Kesehatan sebesar. Dari memberikan. persen; Kelompok

Transkripsi

1 18/04/72 Th. XVI, 01 Aprill 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI MARET 2013 DEFLASI SEBESAR -0,10 PERSEN Pada bulan Maret 2013 di Kota Palu terjadi deflasi sebesar -0,10 persen,, dengan indeks dari 143,42 pada Februari 2013 menjadi 143,27 pada Maret Pada tingkat nasional dari 66 kotaa pantauan, 58 kota mengalami inflasi sedangkan 8 kota lainnya mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,73 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar -2,63 persen. Kota Palu menduduki peringkat ke-7 deflasi tingkat nasional dan ke-2 tingkat daerahh Kawasan Timur Indonesia. Kenaikan angka indeks terjadi pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,02 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,066 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,47 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,12 persen. Pada saat yang sama penurunan indeks terjadi pada Kelompokk Bahan Makanan sebesarr -1,11 persen dan Kelompok Sandang sebesar s -0,433 persen. Sementara itu Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan ini tidak mengalami perubahan. Laju inflasi tahun kalender sampai dengan bulan ini yaitu sebesar 0,65 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Maret 2013 terhadap Maret 2012) adalah sebesar 5,97 persen. Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada bulan Maret 2013 terjadi deflasi sebesar -0,10 persen, dengan indeks dari 143,42 pada Februari 2013 menjadi 143,27 pada Maret Laju inflasi tahun kalender pada bulan ini yaitu sebesar 0,65 persen, sedangkan laju inflasi year onn year (Maret 2013 terhadap Maret 2012) yaitu sebesar 5,97 persen. Dari 7 kelompok pengeluaran yang ada, pada bulan Maret 2013 masing-masing kelompok memberikan andil inflasi/deflasi sebagai s berikut: Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,29 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dann Tembakau sebesar 0,004 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,01 persen; Kelompok Sandang sebesar -0,02 persen; Kelompok Kesehatan 0,,02 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,17 persen. Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April

2 Tabel 1 Maret 2013, Laju i Tahun Kalender dan Year Y on Year Kota Palu menurut Kelompok Pengeluaran (2007 = 100) Kelompok Pengeluaran IHK IHKK IHK Marr 2012 Des 2012 Feb 2013 IHK Mar 2013 Mar 2013*) Laju tahun Kalender Year on Year Andil **) ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]] [8] [9] U m u m 135,20 142,34 143,42 1 Bahan Makanan 154,33 165,50 170,02 2 Makanann Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 154,51 135,54 169,54 137,98 169,80 141,08 4 Sandang 129,23 130,20 128,96 5 Kesehatan 120,71 128,08 128,08 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah 133,41 138,09 138,19 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 103,86 107,51 104,77 143,27 168,14 169,84 141,17 128,41 128,68 138,19 105,94-0,10 0,65 5,97-1,11 1,60 8,95 0,02 0,18 9,92 0,06 2,31 4,15-0,43-1,37-0,63 0,47 0,47 6,60 0,00 0,07 3,58 1,12-1,46 2,00-0,10-0,29 0,00 0,01-0,02 0,02 0,00 0,17 *) Perubahan IHK bulan Maret 2013 terhadap IHK bulan Februari 2013 **) Perubahan IHK bulan Maret 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 ***) Perubahan IHK bulan Maret 2013 terhadap IHK bulan Marett 2012 Komoditas Kelompok Makanan yang mengalami kenaikan harga selama bulan Maret 2013 antara a lain: cabe rawit, bawang merah, bawang putih, cabe merah, ketela pohon, kacang merah, jeruk, apel, udang basah, ikan dalam kaleng, jagung manis, buncis, margarin, teh dan semangka. Sementara yang mengalami penurunan harga adalah: kol putih, ikan layang, teri, kembung, tomat buah, ekor kuning, kemiri, mujair, ketimun, udang kering, asam, wortel, kangkung, tomat sayur, bayam, katamba, bubara, baronang, kakap merah, kacang tanah, cumi-cumi, telur ayam ras, kacang panjang, terong panjang, minyak kelapa, selar, kentang, bandeng, tauge, cakalang, daging ayamam ras, daun singkong, tongkol, sawi hijau, pisang, gula merah, ayam hidup, teri, ikan asin, nangka muda, sirup dan beras. Komoditas Kelompok Non Makanan yang mengalami kenaikan harga selama bulan Maret 2013 antara lain: angkutan udara, lipstik, sandal kulit, pelembab, pembersih/penyegar, hand body lotion, sikat gigi, biaya kartu atm, parfum, cat kayu, catt tembok, detergen bubuk dan semen. Sementara yang mengalami penurunan harga adalah: sabun mandi cair dan emas perhiasan. Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April

3 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan Maret 2013 mengalami perubahan indeks sebesar -1,11 persen atau terjadi penurunan indeks dari 170,02 pada Februari 2013 menjadi 168,14 pada Maret Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, satu subkelompok mengalami kenaikan indeks, sembilan subkelompok mengalami penurunan indeks dan satu subkelompok lainnya tetap. Kelompok Bahan Makanan pada bulan Maret 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,29 persen. Tabel 2. dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Sumbangan Bahan Makanan -1,11-0,29 1 Padi-2an, umbi-2an & hsl-ny a -0,59-0,04 2 Daging & hasilny a -2,46-0,06 3 Ikan Segar -14,87-0,72 4 Ikan Diawetkan -3,51-0,01 5 Telur, Susu dan hsl-ny a -3,94-0,08 6 Say ur-2an -9,19-0,18 7 Kacang-2an -0,57-0,01 8 Buah-2an -3,59-0,05 9 Bumbu-2an 32,71 0,89 10 Lemak dan Miny ak -1,78-0,03 11 Bahan makanan lainny a 0,00 0,00 Perubahan indeks masing-masing subkelompok adalah: Subkelompok Padi-padian, Umbiumbian, dan Hasilnya -0,59 persen, Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya -2,46 persen, Subkelompok Ikan Segar -14,87 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan -3,51 persen, Subkelompok Telur, Susu, dan Hasilnya -3,94 persen, Subkelompok Sayur-sayuran -9,19 persen, Subkelompok Kacang-kacangan -0,57 persen, Subkelompok Buah-buahan -3,59 persen, Subkelompok Bumbubumbuan 32,71 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak -1,78 persen, dan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya 0 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Maret 2013 mengalami perubahan indeks sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 169,80 pada Februari 2013 menjadi 169,84 pada Maret Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Maret 2013 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,004 persen. Sumbangan Mak Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,02 0,00 1 Makanan Jadi 0,00 0, Minuman y ang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol Tabel 3. dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,12 0,00 0,00 0,00 Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok Minuman yang tidak Beralkohol yang mengalami kenaikan angka indeks. Perubahan indeks masing-masing Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April

4 subkelompok adalah: Subkelompok Makanan Jadi 0 persen, Subkelompok Minuman Yang Tidak Beralkohol 0,12 persen dan Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol 0 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Maret 2013 mengalami kenaikan angka indeks yaitu sebesar 0,06 persen dari 141,08 pada bulan Februari 2013 menjadi 141,17 pada bulan Maret Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada Maret 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Tabel 4. dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sumbangan Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,06 0,01 1 Biaya tempat tinggal 0,08 0,01 2 Bahan bakar, penerangan dan air 0,00 0,00 3 Perlengkapan rumahtangga 0,00 0,00 4 Peny elenggaraan rumahtangga 0,18 0,00 Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami kenaikan indeks sementara dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan indeks masingmasing subkelompok adalah: Subkelompok Biaya Tempat tinggal sebesar 0,08 persen dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga sebesar 0,18 persen, sedangkan Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air dan Subkelompok Perlengkapan Rumahtangga tetap. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada Maret 2013 mengalami perubahan indeks sebesar -0,43 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 128,96 pada Februari 2013 menjadi 128,41 pada Maret Kelompok Sandang pada Maret 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,02 persen. Sandang -0,43-0,02 1 Sandang laki-laki 0,61 0,01 2 Sandang wanita 0,00 0,00 3 Sandang anak-anak 0,00 0,00 4 Tabel 5. dan Sumbangan Kelompok Sandang Barang pribadi dan sandang lainny a -2,46-0,03 Sumbangan Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks sedangkan dua subkelompok lainnya tetap. Perubahan indeks masing-masing subkelompok adalah: Subkelompok Sandang Laki-Laki sebesar 0,61 persen, Subkelompok Sandang Wanita sebesar 0 persen, Subkelompok Sandang Anak- Anak sebesar 0 persen dan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lainnya sebesar -2,46 persen. Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April

5 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan Maret 2013 mengalami kenaikan angka indeks sebesar 0,47 persen, dari 128,08 pada Februari 2013 menjadi 128,68 pada Maret Secara keseluruhan Kelompok Kesehatan pada bulan Maret 2013 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Kesehatan 0,47 Sumbangan 0,02 1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 2 Obat-obatan 0,00 0, Tabel 6. dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetika 0,00 0,00 1,05 0,02 Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami perubahan angka indeks, sementara tiga subkelompok lainnya tetap. Perubahan indeks masingmasing subkelompok adalah: Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 1,05 persen, sementara Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan angka indeks. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Maret 2013 tidak mengalami perubahan indeks, sehingga angka indeks sampai dengan Maret 2013 tetap sebesar 138,19. Dengan demikian, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Maret 2013 tidak memberikan andil terhadap pembentukan angka inflasi secara keseluruhan. Tabel 7. dan Sumbangan Kelompok Pendidikan Rekreasi & Olah Raga Sumbangan Pendidikan, Rekreasi & OR 0,00 0,00 1 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 2 Kursus2 / Pelatihan 0,00 0,00 3 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,00 4 Rekreasi 0,00 0,00 5 Olah raga 0,00 0,00 Dari 5 subkelompok dalam kelompok ini, tidak ada satu pun subkelompok yang mengalami perubahan angka indeks. Angka indeks Subkelompok Jasa Pendidikan tetap sebesar 159,78, Subkelompok Kursus-Kursus/Pelatihan tetap sebesar 144,29, Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan tetap sebesar 116,87, Subkelompok Rekreasi tetap sebesar 107,91 dan Subkelompok Olahraga tetap sebesar 108, Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Maret 2013 mengalami perubahan indeks sebesar 1,12 persen, dari 104,77 pada Februari 2013 menjadi 105,94 pada Maret Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Februari 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami kenaikan indeks sementara dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan angka indeks masing-masing subkelompok adalah: Subkelompok Transpor sebesar 1,55 persen dan Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April

6 Subkelompok Jasa Keuangan sebesar 0,90 persen, sementara Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman dan Subkelompok Sarana dan Penunjang Transpor masih tetap. Tabel 8. dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 1,12 Sumbangan 0,17 1 Transpor 1,55 0,17 2 Komunikasi Dan Pengiriman 0,00 0,00 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 4 Jasa Keuangan 0,90 0,00 PERKEMBANGAN INFLASI TIGA TAHUNAN Periode yang sama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tingkat inflasi pada bulan Maret 2013 sebesar -0,10 persen tercatat menjadi yang terendah (satu-satunya deflasi). Namun demikian, pada saat yang sama laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year on year masing-masing sebesar 0,65 persen dan 5,97 persen menunjukkan bahwa periode Maret 2013 pencapaian angka inflasinya masih di atas periode Maret Secara umum perbandingan tiga tahun laju inflasi untuk periode Maret menunjukkan bahwa tahun 2011 adalah pencapaian inflasi tertinggi, sedangkan tahun 2012 adalah yang terendah. Tabel 9. Perbandingan Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Kota Palu Tahun Maret 0,67 0,15-0,10 2 Laju Inf lasi Tahun Kalender 2,49 0,56 0,65 3 Laju Inf lasi Year on Year 9,74 2,50 5,97 Gambar 1. Bulanan Kota Palu Tahun Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April

7 PERBANDINGAN NASIONAL DAN ANTAR KOTA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA (KTI) Pada bulan Maret 2013 secara nasional terjadi inflasi sebesar 0,63 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 2,43 persen, JAYAPURA Gambar 2. KTI Bulan Maret ,63 sementara inflasi year on year (Maret 2013 SORONG 1,73 MANOKWARI 1,06 terhadap Maret 2012) sebesar 5,90 persen. TERNATE 0,49 Dari 66 kota pantauan 58 kota mengalami AMBON 0,79 MAMUJU 0,89 inflasi, sedangkan 8 kota mengalami deflasi. GORONTALO 1,07 tertinggi pada tingkat nasional terjadi di KENDARI 0,22 0,62 PALOPO Kota Sorong sebesar 1,73 persen dan deflasi PAREPARE 0,07 tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar -2,63 0,25 MAKASSAR persen. WATAMPONE 0,17 PALU -0,10 Capaian inflasi tertinggi dan deflasi MANADO 1,52 tertinggi pada tingkat daerah Kawasan Timur Indonesia sama dengan tingkat nasional, yaitu Kota Sorong dan Jayapura. Kota Palu menduduki peringkat ke-7 deflasi pada tingkat nasional dan ke-2 pada tingkat daerah Kawasan Timur Indonesia. Tabel 10. Perbandingan Indeks dan Maret 2013 Kota-Kota di Kawasan Timur Indonesia (2007=100) K O T A [1] Maret IHK (%) Laju (%) Y on Y [2] [3] [4] [5] 1 SORONG 156,31 1,73 1,83 7,76 2 MANADO 136,86 1,52 2,34 6,83 3 GORONTALO 141,62 1,07 1,65 5,18 4 MANOKWARI 151,40 1,06 0,87 7,11 5 MAMUJU 140,21 0,89 1,43 4,19 6 AMBON 141,12 0,79 0,27 2,58 7 PALOPO 144,84 0,62 1,84 4,34 8 TERNATE 138,49 0,49 1,18 3,97 9 MAKASSAR 137,86 0,25 2,19 4,76 10 KENDARI 141,41 0,22 0,18 3,02 11 WATAMPONE 151,29 0,17 1,65 2,90 12 PAREPARE 137,33 0,07 1,91 4,67 13 PALU 143,27-0,10 0,65 5,97 14 JAYAPURA 133,82-2,63 0,84 5,89 NASIONAL Berita Resmi Statistik 18/04/72/ Th. XVI, 01 April