PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2018"

Transkripsi

1 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2018 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi Bank Konsolidasian Modal Inti Utama (Copmmon Equity Tier I)/CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Saham biasa (termasuk stock surplus ) 21,090,886 21,090,886 a 2 Laba ditahan (1,399,921) (1,370,940) b 3 Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) 2,085,030 2,085,029 c 4 Modal yang termasuk phase out dari CET 1 5 Kepentingan non pengendali yang dapat diperhitungkan - 10 d 6 CET 1 sebelum regulatory adjusment 21,775,995 21,804,985 CET 1 : Faktor Pengurang (Regulatory Adjusment ) 7 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrument keuangan dalam trading book Goodwill - 113,0 e 9 Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage Servicing Rights ) 145, ,2 f 10 Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability 11 Cash-flow hedge reserve 12 Shortfall on provisions to expected losses 13 Keuntungan dari sekuritisasi Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA) - - Kerugian atas pengukuran kembali atas program pensiun manfaat pasti Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca) 17 Pemilikan saham biasa secara resiprokal 18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan 20%-50%, dan kepada perusahaan asuransi 19 Investasi signifikan pada saham biasa Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan 20 Mortgage servicing rights Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%, net dari kewajiban pajak) 22 Jumlah melebihi batasan % dari : 23 Investasi signifikan pada saham biasa financials 24 Mortgage servicing rights 25 Pajak tangguhan dari perbedaan temporer 26 Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional a. Selisih PPA dan CKPN - - b. PPA atas aset non produktif 34,524 34,524 c. Aset pajak tangguhan 2,423,142 2,424,492 g d. Penyertaan 2,720,841 2,548,163 h e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - f. Eksposur sekuritisasi - - g. Faktor pengurang modal inti lainnya 281,387 - i 27 Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada Bank lain Jumlah pengurang (regulatory adjusment terhadap CET 1) 5,605,161 5,266, Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang 16,170,834 16,538,639 Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen 30 Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus) Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi Modal yang termasuk phase out dari AT1 34 Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out 36 Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjusment - - Modal Inti Tambahan : Faktor Pengurang (Regulatory Adjusment) 37 Investasi pada instrumen AT 1 sendiri 38 Pemilikan instrumen AT1 secara resiprokal 39 Penyertaan dalam bentuk AT1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan 20%-50%, dan kepada perusahaan asuransi 40 Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar 41 Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 41 a. Investasi pada instrumen AT1 pada Bank lain Investasi pada instrumen Tier 2 pada Bank lain Jumlah faktor pengurang (regulatory adjusment) terhadap AT Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET1 + AT1) 16,170,834 16,538,639 Modal Pelengkap (Tier 2): Instrumen dan Cadangan 46 Instrumen T2 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus ) 1,850,081 1,850, Modal yang termasuk phase out dari Tier 2 48 Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out 50 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit + 9, ,007 Cadangan Tujuan 51 Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang 2,766,058 2,768,088 Modal Pelengkap (Tier 2): Faktor Pengurang (Regulatory Adjusment) 52 Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri 53 Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal 54 Penyertaan dalam bentuk AT1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan 20%-50%, dan kepada perusahaan asuransi 55 Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

2 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi Bank Konsolidasian 56 Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional a. Investasi pada instrumen Tier 2 pada Bank lain - - b. Sinking fund Jumlah faktor pengurang (regulatory adjusment) Modal Pelengkap Jumlah Modal Pelengkap (T2) setelah regulatory adjusment 2,766,058 2,768, Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) 18,936,892 19,306, Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 106,830, ,322,441 Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer) 17.73% 17.99% 61 Rasio Modal Inti Utama (CET 1) - persentase terhadap ATMR.14%.41% 62 Rasio Modal Inti (Tier 1) - persentase terhadap ATMR.14%.41% 63 Rasio Total Modal - persentase terhadap ATMR 17.73% 17.99% 64 Tambahan modal (buffer) - persentase terhadap ATMR 65 Capital Conservation Buffer 1.88% 1.88% 66 Countercyclical Buffer 0.00% 0.00% 67 Capital Surcharge untuk D-SIB 0.75% 0.75% 68 Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan Modal 9.14% 9.41% (Buffer ) - persentase terhadap ATMR National minima (jika berbeda dengan Basel 3) 69 Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) 70 Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) 71 Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3) Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko) 72 Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain 73 Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan 74 Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) 75 Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net dari kewajiban pajak) Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2 76 Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap ) 77 Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar 78 Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap ) 79 Cap atas provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d. 1 Jan 2022) 80 Cap pada CET 1 yang termasuk phase out 81 Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) 82 Cap pada AT 1 yang termasuk phase out 83 Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) Cap pada Tier 2 yang termasuk phase out 85 Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities )

3 PT BANK PERMATA Tbk REKONSILIASI PERMODALAN Posisi 31 Maret 2018 No POS-POS Neraca Publikasi Neraca Konsolidasian dengan cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan kehati-hatian Bank Konsolidasian Bank Konsolidasian ASET 1. Kas 1,833,617 1,833,617 1,833,617 1,833, Penempatan pada Bank Indonesia 12,946,570 12,946,570 12,946,570 12,946, Penempatan pada bank lain 4,162,434 4,162,444 4,162,434 4,162, Tagihan spot dan derivatif 19,518 19,518 19,518 19, Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 2,405,351 2,405,351 2,405,351 2,405,351 b. Tersedia untuk dijual 21,367,582 21,367,582 21,367,582 21,367,582 c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 73,055 73,055 73,055 73, Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 1,629,742 1,629,742 1,629,742 1,629, Tagihan akseptasi 3,058,527 3,058,527 3,058,527 3,058, Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 85,661,069 86,059,9 85,661,069 86,059,9 10. Pembiayaan syariah 13,750,584 13,750,584 13,750,584 13,750, Penyertaan 173, Diperhitungkan di KPMM 172,678 - h Tidak diperhitungkan di KPMM Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga (3,222) (3,222) (3,222) (3,222) b. Kredit (8,834,576) (8,837,285) (8,834,576) (8,837,285) c. Lainnya (30,149) (30,149) (30,149) (30,149) 13. Aset tidak berwujud 440, ,434 Goodwill - 113,0 e Aset tidak berwujud - lainnya 440, ,419 f Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (295,241) (404,267) (295,241) (404,267) f 14. Aset tetap dan inventaris 3,093,934 3,145,553 3,093,934 3,145,553 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (688,213) (736,083) (688,213) (736,083). Aset non produktif a. Properti terbengkalai 27,624 27,624 27,624 27,624 b. Aset yang diambil alih 232, , , ,770 c. Rekening tunda 211, , , ,750 d. Aset antar kantor * i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (13,329) (13,329) (13,329) (13,329) 17. Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan * 2,423,142 2,424,492 2,423,142 2,424,492 g 19. Aset lainnya 8,253,770 8,259,953 Penyertaan tersedia untuk dijual (diperhitungkan di KPMM) 2,548,163 2,548,163 h Aset selain penyertaan 5,705,607 5,711,790 TOTAL ASET 1,900,294 2,248,945 1,900,294 2,248,945 No. Referensi

4 No POS-POS Neraca Publikasi Neraca Konsolidasian dengan cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan kehati-hatian Bank Konsolidasian Bank Konsolidasian LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 26,195,770 26,194,878 26,195,770 26,194, Tabungan 19,832,086 19,832,034 19,832,086 19,832, Simpanan berjangka 51,124,895 51,124,895 51,124,895 51,124, Dana investasi revenue sharing 14,559,0 14,559,0 14,559,0 14,559,0 5. Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain 5,620,702 5,620,702 5,620,702 5,620, Liabilitas spot dan derivatif 30,5 30,5 30,5 30,5 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi 3,062,408 3,062,408 3,062,408 3,062, Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima 6,503,409 6,541,907 Diperhitungkan di KPMM 6,502,414 6,502,414 Tidak diperhitungkan di KPMM , Setoran jaminan 25,064 25,064 25,064 25, Liabilitas antar kantor * - - a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 3,982 3,982 3,982 3,982 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan * Liabilitas lainnya 3,588,940 3,611,746 3,588,940 3,611, Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS 130,546, ,606, ,546, ,606,786 No. Referensi EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 a b. Modal yang belum disetor -/- (8,662,0) (8,662,0) (8,662,0) (8,662,0) a c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/ Tambahan modal disetor a. Agio 17,252,901 17,252,901 17,252,901 17,252,901 a b. Disagio -/ c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal a e. Lainnya (281,387) - (281,387) - i 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 36,893 36,892 36,893 36,892 c c. Lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap 1,693,735 1,693,735 1,693,735 1,693,735 c e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi (520) (519) (520) (519) f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (217,542) (216,578) (217,542) (216,578) g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain 45,162 44, Pajak keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan (AFS) - - (9,223) (9,223) c - Pajak keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti ,385 54,144 h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 22,810-22, Ekuitas lainnya 23. Cadangan a. Cadangan umum 363, , , ,624 c b. Cadangan tujuan Laba/rugi - - a. Tahun-tahun lalu (1,562,423) (1,534,581) (1,562,423) (1,534,581) b b. Tahun berjalan 162, , , ,641 b TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 21,353,868 21,642,149 21,353,868 21,642, Kepentingan non pengendali d TOTAL EKUITAS 21,353,868 21,642,9 21,353,868 21,642,9 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,900,294 2,248,945 1,900,294 2,248,945 * Disajikan secara neto

5 PENGUNGKAPAN RINCIAN FITUR INSTRUMEN PERMODALAN PT BANK PERMATA Tbk POSISI MARET 2018 Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun BNLI02SB 2 Nomor Identifikasi ISIN: IDA Pada saat masa transisi 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 57,919 9 Nilai Par dari instrumen 1,750, Tanggal penerbitan 28-Jun Tanggal jatuh tempo 28-Jun Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank 16 Subsequent call option 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 11.00% 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian 33 Jika write-down,permanent atau temporer 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun BNLI01SBCN1 2 Nomor Identifikasi ISIN: IDA Pada saat masa transisi 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 162,277 9 Nilai Par dari instrumen 700, Tanggal penerbitan -Jun Tanggal jatuh tempo -Jun Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank 16 Subsequent call option 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 8.90% 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian 33 Jika write-down,permanent atau temporer 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint

6 PENGUNGKAPAN RINCIAN FITUR INSTRUMEN PERMODALAN PT BANK PERMATA Tbk POSISI MARET 2018 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun BNLI01SBCN2 2 Nomor Identifikasi ISIN: IDA Pada saat masa transisi 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 598,040 9 Nilai Par dari instrumen 1,800, Tanggal penerbitan 19-Dec Tanggal jatuh tempo 19-Dec Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank 16 Subsequent call option 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 9.40% 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian 33 Jika write-down,permanent atau temporer 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun BNLI02SBCN1 2 Nomor Identifikasi ISIN:IDA Pada saat masa transisi 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 298,787 9 Nilai Par dari instrumen 860, Tanggal penerbitan 24-Dec Tanggal jatuh tempo 24-Dec Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank 16 Subsequent call option 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 12.00% 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian 33 Jika write-down,permanent atau temporer 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint

7 PENGUNGKAPAN RINCIAN FITUR INSTRUMEN PERMODALAN PT BANK PERMATA Tbk POSISI MARET 2018 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun BNLI02SBCN2 2 Nomor Identifikasi ISIN:IDA Pada saat masa transisi 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 488,380 9 Nilai Par dari instrumen 700, Tanggal penerbitan 24-Oct Tanggal jatuh tempo 24-Oct Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank 16 Subsequent call option 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 11.75% 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down Ya 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya Mengikuti ketentuan OJK 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian Mengikuti ketentuan OJK 33 Jika write-down,permanent atau temporer Mengikuti ketentuan OJK 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint Pinjaman Subordinasi Rp700 miliar Tahun MTNIDR 2 Nomor Identifikasi 3 Hukum yang digunakan Hukum Inggris dan Indonesia 4 Pada saat masa transisi 7 Jenis instrumen Pinjaman Subordinasi 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 244,677 9 Nilai Par dari instrumen 700, Tanggal penerbitan 10-Mar Tanggal jatuh tempo 10-Mar Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank Ya 16 Subsequent call option 17 Fixed atau floating Floating 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan TDBI rate 3 mo + 275bps 21 Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian 33 Jika write-down,permanent atau temporer 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint

8 PENGUNGKAPAN RINCIAN FITUR INSTRUMEN PERMODALAN PT BANK PERMATA Tbk POSISI MARET 2018 Ekuitas Saham 2 Nomor Identifikasi ID Pada saat masa transisi 5 Setelah masa transisi CET1 7 Jenis instrumen Saham Biasa 8 Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 21,090,886 9 Nilai Par dari instrumen 21,090, Klasifikasi akuntansi Ekuitas 11 Tanggal penerbitan 5-Jul Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo Perpetual 13 Tanggal jatuh tempo 14 Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank 16 Subsequent call option 17 Fixed atau floating 18 Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 19 Ada atau tidaknya dividend stopper 20 Fully discretionary; partial or mandatory 21 Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain 22 Noncumulative atau cumulative 23 Convertible atau non-convertible 24 Jika convertible, sebutkan trigger point-nya 25 Jika convertible,apakah seluruh atau sebagian 26 Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27 Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28 Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29 Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30 Fitur Write-down 31 Jika write-down,sebutkan trigger-nya 32 Jika write-down,apakah penuh atau sebagian 33 Jika write-down,permanent atau temporer 34 Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up 35 Hierarki instrumen pada saat likuidasi Paling akhir 37 Jika Ya, jelaskan fitur non-complaint

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2017

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2017 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2017 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah) No.

Lebih terperinci

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Desember 2016

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Desember 2016 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Desember 2016 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah) No.

Lebih terperinci

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2017

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2017 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2017 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah)

Lebih terperinci

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 Juni 2017

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 Juni 2017 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 Juni 2017 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah) No. Ref.

Lebih terperinci

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2016

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2016 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 30 September 2016 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Bank Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Bank Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Individual Modal Inti Utama (Common Equity Tier

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Individual Modal Inti Utama (Common Equity Tier

Lebih terperinci

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2016

PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2016 PT BANK PERMATA Tbk FORMAT STANDAR PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III Posisi 31 Maret 2016 Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan No. Komponen Jumlah (Dalam juta Rupiah) No.

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Individual Modal Inti Utama (Common Equity Tier

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember Audited

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember Audited Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Individual Modal Inti Utama (Common Equity Tier

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Bank Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2018

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2018 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham biasa (termasuk stock surplus) 8,220,957

Lebih terperinci

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 31 Desember 2015 Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III dalam jutaan rupiah No Komponen Bank Konsolidasi

Lebih terperinci

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 31 Maret 2016 Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III dalam jutaan rupiah No Komponen Bank Konsolidasi

Lebih terperinci

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A

18 Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi. N/A N/A PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 30 Juni 2016 Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III dalam jutaan rupiah No Komponen Bank Konsolidasi

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham biasa (termasuk stock surplus)

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham biasa (termasuk stock surplus)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Bank Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2016

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham biasa (termasuk stock surplus)

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham biasa (termasuk stock surplus) 8,220,957

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Individual Modal Inti Utama (Common Equity Tier

Lebih terperinci

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 31 Maret 2017

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 31 Maret 2017 Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III dalam jutaan rupiah No Komponen Bank Konsolidasi No. Ref. Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Lebih terperinci

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 30 Juni 2017

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk & Anak Perusahaan Pengungkapan Permodalan 30 Juni 2017 Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III dalam jutaan rupiah No Komponen Bank Konsolidasi No. Ref. Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Pengungkapan Permodalan sesuai Kerangka Basel III Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III No. Komponen Jumlah No. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Pengungkapan Permodalan sesuai Kerangka Basel III Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III No. Komponen Jumlah No. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Pengungkapan Permodalan sesuai Kerangka Basel III Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III No. Komponen Jumlah No. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Pengungkapan Permodalan sesuai Kerangka Basel III Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III No. Komponen Jumlah No. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Pengungkapan Permodalan sesuai Kerangka Basel III Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III No. Komponen Jumlah No. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Saham Biasa (termasuk stock surplus ) 7,349,454 A,B,C 2 Laba ditahan 5,896,143 D,E 3 Akumulasi penghasilan komprehensif

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III No. Komponen Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham biasa (termasuk stock

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Maret 2016

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Maret 2016 PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Maret 2016 Komponen Permodalan Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Saham

Lebih terperinci

PT. Bank KEB Hana Indonesia

PT. Bank KEB Hana Indonesia PT. Bank KEB Hana Indonesia Rekonsiliasi Permodalan Pada tanggal 31 Maret 2017 ASET 1. Kas 178,077 Nominal 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,152,352 3. Penempatan pada bank lain 763,500 4. Tagihan spot

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 30 Juni 2016

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 30 Juni 2016 PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Komponen Permodalan (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No Ref yang berasal dari Modal Inti Utama (Common Equity

Lebih terperinci

No. Komponen Jumlah No. Ref

No. Komponen Jumlah No. Ref Pengungkapan Permodalan sesuai Kerangka Basel III Bagian 1 : Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III. Komponen Jumlah. Ref Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Desember 2015

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Desember 2015 PT Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Jumlah Konsolidasian Ref. yang berasal dari Modal Inti Utama (Common Equity Tier I)

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Desember 2016

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Desember 2016 PT Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Jumlah Konsolidasian Ref. yang berasal dari Laporan Publikasi Modal Inti Utama (Common

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni (dalam jutaan rupiah)

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni (dalam jutaan rupiah) PT Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Jumlah Konsolidasian Ref. yang berasal dari Modal Inti Utama (Common Equity Tier I)

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret (dalam jutaan rupiah)

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret (dalam jutaan rupiah) PT Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Jumlah Konsolidasian Ref. yang berasal dari Laporan Publikasi Modal Inti Utama (Common

Lebih terperinci

1) Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

1) Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III 1) Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni (dalam jutaan rupiah)

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni (dalam jutaan rupiah) PT Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Jumlah Konsolidasian Ref. yang berasal dari Laporan Publikasi Modal Inti Utama (Common

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret (dalam jutaan rupiah)

PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III 31 Maret (dalam jutaan rupiah) PT Bukopin Tbk. dan entitas anaknya Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Jumlah Konsolidasian Ref. yang berasal dari Modal Inti Utama (Common Equity Tier I)

Lebih terperinci

Bagian 1 : PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Per 30 Juni 2017 (dalam jutaan rupiah)

Bagian 1 : PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Per 30 Juni 2017 (dalam jutaan rupiah) Bagian 1 : PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III (dalam jutaan rupiah) NO KOMPONEN JUMLAH NO REF YG BERASAL DARI NERACA Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) /CET1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

Bagian 1 : PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Per 31 Maret 2018 (dalam jutaan rupiah)

Bagian 1 : PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Per 31 Maret 2018 (dalam jutaan rupiah) Bagian 1 : PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III (dalam jutaan rupiah) NO KOMPONEN JUMLAH NO REF YG BERASAL DARI NERACA Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) /CET1 : Instrumen dan

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Maret 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Maret 2016 Komponen Modal Inti Utama (Common Equity Tier I)/CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Net off treasury stock dan agio/disagio : 8,304,828 a I.1.1 Modal disetor 1 Saham Biasa (termasuk stock surplus)

Lebih terperinci

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI BULANAN January18

Lebih terperinci

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 29 Februari 2016 dan 31 Desember 2015

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 29 Februari 2016 dan 31 Desember 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) ASET 1. Kas 18,172 17,859 2. Penempatan pada Bank Indonesia 166,785 168,240 3. Penempatan pada bank lain 1,128,825 1,118,035 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga

Lebih terperinci

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) ASET 1. Kas 16,800 17,859 2. Penempatan pada Bank Indonesia 271,059 168,240 3. Penempatan pada bank lain 507,862 1,118,200 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Juli 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Juli 2016 (Unaudited) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 19.388.698 2. Penempatan pada Bank Indonesia 67.181.864 3. Penempatan pada bank lain 19.416.060 4. Tagihan spot dan derivatif 10.901 5. Surat berharga a.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Desember 2015 POS POS 31Dec15 1. Kas 161,915 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,392,966 3. Penempatan pada

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Maret 2016 POS POS 31Mar16 1. Kas 147,581 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,544,697 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Juli 2015 POS POS 31Jul15 1. Kas 155,322 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,977,295 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 138,248 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,967,265 3. Penempatan pada bank lain 488,298 4. Tagihan spot dan derivatif 577 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 124,877 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,489,384 3. Penempatan pada bank lain 394,768 4. Tagihan spot dan derivatif 74,842 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 97,734 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,540,949 3. Penempatan pada bank lain 1,189,868 4. Tagihan spot dan derivatif 5,950 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 88,246 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,217,499 3. Penempatan pada bank lain 334,458 4. Tagihan spot dan derivatif 1,286 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 106,921 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,652,083 3. Penempatan pada bank lain 560,019 4. Tagihan spot dan derivatif 4,903 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 89,341 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,106,222 3. Penempatan pada bank lain 284,267 4. Tagihan spot dan derivatif 23,154 5. Surat berharga

Lebih terperinci

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015 NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015 No. POS POS (dalam jutaan rupiah) Posisi Tgl. Laporan ASET 1. Kas 13,594 2. Penempatan pada Bank Indonesia 279,777 3. Penempatan pada bank lain 10,687 4. Tagihan spot

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited) LAPORAN POSISI KEUANGAN POS POS ASET 1. Kas 28.470.316 2. Penempatan pada Bank Indonesia 95.635.319 3. Penempatan pada bank lain 24.146.273 4. Tagihan spot dan derivatif 13.102 5. Surat berharga a. Diukur

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited) LAPORAN POSISI KEUANGAN POS POS ASET 1. Kas 20.110.663 2. Penempatan pada Bank Indonesia 79.527.736 3. Penempatan pada bank lain 17.394.631 4. Tagihan spot dan derivatif 281 5. Surat berharga a. Diukur

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN POS POS ASET 1. Kas 18.819.152 2. Penempatan pada Bank Indonesia 79.253.524 3. Penempatan pada bank lain 16.633.391 4. Tagihan spot dan derivatif 722 5. Surat berharga a. Diukur

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Desember 2016 POS POS 31Dec2016 1. Kas 160,221 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,921,494 3. Penempatan pada

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Maret 2015 POS POS 31Mar15 1. Kas 113.419 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6.329.117 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 224,190 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,800,906 3. Penempatan pada bank lain 4,231,976 4. Tagihan spot dan derivatif 1,609,369 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 237,020 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,908,323 3. Penempatan pada bank lain 1,921,142 4. Tagihan spot dan derivatif 1,739,857 5. Surat

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : POS POS 1. Kas 177,104 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,139,704 3. Penempatan pada bank lain 33,481 4. Tagihan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : POS POS 1. Kas 159,876 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,743,450 3. Penempatan pada bank lain 47,127 4. Tagihan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : POS POS 1. Kas 170,301 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,105,704 3. Penempatan pada bank lain 42,740 4. Tagihan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Maret 2017 POS POS 31Mar2017 1. Kas 176,671 2. Penempatan pada Bank Indonesia 11,955,720 3. Penempatan pada

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : POS POS ASET 1. Kas 175,971 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,100,359 3. Penempatan pada bank lain 735,042 4. Tagihan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN POS POS ASET 1. Kas 20.057.179 2. Penempatan pada Bank Indonesia 75.083.342 3. Penempatan pada bank lain 15.603.121 4. Tagihan spot dan derivatif 3.646 5. Surat berharga a. Diukur

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016 (Unaudited) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 20.526.491 2. Penempatan pada Bank Indonesia 79.056.436 3. Penempatan pada bank lain 16.158.912 4. Tagihan spot dan derivatif 40.727 5. Surat berharga a.

Lebih terperinci

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 No. Pos-pos Posisi 30 Juni 2016 Posisi 30 Juni 2015 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 1,006,682 2. Penempatan pada Bank Indonesia 28,278,459 3. Penempatan pada bank lain 995,529 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 11,252,065

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 812,569 2. Penempatan pada Bank Indonesia 18,614,633 3. Penempatan pada bank lain 937,662 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 14,970,202 a.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 763,897 2. Penempatan pada Bank Indonesia 17,811,575 3. Penempatan pada bank lain 821,027 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 15,640,624 a.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 817,450 2. Penempatan pada Bank Indonesia 14,707,850 3. Penempatan pada bank lain 1,024,926 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 21,249,382

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 811,193 2. Penempatan pada Bank Indonesia 16,209,137 3. Penempatan pada bank lain 958,138 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 14,690,209 a.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 900,330 2. Penempatan pada Bank Indonesia 18,075,294 3. Penempatan pada bank lain 1,047,351 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 17,006,341

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Mei 2015 POS POS 31May15 1. Kas 107,501 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,558,046 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 30 April 2016 POS POS 30Apr16 1. Kas 149,651 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,922,888 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 30 April 2015 POS POS 30Apr15 1. Kas 109.349 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7.692.500 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 219,637 2. Penempatan pada Bank Indonesia 10,233,306 3. Penempatan pada bank lain 6,008,316 4. Tagihan spot dan derivatif 1,688,167 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 216,348 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,360,970 3. Penempatan pada bank lain 1,230,114 4. Tagihan spot dan derivatif 1,809,138 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 208,619 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,966,030 3. Penempatan pada bank lain 961,168 4. Tagihan spot dan derivatif 1,629,355 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,975 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,253,068 3. Penempatan pada bank lain 1,681,402 4. Tagihan spot dan derivatif 1,808,119 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,448 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,772,567 3. Penempatan pada bank lain 805,791 4. Tagihan spot dan derivatif 1,443,178 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 230,047 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,344,167 3. Penempatan pada bank lain 2,117,471 4. Tagihan spot dan derivatif 1,764,716 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 226,647 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,256,895 3. Penempatan pada bank lain 2,093,897 4. Tagihan spot dan derivatif 1,882,319 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 301,710 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,058,354 3. Penempatan pada bank lain 1,908,431 4. Tagihan spot dan derivatif 1,810,440 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 174,832 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,391,850 3. Penempatan pada bank lain 1,867,794 4. Tagihan spot dan derivatif 1,790,796 5. Surat

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 64,702 2. Penempatan pada Bank Indonesia,08,576 3. Penempatan pada bank lain 92,692 4. Tagihan spot dan derivatif 6,037 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 597,305 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,332,008 3. Penempatan pada bank lain,66,280 4. Tagihan spot dan derivatif 2,04 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 632,766 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,363,488 3. Penempatan pada bank lain 2,037,470 4. Tagihan spot dan derivatif 3,082 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 630,298 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,878,077 3. Penempatan pada bank lain,242,250 4. Tagihan spot dan derivatif 2,959 5. Surat berharga,432,22

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 57,782 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,765,558 3. Penempatan pada bank lain,459,973 4. Tagihan spot dan derivatif 2,993 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 757,482 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,746,5 3. Penempatan pada bank lain,696,236 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga,235,946

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 663,293 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,974,938 3. Penempatan pada bank lain,405,659 4. Tagihan spot dan derivatif,83 5. Surat berharga 4,207,920

Lebih terperinci