PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF

dokumen-dokumen yang mirip
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

BAB I PENDAHULUAN A. Peningkatan Mutu Pendidikan

PROGRAM KERJA. PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Program Kerja Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. Baik sumber daya materil

EVALUASI KINERJA IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (SPMA) JURUSAN SOSIAL EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah.

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program dalam RENSTRA UB FAKULTAS/PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

Kebijakan Umum Dekan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

M E M U T U S K A N:

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

3. Dokumen pengembangan Profil Lab. ada ada ada ada ada ada 4. Dokumen evaluasi dari stakeholder & ada ada ada ada ada ada

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program `PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER (PTIIK)

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. (SISDIKNAS), penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas

RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

U IVERSITAS AIRLA GGA

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Manfaat Evaluasi diri

STANDAR AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

II. Rangkuman Eksekutif

Program Kerja Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Transkripsi:

1 PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF Makalah Disampaikan dan dibahas pada Seminar Internasional Kependidikan dan Temu Nasional FIP-JIP se Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada Tanggal 25 26 Oktober 2011 Oleh: Sungkono JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

2 Pendahuluan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (untuk selanjutnya disebut jurusan KTP) sebagai salah satu bagian integral dari organisasi tata kerja kelembagaan menjadi ujung tombak pelaksanaan teknis operasional tugas universitas. Program-program yang dikembangkan jurusan tidak terlepas dari kebijakan pengembangan yang telah ditetapkan, baik oleh institusi Fakuktas Ilmu Pendidikan maupun universitas. Jurusan KTP ini mengemban tugas mengembangkan ilmu pendidikan dari dimensi kurikulum dan dimensi teknologi pendidikan. Pengembangan demensi kurikulum meliputi sub dimensi landasan filosofis, sosiologis, psikologis, budaya, metodologi, pendekatan dan evaluasi. Pengembangan dimensi teknologi pendidikan meliputi sub dimensi desain, pemanfaatan, pengelolaan, pengmbangan, dan evaluasi terhadap segala sumber belajar untuk kepentingan peningkatan efektivitas dan efisiensi. Jurusan telah menyelenggarakan program studi mulai dari Program Studi Pengembangan Kurikulum, kemudian pada tahun 1984 menjadi dua Program Studi yaitu Program Studi Pengembangan, dan Program Studi Teknologi Pendidikan. Namun pada tahun 1986 sampai sekarang jurusan KTP kembali hanya menyelenggrakan satu program studi yaitu Program Studi Teknologi Pendiikan. Penyelenggaraan jurusan secara dinamis mengalami perkembangan yang tercermin dari beberapa kali dilakukan perubahan

3 kurikulum sebagai langkah antisipatif, peningkatan dan penyesuaian kompetensi jurusan dalam memenuhi tuntutan masyarakat, dunia kerja dan industri, dan dunia pendidikan. Jurusan terus menerus dipengaruhi oleh environment setting yang signifikan bagi pembentukan budaya dan atmosfer akademik yang selanjutnya akan mempengaruhi karakteristik Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Kebijakan Institusi dalam Pengembangan Jurusan Arah kebijakan pengembangan jurusan dilakukan melalui dua cara yaitu pengembangan kualitas penyelenggaraan dan pengembangan kelembagaan. Fakultas Ilmu Pendidikan mengacu kepada kebijakan Pemerintah tentang Program Pembangunan Nasional menetapkan arah kebijakan pengembangan jurusan dalam beberapa bidang hasil pokok dengan sasaran strategis pengembangan jurusan yaitu: 1. Peningkatan dan pengembangan sistem kelembagaan termasuk di dalamnya penataan dan pengembangan jurusan, pengembangan sistem operasi baku untuk berjalannya fungsi akademik maupun non akademik sampai tingkat jurusan 2. Meningkatkan profesionalisme dosen agar memiliki kemampuan akademik untuk mendukung kinerja dan pengembangan sumber daya lembaga melalui: Pendidikan dan latihan baik degree maupun non degree sesuai rumpun keilmuan.

4 Penyediaan sarana dan prasarana akademik melalui optimalisasi laboratorium, perpustakaan, ruang pertemuan akademik dan dan ruang kerja dosen. Penambahan dan pendayagunaan sarana dan prasarana bagi efisiensi dan efektivitas kegiatan akademik. 3. Peningkatan produktivitas dan kualitas, relevansi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah: Pengembangan ilmu dasar/murni dan terapan sesuai disiplin ilmu jurusan. Peningkatan kualitas dan jumlah hasil penelitian maupun kajian. Peningkatan kemampuan meneliti dosen. 4. Pengembangan kerja sama antar lembaga baik internal maupun eksternal dan pengembangan keilmuan pendidikan dan non kependidikan melalui kegiatan: Peningkatan kerja sama kolaboratif saling menguntungkan melalui pendidikan, pelatihan, magang, penataran, konsultasi, dan penelitian. Peningkatan partisipasi di dalam pelaksanaan otonomi daerah khususnya dalam pengembangan pendidikan daerah. 5. Meningkatkan kualitas dan relevansi, serta pemerataan kesempatan dalam mendapatkan pendidikan, diantaranya melalui pemutakhiran kurikulum, silabi, Rancangan Kegiatan Belajar Mengajar (RKBM), bahan ajar, dan media pembelajaran.

5 Terkait dengan kebijakan pengembangan jurusan oleh fakultas dan universitas maka peluang pengembangan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang dapat dilakukan antara lain: a. Kebijakan yang berkaitan dengan Peningkatan dan pengembangan sistem kelembagaan termasuk di dalamnya penataan dan pengembangan jurusan, pengembangan sistem operasi baku untuk berjalannya fungsi akademik maupun non akademik sampai tingkat jurusan, maka peluang yang dapat dilakukan antara lain: Pengembangan sistem operasi baku di tingkat jurusan berbasis komputer Peningkatan kompetensi dosen di bidang teknologi informasi khususnya komputer. Peningkatan kerja sama dan pertukaran informasi dan collaborative learning. b. Kebijakan yang berkaitan dengan meningkatkan profesionalisme dosen agar memiliki kemampuan akademik untuk mendukung kinerja dan pengembangan sumber daya lembaga, peluang kegiatan yang dapat dilakukan antara lain: Pendidikan dan latihan bagi dosen jurusan KTP tentang penguasaan teknologi pembelajaran. Peningkatan penguasaan metodologi penelitian.

6 c. Kebijakan yang berkaitan dengan Peningkatan produktivitas dan kualitas, relevansi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah, maka peluang kegiatan yang dapat dilakukan antara lain: Fasilitasi latihan penelitian bagi dosen dan pemberian insentif karya ilmiah. Pengembangan wilayah masyarakat binaan jurusan KTP d. Kebijakan yang berkaitan dengan Pengembangan kerja sama antar lembaga baik internal maupun eksternal dan pengembangan keilmuan pendidikan dan non kependidikan, maka peluang kegiatan yang dapat dilakukan jurusan antara lain: Pengembangan jaringan dan pemetaan stakeholder, meningkatkan aktivitas kajian ilmiah ilmu kependidikan. Pengembangan/diferensiasi produk layanan jurusan (konsultasi, jasa, penelitian, desain, dan evaluasi pembelajaran). 6. Kebijakan yang berkaitan dengan meningkatkan kualitas dan relevansi, serta pemerataan kesempatan dalam mendapatkan pendidikan, diantaranya melalui pemutakhiran kurikulum, silabi, Rancangan Kegiatan Belajar Mengajar (RKBM), bahan ajar, dan media pembelajaran, maka kegiatan yang dapat dilakukan jurusan antara lain:

7 Pengembangan sistem belajar jarak jauh, pengembangan belajar mandiri (modul, kaset audio, kaset audio visual, layanan pembelajaran non tradisional. Pengembangan laboratorium kurikulum. Peningkatan pemanfaatan dan pengembangan teknologi bagi pembelajaran. Program Pengembangan Jurusan KTP FIP UNY Persoalan mendasar yang dihadapi Jurusan KTP FIP UNY saat ini antara lain belum kondusifnya kultur akademik. Hal ini dapat dilihat antara lain dari 1). masih terdapat sebagian dosen yang waktunya dihabiskan untuk kegiatan rutin yaitu mengajar sementara alokasi waktu untuk kegiatan penelitian/penulisan karya ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat relatif sedikit, 2) rendahnya serapan dana kompetitif baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang ditawarkan Dikti maupun lembaga lain,3) sebagian besar proses perkuliahan masih menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang konvensional, 4) masa tunggu lulusan yang relatif masih lama, 5) Belum adanya interintegrasi sistem pengelolaan dan penyelenggaraan program S1 dengan program S2, dan S3 (pascasarjana). Atas dasar hal tersebut maka program yang dapat dikembangkan untuk pengembangan jurusan yaitu: a. Peningkatan kompetensi dosen berbasis Teknologi Informasi. b. Peningkatan kompetensi dosen dalam bidang teknologi pembelajaran.

8 c. Peningkatan kompetensi dosen dalam bidang penelitian/karya ilmiah d. Peningkatan kualitas perkuliahan. e. Sosialisasi kompetensi lulusan ke berbagai instansi/lembaga. f. Perlunya penataan managemen dan penyelenggaraan program S1 dan Pascasarjana. Pengelolaan Jurusan secara integratif Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan pada dasarnya terdiri dari 3 prodi dengan jenjang S1, S2, dan S3. Pada saat ini managemen penyelenggaraannya antar Perguruan Tinggi berbeda-beda yaitu S1 (Sarjana) dikelola oleh Fakultas Ilmu Pendidikan/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sedangkan S2 (Magister) dan S3 (Doktor) penyelengaraannya dikelola oleh Pascasarjana. Program Sarjana Teknologi Pendidikan secara umum memiliki kompetensi sebagaimana diungkapkan Yusufhadi Miarso yaitu: 1. Merancang, memproduksi dan memanfaatkan aneka proses dan sumber untuk belajar. 2. Mengembangkan program pembelajaran dalam lingkup program pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM. 3. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dan sumber belajar dan proses pembelajaran. 4. Mengelola system pemanfaatan sumber belajar. 5. Melakukan pembaharuan dalam lingkungan pengabdiannya. Mengingat ketiga jenjang tersebut di atas memiliki karakteristik keilmuan yang sama maka pengelolaannya perlu dalam satu jurusan.

9 Referensi Rencana Strategis FIP UNY Kurikulum FIP Tahun 2009. Yogyakarta FIP UNY Yusufhadi Miarso. 2010. Peran Teknologi Pendidikan dalam Peformasi Pendidikan (makalah). Yogyakarta: TP FIP UNY