BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk berupaya menjadi yang terbaik dan terdepan. Salah satunya adalah PT

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Analisis Regresi antara Variabel Y1, Y2, Y3. Dan Y4 dengan X.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan gaya kepemimpinan..., Eka Prasetiawati, FISIP 1 UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan sentral dari sebuah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap keadaan karyawan. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengarahkan bawahannya. Selain itu dibutuhkan pemimpin yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi,

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Agar penelitian ini lebih terarah sesuai dengan rumusan masalah dan

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu pimpinan dapat memberikan. melakukan kinerja didalam suatu perusahaan.

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja

BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. A. Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

Bab 5 Simpulan, Diskusi, Saran

ABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

BAB I PENDAHULUAN. yang berpendapat masalah kepemimpinan itu sama halnya dengan sejarah manusia,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan tumbuh dan berkembang lebih cepat dan sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang terpenting adalah sumber daya manusia. berjalan dengan baik adalah dipengaruhi oleh adanya hubungan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada pimpinan dan karyawan PT.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wirawan (2009: 5) kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Keberhasilan suatu organisasi dapat dilihat dari kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

Perkembangan Teori Kepemimpinan Ciri-ciri kepemimpinan Definis gaya Kepemimpinan... 22

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang. Untuk mendukung perubahan organisasi. Pada pelaksanaan pekerjaan, hubungan antara pimpinan dengan bawahan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

terdahulu, maka kesimpulan peneliti sebagai berikut: semaka makin tinggi motivasi berprestasi guru.

BAB I PENDAHULUAN. tercapai produktivitas kerja karyawan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi di penjuru dunia pada saat ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas

Teori Kepemimpinan Fiedler

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kompetensi profesional guru, maka diperoleh harga t. tabel. t dan P value < 0,05 maka ditolak.

BAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang

Bussiness Ethic and Good Governence [ The Corporate Culture ] Dr. Ahmad Badawi Saluy, SE.,MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari ( Ryff, 1995). Ryff (1989) mengatakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. terpenting mereka yakni ketersediaan dan pengelolaan sumber daya. manusianya. Manusialah yang dapat menggerakkan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Organisasi merupakan sistem dan kegiatan manusia yang bekerja

II. TINJAUAN PUSTAKA Kepemimpinan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu ketat, menuntut perusahaan untuk terus membenahi diri melalui pengembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. rencanakan, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung merupakan salah satu kota pariwisata di Indonesia. Kota ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. proses peningkatan sumber daya manusia, agar diperoleh manusia yang. bangsa dan negara saat ini dan di masa mendatang.

Pengaruh Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kemajuan Sekolah di SMP Kabupaten Karanganyar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang paling strategis karena diharapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNI TEXTINDO INDUSTRI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari berbagai faktor salah satunya yaitu

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup nya, untuk itu ada

BAB I PENDAHULUAN. karena mempunyai peran yang besar di suatu perusahaan. Perusahaan

BABI PENDAHULUAN. alat canggih dapat menyelesaikan masalah, tanpa. adanya pengelolaan sumber daya manusia yang baik maka tidak akan

BAB I PENDAHULUAN. strategi organisasi yaitu pada saat membuat perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

DAFTAR ISI. Abstrak...i. Kata Pengantar...ii. Daftar Isi...v. Daftar Tabel...vii. Daftar Gambar...viii. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. dayanya rendah, slowdown dan terkesan upaya dalam menyelesaikan. pekerjaan kurang optimal. Selain itu, dikatakan juga bahwa pegawai

HUBUNGAN PEMBAGIAN KERJA DENGAN EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan unsur-unsur seperti mesin, modal, dan bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi, adalah perilaku extra-role atau perilaku baik warga

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan go public di Indonesia berkembang dengan sangat cepat, hal

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berikut adalah kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan: 1. Hasil pengujian membuktikan secara simultan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap efektivitas organisasi secara signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama sebesar 24,4% berarti masih ada 75,6% yang dipengaruhi oleh faktorfaktor lainnya. 2. Analisis secara parsial didapatkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki peran positif terhadap efektivitas organisasi dengan nilai (t=2,526 dan p<0.01) dan sumbangan efektif sebesar 13,1%. Budaya organisasi juga memiliki peran yang positif dengan efektivitas organisasi dengan nilai (t=2,297 dan p<0,01) dan sumbangan efektif sebesar 11,3%. 3. Analisis mengenai empat gaya kepemimpinan yaitu telling, selling, participating dan delegating didapatkan gaya kepemimpinan participating memiliki hubungan positif terhadap efektivitas organisasi dengan nilai koefisien korelasi 0,396 dan p<0,01. Sedangkan ketiga gaya kepemimpinan lain yaitu telling, selling dan delegating tidak memiliki hubungan dengan efektivitas organisasi. 4. Analisis terhadap aspek-aspek dalam budaya organisasi yaitu keterlibatan, konsistensi, adaptabilitas dan misi terhadap efektivitas organisasi didapatkan 88

89 adaptabilitas dengan nilai (rxy=0,542 dan p<0,01) dan misi dengan nilai (rxy= 0,307 dan p<0,05) memiliki hubungan positif terhadap efektivitas organisasi. Budaya organisasi yang kuat dalam suatu organisasi dapat meningkatkan efektivitas organisasi adalah budaya organisasi yang senantiasa memiliki adaptabilitas yang tinggi peka terhadap perubahan yang terjadi baik perubahan secara internal maupun eksternal serta selalu menekankan pentingnya kejelasan misi dan arah tujuan yang mendefinisikan tujuan organisasi, tujuan yang strategis yang mencerminkan visi dari organisasi pada masa depan. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu 1. Bagi Institusi a. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat gaya kepemimpinan yaitu telling, selling, participating dan delegating menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan participating lebih efektif digunakan dalam meningkatkan efektivitas organisasi dalam suatu organisasi dimana pimpinan dan bawahan secara bersama-sama menyelesaikan suatu pekerjaan. Gaya kepemimpinan ini menjalin komunikasi dua arah antara pimpinan dan bawahan, pimpinan memperhatikan apa yang disampaikan oleh bawahan dan melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan. Gaya kepemimpinan ini sudah sesuai

90 diterapkan dalam perusahaan tersebut, namun perlu pengembangan lebih lanjut dalam menerapkan gaya kepemimpinan. Pemimpin perlu memahami kesiapan dan kematangan dari karyawan dalam menerapkan gaya kepemimpinan agar kualitas kerja karyawan akan terus berkembang dengan baik sehingga bisa tercapai efektivitas organisasi. b. Peran budaya organisasi dalam perusahaan juga harus diperhatikan karena budaya organisasi memiliki peranan yang kuat dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan. Berdasar dari beberapa aspek yang ada dalam budaya organisasi adaptabilitas dan misi dirasakan lebih efektif dalam meningkatkan efektivitas organisasi, perusahaan perlu menekankan pentingnya adaptabilitas terhadap perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat berupa perubahan teknologi, kondisi ekonomi dan politik, sikap karyawan dan perubahan kualitas serta tuntutan konsumen terhadap produksi perusahaan. Selain itu perubahan tidak hanya diperlukan untuk keberlangsungan hidup perusahaan tetapi juga sebagai tantangan dalam pengembangan perusahaan termasuk didalamnya rencana perubahan, fokus pada konsumen, menjadikan sebagai organisasi pembelajaran serta memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menciptakan perubahan. Selanjutnya organisasi juga perlu menekankan pentingnya kejelasan misi dan arah tujuan yang mendefiniskan tujuan

91 organisasi, tujuan yang strategis yang mencerminkan visi dari organisasi ke depannya. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang sekira bisa lebih memberikan sumbangan efektif jauh lebih baik terhadap efektivitas organisasi seperti struktur organisasi, motivasi kerja dan prestasi kerja. b. Sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti ingin mengukur pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap efektifitas organisasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh antara dua variabel tersebut terhadap efektifitas organisasi, khususnya di PDAM kab. Ngawi, Jawa Timur. Dalam proses analisis, data peneliti menemukan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif menjadi gaya kepemimpinan yang efektif dalam meningkatkan efektifitas organisasi tersebut. Secara teoritis, sesungguhnya terdapat faktor lain yang secara bersama-sama dengan gaya kepemimpinan partisipatif dianggap dapat meningkatkan efektifitas sebuah organisasi, namun peneliti tidak memasukkan faktor tersebut karena peneliti sedari awal tidak menjadikan satu gaya kepemimpinan sebagai acuan untuk mengukur efektifitas sebuah organisasi. Selain itu, peneliti juga tidak memiliki informasi awal yang valid mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan tersebut.

92 Dengan demikian, melalui penelitian ini, sekiranya terbuka peluang bagi penelitian-penelitian selanjutnya untuk mengukur sejauh mana gaya kepemimpinan tersebut serta faktor kematangan karyawan (yang secara teoritis banyak dibahas) berpengaruh pada pada efektifitas sebuah organisasi.