BAB V TEORI (PERILAKU) KONSUMSEN

dokumen-dokumen yang mirip
Qx TUx MUx

Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan

Pengantar Ekonomi Mikro

Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens

TEORI KONSUMSI (PERILAKU KONSUMEN)

Teori Perilaku Konsumen Ordinal Utility

MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN

Teori Perilaku Konsumen MILA SARTIKA, SEI MSI

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

TEORI PERILAKU KONSUMEN

TEORI PERILAKU KONSUMEN. Pertemuan 4 & 5 Izzani Ulfi

PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL

Pertemuan Ke 4. Teori Tingkah Laku Konsumen

TEORI PRILAKU KONSUMEN. Dr. Syafrizal Chan, SE, M.Si Dosen Fakultas Ekonomi

Materi Presentasi. Teori Perilaku Konsumen dan Pilihan Konsumen. Sayifullah Analisis Utilitas

BAB 2 - TEORI PERILAKU KONSUMEN

Pengantar Ekonomi Mikro PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

BAB IV TEORI PERILAKU KONSUMEN

Modul 4. Teori Perilaku Konsumen

Mukhaer Pakkanna Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

IV. TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori Permintaan Konsumen: Pendekatan Utiliti (Nilai guna / Kepuasan)

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

Teori Ekonomi Mikro. Teori Permintaan Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama. (Indifference Curve)

Modul ke: Perilaku Konsumen. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

Kasus dan Soal-soal Teori Perilaku Konsumen Halaman 1

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY) EKONOMI MIKRO 1

PERILAKU KONSUMEN Pendekatan Guna Batas

Teori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai Guna (Utility) Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

TEORI PREFERENSI KONSUMEN

L/O/G/O TEORI PERILAKU KONSUMEN

N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M - U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva

Teori Perilaku Konsumen Cardinal Utility

Prinsip Dasar Kepuasaan Konsumen

FACULTY OF ECONOMIC JEMBER UNIVERSITY. Dr. Lilis Yuliati, SE., M.Si Jember, Agustus 2008

A. Pendekatan Utilitas

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Teori Prilaku Konsumen (Ordinal Approach) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

TUGAS PENGANTAR EKONOMI KELOMPOK 6 : 1. Alvin Kharisma Catra ( ) 2. Annisa Widiyanti ( ) 3. Merry Inriama ( )

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 4 PERILAKU KONSUMEN

Template Standar Powerpoint

Household Behavior and Customer Choice

Teori Konsumsi dan Utilitas. Copyright 2004 South-Western

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

6FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Perilaku Konsumen: Ordinal Utility Approach. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

PERILAKU KONSUMEN (Kuantitatif)

TEORI PERILAKU KONSUMEN

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

V. Consumer Surplus and Consumer Welfare

TEORI PERMINTAAN. Suhardi, S.Pt.,MP

Pengantar Ekonomi Mikro PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PPT 6 TEORI PERILAKU KONSUMEN : ORDINAL UTILITY APPROACH

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 2 Teori Prilaku Konsumen

Teori Prilaku konsumen

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 05FEB. Teori prilaku konsumen. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Template Standar Powerpoint

PERTEMUAN 13 DAN 14 TEORI PILIHAN KONSUMEN DAN PREFERENSI KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Permintaan Individu dan Pasar

TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

Maksimasi utilitas & pilihan

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

TEORI Ekonomi Mikro I

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

BAB 6 PERILAKU PRODUSEN

HOUSEHOLD EQUILIBRIUM

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Bab 6 Analisis Perilaku Konsumen. Ekonomi Manajerial Manajemen

Teori Barang Publik (II)

Teori Kepuasan dan Perilaku Konsumen 1

EKONOMI MIKRO PAB243-3(3-0)

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

EKONOMI LINGKUNGAN Pertemuan 4 DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI & MANAJEMEN

BAB IV TEORI KONSUMSI

Catatan Kuliah 11 Memahami dan Menganalisa Optimasi dengan Kendala Persamaan

PERILAKU KONSUMEN. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ada dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Ekstremum relatif dan absolut Titik kritis Uji turunan pertama Uji turunan kedua

Pertemuan 13 dan 14 TEORI PILIHAN KONSUMEN DAN PREFERENSI KONSUMEN

BAB I TEORI HARGA DAN APLIKASINYA

MEKANISME HARGA DI PASAR. Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Keseimbangan Umum. Rus an Nasrudin. Mei Kuliah XII-2. Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei / 20

Pengantar Ekonomi Mikro

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Modul 5. Teori Perilaku Produsen

KULIAH KE - 3 KONSEP DASAR ELASTISITAS

Fungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq

Elastisitas Harga, Perilaku Konsumen dan Surplus Ekonomi

Transkripsi:

BAB V TEORI (PERILAKU) KONSUMSEN

A. PENDEKATAN CARDINAL Pdkt. Marginal Utility (MU) 1. Anggapan yang dipakai dalam pendekatan ini adalah : Kepuasan konsumen dapat diukur, & diberi satuan ukur UTIL. Dalam mengkonsumsi barang seorang konsumen selalu berusaha memaksimumkan kepuasan Berlaku Law of Deminising MU, yaitu semakin banyak barang dikonsumsi semakin besar total kepuasan konsumen tetapi tambahan kepuasan yg diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi tadi semakin kecil.

Contoh : Unit TU (Total Utility) MU (Marginal Utility) 0 0 1 10 2 18 3 24 4 28 5 30 6 30 7 28 10 8 6 4 2 0-2 Law of Deminishing MU

Marginal Utility Adalah : tambahan kepuasan yang disebabkan oleh tambahan setiap unit barang yang dikonsumsi Mux = TU/ TU/ Qx

TU Vs MU TU MU TUx MUx 0 X 0 X

2. KESEIMBANGAN KONSUMEN Konsumen akan mencapai keseimbangan apabila dgn sejmh dana yg tertentu besarnya dpt mengkonsumsi sejmh kombinasi barang X & Y pd harga 2 yg tertentu dgn mencapai kepuasan maksimum Atau Apabila rupiah terakhir yg digunakan utk membeli barang = tambahan kepuasan yg diperoleh dr unit terakhir brg tsb Seorang konsumen dinyatakan telah mencapai kepuasan maksimum apabila konsumen sudah menggunakan pendapatnnya sedemikian rupa sehingga kepuasan dr setiap rupiah terakhir yg dibelanjakan utk berbagai barang sama besarnya

Dalam bentuk matematik Equilibrium tercapai : Mux / Px = Muy / Py Dng catatan seluruh pendapatannya sudah dibelanjakan (I = X.Px + Y.Py) Dimana : I = Pendapatan X = Jumlah barang X Px = Harga barang X Y = Jumlah barang Y Py = Harga barang Y

Contoh : UNIT 1 2 3 4 5 6 7 8 MUx 16 14 12 10 8 6 4 2 MUy 11 10 9 8 7 6 5 4 Jk diketahui : Jk diketahui : Px = Rp. 1,-/ Unit Py = Rp. 1,-/unit I = Rp. 12,- pertanyaan : barang x & y yang dibeli kons. supaya dpt dicapai kepuasan max

Penyelesaian Rp. 1,- ke-1 beli X = 1 Mux = 16 Rp. 1,- ke-2 beli X = 1 Mux = 14 Rp. 1,- ke-3 beli X = 1 Mux = 12 Rp. 1,- ke-4 beli Y = 1 Muy = 11 Rp. 1,- ke-5 beli X = 1 Mux = 10 Rp. 1,- ke-6 beli Y = 1 Muy = 10 Rp. 1,- ke-7 beli Y = 1 Muy = 9 Rp. 1,- ke-8 beli X = 1 Mux = 8 Rp. 1,- ke-9 beli Y = 1 Muy = 8 Rp. 1,- ke-10 beli Y = 1 Muy = 7 Rp. 1,- ke-11 beli X = 1 Mux = 6 Rp. 1,- ke-12 beli Y = 1 Muy = 6

Latihan Di Kelas Jika diketahui I = 16, Pa = Rp. 2,- dan Pb = Rp. 1,- Unit 1 2 3 4 5 6 7 8 MUa 40 35 30 25 20 15 10 5 MUb 30 26 22 18 14 10 6 2

3. SURPLUS KONSUMEN Dikatakan konsumen memperoleh surplus konsumen, kalau ternyata jumlah uang yang dibayar (berdasarkan harga sesungguhnya) lebih kecil dari jumlah uang yang sebenarnya konsumen mau membayar (berdasarkan perkiraan kepuasan yang akan diperoleh).

Kurva Surplus Konsumen B Surplus Konsumen C A Total Utility 0 X 1 X Pengorbanan

PENTING : Surplus Konsumen terjadi dalam pikiran konsumen. Jadi jika dikatakan konsumen memperoleh Surplus Konsumen sebesar X rupiah, bukan berarti konsumen menerima uang sebesar X Rupiah. Surplus Konsumen yang dinikmati konsumen berujud ëkstra kepuasan senilai X Rupiah yang diperolehnya tanpa membayar. Dalam kenyataannya, ujud dari Surplus Konsumen tersebut adalah good feeling atau perasaan senang.

Latihan : Jika diketahui Q = 400 5P, Carilah Surplus Konsumen pada harga : P=30 dan P = 60

B. PENDEKATAN ORDINAL Pdkt Indifference Curve 1. Asumsi dalam Pendekatan Ordinal : a. Konsumen mampu membuat orde kombinasi barang yg dikonsumsikan berdasarkan kepuasan yg diperoleh b. Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu & menghadapi harga barang yg tertentu pula c. Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum

Indifference Curve Adalah kurva yg menghubungkan berbagai kombinasi barang X dan Y yg menghasilkan tingkat kepuasan yg sama Sifat-sifat Indifference Curve : 1. Turun dari kiri atas ke kanan bawah 2. Cembung terhadap titik origin (pusat) 3. Antara IC yg satu dgn yg lain tdk saling memotong 4. Yang terletak disebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yg lebih tinggi

2. KESEIMBANGAN KONSUMEN : Usaha konsumen utk mencapai kepuasan yg maksimum dibatasi oleh garis anggaran. Penggambaran antara keinginan konsumen dan kepuasan konsumen akan menunjukkan posisi keseimbangan konsumen. Kepuasan mencapai maksimum/ keseimbangan apabila budget line tepat menyinggung IC.

Keseimbangan secara Matematis Slope BL = Slope IC Px MUx Py MUy MUx Px MUy Py

Contoh : IC = f(x,y) U = X ½ Y ½ Px = Rp. 4,- Py = Rp. 2,- I = Rp. 12,- Y 6 3 X Ditanya : Berapa brg X dan Y yg harus dibeli spy diperoleh kepuasan max

Jawab U = X ½ Y ½ Mux Muy = ½X - ½ Y ½ = ½Y - ½ X ½ -½ MUx MUy ½X Y Px Py Px ½ -½ ½Y X Py ½ PX ½ Y -½ X ½ = PY ½ X -½ Y ½ PX Y -½ X ½ = PY X -½ Y ½ PX X ½ X ½ = PY Y ½ Y ½ PX X= PY Y YPy X Persamaan 1 Px

I = X.Px + Y.Py Persamaan 2 Substitusi persamaan 1 ke persamaan 2 YPy I. Px Y. Py Px I = Y.Py + Y.Py I = 2Y.Py Y I Persamaan 3 2Py

Persamaan 3 Y 12 2.2 12 4 Y 2 I Py Y Y = 3 Persamaan 1 Jadi X = 1,5 X YPy Px X 3.2 4 X 6 4 Pembuktian : I = X.Px + Y.Py 12 = 1,5.( 4 )+ 3.( 2 ) 12 = 12 Terbukti

Latihan 1 IC dinyatakan dengan fungsi kepuasan sebesar X 1/3 Y 2/3 Px = 4, Py = 6, dan I = 40 Ditanya 1. Berapa brg X dan Y yg harus dibeli spy diperoleh kepuasan max 2. Buktikan bhw pd kombinasi tsb konsumen sudah mencapai kepusan max

Latihan 2 IC dinyatakan dengan fungsi kepuasan sebesar 2X Y 2 Px = 4, Py = 6, dan I = 40 Ditanya 1. Berapa brg X dan Y yg harus dibeli spy diperoleh kepuasan max 2. Buktikan bhw pd kombinasi tsb konsumen sudah mencapai kepusan max

Latihan 3 IC dinyatakan dengan fungsi kepuasan sebesar 3X Y 2 Px = 4, Py = 5, dan I = 30 Ditanya 1. Berapa brg X dan Y yg harus dibeli spy diperoleh kepuasan max 2. Buktikan bhw pd kombinasi tsb konsumen sudah mencapai kepusan max

Ada Apa dengan Konsumen? Jika Garis Anggaran Berubah Y Y Barang Normal Y 2 Y 1 ICC IC 2 IC 1 Barang Inferio or Y 1 ICC Y 2 IC 1 IC 2 0 X 1 X 2 Barang Normal X 0 X 1 X 2 Barang Normal X

Definisi ICC ICC (Income Consumption Curve) adalah : Kurva yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat pendapatan dimana harga masing-masing barang tetap.

Jika Harga Salah Satu Barang Berubah M Unitary M Elastis M In-Elastis PCC PCC I 1 PCC I 1 I 1 I 2 IC 2 IC 2 I 2 IC 1 IC 1 IC 2 IC 1 0 X 1 N X 2 N X X 2 N X 1 N X X 2 X 1 N N X PCC (Price Consumption Curve) adalah : Kurva yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan pada berbagai tingkat harga dengan pendapatan dan tingkat harga barang lain tetap

Kelebihan dari Pendekatan Ordinal di banding Cardinal : Kita tidak perlu menyatakan tingkat kepuasan itu dengan angka cukup dengan membandingkan apakah tingkat kepuasan yang satu dengan yang lain itu lebih tinggi atau lebih rendah Pengaruh atau efek perubahan harga bisa dipecah menjadi 2 yang disebut dengan efek substitusi dan efek pendapatan

Pengertian Efek Substitusi dan Efek Pendapatan Efek Substitusi adalah : Apabila harga barang turun konsumen akan merasa barang yg harganya turun tsb lebih murah dibandingkan dgn barang yg lain Akibatnya : Konsumen akan mengganti barang lain dgn barang yg kita anggap lebih murah tadi, shg jika harga barang turun jmh barang yg dibeli akan naik

Efek Pendapatan Adalah : Jika harga barang turun, konsumen akan lebih kaya, karena dgn pendapatan yang sama dapat dibeli barang dengan jumlah lebih besar, sehingga jika harga turun, jumlah barang yang dibeli naik

Turun dari kiri atas ke kanan bawah Y IC 0 X

Antara IC yg satu dgn yg lain tdk saling memotong Y A = B A C B IC 2 IC 1 A = C B C 0 X

Yang terletak disebelah kanan atas menunj. tingkat kepuasan yg lebih tinggi Y A C IC3 B IC2 A IC1 0 X