BAB I PENDAHULUAN. Strategi migrasi IPv4 to IPv6 (Sumber Ferry A. S., Shin-ichi Tadaki, IECI Japan Workshop 2003)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Statistik Grafik secara Global dari User yang Melakukan Akses ke Google Menggunakan IPv6 pada Musim Semi 2014 [2]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang

Penerapan Metode Dual Stack, Metode Tunneling dan Metode Translation dalam Transisi IPv4/IPv6 Untuk Pembelajaran Jaringan Komputer

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. IPv4, yaitu versi yang ke empat dari Internet Protocol (IP) yang pertama kali

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

IMPLEMENTASI INTERKONEKSI IPv6 DAN IPv4 DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS VERSI 3.15

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap internet. Internet menjadi salah satu

1 BAB I PENDAHULUAN. terutama teknologi komunikasi berbasis Internet Protocol (IP). Sehingga

Overview IPv6 (cont )

IP ADDRESS VERSI 6. Budhi Irawan, S.Si, M.T

DAFTAR ISI. BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

menggunakan IPv4 dan jaringan komputer yang menggunakan IPv6 menggunakan parameter delay, throughput dan packet loss. 2.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

INTERKONEKSI IPv6 DENGAN IPv4 MENGGUNAKAN DSTM (DUAL STACK TRANSITION MECHANISM)

STUDY KELAYAKAN PENERAPAN IPV6 DI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

ANALISIS PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN

ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPV6

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia, baik disadari

Implementasi Network IPv6 dengan Menggunakan Metode Automatic Tunnel TUGAS AKHIR. Oleh : RIEKO AGUSTINO NPM : Kepada :

ANALISIS PERFORMANSI FTP (File Transfer Protocol) DENGAN MEKANISME TUNNELING TEREDO UNTUK INTERKONEKSI IPV4 DAN IPV6 [SKRIPSI]

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAKSI...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR GAMBAR...vi. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS DAN PERANCANGAN MIGRASI JARINGAN DARI IPV4 KE IPV6 PADA PT. MEDIATAMA ANGKASA MAKMUR

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

Pengantar IPv6 Sri Tomo 5)

MODUL 5 DUAL STACK IPv6 & IPv4

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap router yang dilewati saat lalu lintas data berlangsung akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

Tunnel dan Virtual Private Network

KATA PENGATAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

KAJIAN KESIAPAN JARINGAN KOMPUTER UNIKOM MENGHADAPI PERUBAHAN INTERNET PROTOCOL IPv4 KE IPv6

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

STUDI IMPLEMENTASI IPv6 DALAM JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE DUAL STACK

PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

Layer Network OSI. Network Fundamentals Chapter 5. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Workshop IPv6 on MikroTik

PADA PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA DENGAN DUAL STACKING DAN 6TO4 TUNNELING

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 PADA JARINGAN CLIENT SERVER

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI

IP ADDRESS UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA CHAPTER 7. JARINGAN KOMPUTER Program Sarjana - Sistem Informasi

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI METODE TUNNELING 6IN4 DAN TEREDO PADA MEKANISME TRANSISI IPV6

PERBANDINGAN KINERJA APLIKASI FTP SERVER PADA

Universitas Bina Nusantara MIGRASI JARINGAN DARI IPV4 KE IPV6. Kartono Diana Maria Widjaja Eva Jovita

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KEAMANAN PADA TRANSISI JARINGAN IPV4/IPV6 MENGGUNAKAN MEKANISME TEREDO MELALUI NAT IPV4

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.1 April 2016 Page 266

IPV4 DAN IPV6 TRANSITION MENGGUNAKAN DUAL STACK PADA JARINGAN WIRELESS MODE AD-HOC TUGAS AKHIR

MEKANISME TRANSISI IPv4 KE IPv6 DENGAN MENGGUNAKAN AUTOMATIC TUNNELING

KOMPARASI UNJUK KERJA FILE TRANSFER PROTOCOL PADA JARINGAN TEST-BED IPv6 VPN TERHADAP TEREDO DAN IPv4 MURNI SKRIPSI

A I S Y A T U L K A R I M A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jaringan Komputer. IP Addressing (IPV4 dan IPV6) Adhitya Nugraha.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Juni ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUAL STACK SEBAGAI METODE TRANSISI IPv4 KE IPv6

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

internet namun peralatan sehari-hari seperti telepon seluler, PDA, home appliances, dan sebagainya juga terhubungkan ke internet, dapatkan anda bayang

ANALISIS KINERJA INTERKONEKSI IPV4 DAN IPV6 BERBASIS DSTM (DUAL STACK TRANSITION MECHANISM) GALLAN SAPUTRA AJI

IMPLEMENTASI METODE DUAL STACK

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mengalami down. Jalur redundansi pada jaringan akan segera mem-backup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6

BAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan

Why do we need Subnets

Simulasi Pemanfaatan Dynamic Routing Protocol OSPF Pada Router Di Jaringan Komputer Unpar. Nama : Chandra Wijaya, S.T., M.T.

IMPLEMENTASI INTERKONEKSI IPV6 DAN IPV4 MENGGUNAKAN CLEAROS ENTERPRISE 5.1

Bab 3 Metode Perancangan

BAB 2. LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengalamatan IP. Urutan bit Desimal

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IPng (Internet Protocol Next Generation) atau kemudian dikenal dengan nama IPv6 (Internet Protocol version 6) telah didesain oleh IETF untuk menggantikan keterbatasan IPv4 yang telah terbukti tangguh digunakan selama lebih dari 20 tahun belakangan ini. IPv6 merupakan standar baru yang mampu meningkatkan kapasitas pengalamatan yang ada pada IPv4 disamping penyempurnaan fungsi-fungsi lainnya. Migrasi IPv4 menuju IPv6 tidak terjadi secara singkat tetapi membutuhkan periode waktu yang lama untuk melakukan transisi dimana pada akhirnya protokol IPv6 akan digunakan secara native. Gambar 1.1 Strategi migrasi IPv4 to IPv6 (Sumber Ferry A. S., Shin-ichi Tadaki, IECI Japan Workshop 2003) Untuk mengatasi masalah ini, IPv6 telah didesain memiliki teknologi dan tipe pengalamatan atau mekanisme transisi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan jaringan IPv4. Mekanisme transisi IPv4-IPv6 secara dasar dibagi menjadi tiga kategori diantaranya Dual-stack, Tunneling dan Translation. Dibandingkan dengan mekanisme translasi, tunneling lebih mudah dalam konfigurasi dan 1

pengimplementasiannya, karena pada dasarnya disediakan saluran tunnel bagi paket IPv6 untuk dapat melalui jaringan IPv4. Automatic 6to4 Tunnel merupakan salah satu metoda transisi IPv6 over IPv4 yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara jaringan IPv6 yang terpisahkan oleh jaringan IPv4. Arsitektur Automatic 6to4 Tunnel dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1.2 6to4 Tunnel (Sumber Tony Hain, Mallik Tatipamula, IPv6 Tutorial, Cisco Systems 2003) 1.2 Maksud dan Tujuan Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mendesain dan mengimplementasikan simulasi mekanisme Automatic 6to4 Tunnel. Mekanisme ini digunakan untuk menyediakan layanan bagi IPv6 domain atau IPv6 host yang terisolasi oleh jaringan WAN IPv4 yang tidak mendukung layanan IPv6. Jaringan IPv4 dimanfaatkan sebagai media perantara untuk berkomunikasi dengan IPv6 domain atau host yang lain hingga menunggu sampai tersedianya layanan native IPv6 yang disediakan oleh penyedia layanan jaringan. Dengan membungkus paket IPv6 dengan header IPv4 maka paket IPv6 dapat dikirimkan melalui jaringan IPv4 yang telah ada. Kemudian dari hasil desain dan implementasi tersebut akan dilakukan analisa untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari mekanisme transisi tunneling IPv6 melalui IPv4 terhadap waktu pengiriman paket data baik untuk protokol pada layer jaringan (ICMP) maupun layer aplikasi (FTP) serta aplikasi network analyzer (Iperf). 2

Langkah-langkah yang ditempuh dalam mengerjakan tugas akhir ini adalah : 1. Membangun simulasi jaringan lokal IPv6-IPv4. 2. Membangun simulasi sebuah sistem Automatic 6to4 Tunnel. 3. Mengimplementasikan sistem Automatic 6to4 Tunnel pada jaringan LAN. 1.3 Perumusan Masalah Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas terdapat beberapa masalah yang dihadapi, antara lain : 1. Keterbatasan alamat pada IPv4 dan fitur yang lain mengakibatkan dibentuknya protokol IP yang baru yaitu IPv6. 2. IPv4 dan IPv6 mempunyai perbedaan pada sistem pengalamatan, format header paket dan perintah yang digunakan pada sistem operasi. 3. Untuk membangun jaringan IPv6 dibutuhkan sistem operasi yang mendukung format pengalamatan IPv6. 4. Diperlukan suatu mekanisme tertentu untuk mengimplementasikan IPv6 pada jaringan IPv4 yang telah ada. 5. Implementasi mekanisme Automatic 6to4 Tunnel membutuhkan host IPv6, router IPv4 dan Router 6to4 yang berfungsi sebagai gateway untuk menghubungkan jaringan IPv6 dan IPv4. 6. Aplikasi yang digunakan pada jaringan IPv6 membutuhkan perangkat lunak khusus yang mendukung format pengalamatan IPv6. 1.4 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Interkoneksi antara IPv6 dan IPv4 dalam bentuk mekanisme tunnelling yaitu menyediakan koneksi IPv6 melalui IPv4 (IPv6 over IPv4) dengan sistem Automatic 6to4 Tunnel. 3

2. Sistem Operasi yang digunakan adalah Linux RedHat 9 dan perangkat lunak lain berbasis linux yang mendukung IPv6. 3. Tipe pengalamatan yang digunakan pada IPv6 adalah global unicast address dengan 6to4 prefix. 4. Router 6to4 bersifat dual stack yaitu mendukung potokol IPv6/IPv4 berfungsi sebagai gateway untuk menghubungkan jaringan IPv6/IPv4. 5. Aplikasi untuk masing masing jaringan adalah Ping, FTP dan Iperf yang digunakan untuk mengukur waktu delay dan troughput pada beban trafik yang berbeda-beda. 6. Kinerja pada mekanisme Automatic 6to4 Tunnel akan dibandingkan dengan kinerja pada jaringan yang menggunakan pengalamatan IPv6 atau IPv4. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam tugas akhir ini terdiri dari 3 tahap, yaitu : 1. Tahap Studi Literatur Pada tahap ini akan dilakukan pendalaman pemahaman tentang konsep dan teori dari sistem pengalamatan jaringan baik untuk IPv4 maupun IPv6, mekanisme transisi IPv4-IPv6 terutama mekanisme Automatic 6to4 Tunnel serta penggunaan sistem operasi Linux RedHat. 2. Tahap Implementasi dan Pengujian Jaringan Dalam tahap ini akan dilakukan desain jaringan yang sesuai untuk menggambarkan interkoneksi dengan menggunakan mekanisme Automatic 6to4 Tunnel yaitu untuk menyediakan koneksi antara host/jaringan IPv6 yang terpisahkan oleh jaringan IPv4. Kemudian dilakukan pengumpulan data tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Setelah itu dilakukan implementasi jaringan yang telah didesain, serta dilakukan uji interkoneksi untuk jaringan IPv6, jaringan IPv4 dan jaringan Tunnel. Tahap desain dan implentasi jaringan dibagi dalam beberapa langkah, sebagai berikut : 4

1. Konfigurasi IPv4 router. 2. Konfigurasi 6to4 router ( Dual Stack IPv6/IPv4 ). 3. Konfigurasi 6to4 host. 4. Menghubungkan antar jaringan IPv6 yang melewati jaringan IPv4 menggunakan gateway 6to4 router. 3. Tahap Analisa Dalam tahap ini akan dilakukan analisa terhadap interkoneksi jaringan IPv6 dan IPv4 menggunakan mekanisme Automatic 6to4 Tunnel, meliputi analisa : 1. Interkoneksi jaringan antar host dalam IPv6 dan IPv4 dengan cara mengirimkan paket menggunakan protokol ICMP,FTP, Iperf, melihat waktu yang dibutuhkan oleh paket untuk menjalankan aplikasi dalam beban trafik yang berbeda-beda, serta throughput yang terjadi. 2. Pengalokasian alamat IPv6 yang digunakan untuk tunneling. 3. Paket IPv6 yang dienkapsulasi untuk dikirimkan melalui jaringan IPv4. 1.6 Sistematika Pembahasan BAB I Pendahuluan Bagian ini memberikan penjelasan mengenai Latar Belakang, Tujuan, Perumusan dan Batasan Masalah, Metode Penelitian serta Sistematika Penulisan. BAB II Dasar Teori Bagian ini memberikan gambaran mengenai pengalamatan pada protokol IPv4, IPv6, mekanisme transisi IPv4-IPv6 dan Automatic 6to4 Tunnel. BAB III Perancangan dan Implementasi Sistem 6to4 Bagian ini memberikan penjelaskan tentang langkah-langkah implementasi Automatic 6to4 Tunnel untuk interkoneksi jaringan IPv6 melalui jaringan IPv4 serta perancangan pengambilan data. BAB IV Analisa Implementasi dan Pengujian Mekanisme 6to4 Bagian ini akan dilakukan analisa terhadap data-data yang diperoleh dari 5

implementasi Automatic 6to4 Tunnel dan dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan IPv4 atau IPv6. BAB VI Kesimpulan dan Saran Bagian ini berisi kesimpulan dan saran tentang percobaan dan analisa yang telah dilakukan. 6