Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
Tabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan. Copyright 2004 South-Western

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

TEORI INVESTASI A. Definisi Dan Arti Investasi

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

Keseimbangan di Pasar Uang

BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

3/26/2010 Created by Navik istikomah, SE, MSi

Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

PEREKONOMIAN TERBUKA

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA

VII. SIMPULAN DAN SARAN

Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3. Pertemuan 3 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik

Jenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

Consumption - Saving - Investment

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja

Pengantar Ekonomi Makro

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

Fungsi Konsumsi Keynes

Kebijakan Pemerintah KEBIJAKAN PEMERINTAH. Kebijakan Pemerintah. Kebijakan Pemerintah 4/29/2017. Tujuan

teori distribusi neoklasik

TEORI EKONOMI 2 JUMLAH SKS TAHUN AJARAN KETENTUAN

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

KONSUMSI, DAN TABUNGAN, DAN INVESTASI

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB 1. menjadi perdebatan dalam teori ekonomi makro. Setidaknya, ada dua pandangan

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. moneter, bunga itu adalah sebuah pembayaran untuk menggunakan uang. Karena

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

III. KERANGKA TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu

MODEL IS DARI PASAR BARANG DAN MODEL LM DARI PASAR UANG. Chapter Ten 1

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TEORI KONSUMSI. Minggu 8

TEORI INVESTASI. Minggu 9

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang

Memasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERUBAHAN SUKU BUNGA, UANG DAN HARGA DALAM KERANGKA KERJA EKONOMI KLASIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Ekonomi Makro

BAB II. Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TEORI KONSUMSI DAN TEORI INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

Bab 5 Penganggaran Modal

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.

Kerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

Entrepreneurship and Innovation Management

Teori dlm ekonomi: 1. Teori klasik Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, masih memiliki stuktur

INFLASI.

Transkripsi:

1 Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI Tujuan Instruksi Khusus: Mahasiswa dapat memahami hubungan nilai variable permintaan agregat (keynessian), pendapatan nasional keseimbangan dan sistem keuangan. 2 A.Permintaan dan Penawaran Agregat Sub Pokok Bahasan A.Permintaan dan Penawaran Agregat B.Konsumsi dan Tabungan (Saving) C.Investasi D.Pasar Teori Klasik Teori Klasik yaitu: Perekonomian yang didasarkan pada sistem bebas berusaha (Laissez Faire) adalah selfregulating, artinya mempunyai kemampuan untuk kembali ke posisi keseimbangan secara otomatis (Pemerintah tidak perlu campur tangan dalam perekonomian). Di Pasar Barang sifat self-regulating ini dicerminkan oleh adanya penjaminan full-employment Landasan dari keyakinan ini adalah; 1) Supply creates its own demand 2) Semua harga dianggap fleksibel 3 4 Teori Klasik (lanjutan) Teori Klasik (lanjutan) Di Pasar Uang, terdapat teori kuantitas yang menyatakan bahwa permintaan akan uang adalah proporsional dengan nilai transaksi yang dilakukan masyarakat. Di Pasar ini ditentukan tingkat harga umum; apabila jumlah uang yang beredar (penawaran akan uang) naik maka tingkat hargapun naik. MS = MD = kp.q MS = Penawaran Uang (Kebijakan Moneter) MD = Permintaan Uang K = Konstanta P = Harga Umum Q = GDP 5 Dalam sistem standar kertas, tidak ada proses otomatis yang menstabilkan tingkat harga. Disini kaum klasik melihat satu-satunya peranan makro pemerintah, yaitu mengendalikan jumlah uang beredar sesuai dengan kebutuhan transaksi masyarakat. Di dalam sistem standar emas, ada mekanisme otomatis yang menjamin kestabilan harga. Di Pasar Luar Negeri, mekanisme otomatis menjamin keseimbangan neraca perdagangan melalui: 1) Mekanisme Hume, dalam sistem standar emas, atau 2) Mekanisme Kurs Devisa Mengambang, dalam sistem standar kertas. Campur tangan pemerintah tidak diperlukan 6

2 Teori Keynes Keynessian berpendapat Sistem Leissez Faire murni tidak bisa dipertahankan. Pada tingkat makro, pemerintah harus secara aktif dan sadar mengendalikan perekonomian ke arah posisi Full Employment -nya, sebab mekanisme otomatis ke arah posisi tersebut tidak bisa diandalkan secara otomatis. Situasi makro suatu perekonomian ditentukan oleh apa yang terjadi dengan permintaan agregat masyarakat. Apabila permintaan agregat melebihi penawaran agregat (atau output yang dihasilkan) dalam periode tersebut, maka akan terjadi situasi kekurangan produksi. Apabila permintaan agregat lebih kecil daripada penawaran agregat, maka situasi kelebihan produksi terjadi. Teori Keynes (lanjutan) Kebijakan makro Keynes adalah bagaimana pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat (dengan demikian, mempengaruhi situasi makro), agar mendekati posisi Full Employment-nya. Permintaan Agregat adalah seluruh jumlah uang yang dibelanjakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun. Barang dan jasa diartikan sebagai barang dan jasa yang diproduksikan dalam tahun tersebut. Barang bekas atau barang yang diproduksikan tahun-tahun sebelumnya atau barang yang tidak diproduksikan seperti tanah, tenaga kerja dan faktor produksi lain tidak termasuk. 7 8 B. Konsumsi dan Saving Teori Keynes (lanjutan) Dalam perekonomian tertutup permintaan agregat terdiri dari 4 unsur: 1) Pengeluaran Investasi oleh Perusahaan (I) 2) Angka Nominal PDB dari Pemerintahan suatu negara (Y) PDB adalah total dari pendapatan dalam ekonomi beserta pengeluaran pada output perekonomian barang dan jasa Y = C + I + G Y - C - G = I 3) Pengeluaran Konsumsi oleh Rumah Tangga (C) 4) Pengeluaran Pemerintah (G), Pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat secara langsung melalui pengeluaran pemerintah dan secara tidak langsung terhadap pengeluaran konsumsi dan pengeluaran investasi. Y = C + I + G I = Y - C - G 9 Total pendapatan dalam perekonomian setelah membayar untuk konsumsi dan pembelian pemerintah dan disebut tabungan nasional atau hanya penghematan/tabungan/saving (S). Untuk sistem perekonomian, tabungan harus sama dengan investasi S = I S = Y - C - G 1 B. Konsumsi dan Saving (lanjutan) Proses Produksi dan Pendapatan Masyarakat Proses Produksi Penghasilan Rumah tangga (Y) Ditabung (S) Tabungan nasional/saving, sama dengan: M e r e n c a n a k a n P r o d u k s i Produsen Supply Barang & Jasa (Y atau Q) Melihat situasi pasar Y = C + S ; Y > C Dibelanjakan di Pasar Barang (C) Pasar Barang S = Y - C - G S = (Y - T - C) + (T G) 11 12

3 B. Konsumsi dan Saving (lanjutan) B. Konsumsi dan Saving (lanjutan) Penghematan Pribadi/tabungan swasta adalah jumlah pendapatan yang rumah tangga telah meninggalkan setelah membayar pajak mereka dan membayar untuk konsumsi mereka. Tabungan swasta = (Y - T - C) Penghematan Publik adalah jumlah penerimaan pajak pemerintah telah meninggalkan setelah membayar untuk pengeluarannya Public Saving = (T - G) Surplus dan Defisit Jika T > G pemerintah menjalankan surplus anggaran Jika T = G pemerintah cukup menjalankan tabungan masyarakat. Jika G > T pemerintah menjalankan defisit anggaran 13 14 Fungsi Konsumsi dan Saving Bentuk umum fungsi konsumsi; C = a + MPC.Y C = besarnya konsumsi a = konstanta MPC = hasrat konsumsi ( C/ Y) Y = Pendapatan Fungsi saving diperoleh; Y = C + S S = Y C = Y (a + MPC.Y) S = -a + (1 MPC).Y S = besarnya saving MPS = hasrat saving ( S/ Y) 1 MPC C, S a } -a } MPC = Marginal Propincity to Consume MPS = Marginal Propincity to Save Y C. Investasi pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang modal dan perlengkapan untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian 15 16 Investasi otonom (autonomous investment) dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi dalam jangka panjang seperti: 1. Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh 2. Tingkat bunga 3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan 4. Kemajujan teknologi 5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahanperubahannya (Schumpeter 198) 17 18

4 Metode Penilaian Investasi 1. Payback Period, Seberapa cepat investasi itu kembali 2. Benefit / Cash Ratio, Mengukur mana yang lebih besar benefit atau cost? 3. Net Present Value, Memperhitungkan nilai waktu dari uang atas investasi yang dilakukan 4. Internal Rate of Return, Jika NPV =, nilai IRR = 12% yang dikaitkan dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan 5. Profitability Index, Memperhitungkan antara nilai sekarang penerimaan kas dimana mendatang dengan nilai sekarang investasi 6. Average Rate of Return, Mengukur tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi 19 Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi 1. Expected Rate of Return a. Kondisi internal perusahaan b. Kondisi eksternal perusahaan 2. Biaya investasi 3. Margianl Efficiency of Capital (MEC) dan Marginal Efficienct of Investment (MEI) 4. Tingkat bunga. 5. Ramalan kondisi yang akan datang. 6. Perubahan dan perkembangan teknologi. 7. Tingkat pendapatan nasional dan perubahanperubahannya. 8. Keuntungan yang dicapai perusahaan. Pemercepatan Investasi Perubahan dalam tingkat investasi adalah ditentukan oleh perubahan dalam tingkat pendapatan nasional. 2 Variabel ekonomi ini ditentukan oleh tingkat bunga dan marginal effisiency of capital (MEC). Bila MEC < tingkat bunga, maka Investasi tidak dilaksanakan; Bila MEC > tingkat bunga, maka Investasi dilaksanakan Tingkat Bunga (r) 4% 3% 2% MEC r S MEC D. Pasar (Loanable Funds) Pasar dana pinjaman berupa seluruh pendapatan individu/kelompok yang telah ditabung/disimpan untuk dipinjamkan kepada pihak lain, daripada digunakan untuk konsumsi sendiri. Pasar keuangan mengkoordinasikan saving dan investasi pada pasar dana pinjaman 1 2 3 4 Investasi (I) I 21 22 D. Pasar (lanjutan) D. Pasar (lanjutan) Supply dan Demand Pasar Supply dana pinjaman berasal dari orang-orang yang memiliki penghasilan tambahan dan mereka ingin menyimpan dan meminjamkan. Demand dana pinjaman berasal dari rumah tangga dan perusahaan yang ingin meminjam untuk melakukan investasi. bunga adalah price dari pinjaman (baik untuk peminjam dan yang meminjam). Tingkat suku bunga di pasar untuk dana pinjaman adalah tingkat suku bunga riil. Pasar keuangan ini bekerja seperti pasar lainnya dalam perekonomian. Keseimbangan supply dan demand untuk dana pinjaman menentukan tingkat suku bunga riil. 23 bunga $ 1.2 Supply Demand 24

5 Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi Saving dan Investasi Pajak dan Tabungan Pajak dan Tabungan Pajak dan Investasi Defisit Anggaran Pemerintah Pajak atas penghasilan dari bunga tabungan pada dasarnya mengurangi nilai hasil masa depan dari tabungan saat ini dan mengurangi insentif akhir tabungan 25 26 Pajak dan Tabungan (lanjutan) Peningkatan dalam Penyediaan Penurunan pajak dapat meningkatkan insentif bagi household untuk menyimpan pada setiap tingkat suku bunga. i. Kurva supply dana pinjaman bergeser ke kanan. ii. Tingkat ekuilibrium suku bunga menurun. iii. Kuantitas yang request dana pinjaman meningkat. Bunga 4% 2.... yang mengurangi tingkat ekuilibrium suku bunga... $ 1.2 Supply, S 1 $ 1.6 S 2 1. Insentif pajak untuk menyelamatkan meningkatkan supply dana pinjaman... Demand 27 3.... dan menimbulkan kuantitas ekuilibrium dana pinjaman. 28 Pajak dan Tabungan (lanjutan) Pajak dan Tabungan (lanjutan) Jika perubahan dalam hukum perpajakan terjadi maka akan mendorong peningkatan saving, dengan demikian akan menurunkan suku bunga dan menaikan total investasi Kredit pajak investasi meningkatkan insentif untuk meminjam. i. Meningkatkan demand dana pinjaman. ii. Menggeser kurva demand ke kanan. iii.hasil di tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih besar pada dana yang disimpan. 29 3

6 Peningkatan dalam Permintaan Defisit Anggaran Pemerintah dan Surplus Bunga 6% 2.... yang meningkatkan tingkat suku bunga ekuilibrium... Supply 1. Sebuah kredit pajak investasi meningkatkan permintaan untuk dana pinjaman... Demand, D 1 $ 1.2 $ 1.4 3.... dan menimbulkan kuantitas ekuilibrium dana pinjaman. 31 D 2 Ketika pemerintah menghabiskan lebih dari yang diterimanya pendapatan pajak, disebut defisit anggaran. Akumulasi defisit anggaran masa lalu disebut utang pemerintah. Pinjaman pemerintah untuk membiayai defisit anggaran mengurangi penawaran dana pinjaman yang tersedia untuk membiayai investasi oleh household dan perusahaan. Penurunan investasi ini disebut sebagai crowding out. Defisit pinjaman crowd out peminjam swasta yang mencoba untuk membiayai investasi. 32 Defisit Anggaran Pemerintah dan Surplus (lanjutan) Pengaruh Defisit Anggaran Pemerintah Penurunan investasi ini disebut sebagai crowding out. Defisit pinjaman crowd out peminjam swasta yang mencoba untuk membiayai investasi. Defisit anggaran mengurangi penawaran dana pinjaman. i. Menggeser kurva penawaran ke kiri. ii. Meningkatkan ekuilibrium tingkat suku bunga. iii. Mengurangi ekuilibrium kuantitas dana pinjaman. 2.... yang menaikkan ekuilibrium tingkat suku bunga... Bunga 6% S 2 Supply, S 1 1. Defisit anggaran mengurangi penawaran dana pinjaman... Demand 33 $ 8 3.... dan mengurangi jumlah ekuilibrium dana pinjaman. $ 1.2 34 Terima Kasih