Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

dokumen-dokumen yang mirip
Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015

No. Komponen Jumlah No. Ref

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Maret 2016

No. Komponen Jumlah No. Ref

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember Audited

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 30 Juni 2016

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 31 Maret 2017

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 30 Juni 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2018

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2016

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2017

No. Komponen Jumlah No. Ref

PT. Bank KEB Hana Indonesia

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Komponen (Bahasa Indonesia)

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

1) Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Tanggal 30 Juni No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi 1)

Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1)/CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Maret 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Accumulated other comprehensive income Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) j + k + l + m + n + o

No. Ref. yang Directly issued qualifying common share (and

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Sep 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Dec 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus)

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus)

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada Tanggal 30 September 2017

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Mar 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Jun 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Sep 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Mar 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Desember 2015

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal 31 Desember 2015 (Dalam Jutaan Rupiah)

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2018

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 September 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2016

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2017

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Desember 2016

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2017

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Maret 2018

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Juni 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 Juni 2017

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Desember 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Des 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia March/Maret 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September/September 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia June/Juni 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia March/Maret 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2015

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September-17

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 Juni 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2018

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December-17

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017

Transkripsi:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Per 31 Maret 2017 No. Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi *) Keterangan Common Equity Tier 1 capital: Instruments and Reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1)/CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Directly issued qualifying common share (and Saham biasa (termasuk stock surplus) 28.982.859 g + h + i 1 equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus 2 Retained earnings Laba ditahan 92.463.489 o + p 3 Accumulated other comprehensive income Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) 28.002.738 j + k + l + m + n (and other reserves) Directly issued capital subject to phase out Modal yang yang termasuk phase out dari CET1 4 from CET1 (only applicable to nonjoint stock companies) Common share capital issued by subsidiaries Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 484.686 q 5 and held by third parties (amount allowed in group CET1) 6 Common Equity Tier 1 capital before CET1 sebelum regulatory adjustment 149.933.772 regulatory adjustments Common Equity Tier 1 capital: regulatory adjustments CET1: regulatory adjustment 7 Prudential valuation adjustments Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 8 Goodwill (net of related tax liability) Goodwill (117.741) b 9 Other intangibles other than mortgageservicing rights (net of related tax liability) Aset tidak berwujud lain (selain MortgageServicing Rights) (1.455.590) c + d Deferred tax assets that rely on future Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability 10 profitability excluding those arising from temporary differences (net of related tax liability) 11 Cashflow hedge reserve Cashflow hedge reserve 12 Shortfall of provisions to expected losses Shortfall on provisions to expected losses 13 14 15 16 17 18 19 Securitisation gain on sale (as set out in paragraph 562 of Basel II framework) Keuntungan dari sekuritisasi Gains and losses due to changes in own Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan credit risk on fair valued liabilities (DVA) Definedbenefit pension fund net assets Aset pensiun manfaat pasti Investments in own shares (if not already Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di netted off paidin capital on reported balanceneraca) sheet) Reciprocal crossholdings in common equity Kepemilikan silang pada instrumen CET 1 pada entitas lain Investments in the capital of banking, Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar financial and insurance entities that are cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang outside the scope of regulatory diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% consolidation, net of eligible short positions, modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%) where the bank does not own more than 10% of the issued share capital (amount above 10% threshold) Significant investments in the common stock of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions (amount above 10% threshold) Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan (jumlah di atas batasan 10%) 20 21 Mortgage servicing rights (amount above 10% threshold) Deferred tax assets arising from temporary differences (amount above 10% threshold, net of related tax liability) Mortgage servicing rights Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%, net dari kewajiban pajak) 22 Amount exceeding the 15% threshold Jumlah melebihi batasan 15% dari: of which: significant investments in the investasi signifikan pada saham biasa financials 23 common stock of financials 24 of which: mortgage servicing rights mortgage servicing rights of which: deferred tax assets arising from pajak tangguhan dari perbedaan temporer 25 temporary differences National specific regulatory adjustments Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 26 27 Regulatory adjustments applied to Common Equity Tier 1 due to insufficient Additional Tier 1 and Tier 2 to cover deductions a. Selisih PPA dan CKPN b. PPA atas aset non produktif (239.928) c. Aset Pajak Tangguhan (5.294.448) e d. Penyertaan (2.698.171) a e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi f. Eksposur sekuritisasi (25.000) g. Faktor pengurang modal inti lainnya Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain Total regulatory adjustments to Common Jumlah pengurang (regulatory adjustment) terhadap CET 1 (9.830.878) 28 equity Tier 1 29 Common Equity Tier 1 capital (CET1) Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang 140.102.894

No. Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi *) Keterangan 30 Additional Tier 1 capital: instruments Directly issued qualifying Additional Tier 1 instruments plus related stock surplus Modal Inti Tambahan (AT 1): Instrumen Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) 31 32 33 of which: classified as equity under Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar applicable accounting standards akuntansi of which: classified as liabilities under Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar applicable accounting standards akuntansi Directly issued capital instruments subject to Modal yang yang termasuk phase out dari AT1 phase out from Additional Tier 1 34 35 36 37 38 39 40 Additional Tier 1 instruments (and CET1 Instrumen AT1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui instruments not included in row 5) issued by dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group AT1) of which: instruments issued by subsidiaries Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out subject to phase out Additional Tier 1 capital before regulatory Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment adjustments Additional Tier 1 capital: regulatory Modal Inti Tambahan: Faktor Pengurang (Regulatory adjustments Adjustment) Investments in own Additional Tier 1 Investasi pada instrumen AT1 sendiri instruments Reciprocal crossholdings in Additional Tier 1 Kepemilikan silang pada instrumen AT 1 pada entitas lain instruments Investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above 10% threshold) Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%) Significant investments in the capital of Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan banking, financial and insurance entities that asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan (net posisi are outside the scope of regulatory short yang diperkenankan) consolidation (net of eligible short positions) 41 National specific regulatory adjustments Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional a. Penempatan dana pada instrumen AT1 pada bank lain Regulatory adjustments applied to Additional Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2 lebih kecil daripada faktor 42 Tier 1 due to insufficient Tier 2 to cover deductions pengurangnya 43 Total regulatory adjustments to Additional Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment) terhadap AT1 Tier 1 capital 44 Additional Tier 1 capital (AT1) Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang 45 Tier 1 capital (T1 = CET1 + AT1) Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET1 + AT 1) 140.102.894 Tier 2 capital: instruments and provisions Modal Pelengkap (Tier 2): Instrumen dan Cadangan 46 47 48 Directly issued qualifying Tier 2 instruments Instrumen T2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) 195.429 f plus related stock surplus Directly issued capital instruments subject to Modal yang yang termasuk phase out dari Tier 2 phase out from Tier 2 Tier 2 instruments (and CET1 and AT1 Instrumen Tier2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui instruments not included in rows 5 or 34) dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group Tier 2) 49 of which: instruments issued by subsidiaries Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out subject to phase out Provisions cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung 7.456.781 50 dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit 51 Tier 2 capital before regulatory adjustments Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang 7.652.210 Tier 2 capital: regulatory adjustments Modal Pelengkap (Tier 2): Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment) 52 Investments in own Tier 2 instruments Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri 53 Reciprocal crossholdings in Tier 2 Kepemilikan silang pada instrumen Tier 2 pada entitas lain instruments Investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% 54 consolidation, net of eligible short positions, modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%) where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above the 10% threshold) 55 Significant investments in the capital Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan banking, financial and insurance entities that asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan (net posisi are outside the scope of regulatory short yang diperkenankan) consolidation (net of eligible short positions) 56 National specific regulatory adjustments Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional a. Sinking fund b. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 Bank lain

No. Komponen (Bahasa Inggris) 57 58 Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) Total regulatory adjustments to Tier 2 Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment) Modal capital Pelengkap Tier 2 capital (T2) Jumlah Modal Pelengkap (T2) setelah regulatory adjustment 7.652.210 59 Total capital (TC = T1 + T2) Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) 147.755.104 60 Total risk weighted assets Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 721.235.916 Capital ratios and buffers Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer) 61 Common Equity Tier 1 (as a percentage of Rasio Modal Inti Utama (CET1) persentase terhadap ATMR 19,43% risk weighted assets) 62 Tier 1 (as a percentage of risk weighted Rasio Modal Inti (Tier 1) persentase terhadap ATMR 19,43% assets) 63 Total capital (as a percentage of risk Rasio Total Modal persentase terhadap ATMR 20,49% weighted assets) Institution specific buffer requirement (minimum CET1 requirement plus capital conservation buffer plus countercyclical Tambahan modal (buffer) persentase terhadap AMTR 2,50% 64 buffer requirements plus GSIB buffer requirement, expressed as a percentage of risk weighted assets) 65 of which: capital conservation buffer Capital Conservation Buffer 1,25% requirement 66 of which: bank specific countercyclical buffer Countercyclical Buffer 0,00% requirement 67 of which: GSIB buffer requirement Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 1,25% Common Equity Tier 1 available to meet Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi 10,96% 68 buffers (as a percentage of risk weighted assets) Tambahan Modal (Buffer) persentase terhadap ATMR National minima (if different from Basel 3) Notional minima (Jika berbeda dari Basel 3) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi *) Keterangan 69 National Common Equity Tier 1 minimum ratio (if different from Basel 3 minimum) Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 National Tier 1 minimum ratio (if different Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) from Basel 3 minimum) National total capital minimum ratio (if Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3) different from Basel 3 minimum) Amounts below the thresholds for Jumlah di Bawah Batasan Pengurang (sebelum pembobotan deduction (before risk weighting) risiko) Nonsignificant investments in the capital of Investasi nonsignifikan pada modal entitas keuangan lain other financials Significant investments in the common stock Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan of financials Mortgage servicing rights (net of related tax Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) liability) Deferred tax assets arising from temporary Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net differences (net of related tax liability) dari kewajiban pajak) Applicable caps on the inclusion of Cap yang digunakan untuk provisi pada Tier 2 provisions in Tier 2 Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur respect of exposures subject to standardised berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap) approach (prior to application of cap) Cap on inclusion of provisions in Tier 2 under Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan standardised approach pendekatan standar Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur respect of exposures subject to internal berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap) ratingsbased approach (prior to application of cap) Cap for inclusion of provisions in Tier 2 under Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan internal ratingsbased approach pendekatan IRB Capital instruments subject to phaseout arrangements (only applicable between 1 Jan 2018 and 1 Jan 2022) Current cap on CET1 instruments subject to phase out arrangements Amount excluded from CET1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) Current cap on AT1 instruments subject to phase out arrangements Amount excluded from AT1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) Current cap on T2 instruments subject to phase out arrangements Amount excluded from T2 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d 1 Jan 2022) Cap pada CET 1 yang temasuk phase out Jumlah yang dikecualikan dari CET1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities) Cap pada AT1 yang temasuk phase out Jumlah yang dikecualikan dari AT1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities) Cap pada Tier2 yang temasuk phase out Jumlah yang dikecualikan dari Tier2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Per 31 Maret 2017 Neraca Konsolidasian dengan Cakupan Konsolidasi Neraca Publikasi Berdasarkan Ketentuan Kehatihatian NO. POS POS No. Referensi 31 Maret 2017 31 Maret 2017 (dalam jutaan rupiah) ASET 1. Kas 21.212.576 20.789.106 2. Penempatan pada Bank Indonesia 114.202.730 114.202.730 3. Penempatan pada bank lain 22.229.659 18.569.846 4. Tagihan spot dan derivatif 500.310 500.310 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 26.447.528 4.376.285 b. Tersedia untuk dijual 110.326.191 109.321.857 c. Dimiliki hingga jatuh tempo ***) 20.531.456 19.894.772 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 3.547.478 3.547.478 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 2.308.892 2.308.892 8. Tagihan akseptasi 12.761.433 12.761.433 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 643.285.166 643.285.166 10. Piutang pembiayaan konsumen 11.819.927 11.819.927 11. Pembiayaan syariah 12. Penyertaan 281.000 2.753.694 Penyertaan sebagai faktor pengurang di Tier 2 2.698.171 a 13. Investasi pemegang polis pada kontrak unit link 14. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan / a. Surat berharga (62.221) (62.221) b. Kredit (34.418.502) (34.418.502) c. Lainnya (1.997.340) (1.997.340) 15. Aset tidak berwujud 4.261.596 3.918.432 Goodwill 117.741 b Aset tidak berwujud lainnya 3.800.691 c Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud / (2.371.550) (2.345.101) d 16. Aset tetap dan inventaris 44.838.576 44.684.809 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris / (9.436.903) (9.314.779) 17. Aset non produktif a. Properti terbengkalai 146.814 146.814 b. Aset yang diambil alih 21.414 21.414 c. Rekening tunda 1.832.783 1.832.783 d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia (23.459.493) (23.459.493) ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 23.585.289 23.585.289 18. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan / (303.771) (303.771) 19. Sewa pembiayaan 1.106.094 1.106.094 20. Aset pajak tangguhan 5.513.738 5.294.448 e 21. Aset lainnya 35.596.143 33.891.823 TOTAL ASET 1.034.307.013 1.006.712.195

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Per 31 Maret 2017 NO. POS POS KONSOLIDASIAN Publikasi KONSOLIDASIAN Manajemen Risiko 31 Maret 2017 31 Maret 2017 No. Referensi LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro **) 178.124.423 178.353.842 2. Tabungan **) 287.519.007 287.519.007 3. Simpanan berjangka **) 265.471.304 265.907.316 4. Dana investasi revenue sharing 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 6. Pinjaman dari bank lain **) 33.892.933 33.892.933 7. Liabilitas spot dan derivatif 278.471 278.471 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 3.021.613 3.021.613 9. Utang akseptasi 12.761.433 12.761.433 10. Surat berharga yang diterbitkan 8.953.612 8.994.612 11. Pinjaman yang diterima 34.731.237 34.731.237 Instrumen yang diterbitkan dan memenuhi persyaratan Tier 2 195.429 f Instrumen yang tidak memenuhi persyaratan 34.535.808 12. Setoran jaminan 1.381.250 1.381.250 13. Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14. Liabilitas pajak tangguhan 15. Liabilitas kepada pemegang polis unitlinked 20.397.689 16. Liabilitas lainnya 35.949.560 29.140.316 17. Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS 882.482.532 855.982.030 EKUITAS 18. Modal disetor a. Modal dasar 16.000.000 16.000.000 g b. Modal yang belum disetor / (4.333.333) (4.333.333) h c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) / memenuhi syarat sebagai CET 1 memenuhi syarat sebagai AT1 19. Tambahan modal disetor a. Agio 17.316.192 17.316.192 i b. Disagio / c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 20. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain 25.608.170 25.608.170 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 157.641 157.641 j b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (127.982) (20.403) k c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap 25.140.523 25.140.523 l e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 13.356 13.356 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 424.632 424.632 Pajak penghasilan komprehensif lain aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 391.644 m Pajak penghasilan komprehensif lain Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 32.988 h. Lainnya (107.579) 21. Selisih kuasi reorganisasi 22. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 23. Ekuitas lainnya (106.001) (13.251) 24. Cadangan a. Cadangan umum 2.333.333 2.333.333 n b. Cadangan tujuan 25. Laba/rugi a. Tahuntahun lalu *) 88.384.506 88.384.506 o b. Tahun berjalan 4.078.983 4.078.983 p TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 149.281.850 149.374.600 26. Kepentingan non pengendali 2.542.631 1.355.565 Kepentingan non pengendali yang memenuhi persyaratan CET 1 484.686 q TOTAL EKUITAS 151.824.481 150.730.165 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.034.307.013 1.006.712.195

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan No. Pertanyaan Jawaban 1 Penerbit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2 Nomor Identifikasi ISIN Code : ID1000095003 Short Code : BMRI 3 Hukum yang digunakan Hukum Indonesia Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM 4 Pada saat masa transisi N/A 5 Setelah masa transisi CET1 6 Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo Group dan Solo 7 Jenis Instrumen Saham Biasa 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 11.666.667 9 Nilai par dari instrumen 11.666.667 10 Klasifikasi akuntansi Ekuitas 11 Tanggal penerbitan 14 Februari 2011 12 Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo Perpetual 13 Tanggal jatuh tempo Tidak ada tanggal jatuh tempo 14 Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank Tidak 15 Tanggal call option atas persetujuan Pengawa Bank 16 Subsequent call option Kupon/dividen 17 Fixed atau floating Floating 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan ditentukan oleh RUPS 19 Ada atau tidaknya dividend stopper Ya 20 Fully discretionary, partial atau mandatory mandatory 21 Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain 22 Noncumulative atau cumulative 23 Convertible atau nonconvertible 24 Jika, convertible, sebutkan trigger pointnya 25 Jika convertible, apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur writedown Tidak 31 Jika writedown, sebutkan triggernya 32 Jika write down, apakah penuh atau sebagian 33 Jika write down, permanen atau temporer 34 Jika write down temporer, jelaskan mekanisme writeup 35 Hierarki instrumen pada saat likuidasi 36 Apakah transisi untuk fitur yang non compliant 37 Jika Ya, jelaskan fitur noncomplaint