PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. investasi maupun modal kerja. Perkembangan yang pesat tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

BAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. dinamika industri perbankan yang semakin ketat dan harapan stakeholder

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal

BAB I PENDAHULUAN. menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik utama: (1) konsumen memegang kendali, (2) persaingan tajam, (3)

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian yang sangat

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan perubahan teknologi informasi serta telekomunikasi. Masyarakat sernakin pandai dalam memilih suatu produk dengan cara

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap PDB nasional. Hal ini merupakan tantangan berat, mengingat perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada akhir tahun 2008 terjadi krisis kepercayaan terhadap industri

Perbankan Komersial dan UKM

Bank BRI Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan. Di tengah persaingan perbankan yang begitu ketat, inovasi pada produk

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik d h krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekononli

- 1 - UMUM. Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada Saat ini Perkembangan Information Technology (IT) sedang menunjukkan

BAB II. Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) dalam buku M. Suyanto (2003:11)

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi, khususnya bank. hidup rakyat banyak (Undang-undanjg Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dan berubah dari waktu ke waktu dan kepuasan pelanggan hampir selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB I PENDAHULUAN. Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan memiliki peranan yang sangat penting guna. tersebut dapat berupa peningkatan kualitas produk jasa dan fasilitas

Transkripsi:

Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH Hartanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 hartanto_27@yahoo.co.id Abstrak Teknologi Informasi telah menjadi bagian penting dalam organisasi, terutama bagi organisasi yang bisnisnya berorientasi profit. Saat ini, infrastruktur bisnis tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi. Infrastruktur teknologi informasi memungkinkan para pelaku bisnis untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi dengan pelanggan, pemasok, juga dengan para stakeholder. Infrastruktur teknologi informasi tidak hanya sebagai support dalam mendukung kegiatan bisnis tetapi sudah menyatu dan menjadi core dalam meningkatkan kinerja dan menciptakan strategi bisnis yang baru. Karena itu, diperlukan strategi IS/IT yang selaras dan mendukung strategi bisnis agar tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Penulisan ini akan menjelaskan beberapa contoh perusahaan dari dalam negeri diantaranya sebuah bank pemerintah, perusahaan tambang batubara. Kata-kata kunci : Strategi IS/IT, Infrastruktur teknologi informasi, Strategi bisnis 1. PENDAHULUAN Berdasarkan konsep strategi berbasis sumberdaya, Treacy dan Wiersma (1993) menjelaskan bahwa ada 3 cara untuk menjadi pemimpin pasar, dimana teknologi dan sistem informasi memiliki peranan yang penting. Ketiga cara ini adalah : 1. Operational Excellence Fokus pada proses bisnis meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada konsumen dengan biaya yang rendah. 2. Customer Intimacy Fokus pada menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan target pelanggan. Tujuannya tidak hanya memuaskan pelanggan tetapi memahami kebutuhan dan membangun loyalitas dengan pelanggan. 3. Product Leadership 13

14 Hartanto/ Penyelarasan Strategi Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Dengan Strategi Bisnis Pada Perusahaan Tambang Batubara Dan Bank Pemerintah Fokus pada melakukan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan kreatif dalam menciptakan produk dan layanan baru yang bernilai bagi pelanggan. [3] Setelah munculnya PC, teknologi Client Server, Web, perangkat portabel dan infrastruktur jaringan yang terdistribusi, investasi perusahaan dalam bidang IT menjadi lebih tersebar. Aset komputer menjadi lebih terbagi-bagi ke dalam sejumlah mesin berukuran kecil yang berlokasi pada gedung yang berbeda. [1] 2. PEMBAHASAN a. Bank Pemerintah Visi : menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi : 1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan memprioritaskan pelayanan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menunjang perekonomian masyarakat. 2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung sumber daya manusia (SDM) yang professional dengan melakukan praktek tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) 3. Memberikan keuntungan dan manfaat seoptimal mungkin kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Strategi usaha : 1. Fokus pada bisnis inti, yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 2. Memperluas jangkauan operasional 3. Memperkuat manajemen resiko 4. Penggunaan teknologi informasi untuk efisiensi kegiatan operasional. Perbankan adalah bisnis yang sarat dengan teknologi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas layanan bagi nasabah sekaligus untuk menghasilkan fee based income, optimalisasi dan efisiensi operasi bagi bank. Teknologi informasi merupakan strategic enabler bagi bisnis bank. Oleh karena itu, selain terus memelihara operasional sistem IT yang telah ada, bank ini terus mengembangkan sistem yang ada agar

Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) 15 bisa memberdayakan bisnis dan membuka peluang-peluang bisnis baru dengan tetap mengacu pada arah dan kebijakan pengembangan IT dalam Enterprise IT Architecture. Core Banking System (CBS) Core Banking System yang merupakan sistem tersentralisasi dan terintegrasi untuk pelayanan perbankan, terus dikembangkan dengan penambahan fitur-fitur baru. Beberapa fitur baru tersebut diantaranya pembayaran berbagai kartu kredit, fitur untuk pembayaran telepon dan handphone melalui teller, fitur kerjasama dengan Pertamina, fitur pembayaran SPP mahasiswa beberapa universitas di Indonesia. Dengan penambahan fitur tersebut diharapkan, nasabah mempunyai banyak pilihan layanan yang mempermudah nasabah melakukan transaksi melalui bank. IT Security Improvement Bisnis bank dilakukan berdasarkan kepercayaan. Untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabah dan stakeholders, sistem teknologi informasi yang merupakan tulang punggung operasional bank harus dilindungi dari gangguan dan ancaman dari pihak luar dan juga intern pekerja bank. Oleh karena itu, secara periodik bank ini senantiasa mempertangguh keamanan teknologi informasi yang ada. Selanjutnya pengembangan bisnis bank ini akan dibagi menjadi 3 bagian : 1. Pengembangan bisnis consumer banking Untuk melayani nasabah 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, bank ini menyediakan alternative media layanan self service melalui electronic banking, yaitu melalui ATM, Phone Banking, SMS Banking dan Cash Management Fitur ATM juga ditambahkan, seperti pembayaran kartu kredit dan bank lain, pembayaran tagihan handphone dan pengisian pulsa, pembayaran cicilan kendaraan, pembayaran SPP beberapa universitas. Untuk menjamin keamanan nasabah dalam bertransaksi menggunakan ATM ataupun electronic device yang lainnya, bank ini juga merupakan bank pertama yang telah mengimplementasikan penggantian PIN nasabah dari 4 digit menjadi 6 digit. 2. Pengembangan bisnis ritel Cash Management merupakan layanan internet banking untuk nasabah korporasi. Dengan layanan ini, nasabah korporasi mempunyai kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan dari kantor masing-masing dan mengelola keuangannya. 3. Pengembangan Transaksi Ekspor dan Impor Sesuai dengan fokus bisnis bank yang mengutamakan layanan pembiayaan kepada sektor UKM, dalam bidang layanan jasa perbankan untuk transaksi ekspor dan impor.

16 Hartanto/ Penyelarasan Strategi Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Dengan Strategi Bisnis Pada Perusahaan Tambang Batubara Dan Bank Pemerintah Sekitar 70 % dari jumlah nasabah eksportir bank pada saat ini merupakan kelompok industri UKM yang memiliki karakteristik padat karya, tradisional serta tersebar luas di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. b. Perusahaan Tambang Batubara Visi : Menjadi perusahaan energi berbasis batubara yang berdaya saing dan memberikan nilai optimal bagi stakeholders. Misi: memproduksi dan memasarkan batubara dan derivatnya dengan cara terbaik, harga dan biaya yang kompetitif serta berkembang harmonis dengan lingkungan. Strategi Usaha : 1. Memaksimalkan profitabilitas melalui peningkatan produksi, peningkatan volume penjualan, peningkatan produk bernilai tambah dan pnekanan biaya serta pengembangan angkutan batubara. 2. Memperluas usaha secara vertical, dengan mengembangkan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang. 3. Pengembangan trading batubara, baik melalui kerjasama operasional maupun akuisisi. Kegiatan bisnis saat ini kian mengandalkan arus informasi yang akurat dan tepat waktu yang dihasilkan dari sistem infrastruktur teknologi informasi (TI) yang terintegrasi dan handal. Guna memastikan kinerja teknologi informasi pada tingkat kinerja yang tinggi di seluruh lini organisasi, sangatlah diperlukan perangkat kebijakan dan pedoman umum yang menjadi acuan bagi seluruh operasi teknologi informasi di perusahaan. Perseroan menyadari tantangan ke depan dalam persaingan bisnis yang kian ketat memerlukan transformasi penanganan IT, khususnya untuk meningkatkan laya nan kepada konsumen. Guna melakukan transformasi tersebut pada tahun 2006 perusahaan membentuk IT Governance yang merupakan formalisasi Komite Strategi Sistem Informasi dan Komite Pengarah Sistem Informasi. Komite Pengarah juga telah menetapkan rencana strategi Sistem Informasi 2007-2011. Perusahaan sejak tahun 1997 telah mengimplementasikan sistem informasi manajemen dengan menggunakan aplikasi Mincom Information Management System (MIMS) yang banyak digunakan di industri pertambangan. Munculnya issue Julian date yang kemungkinan dapat mengganggu sistem MIMS serta sudah tidak adanya dukungan vendor, mendorong perusahaan untuk melakukan migrasi sistem ke Ellipse, yang merupakan versi lanjutan dari MIMS. Ellipse memiliki empat modul yang terdiri dari modul Perawatan, Keuangan, SDM dan Logistik

Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) 17 yang saling terintegrasi dan menghubungkan kantor Pusat, Pelabuhan secara tepat waktu dan efisien. Dibandingkan MIMS, Ellipse memiliki keunggulan karena lebih mudah digunakan dan diperbaharui mengingat aplikasinya yang bersifat object oriented dan web based. Selain itu, perusahaan juga melakukan perubahan sistem komunikasi dari yang semula menggunakan teknologi VSAT menjadi frame relay, yang kecepatannya ditingkatkan dari semula 128 Kbps menjadi 256 Kbps. Peningkatan bandwith tersebut meningkatkan kecepatan akses data secara signifikan. Disamping dukungan kecepatan akses secara realtime, keandalan sistem aplikasi Ellipse juga didukung oleh sistem Disaster Recovery Centre (DRC) yang andal. 3. KESIMPULAN Dari beberapa penjelasan contoh diatas, Bank pemerintah telah menggunakan infrastruktur IS/IT agar lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas layanan bagi nasabah (Customer Intimacy). Perusahaan tambang batubara menggunakan infrastruktur IS/IT untuk mendukung kegiatan bisnis saat ini kian mengandalkan arus informasi yang akurat dan tepat waktu serta guna memastikan kinerja TI pada tingkat kinerja yang tinggi di seluruh lini organisasi (Operational Excellence). Daftar Pustaka [1]. Applegate, Lynda M.; Austin,Robert D.; Mc.Farlan, F Warren, 2007, Corporate Information Strategy and Management, Mc Graw Hill International. [2]. Ward, John ; Peppard, Joe, 2002, Strategic Planning for Information Systems, John Wiley & Sons, Ltd. [3]. Laporan Keuangan Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Tahun 2006 [4]. Laporan Keuangan PT. Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam, Tbk. Tahun 2006