Panduan Alur Kerja Sejak Pembuatan Konsep hingga Aplikasi
Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster dibaca orang saat sedang bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet atau flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, khusus mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, dimengerti. hi d ik pesannya harus h di i
TUJUAN PEMBUATAN POSTER Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, keperluan tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini: y Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara y Mempromosikan layanan / jasa y Menjual M j l suatu t produk d k y Membentuk sikap atau pandangan ( (propaganda) d )
POSTER YANG BAIK? Berhasil menyampaikan informasi secara cepat Ide dan isi yang menarik perhatian Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan Menggunakan warna- warna mencolok Menerapkan prinsip 'simplicity'
PRINSIP DESAIN POSTER Balance Movement Emphasis Unity Specific Appeal
BALANCE/ KESIMBANGAN Umumnya keseimbangan bisa dicapai secara simetris Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horisontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan, walaupun tidak simetris.
MOVEMENT/ ALUR BACA Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan 'mata pembaca' dalam menelusuri informasi, satu bagian ke bagian lain pada poster.
EMPHASIS/ PENEKANAN Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicapai dengan membuat slogan / judul, atau ilustrasi / foto jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan prioritas kepentingan. Penekanan bisa dicapai dengan: Perbandingan ukuran Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar Perbedaan warna yang mencolok Memanfaatkan 'white space' atau bidang kosong Perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf
UNITY/ KESATUAN Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompk-kelompok kelompok informasi. Misalnya nama gedung harus dekat dengan teks alamat. Splash diskon jangan berjauhan dengan produk yang dimaksud. Kesatuan dapat dicapai dengan: Mendekatkan beberapa elemen desain, dibuat 'overlapping' Menggunakan bidang kotak / lingkaran Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi Perbedaan warna latar belakang
SPECIFIC APPEAL/ KESAN Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan 'kesan' suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara atau layanan. Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif. Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat, huruf-huruf yang tebal dan masif.
PROSES PEMBUATAN POSTER Planning Focus Layout Headings Graphics Text Color Editing
PLANNING/ PERENCANAAN Sebelum bekerja di depan komputer dan memulai membuat desain poster, ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. MERENCANAKAN POSTER adalah hal yang paling utama. Perencanaan ini meliputi 2 bidang: Pra Desain (Tujuan, Ukuran, Budget, Waktu Pengerjaan, dll) Proses Desain (Tema, Tata Letak, Warna, Pemilihan Huruf, dll)
PLANNING/ PERENCANAAN PRA DESAIN Apa Pesan Yang Akan Disampaikan? Semua objek yang akan diletakkan dalam poster harus memiliki hubungan denga pesan yang akan disampaikan. 1. Harus dapat menjelaskan tujuan utama dan kesimpulan dengan jelas dan ringkas 2. Semua gambar dan teks harus berhubungan dengan tujuan utama dan kesimpulan.
PLANNING/ PERENCANAAN PRA DESAIN Berapa Besar Ruang yang Tersedia? Tentukan secara spesifik ukuran yang akan digunakan. Luas ruang bisa ditentukan dengan: 1. Apa saja yang akan dimuat 2. Tata Letak (Horizontal atau vertikal) 3. Bagaimana menyusunnya y
PLANNING/ PERENCANAAN PRA DESAIN Berapa Banyak Anggaran yang Tersedia? Anggaran yang tersedia akan menetukan apakah: 1. Poster akan dicetak menggunakan kertas biasa atau khusus (Fancy paper) 2. Menggunakan kualitas cetak yang mengkilat (Glossy) atau biasa 3. Menggunakan cardboard (papan) atau foam sebagai bingkai (jika menggunakan kertas khusus)
PLANNING/ PERENCANAAN PRA DESAIN Menentukan Kerangka Kerja? 1. Sangat penting terutama jika poster dikerjakan oleh banyak pihak 2. Menentukan batas akhir pengerjaan (dateline), kemudian menyusun kerangka kerja 3. Menyediakan cukup waktu untuk evaluasi dan revisi
PLANNING/ PERENCANAAN PROSES DESAIN Dimulai dengan membuat daftar apa saja yang akan masuk dalam poster, tentukan siapa target pembacanya Gambarlah poster dalam selembar kertas, tambahkan beberapa bagian dan kepala poster dalam bentuk teks. Mintalah seseorang untuk memeriksa kesalahan dalam penulisan. Kepala Poster, mencakup: Judul, Pendahuluan, Permasalahan, Metode, Hasil, Rekomendasi dan Kesimpulan
PLANNING/ PERENCANAAN PROSES DESAIN Gambar yang dibuat, akan seperti: Pisahkan ornamen yang mengganggu. Ingat hanya tersedia 3 detik untuk menarik perhatian orang. Buatlah sesuatu yang menarik perhatian secara cepat Setelah semua proses ini selesai, mulailah bekerja didepan komputer