dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

dokumen-dokumen yang mirip
5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM3T PRODI PENDIDIKAN SEJARAH TAHUN 2014

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

PENDIDIKAN PANCASILA

PEDOMAN PRAKTIKUM.

KEGUNAAN SEJARAH Bersifat edukatif, k

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 1. MANUSIA DAN SEJARAHLatihan Soal 1.2

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB 1 PENDAHULUAN. Negara Jepang banyak menghasilkan berbagai macam karya. Baik berupa

Adela Siahaan dan Siti Jubaedah Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

PEMETAAN STANDAR ISI

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem kekuasaan yang diterapkan di Indonesia sebelum adanya pengaruh

DESAIN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH UMUM (2 SKS) STANDAR KOMPE-TENSI TATAP MUKA TUGAS TERSTRUKTUR KEGIATAN MANDIRI

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai

H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH SMA/MA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

RESUME BUKU. : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional Dari. Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2)

BAB I Pendahuluan. tertentu dapat tercapai. Dengan pendidikan itu pula mereka dapat mempergunakan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB V. Kesimpulan. Perubahan sosial di Yogyakarta dipengaruhi oleh perubahan-perubahan pola

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA SABILA L2D

commit to user BAB I PENDAHULUAN

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Komunisme dan Pan-Islamisme

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum kedatangan bangsa Belanda, etnis Tionghoa sudah menyebar ke seluruh Nusantara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Ke-1)

Upaya penanggulangan permasalahan kependudukan di Indonesia. Ciri-ciri negara maju Negara berkembang

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan

SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Eros Rosinah, 2013 Gerakan Donghak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi

PEMETAAN STANDAR ISI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan

V. SEJARAH INDONESIA Alokasi Waktu. Sumber Belajar

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009

B. Sejarah. : X (sepuluh) Kompetensi Inti

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian. Menjelaskan pengertian sejarah melalui kajian pustaka.

Jakarta dulu dan Kini Senin, 22 Juni :55

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang melingkupinya. Persoalan-persoalan ini bila disatukan tidak hanya

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH MILITER PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1

KISI KISI DAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, dimana

BAB I PENDAHULUAN. berposisi di baris depan, sebagai komunitas sosial yang memotori perwujudan

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

V. SEJARAH INDONESIA Sumber Belajar. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian

BAB VI KERAJAAN SRIWIJAYA

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sejarah suatu kota maupun negara. Melalui peninggalan sejarah

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

BAB I PENDAHULUAN. Adam Jamaluddin, 2014 Gejolak patani dalam pemerintahan Thailand Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

BAB I PENDAHULUAN. individu atau kegagalan suatu bangsa oleh sebab itu sejarawan perlu untuk

49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B)

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

Transkripsi:

PERIODISASI SEJARAH Apakah yang disebut dengan periodisasi? Pertanyaan tersebut kita kembalikan pada penjelasan sebelumnya bahwa sejarah adalah studi tentang kehidupan manusia dalam konteks waktu. Untuk memudahkan bagaimana kehidupan manusia dalam rentang waktu itu, maka dibuatlah periodisasi. Maksud dari periodisasi ini untuk memudahkan bagaimana perkembangan kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Jadi periodisasi ini semacam serialisasi rangkaian menurut urutan zaman. Periodisasi dibuat dengan tujuan agar dapat diketuhui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia pada masing-masing periode, sehingga kehidupan manusia mudah dipahami. Dalam periodisasi ini akan diketahui adakah perkembangan kehidupan manusia? adakah kesinambungan antara periode yang satu dengan periode berikutnya? apakah terjadi pengulangan fenomena yang terjadi? adakah perubahan 44

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Perkembangan mengandaikan tidak ada pengaruh luar yang menyebabkan pergeseran. Misalnya perkembangan suatu desa menjadi kota. Desa yang semula dihuni oleh jumlah penduduk yang sangat terbatas. Beberapa tahun kemudian di desa itu dibuka suatu lembaga pendidikan tinggi yang maju.dengan dibukanya lembaga pendidikan tersebut, kemudian banyak orang yang berdatangan untuk belajar pada lembaga pendidikan tersebut. Semakin bertambahnya jumlah orang, maka akan menjadi potensi pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka di desa itu akan berkembang perekonomiannya, bahkan jumlah penduduknya semakin bertambah. Dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk, maka desa itu sudah bukan lagi termasuk katagori desa, tetapi menjadi katagori kota. Di Indonesia banyak sekali kota-kota yang berkembang pada mulanya hanya merupakan suatu perkampungan kecil. Perkembangan ini biasanya beriringan dengan perkembangan ekonomi. Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. 45

Misalnya kolonialisme merupakan salah satu periode dalam sejarah Indonesia. Keberlangsungan kolonialisme salah satu sebabnya oleh adanya praktek-praktek yang pernah dilakukan pada masa pra-kolonial. Sebelum periode kolonial, kehidupan patrimonial sudah berlangsung. Raja selalu mendapatkan upeti terutama dari daerah-daerah taklukan. Selain itu rakyat memiliki kewajiban untuk melaksanakan segala perintah raja. Rakyat wajib bekerja kepada raja dan para bangsawan tanpa adanya upahan. Fenomena patrimonial ini ternyata dilanjutkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pemerintah kolonial meminta upeti kepada raja-raja. Salah satu contoh yang jelas adalah praktek pengerahan tenaga kerja ketika pelaksaan Sistem Tanam Paksa. Pemerintah kolonial menggunakan hubungan tradisional antara penguasa pribumi dalam hal pengerahan tenaga kerja untuk keperluan Tanam Paksa. Para pekerja ini dikenakan kerja wajib. Dengan cara seperti ini pemerintah kolonial mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari hasil pelaksanaan Sistem Tanam Paksa. Jadi kolonialisme dapat dikatakan sebagai kesimanmbungan dari patrimonialisme. Pengulangan yang dimaksud di sini adalah adanya fenomena yang berulang, bukan peristiwa yang berulang. Sebab peristiwa itu terjadi hanya satu kali. Tanggal 17 Agustus 1945 sebagai peristiwa proklamasi kemerdekaan 46

Republik Indonesia, tidaklah sama dengan tanggal 17 Agustus pada tahun-tahun berikutnya. Walaupun pada setiap tanggal 17 Agustus selalu kita rayakan sebagai hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Contoh terjadinya pengulangan fenomena dalam sejarah Indonesia adalah berakhirnya kekuasaan pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Orde Lama berakhir kekuasaannya dengan adanya krisis politik, krisis ekonomi dan demonstrasi dari berbagai lapisan masyarakat khususnya mahasiswa. Fenomena inpun terjadi pula pada masa berakhirnya kekuasaan Orde Baru. Perubahan terjadi bila masyarakat mengalami pergeseran, sama dengan perkembangan. Akan tetapi, asumsinya ialah adanya perkembangan besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya perubahan terjadi karena pengaruh dari luar. Misalnya lahirnya gerakan nasionalisme di Indonesia. Nasionalisme Indonesia secara internal, lahir disebabkan oleh dampak dari penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda terhadap kaum pribumi. Pendidikan ini ternyata melahirkan suatu kelompok baru dalam masyarakat Indonesia yaitu kaum intelektual atau kaum terpelejar. Pada kaum ini tumbuh kesadaran bahwa bangsanya dijajah, dan munculnya cita-cita untuk melepaskan diri dari penjajah serta 47

berkeinginan untuk membangun sebuah negara nasional. Perubahan terjadi dalam hal menghadapi penjajah. Pada masa sebelum abad ke-20, lebih banyak menggunakan perang fisik seperti Perang Diponegoro, Perang Paderi, Perang Aceh, dan perang-perang lainnya. Ketika munculnya pergerakan kebangsaan yang dimotori oleh kaum intelektual, perlawanan terhadap penjajah dengan menggunakan organisasi yang moderen. Penyusunan periodisasi tergantung pada jenis sejarah yang akan ditulisnya. Periodisasi dapat disusun berdasarkan perkembangan politik, sosial-ekonomi, kebudayaan, agama, dan sebagainya. Setiap penulis sejarah bebas dalam menetapkan periodisasi, tergantung pada pendiriannya. Perkembangan politik misalnya menulis periodisasi kerajaan-kerajaan kuno atau dinasti-dinasti. Kerajaankerajaan kuno di Indonesia misalnya mulai dari periode kerajaan-kerajaan Hindu-Budha sampai dengan periode Islam. Periode kerajaan Hindu-Budha mulai dari kerajaan tertua yaitu Kutai sampai dengan Majapahit. Akhir dari kerajaan Majapahit, memasuki periode kerajaan-kerajaan Islam. Dalam setiap periode kerajaan tersebut diceritakan tentang kekuasaan raja-raja khususnya yang berperan besar. Periodisasi berdasarkan sosial ekonomi misalnya melihat perkembangan kehidupan manusia mulai dari 48

masa berburu, mengumpulkan makanan, mulai menanam, berkebun atau bersawah sampai dengan masa produksi. Pada setiap periode tersebut memiliki karakteristiknya. Masa berburu dan mengumpulkan makanan misalnya masa dimana manusia masih tergantung pada alam. Untuk mencapai kebutuhannya kehidupan manusia tergantung pada apa yang disediakan oleh alam. Kehidupan sosial pada masa berburu yaitu berkelompok-kelompok dan berpindahpindah atau nomaden. Masa berkebun atau bersawah kehidupan manusia sudah mulai menetap, karena manusia sudah mampu mengolah alam dalam bentuk berkebun atau bersawah. Kehidupan sosial-ekonominya, sudah tidak lagi tergantung pada apa yang disediakan oleh alam. Ada proses produksi walaupun masih sederhana. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kita lihat mengapa kita merdeka tentu ada sebabnya. Maka kita bisa membuat periodisasi terjadinya Proklamasi Kemerdekaan RI yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 dimulai pada saat kapan bangsa Indonesia mulai di jajah. Dari sini juga kita dapat membuat konsep waktu, contohnya: 1602-1799 : Indonesia dikuasai VOC 1799-1808 : Indonesia dikuasai Pemerintah Kolonial Belanda 1808-1811 : Indonesia dikuasai Perancis 1811-1816 : Indonesia dikuasai Inggris 49

1816-1942 : Indonesia kembali dikuasi Pemerintah Kolonial Belanda 1942-1945 : Indonesia dikuasai Jepang 1945 : Indonesia mencapai kemerdekaan Selain periodisasi, dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering mendengar istilah kronologi. Kronologi biasanya digunakan dalam melihat suatu peristiwa. Misalkan peristiwa kecelakaan. Seorang polisi untuk mengungkap bagaimana kecelakaan itu terjadi, maka menghubungkan berbagai fakta yang ditemukan dan dicarikan hubungan sebab akibatnya. Fakta-fakta tersebut kemudian direkontruksi dalam bentuk kronologi kejadian. Dengan cara seperti ini maka polisi dapat menemukan apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Begitu pula kronologi sejarah. Kronologi sejarah merupakan urutan peristiwa sejarah yang terjadi. Ada tahapan-tahapan yang mengantarkan peristiwa itu terjadi. Berbagai kronologi yang ada dalam sejarah misalnya kronologi lahirnya kerajaan, pemberontakan, perang, dan lain-lain. Kronologi lahirnya sebuah kerajaan misalnya diawali dengan kronologi awal lahirnya kerajaan tersebut. Ada kerajaan yang lahir diawali oleh suatu peristiwa perebutan kekuasaan atau pemberontakan. Kelompok yang memenangkan perebutan kekuasaan atau pemerontakan itu akan mendirikan suatu kerajaan baru. Kemudian secara 50

kronologis digambarkan perkembangan kerajaan baru tersebut. Siapa saja yang menjadi raja, peristiwaperistiwa penting apa saja selama kerajaan itu berdiri, dan bagaimana kerajaan itu berakhir. Pada masa lalu ada kebiasaan di kerajaan mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan kerajaan. Peristiwa-peristiwa itu misalnya proses awal berdirinya kerajaan, penaklukan terhadap daerah-daerah lain dalam rangka perluasan kerajaan, pemberian sedekah raja kepada rakyatnya, kunjungan tamu dari luar ke kerajaan, dan lain-lain. Pencatatan terhadap peristiwa-peristiwa itu biasanya lebih banyak menonjolkan peran dari kerajaan atau rajanya. Misalnya lahirnya kerajaan tersebut dianggap sebagai suatu keharusan, dikarenakan kerajaan sebelumnya bersikap lalim, tidak adil, rakyat menjadi sengsara, sehingga rakyat memberontak. Dengan cara pemberontakan inilah satu-satu jalan untuk mengakhiri kekuasaan raja yang lalim tersebut dan perlu berdirinya kerajaan baru. Raja yang baru biasanya digambarkan sebagai raja yang adil dan bijaksana. Dalam beberapa kesempatan raja memberikan sedekah kepada rakyatnya melalui upacaraupacara tertentu. Pencatatan peristiwa-peristiwa penting oleh kerajaan-kerajaan lama dapat disebut dengan kronik. 51

Pada dinasti-dinasti kuno di Cina banyak mencatat kunjungan utusan-utusan dari kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Kunjungan utusan ini dapat berupa adanya hubungan dagang, atau merupakan bentuk pengakuan kepada raja di Cina sebagai kerajaan yang dipertuan dengan memberikan upeti. Misalkan berita dari Dinasti Sung yang menginformasikan tentang kerajaan Sriwijaya. Menurut berita dari Dinasti Sung pada tahun 960 M nama raja Sriwijaya yaitu Si-Li Hu-tahsia-li-tan dan dan pada tahun 962 M rajanya yaitu Shihli Wu-yeh. Pada tahun 988 datang utusan dengan maksud menyampaikan upeti. Pada tahun 992, utusan yang meninggalkan kanton dua tahun sebelumnya tidak dapat kembali ke negerinya karena negerinya diserbu oleh She-p o. Akibatnya utusan terpaksa berdiam di Kanton selama satu tahun. Pada musim panas tahun 992 utusan itu pergi ke Campa dengan perahu, disana ia mendapatkan berita yang tidak menyenangkan tentang negerinya. Akhirnya ia kembali ke Cina dan mohon kepada kaisar untuk mengumumkan bahwa San-fo-ch i berada di bawah perlindungan Cina. Pada masa sekarang salah satu lembaga yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap tradisi penulisan peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan peran dirinya yaitu TNI (dulu ABRI). Banyak sekali sejarah yang ditulis oleh TNI yang berkaitan 52

dengan peran dirinya, mulai dari proses berdirinya sampai dengan perannya dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara. Penulisan sejarah perannya bersifat kronologis, misalkan peran Kodam Siliwangi yang ditulis dengan judul Siliwangi dari masa ke masa. Secara tematis bentuk penulisan sejarah merupakan sejarah militer. 53