BAB I PENDAHULUAN. Gelanggang olahraga merupakan suatu bangunan yang dapat menampung kegiatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Olahraga ekstrem telah lama lahir dan dikenal oleh masyarakat luas, dengan banyak pilihan jenis serta spesifikasi yang berbeda beda.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PUSAT OLAH RAGA REKREASI DI DENPASAR, BALI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

2015 PUSAT PEMBINAAN ATLET BOLA VOLI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Bel akan g. Pada dasarnya setiap mahluk hidup memiliki beragam kebutuhan

LATAR BELAKANG MASALAH

Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan. kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. kota yang diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan semakin banyaknya

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Women and Child Center di Semarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDIO TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta

BAB III. Sport Hall/Ekspresi Struktur TINJAUAN KHUSUS. Laporan Skripsi dan Tugas Akhir. Pengertian Tema

BAB 1 PENDAHULUAN.

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

PURI TERAPI KECANTIKAN DAN KEBUGARAN NATURAL DI SEMARANG

I.PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelatihan kebugaran merupakan suatu program yang bertujuan untuk

BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

FITNESS CENTRE DAN SPA DI SEMARANG

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Fasilitas Wisata Air di Blahkiuh 1

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang

Medan Tennis Center- Structure as Architecture BAB I PENDAHULUAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

T U G A S A K H I R 1

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir

PUSAT KECANTIKAN DI KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

[STASIUN TELEVISI SWASTA DI JAKARTA]

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan untuk fasilitas-fasilitas pendukungnya. menginap dalam jangka waktu pendek.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

didirikannya dekat dengan lingkungan kampus.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11


DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Perancangan 3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kelayakan Proyek Ketersediaan Fasilitas Olahraga Di Atambua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya negara Indonesia ini, tuntutan untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pusat Perawatan Hewan Peliharaan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bebas tanpa hambatan tarif maupun non-tarif. Dari total. penduduk Indonesia. Indonesia dengan SDM dan SDA nya

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya tuntutan akan hidup sehat disaat sekarang ini, membuat banyak

TAMAN REKREASI SERULINGMAS DI BANJARNEGARA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia disamping kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. Pengembangan Seni Rupa Kontemporer di Kota Malang ini menggunakan

Perancangan gedung rawat inap rumah sakit dengan pendekatan Green Architecture khususnya pada penghematan energi listrik. Penggunaan energi listrik me

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

CHILDREN S SCIENCE & TECHNOLOGY CENTER (PENGEMBANGAN APRESIASI IPTEK ANAK) DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Semarang Central Library. Shafira Eka Hariananda /

- BAB. V - RUANG DAN BENTUK KONSEP PERANCANGAN. 5.1 Konsep Perancangan Tapak Konsep Penzoningan Tapak TAMAN/ PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. 1. Judul. 2. Pengertian Judul COMPUTER CENTRE

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Gelanggang olahraga merupakan suatu bangunan yang dapat menampung kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Di dalam gedung ini terdapat berbagai fasilitas yang mendukung segala aktivitas olahraga, diantaranya antara lain: lapangan tennis, lapangan badminton, kolam renang, dan sebagainya. I.1 LATAR BELAKANG I.1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut International Council of Sport and Physical Education, olahraga adalah suatu kegiatan jasmani dan rohani yang mempunyai unsur permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri, orang lain dan alam. Jika kegiatan ini menjurus ke bentuk persaingan, maka persaingan yang timbul harus merupakan persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan olahraga karena olahraga merupakan bentuk lain dari pendidikan istimewa. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberadaan gelanggang olahraga adalah kebutuhan fisik bagi masyarakat yang dibatasi oleh jam kerja yang sangat padat. Menurut pengamatan, target waktu yang di tetapkan atau biasa digunakan oleh para pengunjung adalah pada saat sebelum dan seusai jam kerja yaitu sekitar jam 6-8 pagi dan jam 7-9 malam. Selain itu, biasanya pelanggan datang ke tempat ini pada hari libur bersama dengan keluarga. 1

Pada saat ini, gelanggang olahraga menambah fasilitas yang ada mulai dari kebutuhan yang berhubungan dengan olahraga sampai dengan kebutuhan yang kurang berhubungan dengan olah raga. Fasilitas yang biasa ada di tempat ini antara lain lapangan basket, lapangan bulu tangkis, alat fitness, kolam renang dan sebagainya. Selain itu ada juga fasilitas lain yaitu billiard, bowling, water chute curves ( pipa lintasan air yang berliku-liku) dan sebagainya. Pada dasarnya fasilitas ini lebih mementingkan kesenangan dari pada olahraga itu sendiri. I.1.2 Latar Belakang Topik dan Tema Fungsi bangunan gelanggang olahraga ini adalah sebagai wadah penampung kegiatan olahraga dengan segala fasilitas yang disediakan. Fasilitas utama yang ada antara lain: lapangan basket, alat fitness, kolam renang, ruang sauna, dan sebagainya. Fasilitas lain pendukung meliputi: salon dan spa, billiard, sampai dengan ruang serbaguna. Penerapan Ekspresi Struktur Bentang Lebar adalah topik yang akan diterapkan pada bangunan gelanggang olahraga ini. Tema pada bangunan ini adalah Ekspresi Sistem Struktur Bentang Lebar Dengan Menggunakan Space Truss Pada Bangunan Gelanggang Olahraga. Pemanfaatan sistem stuktur bentang lebar dalam menggunakan struktur bangunan yang berfungsi sebagai pemikul beban, struktur ini juga dapat di tunjukan sebagai penentu bentuk bangunan baik eksterior maupun interior. Struktur yang tunjukan dapat membentuk nilai-nilai estetika terhadap bangunan gelanggang olahraga ini. Struktur pada bangunan dapat memberikan suatu daya tarik tersendiri, terlebih lagi jika sistem struktur diekspresikan sedemikian rupa sehingga 2

menjadikan gedung ini terlihat megah dan mewah. Dengan sistem struktur bentang lebar maka tidak akan ada kolom pemikul di tengah ruangan, sehingga memberi kesan luas dan lapang. I.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN I.2.1 Maksud Di harapkan dengan adanya gelanggang olahraga ini, maka masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dalam melakukan berbagai kegiatan olahraga dengan menggunakan fasilitas yang disediakan. Tujuan lainnya adalah agar masyarakat lebih menggemari olah raga dan dapat meluangkan waktu untuk berolahraga, karena ditempat ini tersedia segala fasilitas yang berhubungan dengan olahraga yang akan memudahkan pengunjung untuk melakukan kegiatan olahraga. I.2.2 Tujuan Merencanakan suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat menampung kegiatan olahraga dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Mengekspresikan struktur dalam pencapaian nilai-nilai estetika. Menciptakan gelanggang olahraga yang menarik, fungsional dan nyaman secara termal dan visual. Menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan positif yang sehat dan bersifat rekreasional untuk mengusir kejenuhan. 3

I.2.3 Sasaran Bangunan gelanggang olahraga ini diperuntukkan bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Dapat memperlihatkan karakter yang khas dalam pemanfaatan sistem struktur yang digunakan. I.3 LINGKUP PEMBAHASAN I.3.1 Ruang Lingkup Pembahasan Pembahasan ini lebih ditekankan pada pemanfaatan sistem struktur bentang lebar. Pembahasan secara khusus dan terperinci dalam ekspresi struktur bentang lebar baik eksterior maupun interior guna mewujudkan penampilan pada bangunan. I.3.2 Metode Pembahasan Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah pada studi ini adalah menggunakan 3 aspek, yaitu: Aspek Lingkungan ( The Environment System ) Merupakan suatu analisa untuk mencapai suatu pemecahan masalah yang berkaitan dengan lokasi dan tapak. Aspek lingkungan dapat menunjang nilai estetika pada bangunan. 4

Aspek Manusia ( The Human System ) Kebutuhan dan kapasitas suatu ruang menghasilkan dimensi ruang yang berbeda fungsi pada setiap kegiatannya. Aktifitas manusia dalam melaksanakan suatu kegiatan sangat menentukan bentuk, ukuran dan desain pada bangunan itu sendiri. Aspek Bangunan ( The Building System ) Analisa bangunan memiliki unsur-unsur seperti bentuk, sistem struktur dan material bangunan yang digunakan sebagai penunjang dalam mengekspresikan struktur bentang lebar baik eksterior maupun interior. I.4 SISTEMATIKA PEMBAHASAN jenis, yaitu: Secara garis besar, sistematika pembahasan laporan ini di bagi menjadi beberapa DESKRIPSI PROYEK dirancang. Menjelaskan secara detail dan akurat tentang gambaran proyek yang akan BAB I Pendahuluan Merupakan pembahasan mengenai latar belakang, judul, maksud dan tujuan, lingkup pembahasan, sistematika pembahasan, dan kerangka berpikir. 5

BAB II Tinjauan dan Landasan Teori Merupakan pembahasan mengenai tinjauan umum dan tinjauan khusus yang menjelaskan kompilasi data maupun organisasi data, juga membahas kelengkapan data dan relevansi pustaka pendukung termasuk landasan teori dan studi banding. BAB III Perumusan Masalah Mengidentifikasi permasalahan arsitektural yang dikaji dari hasil tinjauan refensi dan landasan teori, menguraikan masalah aspek manusia, aspek bangunan, dan aspek lingkungan dalam usaha mencapai sasaran sesuai dengan maksud dan tujuan yang ada. BAB IV Analisa dan Pembahasan Analisa dari permasalahan yang ada dengan dipertimbangkan dari 3 aspek, yaitu: aspek lingkungan, aspek manusia dan aspek bangunan. BAB V Konsep Perencanaan dan Perancangan Merupakan kesimpulan dari hasil analisa yang akan menjadi pedoman dalam tahap perencanaan menuju tahap perancangan desain bangunan. DAFTAR PUSTAKA Merupakan kutipan sumber-sumber data yang di dapat melalui studi literature. LAMPIRAN Berisi tentang data-data hasil survey literature maupun studi lapangan. 6

I.5 KERANGKA BERPIKIR TOPIK dan TEMA Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar Pemanfaatan system stuktur bentang lebar dalam mengekspresikan bentuk bangunan, sehingga mewujudkan suatu penampilan arsitektural yang sesuai denagn fungsi bangunan gelanggang olahraga. LATAR BELAKANG Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam malakukan kegiatan olahraga. Menciptakan gelanggang olahraga yang menarik, fungsional dan nyaman secara termal dan visual. GELANGGANG OLAHRAGA DI KEMANGGISAN JAKARTA BARAT TUJUAN DAN SARAN B E R H U B U N G A N TINJAUAN UMUM Kondisi tapak Mengenali gelanggang olahraga TINJAUAN KHUSUS Topik dan tema Teori Pendukung Studi Banding PERMASALAHAN Aspek Lingkumgan Aspek Manusia Aspek Bangunan ANALISA PERMASALAHAN Aspek Lingkumgan Aspek Manusia Aspek Bangunan DATA Studi literature Survey F E E D B A C K KONSEP PERANCANGAN SKEMATIK DESAIN PERANCANGAN GELANGGANG OLAHRAGA 7