No. 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN JANUARI 2016 EKSPOR Total ekspor Papua pada sebesar US$71,78 juta atau lebih kecil 65,35 persen dibandingkan total ekspor Desember 2015. Dibandingkan nilai ekspor Januari 2015 yang tercatat sebesar US$148,20 juta, nilai ekspor mengalami penurunan 51,57 persen. Pada hanya tercatat dua jenis komoditi ekspor, yaitu ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) senilai US$71,32 juta; dan ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) sebesar US$0,46 juta. Nilai ekspor HS26 di bulan turun US$61,55 juta dibandingkan nilainya pada bulan yang sama tahun sebelumnya; sementara ekspor HS44 juga turun US$14,67 juta dari nilainya pada Januari 2015. Ekspor HS26 ke enam negara utama pada senilai US71,32 juta atau turun 64,58 persen dari nilainya pada Desember 2015. Nilai ekspor HS44 ke negara lainnya juga turun dari US$5,74 juta pada Desember 2015 menjadi US$0,46 juta pada. Dibandingkan nilainya pada Januari 2015, ekspor ke enam negara utama pada turun 46,33 persen; dan ekspor ke negara lainnya turun hingga 96,97 persen. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Di bulan pertama tahun 2016, nilai ekspor Papua sebesar US$71,78 juta atau lebih rendah 65,35 persen dari nilainya pada Desember 2015. Ekspor pada keluar melalui Pelabuhan Amamapare senilai US$71,32 juta dan melalui Pelabuhan Bade (Merauke) senilai US$0,46 juta. Dibandingkan total ekspor Januari 2015, total ekspor lebih kecil 51,57 persen. Penyebab utama penurunan tersebut adalah turunnya volume dan harga ekspor konsentrat tembaga berturut-turut 19,67 persen dan 33,19 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016 1
Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Jan Nov Des Jan Jan 2016 Jan 2016* thd Total 2015 2015 2015 2016* thd Des 2015 thd Jan 2015 Jan 2016* Total Ekspor 148.20 104.23 207.18 71.78-65.35-51.57 100.00 Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 - - 0.00 Non Migas 148.20 104.23 207.18 71.78-65.35-51.57 100.00 1.2 Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada senilai US$71,32 atau mencapai 99,35 persen dari total ekspor Papua di bulan bersangkutan. Dibandingkan nilainya pada Desember 2015, ekspor konsentrat tembaga pada turun 64,55 persen akibat turunnya volume ekspor komoditi tersebut sebesar 63,08 persen. Ekspor komoditi andalan Papua tersebut ditujukan ke Spanyol dan Jepang. Untuk kelompok Kayu & Barang dari Kayu (HS44), jenis komoditi yang diekspor berupa kayu lapis senilai US$0,46 juta yang ditujukan ke Arab Saudi dan Pakistan. Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Digit Nilai FOB (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Jan Nov Des Jan Perubahan thd Total Ekspor 2015 2015 2015 2016* Jan 2016* thd Jan 2016* Jan 2015 Non Migas 148.20 104.23 207.18 71.78-76.42 100.00 Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) 132.87 97.82 201.15 71.32-61.55 99.35 Kayu & Barang dari Kayu (HS44) 15.14 6.37 5.74 0.46-14.67 0.65 Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Non Migas Lainnya 0.20 0.04 0.29 0.00-0.20 0.00 Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000 0.00 Jumlah 148.20 104.23 207.18 71.78-76.42 100.00 Jika dibandingkan ekspor konsentrat tembaga (HS26) pada Januari 2015 yang mencapai US$132,87 juta, ekspor konsentrat tembaga di bulan turun menjadi US$61,55 juta. Penurunan tersebut dipicu oleh turunnya volume ekspor HS26 sebesar 19,67 persen, ditambah dengan turunnya harga ekspor komoditi tersebut yang turun hingga 33,19 persen. Ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) berupa kayu lapis pada turun 46,33 persen dibandingkan nilainya pada Januari tahun sebelumnya. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016
1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Tercatat kembali adanya ekspor ke Spanyol di bulan setelah di tahun 2015 ekspor ke negara tersebut hanya terjadi sekali di bulan Agustus 2015. Dari enam negara tujuan utama, hanya dua negara utama yang tercatat menjadi tujuan ekspor di bulan, yakni ke Spanyol senilai US$54,22 juta dan ke Jepang senilai US$17,09 juta. Ekspor ke dua negara tersebut seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Ekspor ke negara lainnya pada senilai US$0,46 juta, yaitu ke Arab Saudi senilai US$0,30 juta dan ke Pakistan senilai US$0,16 juta yang seluruhnya berupa kayu lapis. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Negara Tujuan Nilai FOB ( Juta US$) % Peran Negara Jan Nov Des Jan thd Total Impor Tujuan 2015 2015 2015 2016* Jan 2016* Spanyol 0.00 0.00 0.00 54.22 75.54 Jepang 0.00 0.00 60.62 17.09 23.81 Filipina 0.00 37.94 31.29 0.00 0.00 Korea Selatan 0.00 18.66 0.18 0.00 0.00 India 81.74 42.62 60.03 0.00 0.00 Tiongkok 51.12 0.00 49.20 0.00 0.00 Total 6 Negara Utama 132.87 99.22 201.32 71.32 99.35 Lainnya 15.34 5.01 5.85 0.46 0.65 Total 148.20 104.23 207.18 71.78 100.00 Nilai ekspor ke enam negara utama pada turun 46,33 persen dibandingkan nilainya pada Januari 2015. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 99,35 persen terhadap total ekspor Papua pada. Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua / 2015 (dalam Juta US$) 81,74 54,22 51,12 17,09 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,46 Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan Januari 2015 15,34 India Tiongkok Lainnya Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016 3
IMPOR Impor Papua pada senilai US$42,98 juta atau 38,26 persen lebih rendah dari nilainya pada Desember 2015. Dibandingkan nilai impor Januari 2015 yang tercatat sebesar US$57,90 juta, impor turun 25,78 persen. Pada, nilai impor 10 golongan nonmigas utama sebesar US$36,20 juta dan nilai impor golongan nonmigas lainnya US$1,68 juta. Nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada lebih rendah US$1,45 juta dari nilainya pada bulan yang sama tahun 2015. Impor dari tujuh negara utama pada senilai US$38,67 juta atau turun 39,97 persen dari nilainya pada Desember 2015. Dibandingkan nilai impor dari tujuh negara utama pada Januari 2015, nilainya pada mengalami penurunan 23,07 persen. Penurunan juga terjadi pada nilai impor dari negara lainnya yang turun 43,56 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Total impor Papua pada senilai US$42,98 juta yang terdiri atas impor migas US$5,10 juta dan impor nonmigas senilai US$37,88 juta. Nilai impor migas turun 62,32 persen dibandingkan nilainya pada Desember 2015 yang dipicu oleh turunnya volume impor Bahan Bakar Diesel sebesar 50,68 persen, ditambah penurunan harga impor komoditi tersebut sebesar 27,42 persen yang dipengaruhi penurunan harga minyak mentah global. Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Jan Nov Des Jan Jan 2016* Jan 2016* thd Total 2015 2015 2015 2016* thd Des 2015 thd Jan 2015 Jan 2016* Total Impor 57.90 72.74 69.61 42.98-38.26-25.78 100.00 Migas 18.38 8.36 13.52 5.10-62.32-72.28 11.86 Non Migas 39.52 64.38 56.08 37.88-32.45-4.15 88.14 Dibandingkan total impor Januari 2015, nilai impor Papua lebih rendah 25,78 persen. Impor migas mengalami penurunan hingga 72,28 persen dan impor nonmigas turun 4,15 persen. Salah satu pemicu penurunan impor migas adalah turunnya harga impor bahan bakar diesel di bulan Januari 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016
2016 yang mencapai 47 persen dibandingkan harganya pada bulan yang sama tahun 2015. Meskipun nilai ekspor Papua di bulan mengalami penurunan cukup signifikan, namun nilai tersebut masih lebih besar dari nilai impor di bulan yang sama sehingga Papua masih mengalami surplus neraca perdagangan Papua Januari 2015 sebesar US$28,80 juta. Dibandingkan neraca perdagangan Januari 2015 senilai US$90,30 juta, neraca perdagangan mengalami penurunan hingga 68,10 persen. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Pada, nilai impor 10 golongan nonmigas utama sebesar US$36,20 juta atau 30,78 persen lebih rendah dari nilainya pada bulan sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi karena adanya penurunan nilai impor pada tujuh dari sepuluh golongan nonmigas dimana penurunan terbesar terjadi pada Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) yang turun US$8,85 juta. Penurunan juga terjadi pada nilai impor golongan nonmigas lainnya yang turun dari US$3,79 juta pada Desember 2015 menjadi US$1,68 juta pada. Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Digit Nilai CIF (Juta US$) % Peran thd Gol Barang (HS) Jan Nov Des Jan thd Impor 2015 2015 2015 2016* Jan 2016* Migas 18.38 8.36 13.52 5.10 11.86 10 Golongan Non Migas Utama 37.65 60.72 52.29 36.20 84.23 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 11.58 32.23 21.62 12.77 29.71 Plastik dan barang dari plastik (39) 0.40 3.51 0.54 1.08 2.51 Barang-barang dari besi dan baja (73) 6.13 9.38 12.75 6.88 16.01 Kendaraan dan bagiannya (87) 1.86 3.89 6.20 3.96 9.22 Mesin/peralatan listrik (85) 15.23 5.62 4.44 3.87 9.00 Berbagai produk kimia (38) 0.89 0.27 0.99 0.36 0.83 Karet dan barang dari karet (40) 1.00 3.66 3.08 5.71 13.29 Perkakas (82) 0.15 1.18 0.66 0.96 2.23 Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) 0.41 0.97 1.99 0.61 1.41 Bahan kimia logam (28) 0.00 0.01 0.01 0.00 0.01 Total Migas dan 10 Non Migas Utama 56.03 69.09 65.82 41.29 96.09 Non Migas Lainnya 1.87 3.66 3.79 1.68 3.91 Total Impor 57.90 72.74 69.61 42.98 100.00 Nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada lebih rendah 3,85 persen dari nilainya pada Januari 2015. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai impor golongan Mesin/Peralatan Listrik (HS85) yang turun US$11,37 juta. Impor golongan nonmigas lainnya juga sedikit mengalami penurunan dari US$1,87 pada Januari 2015 menjadi US$1,68 pada. Impor 10 golongan nonmigas utama memberikan andil 96,09 persen terhadap total impor. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016 5
2.3 Impor Menurut Negara Asal Pada, terjadi penurunan nilai impor dari tujuh negara asal utama sebesar 39,97 persen menjadi US$38,67 juta. Impor tertinggi berasal dari Amerika Serikat dan Australia yang masingmasing mencapai lebih dari US$12 juta dimana sebagian besarnya berupa golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84). Impor dari negara lainnya senilai US$4,31 juta atau turun 17,07 persen dibandingkan nilainya pada Desember 2015. Impor dari negara lainnya dengan nilai tertinggi yaitu impor dari Swedia yang mencapai US$1,85 juta dimana mayoritas berupa golongan Perkakas (HS82) dan Barang-barang dari Besi dan Baja (HS73). Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Nilai CIF (Juta US$) % Peran Negara Jan Nov Des Jan thd Impor Asal 2015 2015 2015 2016* Jan 2016* Singapura 36.31 6.23 15.90 8.25 19.20 Jepang 0.00 3.08 1.86 2.42 5.64 Tiongkok 0.00 1.27 0.53 0.40 0.94 Amerika Serikat 0.37 27.67 12.04 12.99 30.23 Kanada 0.00 1.94 1.72 1.65 3.84 Australia 13.58 15.29 32.14 12.74 29.64 Jerman 0.00 1.06 0.22 0.20 0.47 Total 7 Negara Utama 50.26 56.55 64.41 38.67 89.97 Lainnya 7.64 16.20 5.20 4.31 10.03 Total Impor 57.90 72.74 69.61 42.98 100.00 Dibandingkan nilai impor dari tujuh negara utama pada Januari 2015, nilai impornya di bulan turun 23,07 persen. Penurunan terbesar terjadi pada impor dari Singapura akibat turunnya impor bahan bakar diesel dan impor golongan Mesin/Peralatan Listrik (HS85). 36,31 Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Periode /2015 (dalam Juta US$) Januari 2015 8,25 12,99 2,42 0,00 0,00 0,40 0,37 0,00 1,65 13,58 12,74 0,00 0,20 7,64 4,31 Singapura Jepang Tiongkok Amerika Serikat Kanada Australia Jerman Lainnya 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016
3. Neraca Perdagangan Dapat dilihat bahwa neraca perdagangan Provinsi Papua bulan masih mengalami surplus, walaupun nilai ekspornya mengalami penurunan drastis namun ternyata nilainya masih lebih tinggi dari nilai impornya, yang juga mengalami penurunan. Tabel 7. Neraca Perdagangan Provinsi Papua (Juta US$) Bulan/Tahun Ekspor Impor Surplus/Defisit Januari 2015 148.20 57.90 90.30 November 2015 104.23 72.74 31.49 Desember 2015 207.18 69.61 137.57 71.78 42.98 28.80 4. Sumber Data Data ekspor impor yang digunakan untuk menyusun Berita Resmi Statistik ini bersumber dari Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Untuk Provinsi Papua, dokumen PEB dan PIB berasal dari 4 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC), yaitu : KPPBC Tipe Madya Pabean C Jayapura KPPBC Tipe Madya Pabean C Amamapare KPPBC Tipe Pratama Biak KPPBC Tipe Pratama Merauke Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 52/09/94/ Th. XVII, 15 Februari 2016 7