakan oleh program studi yang dituju. Dalam prosedur pengajuan pindah tersebut, mahasiswa diwajibkan mengajukan pindah secara tertulis dengan alasan kepindahan yang kuat yang ditujukan kepada Rektor UM dengan tembusan Dekan fakultas dan Ketua Jurusan/Program Studi yang dituju disertai lampiranlampiran. Lampiran-lampiran yang dimaksud adalah KHS per semester dan keterangan IPK yang disahkan oleh perguruan tinggi asal; surat keterangan pindah sementara dari perguruan tinggi asal; surat persetujuan orang tua/wali bagi mahasiswa yang menjadi tanggungannya; surat rekomendasi dari fakultas asal yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa yang berkelakuan baik dan tidak pernah melanggar tata tertib, di samping tidak dalam keadaan kehilangan hak studinya yang disebabkan tidak memenuhi ketentuan akademik dari perguruan tinggi asalnya (drop out); surat keputusan pindah dari orang tua/suami/istri bagi mahasiswa yang mengajukan permohonan pindah karena dipindahkannya tempat bekerja orang tua/suami/istri oleh unit kerjanya, di samping surat ijin belajar dari atasan yang berwenang bagi mahasiswa yang sudah bekerja. Setelah mahasiswa tersebut dinyatakan diterima, selanjutnya oleh Rektor UM u.p. Kepala Biro AKPIK dibuatkan Surat Keterangan Tanda Diterima (SKTD) yang ditujukan kepada mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada Rektor perguruan tinggi asal, Dekan Fakultas dan Ketua Jurusan yang dituju, juga Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik UM.

44 KATALOG UM EDISI 2016 Perlu diperhatikan bahwa batas akhir pengajuan permohonan pindah tersebut adalah dua minggu menjelang masa registrasi administrasi masukan non SLTA menurut ketentuan kalender akademik, dan tidak dapat dipertimbangkan apabila melampaui batas waktu tersebut, serta harus membayar biaya pendaftaran sebesar harga formulir pendaftaran SNMPTN. Selanjutnya setelah menerima SKTD tersebut, mahasiswa yang bersangkutan harus segera melakukan registrasi administrasi di Sub Bagian Registrasi dan Statistik dengan membawa persyaratan memenuhi ketentuan dan kegiatan sebagaimana proses registrasi mahasiswa baru masukan non SLTA dan pindahan. Mutasi Keluar dari UM Mahasiswa UM dapat mengajukan pindah atau keluar dari UM. Untuk keperluan ini mahasiswa yang berkepentingan harus mengajukan surat permohonan pindah atau keluar dari UM ditujukan kepada Rektor dengan disertai alasan kepindahannya. Surat ini harus dilampiri fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) selama kuliah dan surat keterangan diterima di perguruan tinggi yang dituju. Setelah surat ini sampai ke Sub Bagian Akademik dan Evaluasi, mahasiswa tersebut dapat meminta Kartu Proses Penjejakan (KPP) sebanyak tiga lembar untuk diisi. Kartu Proses Penjejakan ini kemudian dikembalikan ke Sub Bagian Akademik dan Evalusi dengan dilampiri: kartu mahasiswa terakhir, kuitansi lunas SPP semester terakhir dan surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan akan memperoleh surat keterangan pindah/ keluar dari UM lengkap dengan lampiran daftar nilai atau transkrip selama mahasiswa tersebut mengikuti kuliah di UM. Mahasiswa yang pindah atau keluar tidak bisa diterima kembali di UM. Proses Perizinan Cuti Kuliah Setelah mengikuti kuliah sekurang-kurangnya satu semester mahasiswa dapat mengambil cuti kuliah atau menunda segala kegiatan registrasi dan perkuliahan dalam jangka waktu semester tertentu. Untuk memperoleh izin cuti kuliah mahasiswa yang berkepentingan harus mengajukan surat permohonan cuti kuliah yang ditujukan kepada Rektor melalui Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama dengan menyebutkan alasan yang kuat. Untuk setiap alasan yang disebutkan, baik karena kesulitan ekonomi, sakit maupun alasan lain, mahasiswa harus melampirkan surat keterangan yang relevan dari petugas yang berwenang. Setelah surat permohonan ini disetujui, mahasiswa yang berkepentingan dapat meminta Kartu Proses Penjejakan (KPP) dari Sub Bagian Registrasi dan Statistik untuk diproses ke jurusan, fakultas, Sub Bagian PNBP dan UPT Perpustakaan. Berkas proses penjejakan yang telah terisi lengkap dikembalikan ke Sub Bagian Registrasi dan Statistik disertai lampiran berupa: kartu mahasiswa atau ID Card, dan surat bebas pinjam. Selanjutnya mahasiswa tersebut akan menerima Surat Keterangan Cuti Kuliah (SKCK). Yang penting untuk diketahui ialah bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan dan Wakil Dekan I paling lambat satu bulan sebelum semester yang akan ditinggalkan dimulai. Mahasiswa tersebut pada dasarnya dibebaskan dari kewajiban membayar SPP selama cuti kuliah. Pengurusan cuti kuliah bisa dimulai pada akhir semester yang diikuti sampai paling lambat dua bulan semester yang akan ditunda berjalan.

Pelaksanaan Administrasi Akademik 45 Layanan Surat Keterangan UM melayani mahasiswa yang membutuhkan surat keterangan. Surat keterangan ini ada dua macam yaitu Surat Pernyataan Masih Kuliah dan Surat Keterangan Mahasiswa UM. Bentuk formulir surat Pernyataan Masih Kuliah (SPMK) ditentukan oleh Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). Surat ini dapat dipergunakan oleh orang tua mahasiswa yang berstatus pegawai negeri/pensiunan untuk mendapatkan tunjangan anak bagi putra/putrinya yang sudah melampaui batas umur 21 sampai 23 tahun, belum berkeluarga tapi masih kuliah. Mahasiswa yang memerlukan surat keterangan tersebut dapat meminta lembar SPMK bagi yang sudah registrasi administrasi pada semester yang berjalan di sub Bagian Registrasi dan Statistik dengan menyerahkan KTR, bukti lunas biaya Pendidikan pada semester yang bersangkutan, dan fotokopi KP4 dari instansi orang tua mahasiswa yang bersangkutan, atau fotokopi Karip (Kartu Identitas Pensiun) atau SK pensiun jika orang tua mahasiswa yang bersangkutan baru pensiun. Surat keterangan terdaftar sebagai mahasiswa UM biasanya diperlukan oleh mahasiswa untuk berbagai urusan, misalnya: Untuk memperoleh surat ketrangan ini mahasiswa dapat meminta ke Sub Bagian Registrasi dan Statistik dengan menunjukkan kartu identitas sebagai mahasiswa terdaftar di UM, dan tidak dalam status kehilangan hak studi. Yudisium Yudisium adalah penilaian terakhir terhadap mahasiswa secara menyeluruh atas dasar indeks prestasi (IP) yang diperhitungkan dari seluruh nilai matakuliah yang telah ditentukan. Mahasiswa yang telah menyelesaikan program studi sesuai dengan beban kredit yang ditentukan dapat mengajukan permohonan penilaian akhir program dengan mengisi Daftar Hasil Studi dan Yudisium (DHSY) online. Permohonan Yudisium harus diajukan paling lambat pada hari terakhir pelaksanaan ujian semester menurut kalender akademik. Alur proses untuk mengurus yudisium ditentukan sebagai berikut. Tahap Persiapan Mahasiswa yang merencanakan lulus harus mendaftarkan diri untuk yudisium dan mengisi biodata album kelulusan dan dikumpulkan ke urusan ijazah di Sub Bagian Akademik dan Evaluasi dengan menyertakan: 10 (sepuluh) lembar pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm, fotokopi ijazah dan STTB yang digunakan untuk masuk UM, transkrip yang sudah dilegalisir, dan fotokopi kartu mahasiswa yang terakhir, masing-masing 2 (dua) lembar. Selanjutnya mahasiswa tersebut dapat mengambil blanko Daftar Hasil Studi dan Yudisium (DHSY) dari Sub Bagian Akademik dan Evaluasi untuk diisi. Tahap Pelaksanaan Mahasiswa harus menyerahkan blangko DHSY yang telah diisi ke jurusan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi semua Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah disahkan oleh Kepala Sub Bagian Akademik dan Evaluasi. Berkas ini akan dikirim ke Panitia Kelulusan dan Yudisium Fakultas/Jurusan. Selanjutnya fakultas akan mengirimkan nama-nama mahasiswa yang merencanakan lulus dan nama-nama tim penilai kelulusan dan yudisium ke Sub Bagian Akademik dan Evaluasi. Tim Peneliti Yudisium akan mengadakan pengecekan tentang kebenaran isi

46 KATALOG UM EDISI 2016 rekaman DHSY. Jika ternyata pengisian sudah benar, DHSY akan diserahkan ke jurusan untuk mendapat pengesahan dari dosen PA, Ketua jurusan, Dekan, dan selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus. Daftar lulusan yang merupakan surat Keputusan Dekan akan dikirim ke Rektor dan Kepala Sub Bagian Akademik dan Evaluasi. Setelah itu mahasiswa dapat meminta Kartu Proses Penjejakan Kelulusan (KPPK) untuk diisi dan diserahkan kembali ke urusan ijazah Sub Bagian Pendidikan dan Evaluasi dengan dilampiri persyaratan yang telah ditentukan untuk diproses. Jika telah selesai mahasiswa tersebut dapat memperoleh tanda lulus sementara, ijazah, dan transkrip. Wisuda Upacara wisuda merupakan pengukuhan bagi lulusan sebagai alumnus dan warga almamater UM (program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor). Mahasiswa yang telah menyelesaikan program studi dan telah dinyatakan lulus berhak dan wajib mengikuti upacara wisuda yang dilaksanakan setiap semester. Lulusan yang ingin mengikuti upacara wisuda, mendaftarkan diri secara online pada panitia di Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama dengan menunjukkan bukti kelulusan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Setelah menerima kartu undangan dari panitia lulusan tersebut dapat mengikuti upacara wisuda pada tanggal dan tempat yang ditentukan.