Konsumsi Buah Dan Sayur Susenas Maret 2016 Dalam rangka Hari Gizi Nasional, 25 Januari 2017
SUSENAS Sejak 1963- Sekarang Cakupan Estimasi Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Responden: Rumah Tangga Biasa (exclude: RS, Rutan, Pondokan, Indekost, Perkapalan, dsb) Referensi waktu survei: Seminggu Terakhir Susenas KP 2015-2016: komoditi tertentu
Sayur-Sayuran Buah-Buahan Komoditi Sayur dan Buah pada Susenas Maret 2016 Bayam Kangkung Sawi Hijau Buncis Kacang Panjang Tomat Daun Ketela Pohon Terong Tauge Sayur Sop/Capcay Sayur Lodeh/Asem Nangka Muda Bawang Merah Bawang Putih Cabe Merah Cabe Rawit Jeruk Mangga Apel Rambutan Duku Durian Salak Pisang Pepaya Semangka
Berapa Persen Penduduk Indonesia yang mengkonsumsi Buah dan Sayur??? 2.71 Sayur Buah 26.41 97.29 73.59 Konsumsi Tidak Konsumsi Tidak Hampir seluruh penduduk Indonesia (97,29 persen) mengkonsumsi Sayur. 3 Dari 4 penduduk Indonesia mengkonsumsi Buah
Rata-rata Konsumsi Sayur Perorang Seminggu Komoditi Sayur Satuan 2015 2016 BAYAM 0.077 0.086 KANGKUNG 0.085 0.092 SAWI HIJAU 0.040 0.040 BUNCIS 0.022 0.022 KACANG PANJANG 0.064 0.064 TOMAT 0.080 0.085 DAUN KETELA POHON 0.051 0.055 TERONG 0.053 0.055 TAUGE 0.017 0.018 SAYUR SOP/CAPCAY Bungkus 0.159 0.164 SAYUR ASEM/LODEH Bungkus 0.101 0.103 NANGKA MUDA 0.011 0.010 BAWANG MERAH Ons 0.520 0.542 BAWANG PUTIH Ons 0.335 0.339 CABE MERAH 0.057 0.044 CABE RAWIT 0.057 0.047 Jenis Sayuran favorit yang dikonsumsi Penduduk Indonesia yaitu Bayam, Kangkung, Kacang Panjang, Tomat dan Terong. Sedangkan, sebagian penduduk lebih memilih konsumsi sayuran paket seperti sayur sop/capcay dan sayur asem/lodeh.
Perkiraan Total Konsumsi Nasional Per Tahun Komoditi Sayur Satuan Estimasi Perkapita Setahun (Seminggu *(365/7) Penduduk (Juta Jiwa) Perkiraan Total Konsumsi Nasional (dalam Juta) 2015 2016 2015 2016 2015 2016 BAYAM 4.03 4.49 254.89 257.89 1027.42 1158.40 KANGKUNG 4.44 4.78 254.89 257.89 1132.77 1232.05 SAWI HIJAU 2.09 2.09 254.89 257.89 532.37 539.80 BUNCIS 1.14 1.16 254.89 257.89 291.26 297.96 KACANG PANJANG 3.34 3.34 254.89 257.89 852.28 860.24 TOMAT 4.18 4.46 254.89 257.89 1065.42 1149.16 DAUN KETELA POHON 2.66 2.87 254.89 257.89 678.31 739.44 TERONG 2.74 2.87 254.89 257.89 699.63 740.81 TAUGE 0.88 0.93 254.89 257.89 223.55 240.34 SAYUR SOP/CAPCAY Bungkus 8.30 8.57 254.89 257.89 2115.62 2210.99 SAYUR ASEM/LODEH Bungkus 5.26 5.40 254.89 257.89 1341.57 1391.69 NANGKA MUDA 0.55 0.50 254.89 257.89 141.09 129.74 BAWANG MERAH Ons 27.13 28.25 254.89 257.89 6914.21 7285.58 BAWANG PUTIH Ons 17.49 17.65 254.89 257.89 4457.49 4552.84 CABE MERAH 2.96 2.30 254.89 257.89 754.06 593.63 CABE RAWIT 2.96 2.47 254.89 257.89 754.96 636.46
Rata-rata Konsumsi Buah Perorang Seminggu Komoditi Sayur Satuan 2015 2016 JERUK 0.063 0.069 MANGGA 0.006 0.007 APEL 0.014 0.020 RAMBUTAN 0.170 0.084 DUKU 0.035 0.024 DURIAN 0.053 0.021 SALAK 0.025 0.032 PISANG 0.116 0.113 PEPAYA 0.043 0.055 SEMANGKA 0.035 0.043 Pisang merupakan buah utama yang dikonsumsi penduduk Indonesia, dapat dilihat dari rata-rata konsumsinya seminggu paling besar dibandingkan komoditi lainnya.
Perkiraan Total Konsumsi Buah Nasional Per Tahun Komoditi Buah Satuan Estimasi Perkapita Setahun (Seminggu *(365/7) Penduduk (Juta Jiwa) Perkiraan Total Konsumsi Nasional (dalam Juta) JERUK MANGGA APEL RAMBUTAN DUKU DURIAN SALAK PISANG PEPAYA SEMANGKA 2015 2016 2015 2016 2015 2016 3.28 3.60 254.89 257.89 835.48 928.41 0.32 0.34 254.89 257.89 80.65 88.04 0.72 1.02 254.89 257.89 183.69 262.83 8.88 4.38 254.89 257.89 2263.66 1129.31 1.81 1.23 254.89 257.89 460.92 318.04 2.74 1.10 254.89 257.89 698.48 282.93 1.30 1.69 254.89 257.89 331.20 436.93 6.02 5.89 254.89 257.89 1535.45 1519.93 2.25 2.85 254.89 257.89 572.43 734.45 1.81 2.25 254.89 257.89 460.30 580.12
Rata-rata Konsumsi Sayur menurut Kelompok Pengeluaran Perorang 0.120 0.100 0.080 0.060 0.040 0.020 0.000 BAYAM KANGKUNG KACANG PANJANG TOMAT TERONG kurang dari 150.000 150.000-199.999 200.000-299.999 300.000-499.999 500.000-749.999 750.000-999.999 1.000.000-1.499.999 1.500.000 keatas Secara umum, semakin tinggi pengeluaran, konsumsi sayur semakin besar. Kecuali untuk Bayam dan Kangkung justru konsumsi pada kel.pengeluaran kurang dari 150 ribu per bulan lebih tinggi dibanding kel.pengeluaran 150-200 Ribu per bulan.
Rata-rata Konsumsi Buah (KG) menurut Kelompok Pengeluaran Perorang 0.200 0.150 0.100 0.050 0.000 JERUK RAMBUTAN PISANG PEPAYA kurang dari 150.000 150.000-199.999 200.000-299.999 300.000-499.999 500.000-749.999 750.000-999.999 1.000.000-1.499.999 1.500.000 keatas Terlihat bahwa penduduk pada kelompok pengeluaran 1,5 juta keatas mengkonsumsi buah-buahan lebih tinggi dan hapir 2 kali lipat dibanding kel.pengeluaran dibawahnya, kecuali buah rambutan.
Kecenderungan Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayur Perbaikan Kondisi Kesehatan
Hasil Susenas Terkait Indikator Kesehatan Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Penduduk yang Menderita Sakit Selain mengumpulkan data terkait konsumsi dan pengeluaran, Susenas juga menghasilkan indikator-indikator demografi, pendidikan, KESEHATAN, ketenagakerjaan, teknologi dan informasi, perumahan, sanitasi, perlindungan sosial dan kepemilikan barang.
Terjadi Penurunan Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan 2015 2016 30.35 28.53 69.65 71.47 Mempunyai Keluhan Kesehatan Tidak Mempunyai Mempunyai Keluhan Kesehatan Tidak Mempunyai Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering dialami penduduk seperti panas, pilek, diare, pusing, sakit kepala, maupun karena penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminalitas atau keluhan lainnya.
Terjadi Penurunan Persentase Penduduk yang Menderita Sakit 2015 2016 16.14 15.18 83.86 84.82 Menderita Sakit Tidak Menderita Sakit Menderita Sakit Tidak Menderita Sakit Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya).
TERIMA KASIH Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 bpshq@bps.go.id (021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page) (021) 3857046 @bps_statistics