ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPV6

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPV6"

Agus Setiabudi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 TUGAS AKHIR - RE 1599 ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPV6 ACHMAD TAQIUDIN Dosen Pembimbing Eko Setijadi, ST. MT. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2007

2 ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPv6 TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Bidang Studi Teknik Sistem Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menyetujui : Dosen Pembimbing Eko Setijadi, ST. MT NIP SURABAYA JANUARI, 2007

3 ABSTRAK Protokol IPv6 sebagai protokol baru yang digunakan dalam komunikasi internet, telah sampai pada tahap implementasi. IPv6 memiliki berbagi fitur untuk menangani berbagai masalah yang muncul saat penggunaan IPv4. Salah satu masalah utama yang muncul adalah keterbatasan jumlah alamat. IPv6 dibuat untuk mengatasi masalah pengalamatan tersebut, selain itu IPv6 memiliki hirarki pengalamatan yang lebih baik, sistem keamanan serta bisa digunakan pada aplikasi yang bersifat real time. Hasil penelitian APJII menyatakan bahwa tahun 2010 Indonesia akan kehabisan alokasi alamat IPv4. Untuk menghadapi hal tersebut Indonesia harus segera banyak mengekplorasi pengetahuan dan aspek lain yang berhubungan dengan Implementasi IPv6 di kemudian hari. Dalam tugas akhir ini dirancang jaringan komputer yang terhubung oleh jaringan ethernet menggunakan protokol routing dinamik BGP (Border Gateway Protocol) sebagai inter domain routing dengan topologi yang dapat mewaliki jaringan seperti kondisi sebenarnya. Dari tugas akhir ini diharapkan diketahui perbandingan unjuk kerja protokol BGP IPv4 dan BGP IPv6 pada jaringan tersebut, dalam pengujianya paramater - parameter yang diukur adalah throughput, delay jitter, packet loss. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur, implementasi sistem, pengukuran data dan analisa data. Analisa data menunjukkan bahwa kinerja BGP IPv6 lebih baik daripada BGP IPv4, Sehingga IPv6 bisa menggantikan IPv4 sebagai protokol internet. Keyword : IPv4, IPv6, BGP, throughput, delay jitter dan packet loss v

4 KATA PENGANTAR Teknologi dan penggunaan jaringan internet makin berkembang dengan cepat bahkan dengan laju pertumbuhan eksponensial, seiring dengan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan jaringan ini. IPv4 yang telah dipakai selama dua puluh tahun sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan akan jaringan internet, oleh karena itu dibuatlah protokol IPv6 sebagai penggantinya. Selain memiliki jumlah alamat yang jauh lebih besar, IPv6 juga memiliki keunggulan-keunggulan yang lain. Laporan tugas akhir ini berisi tentang implementasi IPv6 menggunakan BGP sebagai inter domain routing. Diharapkan buku ini bisa dijadikan tutorial untuk lanjutan penelitian berikutnya, yang sifanya lebih aplikatif. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tentunya masih terdapat kekurangan, sehingga kami sangat menghargai segala kritik dan masukan yang berguna dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan komputer, khususnya di laboratorium B301 ITS Surabaya. Januari 2007 Achmad Taqiudin vii

5 DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... iii ABSTRAK...v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL...xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Batasan Masalah Metodologi Sistematika Penulisan Tujuan Relevansi...4 BAB II DASAR TEORI Spesifikasi Dasar IPv Terminologi Pengenalan IPv Fitur-fitur IPv Konektiviats Antara IPv4 dan IPv Tahapan Migrasi menuju IPv Struktur Protokol IPv Nilai-nilai pada field next header pada IPv Header-header Extension IPv IPv6 MTU Tata Alamat pada IPv Model Pengalamatan Penulisan address IPv Prefix IPv6 (Netmask) Metode Broadcasting Unicast address Multicast address Anicast address xi

6 2.3.5 Address-address pada setiap node Address-address yang diperlukan host Address-address yang diperlukan router Neighbor Discovery untuk IPv Inter Domain Routing Autonomous System Tipe IP Routing dan Algoritma IP Routing Routing Information Protocol (RIP) Open Shortest Path First (OSPF) Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Border Gateway Protocol (BGP) Konsep dan terminologi BGP Operasional BGP BGP Attribut...45 BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER Tahap Persiapan Pengetahuan Dasar Kompatibelitas Hardware Perancangan Sistem Perancangan topologi jaringan Penetuan Operating sistem Penentuan Paket-paket Linux-debian Instalasi Hardware dan Software Konfigurasi Sistem Konfigurasi Jaringan IPv Alokasi pemberian IP Address IPv Konfigurasi Traffic Generator IPv Konfigurasi Router IPv Tes konektivitas jaringan IPv4 pada R Konfigurasi Jaringan IPv Sistem pendukung IPv Alokasi pemberian Address IPv Konfigurasi Traffic Generator IPv Konfigurasi Router IPv Tes konektivitas jaringan IPv xii

7 BAB IV ANALISA DATA Ping Ipv6 versus Ping Ipv Pengujian dan Analisa Inter Domain Routing BGP Pengujian dan Analisa Inter Domain Routing BGP Throughput Pengujian dan Analisa Inter Domain Routing BGP Delay Jitter Pengujian dan Analisa Inter Domain Routing BGP Paket Loss...85 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran...85 DAFTAR PUSTAKA...87 LAMPIRAN A LAMPIRAN B PROPOSAL RIWAYAT HIDUP xiii

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur IANA...7 Gambar 2.2 Jaringan Saat ini...11 Gambar 2.3 Jaringan saat fase transisi...11 Gambar 2.4 Jaringan Masa Depan...12 Gambar 2.5 Format Header IPv Gambar 2.6 Field next Header pada IPv Gambar 2.7 Format Hop by hop option header Gambar 2.8 Format Routing header Gambar 2.9 Format Routing header saat type Gambar 2.10 Format Fragment header Gambar 2.11 Format Destination Option header...20 Gambar 2.12 Format Authentication header...21 Gambar 2.13 Unicast Gambar 2.14 Multicast Gambar 2.15 Anycast Gambar 2.16 Format alamat yang dapat diagregasi...28 Gambar 2.17 Format Agregasi pada Alamat Global Unicast Gambar 2.18 Format Next-Level Agregation Identifier Gambar 2.19 Contoh Pengalokasian NLA-ID...30 Gambar 2.20 Contoh Pengalokasian SLA-ID...31 Gambar 2.21 Format Link local address...32 Gambar 2.22 Format Site local address...32 Gambar 2.23 Format Multicast local address...33 Gambar 2.24 Format Anycast address...35 Gambar 2.25 Autonomous Sistem...41 Gambar 2.26 Shortest Path First...43 Gambar 2.27 Format Komponen BGP...44 Gambar 2.28 BGP Weight Attribute...46 Gambar 2.29 BGP Local Preference Attribute...46 Gambar 2.30 BGP Multi-Exit Discriminator Attribute...47 Gambar 2.31 BGP BGP AS_path Attribute...47 Gambar 2.32 BGP Next Hop Attribute...48 Gambar 2.33 BGP no-export Community Attribute...48 Gambar 2.34 BGP no no-advertise Community Gambar 2.35 BGP internet Community Attribute...49 Gambar 3.1 Topologi jaringan...52 Gambar 3.2 Topologi dan Alokasi address IPv Gambar 3.3 contoh perintah menjalankan iperf server IPv xiii

9 Gambar 3.4 Window Network Connections...57 Gambar 3.5 Internet Protocol (TCP/IP) Properties...58 Gambar 3.6 Melihat konfigurasi address dan gateway pada command prompt Gambar 3.7 Topologi dan Alokasi address IPv Gambar 3.8 Instalasi IPv6 pada Windows XP SP Gambar 3.9 Melihat konfigurasi address IPv6 dan Gateway pada command prompt...66 Gambar 4.1 Grafik Throughput BGP terhadap window size...78 Gambar 4.2 Grafik regresi linear Throughput BGP IPv Gambar 4.3 Grafik regresi linear Throughput BGP Ipv Gambar 4.4 Grafik Delay BGP Terhadap bit rate...80 Gambar 4.5 Grafik regresi linear Delay jitter BGP IPv Gambar 4.6 Grafik regresi linear Delay jitter BGP IPv Gambar 4.7 Grafik Paket Loss BGP Terhadap Bit rate...83 Gambar 4.8 Grafik regresi linear Packet Loss BGP IPv Gambar 4.9 Grafik regresi linear Packet Loss BGP Ipv xiv

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Alokasi Global Address IPv6...8 Tabel 2.2 Tabel Header IPv Tabel 2.3 Tabel field next header pada IPv Tabel 2.4 Tabel Contoh Kompresi Address IPv Tabel 2.5 Tabel Alokasi address Multicast...34 Tabel 2.6 Community Attribute dalam BGP...48 Tabel 3.1 Tabel Panjang Kabel UTP yang digunakan...53 Tabel 4.1 Waktu yang diperlukan untuk mengupdate tabel routing Tabel 4.2 Throughput...77 Tabel 4.3 Delay Jitter...80 Tabel 4.4 Tabel Paket Loss...82 Tabel 4.5 Hasil Pengujian...84 xv

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol mengambil peranan penting dalam komunikasi modern dalam mengirim data dari komputer pengirim ke komputer