DAN PIUTANG WESEL By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net
Penjualan Kredit Penjualan Kredit menimbulkan adanya PIUTANG atau TAGIHAN Penjualan Kredit lebih disukai konsumen karena pembayaran dapat di tunda Penjualan Kredit umumnya pada kebanyakan perusahaan jauh lebih besar dibandingkan Penjualan Tunai Penjualan Kredit melibatkan 2 pihak, Kreditur yaitu Pihak yg menjual barang atau jasa dan memperoleh Piutang dan Debitur yaitu Pihak yg melakukan pembelian dan menjadikan Utang
JENIS PIUTANG 1. PIUTANG DAGANG Umumnya berjangka waktu < 1 Tahun Aktiva Lancar Harus dapat ditagih sesuai dengan TERMIN Penjualannya Mis: 2/15, n/30 2. PIUTANG WESEL Lebih formal dr Piutang Dagang Janji Tertulis utk membayar jumlah tertentu pd waktu tertentu dimasa datang Jangka waktu macam macam umumnya 60 hari Bisa timbul karena Peminjaman Uang Terkadang ada jaminan Jangka waktu < 1 Tahun Aktiva Lancar; > 1 Tahun Piutang Jangka panjang 3. PIUTANG LAIN LAIN Macam macam TAGIHAN yg tidak TERMASUK dalam PIUTANG DAGANG dan PIUTANG WESEL
PENGAKUAN PIUTANG DAGANG Misal: 1 Juli 2014 CV. Merapi menjual barang dagangan ke PT. Semeru. Seharga Rp 100.000.000,- dengan termin 2/10, n/ 30 5 Juli 2014 Barang ada yg dikembalikan oleg PT. Semeru senilai Rp 10.000.000,- 9 Juli 2014 PT. Semeru membayar Piutangnya
PENILAIAN PIUTANG DAGANG Piutang Dagang HARUS DICATAT sebesar NILAI KAS (NETO) YANG BISA DIREALISASIKAN YAITU Jumlah Kas BERSIH yang diperkirakan dapat diterima Jumlah Kas Bersih yang dapat diterima adalah Jumlah Piutang Bruto DIKURANGI Taksiran (nilai) Piutang yang tidak dapat diterima
KERUGIAN PIUTANG Kerugian timbul ~ Apabila si Debitur TIDAK MAMPU membayar atau melunasi Utangnya Kerugian Piutang atau Biaya Piutang Tak Tertagih atau Piutang Ragu-ragu (Allowance for Doubtful Accounts) Dicatat dengan Men-Debit Rekening Kerugian Piutang ~ Bagian dari Resiko Penjualan Kredit
PIUTANG DAGANG METODE CADANGAN KERUGIAN PIUTANG Kerugian Piutang Tak Tertagih ditentukan jumlahnya melalui TAKSIRAN dan DITANDINGKAN (matched) dg Penjualan Periode Berjalan Jumlah Piutang yang DITAKSIR tidak akan diterima, dicatat dg Men-DEBIT Kerugian Piutang dan Men-KREDIT Cadangan Kerugian Piutang Kerugian Piutang yg sesungguhnya terjadi dicatat dg Men-DEBIT Cadangan Kerugian Piutang dan Men-KREDIT Piutang Dagang
METODE CADANGAN KERUGIAN PIUTANG 1. PENCATATAN TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG Jr. Kerugian Piutang xx Cadangan Kerugian Piutang Neraca: Piutang Dagang... xx Dikurangi: Kerugian Piutang... (xx) Piutang... Xx 2. PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG Jr. Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang xx xx xx
PENCATATAN TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG METODE CADANGAN Misal: PT. Kerinci melakukan Penjualan kredit pada tahun 2014 sebesar Rp 1.200.000,-. Dr jumlah tsb, terdapat piutang sebesar Rp200.000,- yg blm dapat ditagih s.d 31 Desember 2014. Manajer kredit memperkirakan bahwa dari piutang yg belum tertagih tsb, sebesar Rp 12.000,- diantaranya tdk mungkin diterima. Jr. Kerugian Piutang 12.000 Cadangan Kerugian Piutang 12.000 (Utk Mencatat Taksiran Kerugian Piutang) Neraca: Piutang Dagang... Rp 200.000,- Dikurangi: Cadangan Kerugian Piutang (Rp 12.000,-) Rp 188.000,-
PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG METODE CADANGAN Apabila segala upaya untuk menagih piutang yg sudah lewat waktu tidak mendatangkan hasil dan perusahaan berkeyakinan piutang tdk mungkin diterima pelunasannya, maka piutang demikian harus dihapuskan dalam pembukuan. Misal: Bila piutang PT Kerinci yang sudah ditaksir tersebut disetujui untuk dihapuskan sebesar Rp 500,-, maka jurnal yg harus dibuat adalah Jr. Cadangan Kerugian Piutang 500 Piutang Dagang 500 (Utk Mencatat penghapusan Piutang
METODE PENGHAPUSAN PIUTANG LANGSUNG Kerugian dicatat pada periode penerimaan piutang, berdasarkan jumlah piutang yang dihapuskan Setiap penghapusan piutang langsung dicatat pada akun : Kerugian PiutangTak Tertagih
METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG 1. PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG Jr. Kerugian Piutang Piutang Dagang xx xx
CARA PENETAPAN TAKSIRAN 1. Berdasarkan % dari PENJUALAN Dasar Pehitungan Penjualan Kotor Dasar Perhitungan Penjualan Bersih Dasar Perhitungan Penjualan Kredit Bersih 2. Berdasarkan % dari PIUTANG Jumlah Cadangan PTT + % Saldo Piutang (Tanpa memperhatikan saldo cadangan yg masih ada) Jumlah Cadangan PTT + % Saldo Piutang (Dengan memperhatikan saldo cadangan yg masih ada) Jumlah Cadangan PTT dalam rupiah berdasarkan Analisa Umur Piutang