Gamepad Interface. Smart Peripheral Controller

dokumen-dokumen yang mirip
Wireless Gamepad Interface

EMS. Low Voltage Dual H-Bridge

EMS. 2 A Dual H-Bridge

Daftar Isi. Lampiran Skema... 7

EMS. 1 A Dual H-Bridge

Daftar Isi. Lampiran Skema... 7

Trademarks & Copyright

DT-SENSE. IR Proximity Detector

DT-SENSE. UltraSonic Ranger (USR)

DT-SENSE Color Sensor Q uick S tart

DT-SENSE. Photoreflector

DT-SENSE. Temperature Sensor

BAB III PERANCANGAN ALAT

Neo Stepper Motor 1.2A

Low Cost Motor Controller

DT-SENSE. Barometric Pressure & Temperature Sensor

DT-SENSE. Flame Detector

DT-SENSE. Temperature & Humidity Sensor

DT-SENSE. Humidity Sensor

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

SPC Application Note

Smart Peripheral Controller Low Cost Serial LCD/OLED

DT-SENSE. Color Sensor

Smart Peripheral Controller ALPHANUMERIC DISPLAY

BAB II LANDASAN TEORI

SPC SPC. SPC Application Note AN175 Bluetooth Mobile Robot. Application Note AN175

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah mobile Robot

DT-SENSE. Photoreflector ver. 2.0

PENGONTROL ROBOT. Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng. Published By Stefanikha69

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright

BAB III PERANCANGAN ALAT

Crane Hoist (Tampak Atas)

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

DT-SENSE Gas Sensor Trademarks & Copyright

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

Gambar 1.1 Logic diagram dan logic simbol IC 7476

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

Y = A + B. (a) (b) Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang OR Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR: Masukan Keluaran A B YOR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

1 Pendahuluan Spesifikasi Sistem yang Dianjurkan... 3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA

III. METODE PENELITIAN

DT-BASIC Application Note

2. SPESIFIKASI EKSTERNAL SPC DC MOTOR

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

Starter Kit GSM Trademarks & Copyright

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

A/D, D/A CONVERTER ASSEMBLY USER S MANUAL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

2. SPESIFIKASI EKSTERNAL SPC KEYMATIC

III. METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PC-Link Application Note

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOT/INVERTER. Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOT/INVERTER: Masukan Keluaran A

BAB II LANDASAN TEORI

ADC-DAC 28 IN-3 IN IN-4 IN IN-5 IN IN-6 ADD-A 5 24 IN-7 ADD-B 6 22 EOC ALE msb ENABLE CLOCK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

DT-COMBO AVR-51 STARTER KIT

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan sebagai penunjang yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Traktor Pertanian

Jobsheet Praktikum REGISTER

ALPHANUMERIC DISPLAY

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

PC-Link Application Note

DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE

AVR-51 USB ISP Trademarks & Copyright

Quick Start. Smart Peripheral Controller STEPPER MOTOR

Modul 3 : Rangkaian Kombinasional 1

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Smart Peripheral Controller Gamepad Interface Trademarks & Copyright PlayStation and DUALSHOCK are registered trademarks of Sony Computer Entertainment Inc.

Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 1.1 Spesifikasi SPC GAMEPAD INTERFACE... 3 1.2 Sistem yang Dianjurkan... 3 2 Perangkat Keras SPC GAMEPAD INTERFACE... 3 2.1 Tata Letak Komponen SPC GAMEPAD INTERFACE... 3 2.2 Konektor dan Pengaturan Jumper... 4 2.3 Kombinasi Tombol dan Joystick... 8 2.4 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS H-Bridge... 9 2.4.1 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS Low Voltage Dual H-Bridge, EMS 1 A Dual H-Bridge, dan EMS 2 A Dual H-Bridge... 9 2.4.2 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS 5 A H-Bridge... 11 2.4.3 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS 30 A H-Bridge... 12 3 Mode Getar... 12 4 Prosedur Pengujian... 13 Lampiran A. Skematik SPC GAMEPAD INTERFACE... 14 2

1. PENDAHULUAN Smart Peripheral Controller / SPC GAMEPAD INTERFACE merupakan sebuah modul antarmuka antara manusia dengan peralatan elektronika, robot, maupun mesin-mesin listrik lainnya. Sistem ini terdiri dari sebuah gamepad yang biasa digunakan pada console PlayStation dan sebuah modul yang digunakan untuk menerjemahkan data-data penekanan pada tombol-tombol digital dan joystick analog di gamepad tersebut menjadi sinyal-sinyal digital dan Pulse Width Modulation (PWM). 1.1. SPESIFIKASI SPC GAMEPAD INTERFACE Spesifikasi SPC GAMEPAD INTERFACE sebagai berikut: Daya bisa diperoleh dari baterai 4,8 5,5 Volt atau sumber catu daya lain dengan tegangan 9 12 Volt. Pin Input/Output kompatibel dengan level tegangan TTL dan CMOS. Kompatibel dengan modul-modul EMS H-Bridge. Terdapat 2 set output PWM dengan frekuensi 300 Hz. Kompatibel dengan gamepad DUALSHOCK 2 untuk PlayStation 2. Mendukung 12 tombol aksi, 4 tombol arah, dan 2 joystick analog pada gamepad. Mendukung mode getar pada gamepad. 1.2. SISTEM YANG DIANJURKAN Sistem yang dianjurkan untuk penggunaan SPC GAMEPAD INTERFACE adalah: Perangkat keras: CD-ROM Drive. Hard disk. Perangkat lunak: File yang ada pada pada CD program: MANUAL SPC GAMEPAD INTERFACE dan QUICK START SPC GAMEPAD INTERFACE. 2. PERANGKAT KERAS SPC GAMEPAD INTERFACE 2.1. TATA LETAK KOMPONEN SPC GAMEPAD INTERFACE 3

2.2. KONEKTOR DAN PENGATURAN JUMPER Konektor J1 dan J2 berfungsi sebagai konektor untuk catu daya modul. Catu daya bisa berasal dari baterai (menggunakan J2) atau dari sumber lain (menggunakan J1). Konektor Pin Nama Fungsi 1 GND Titik referensi untuk catu daya input J1 Terhubung ke catu daya untuk input (9 12 2 VIN Volt) 1 GND Titik referensi untuk catu daya input J2 Terhubung ke catu daya untuk input dari 2 VBAT baterai (4,8 5,5 Volt) Jumper PS Select (J3) berfungsi untuk memilih sumber catu daya yang digunakan oleh SPC GAMEPAD INTERFACE. Berikut deskripsi bagaimana memilih sumber catu daya yang digunakan oleh SPC GAMEPAD INTERFACE melalui jumper PS Select: Jumper PS Select J3 1 2 3 Sumber Catu Daya Baterai ( 4,8 5,5 Volt ) 1 2 3 Sumber Lain ( 9 12 Volt ) Interface Header 1 dan Interface Header 2 (J6 dan J7) merupakan satu set output PWM yang pertama (PWM A) untuk steering atau kendali motor dan mesin-mesin listrik lainnya. Konektor ini memiliki susunan dan letak yang kompatibel dengan modul EMS H-Bridge. J6 Pin Nama I/O Fungsi 1 M1DIR1 O kerja motor 1 (bersama-sama dengan M1DIR2) 2 M1DIR2 O kerja motor 1 (bersama-sama dengan M1DIR1) 3 NC - Tidak terhubung ke mana-mana 4 M1PWM O Output PWM ke motor 1 5 VCC - Tegangan output ke modul EMS H-Bridge (5 Volt) 6 GND - Titik referensi Ground 4

J7 Pin Nama I/O Fungsi 1 M2DIR1 O kerja motor 2 (bersama-sama dengan M2DIR2) 2 M2DIR2 O kerja motor 2 (bersama-sama dengan M2DIR1) 3 NC - Tidak terhubung ke mana-mana 4 M2PWM O Output PWM ke motor 2 5 VCC - Tegangan output ke modul EMS H-Bridge (5 Volt) 6 GND - Titik referensi Ground M3 & M4 Header (J5) merupakan satu set output PWM yang kedua (PWM B) untuk steering atau kendali motor dan mesin-mesin listrik lainnya. J5 Pin Nama I/O Fungsi 1 M3DIR1 O kerja motor 3 (bersama-sama dengan M3DIR2) 2 M3DIR2 O kerja motor 3 (bersama-sama dengan M3DIR1) 3 M3PWM O Output PWM ke motor 3 4 VCC - Tegangan output 5 Volt 5 GND - Titik referensi Ground 6 GND - Titik referensi Ground 7 M4DIR1 O 8 M4DIR2 O kerja motor 4 (bersama-sama dengan M4DIR2) kerja motor 4 (bersama-sama dengan M4DIR1) 9 M4PWM O Output PWM ke motor 4 10 VCC - Tegangan output 5 Volt Konektor DB9 (J8) berfungsi sebagai konektor untuk gamepad. J8 Pin Nama Warna Kabel Fungsi 1 DATA Cokelat Serial data dari gamepad 2 CMD Jingga Serial data ke gamepad 3 VGTR Abu-abu / Ungu Terhubung ke catu daya (5 Volt) 4 GND Hitam Titik referensi untuk catu daya input 5 VCC Merah Terhubung ke catu daya (5 Volt) 6 ATT Kuning Sinyal Enable untuk gamepad 7 CLK Biru Sinyal Clock ke gamepad 8 NC - Tidak terhubung kemana-mana 9 ACK Hijau Sinyal Acknowledge dari gamepad 5

Button Header (J9) merupakan satu set output yang menyatakan kondisi tombol-tombol aksi pada gamepad (ditekan atau dilepas). J9 Pin Nama I/O Fungsi 1 GND - Titik referensi Ground 2 VCC - Tegangan output 5 Volt Jika mode getar tidak diaktifkan dan tombol select pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low. 3 SLCT_Bt I/O 4 STRT_Bt I/O 5 JoyR_Bt O 6 JoyL_Bt O 7 L2_Bt O 8 R2_Bt O 9 L1_Bt O 10 R1_Bt O 11 ^_Bt O 12 O_Bt O 13 X_Bt O 14 U_Bt O Jika mode getar diaktifkan dan pin ini diberi logika Low, maka motor getar kanan pada gamepad akan bergetar. Jika mode getar tidak diaktifkan dan tombol start pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low. Jika mode getar diaktifkan dan pin ini diberi logika Low, maka motor getar kiri pada gamepad akan bergetar. Jika tombol Joystick kanan pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol Joystick kiri pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol L2 pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol R2 pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol L1 pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol R1 pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol segitiga pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol lingkaran pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol silang pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low Jika tombol kotak pada gamepad ditekan, maka pin ini akan berlogika Low 6

Selector Header (J10) merupakan selektor untuk memilih pengendali mana pada gamepad (tombol arah digital sebelah kiri, joystick analog kiri, atau joystick analog kanan) yang terhubung ke output PWM (PWM A atau PWM B), serta menentukan mode kerja dari masing-masing set output PWM (Steering atau Axis Control). Berikut deskripsi pilihan mode yang diatur melalui Selector Header: J10 Steering Axis Control Pengendali Output Pengendali Output Digital PWM A PWM B Digital PWM B PWM A Kiri PWM A PWM B Kiri PWM B PWM A PWM A Kiri PWM B PWM B Kiri PWM A PWM A Digital PWM B PWM B Digital PWM A 7

2.3. KOMBINASI TOMBOL DAN JOYSTICK Kombinasi penekanan tombol arah atau pergerakan arah joystick digunakan untuk mengendalikan output pada PWM A dan PWM B. Penekanan tombol arah akan menghasilkan sinyal PWM 100% sedangkan pergerakan arah joystick akan menghasilkan sinyal PWM yang besarnya proporsional dengan simpangan joystick. Arah Mode Steering Output Atas Bawah Kiri M1DIR1/M3DIR1 M1DIR2/M3DIR2 M1PWM/M3PWM M2DIR1/M4DIR1 M2DIR2/M4DIR2 M2PWM/M4PWM Kombinasi lain X X L X X L H L PWM H L PWM H L PWM X X L H L PWM L H PWM L H PWM X X L L H PWM L H PWM X X L L H PWM L H PWM H L PWM X X L H L PWM Sama dengan kondisi terakhir Sama dengan kondisi terakhir Keterangan: = Ditekan X = don t care PWM = Output PWM = Dilepas H / L = Logika output (High/Low) Keterangan: Atas Arah Bawah Mode Axis Control Output M1DIR1/ M3DIR1 M1DIR2/ M3DIR2 M1PWM/ M3PWM X X L H L PWM L H PWM X X L = Ditekan X = don t care PWM = Output PWM = Dilepas H / L = Logika output (High/Low) 8

Keterangan: Kiri Arah Mode Axis Control Output M2DIR1/ M4DIR1 M2DIR2/ M4DIR2 M2PWM/ M4PWM X X L H L PWM L H PWM X X L = Ditekan X = don t care PWM = Output PWM = Dilepas H / L = Logika output (High/Low) 2.4. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS H-BRIDGE 2.4.1. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS LOW VOLTAGE DUAL H-BRIDGE, EMS 1 A DUAL H-BRIDGE, DAN EMS 2 A DUAL H-BRIDGE Interface Header 1 dan Interface Header 2 (J6 dan J7) pada SPC GAMEPAD INTERFACE dapat dihubungkan langsung ke Interface Header 1 dan Interface Header 2 pada EMS LOW VOLTAGE DUAL H-BRIDGE, EMS 1 A DUAL H- BRIDGE, dan EMS 2 A DUAL H-BRIDGE. Pin SPC GAMEPAD INTERFACE J6 EMS Low Voltage Dual H-Bridge J1 EMS 1 A Dual H- Bridge J1 EMS 2 A Dual H- Bridge J3 1 M1DIR1 M1D1 M1IN1 M1IN1 2 M1DIR2 M1D2 M1IN2 M1IN2 3 NC NC NC M1CS 4 M1PWM M1PWM M1EN M1EN 5 VCC VCC VCC VCC 6 GND PGND PGND PGND Catatan Karena pin ini terhubung, maka catu daya digital (+5V) untuk modul EMS H- Bridge tidak boleh diperoleh dari sumber lain Pin ini harus dihubungkan 9

Pin SPC GAMEPAD INTERFACE J7 EMS Low Voltage Dual H-Bridge J2 EMS 1 A Dual H- Bridge J2 EMS 2 A Dual H- Bridge J1 1 M2DIR1 M2D1 M2IN1 M2IN1 2 M2DIR2 M2D2 M2IN2 M2IN2 3 NC NC NC M2CS 4 M2PWM M2PWM M2EN M2EN 5 VCC VCC VCC VCC 6 GND PGND PGND PGND Catatan Karena pin ini terhubung, maka catu daya digital (+5V) untuk modul EMS H- Bridge tidak boleh diperoleh dari sumber lain Pin ini harus dihubungkan 10

2.4.2. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS 5 A H-BRIDGE M3 & M4 Header (J5) pada SPC GAMEPAD INTERFACE dapat dihubungkan ke EMS 5 A H-BRIDGE. Karena M3 & M4 Header mampu menggerakkan 2 motor sedangkan EMS 5 A H-BRIDGE hanya mampu menggerakkan 1 motor, maka M3 & M4 Header dapat dihubungkan ke 2 buah EMS 5 A H-BRIDGE. SPC GAMEPAD INTERFACE J5 EMS 5 A H-Bridge ke-1 J2 Pin Nama Pin Nama 1 M3DIR1 1 MIN1 2 M3DIR2 2 MIN2 3 M3PWM 4 MEN 4 VCC 5 GND 6 GND 7 atau 9 8 atau 10 VCC PGND EMS 5 A H-Bridge ke-2 J2 Pin 8 atau 10 Nama PGND 7 M4DIR1 1 MIN1 8 M4DIR2 2 MIN2 9 M4PWM 4 MEN 10 VCC 7 atau 9 VCC Catatan Jika catu daya digital (+5V) untuk modul EMS H-Bridge sudah diperoleh dari sumber lain, maka ke-2 pin ini tidak boleh dihubungkan Ke-2 pin ini harus dihubungkan Ke-2 pin ini harus dihubungkan Jika catu daya digital (+5V) untuk modul EMS H-Bridge sudah diperoleh dari sumber lain, maka ke-2 pin ini tidak boleh dihubungkan 11

2.4.3. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS 30 A H-BRIDGE M3 & M4 Header (J5) pada SPC GAMEPAD INTERFACE dapat dihubungkan ke EMS 30 A H-BRIDGE. Karena M3 & M4 Header mampu menggerakkan 2 motor sedangkan EMS 30 A H-BRIDGE hanya mampu menggerakkan 1 motor, maka M3 & M4 Header dapat dihubungkan ke 2 buah EMS 30 A H-BRIDGE. SPC GAMEPAD INTERFACE J5 EMS 30 A H-Bridge ke-1 J1 Pin Nama Pin Nama 1 M3DIR1 1 MIN1 2 M3DIR2 2 MIN2 3 M3PWM 6 MPWM 4 VCC 5 GND 6 GND 7 atau 9 8 atau 10 VCC PGND EMS 30 A H-Bridge ke-2 J2 Pin 8 atau 10 Nama PGND 7 M4DIR1 1 MIN1 8 M4DIR2 2 MIN2 9 M4PWM 6 MPWM 10 VCC 7 atau 9 VCC Catatan Jika catu daya digital (+5V) untuk modul EMS H-Bridge sudah diperoleh dari sumber lain, maka ke-2 pin ini tidak perlu dihubungkan Ke-2 pin ini harus dihubungkan Ke-2 pin ini harus dihubungkan Jika catu daya digital (+5V) untuk modul EMS H-Bridge sudah diperoleh dari sumber lain, maka ke-2 pin ini tidak perlu dihubungkan 3. MODE GETAR Sesaat setelah power-up, LED indikator mode analog atau digital pada gamepad akan berkedip 2 atau 4 kali. Jika LED pada gamepad berkedip 2 kali, maka mode getar aktif dan pin STRT_Bt dan SLCT_Bt pada Button Header (J9) dapat digunakan untuk mengaktifkan motor getar pada gamepad. Sebaliknya, jika LED pada gamepad berkedip 4 kali, maka mode getar tidak aktif dan pin STRT_Bt dan SLCT_Bt pada Button Header (J9) berfungsi sebagai indikator penekanan tombol Start dan Select pada gamepad. Perubahan kondisi mode getar dari aktif menjadi tidak aktif atau sebaliknya, dapat dilakukan dalam waktu maksimum 10 detik setelah LED indikator berkedip (2 atau 4 kali) pertama kali (setelah SPC GAMEPAD INTERFACE dinyalakan). Perubahan dapat dilakukan dengan menekan tombol Start, 12

Select, L1, R1, L2, dan R2 secara bersamaan. Jika perubahan mode getar berhasil dilakukan maka LED indikator akan berkedip sesuai dengan kondisi mode getar sekarang. 4. PROSEDUR PENGUJIAN 1. Hubungkan Gamepad dan modul SPC GAMEPAD INTERFACE. 2. Pilih dan hubungkan sumber catu daya (baterai atau sumber catu daya lain). 3. Lakukan pengujian tombol aksi dengan menekan tombol aksi pada gamepad. Pin-pin pada Button Header (J9), akan berlogika Low sesuai dengan tombol aksi yang ditekan pada gamepad. 4. Lepas semua jumper pada Selector Header (J10). 5. Lakukan pengujian tombol arah digital pada mode axis control dengan menekan tombol arah pada gamepad. Pin-pin pada Interface Header 1 dan Interface Header 2 (J6 dan J7) akan berubah sesuai dengan tombol arah yang ditekan pada gamepad. Jika tidak ada tombol arah yang ditekan, maka pin M1PWM dan M2PWM akan berlogika Low. Jika tombol atas ditekan, maka pin M1DIR1 akan berlogika High, pin M1DIR2 akan berlogika Low, dan pin M1PWM akan mengeluarkan sinyal PWM 100%. Jika tombol bawah ditekan, maka pin M1DIR1 akan berlogika Low, pin M1DIR2 akan berlogika High, dan pin M1PWM akan mengeluarkan sinyal PWM 100%. Jika tombol kiri ditekan, maka pin M2DIR1 akan berlogika High, pin M2DIR2 akan berlogika Low, dan pin M2PWM akan mengeluarkan sinyal PWM 100%. Jika tombol kanan ditekan, maka pin M2DIR1 akan berlogika Low, pin M2DIR2 akan berlogika High, dan pin M2PWM akan mengeluarkan sinyal PWM 100%. 6. Lakukan pengujian joystick analog kanan pada mode steering dengan menekan menggerakkan joystick kanan pada gamepad. Pin-pin pada M3 & M4 Header (J5) akan berubah sesuai dengan arah gerakan joystick kanan pada gamepad. Jika joystick tidak digerakkan, maka pin M3PWM dan M4PWM akan berlogika Low. Jika joystick digerakkan lurus ke atas, maka pin M3DIR1 dan M4DIR1 akan berlogika High, pin M3DIR2 dan M4DIR2 akan berlogika Low, dan pin M3PWM dan M4PWM akan mengeluarkan sinyal PWM yang besarnya proporsional dengan simpangan joystick. Jika joystick digerakkan lurus ke bawah, maka pin M3DIR1 dan M4DIR1 akan berlogika Low, pin M3DIR2 dan M4DIR2 akan berlogika High, dan pin M3PWM dan M4PWM akan mengeluarkan sinyal PWM yang besarnya proporsional dengan simpangan joystick. Terima Kasih atas kepercayaan Anda menggunakan produk kami, bila ada kesulitan, pertanyaan atau saran mengenai produk ini silahkan menghubungi technical support kami: support@innovativeelectronics.com 13

LAMPIRAN A. Skematik SPC GAMEPAD INTERFACE 14