biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di

Account Executive merupakan peran yang penting dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media karena yang tugasnya juga sebagai key person y

BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

Digital Marketing Communication : Mobile Advertising Membidik Target Bergerak

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Program: Social Media & Digital Advertising Course 5 bulan untuk mendapatkan skill dan wawasan tentang industri digital

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu

kegiatan below the line seperti selling and sampling product, event sponsorship, dan branding and merchandising karena dinilai lebih efektif dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Marketing Communication Management

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. produk kepada khalayak, sehingga dapat meningkatkan awareness dan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

BAB I PENDAHULUAN. kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 2 LANDASAN TEORI

04FIKOM. Integrated Marketing Communication. Perencanaan Komunikasi & Perencanaan Terpadu. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Modul ke: Fakultas

BAB IV ANALISIS PROSES. Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi

I. PENDAHULUAN. Internet adalah suatu terobosan baru bagi dunia bisnis yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pelemahan neraca posisi transaksi berjalan. Meskipun demikian, Bank Dunia

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

E-Marketing dalam E-Business

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki daya tarik tinggi tidak hanya kepada anak anak, karena daya tarik yang

KAMPANYE FILM PENDEK WEB SERIES UNTUK MENINGKATKAN AWARENESS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BAKRIE MELALUI MEDIA SOSIAL TUGAS KARYA AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA TERHADAP TINGKAT PENJUALAN KPR GRIYA PT BNI (PERSERO) TBK.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dan ukuran. Beberapa contoh bentuk pusat perbelanjaan eceran misalnya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan produknya dan merebut pangsa pasar (market share) Durianto,

Home Made Bakery sebagai toko roti yang sudah lama terlihat mulai tertinggal dan tidak terdengar menyadari adanya inovasi dan perubahan besar-besaran

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

BISNIS PLAN GOGETUX WEB DESIGN. TUGAS TECHNOPRENEUR Dosen : Prof. Dr. M. Suyanto.

BAB 1 PENDAHULUAN. di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

YAHOO! INC. ANALISIS STRATEGI SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA UNTUK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000 pengguna dari bulan Desember 2011. Pada tahun 2011, Indonesia menduduki peringkat keempat dengan pengguna internet terbanyak di Asia (Internet World Stats 2011). Meskipun, televisi masih menjadi media yang paling dominan untuk digunakan tetapi pertumbuhan pengguna media internet di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya (Marketing 2012, 21). Gambar 1.1. Pertumbuhan Pengguna Media Internet Sumber: Marketing 2012, 21 Pertumbuhan pengguna internet ini tidak dapat dilepaskan dari kemudahaan masyarakat Indonesia untuk mengakses internet melalui handphone, 1

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golongan mapan, bahkan di kalangan rumah tangga kelas sosial ekonomi C terjadi peningkatan dari 20 % pada 2009 menjadi 45 % pada 2012 dan di kelompok usia 35 tahun ke atas telah terjadi peningkatan hingga empat kali lipat dari 13 % pada 2009 menjadi 52 % pada 2012 (Marketing 2012, 20). Disamping itu, hadirnya social media membuat perkembangan pengguna internet di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan (Kartajaya, Darwin, dan Kompas 2010) Banyaknya pengguna internet menjadi pasar yang potensial bagi para marketer karena banyaknya pangsa pasar dari berbagai segmen berada di internet. Hal inilah yang membuat para marketer mulai beralih dari pemasaran conventional ke pemasaran digital. Media-media tradisional pun mengalami transformasi dari analog ke digital yang juga pada akhirnya serba terkoneksi dengan internet, seperti TV analog ke TV digital. Pengertian digital marketing sendiri menurut Digital Marketing Institute dalam jurnal Himanen (2011), adalah penggunaan teknologi digital untuk menciptakan komunikasi yang terintegrasi, terarah, dan terukur untuk memperoleh dan mempertahankan konsumen dan juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen. Teknologi digital atau digital media adalah semua bentuk media komunikasi yang menggabungkan text, gambar, suara dan video dengan menggunakan teknologi komputer (Biagi, 2010, 187). Digital marketing dapat menjadi alat yang ampuh untuk menjangkau 2

para target audience dengan biaya yang murah dan dampak yang besar atau dengan kata lain low budget, high impact. Meskipun, pengguna internet di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan juga akses internet masyarakat Indonesia sudah cukup besar, yaitu 55 % dalam satu bulan terakhir, tetapi para marketer sepertinya masih takut untuk mengeluarkan budget yang besar ketika berkampanye di dunia digital (Marketing 2012, 20). Hal ini sesuai dengan hasil riset yang dilakukan oleh majalah Marketeers (2012, 50) mengenai pengalokasian belanja iklan Indonesia di dunia digital yang masih jauh ketinggalan dengan negara-negara lain, seperti di Australia, Amerika, dan Eropa yang telah mengalokasikan 30 persen dari total belanja iklannya untuk digital marketing. Sedangkan Indonesia baru mengalokasikan 2,5 persen dari total belanja iklan untuk digital marketing. Salah satu alasan masih kurangnya pengalokasian biaya iklan untuk digital marketing karena banyaknya para pemasar memahami digital marketing hanya sekedar membuat account Facebook atau Twitter ataupun cukup dengan membuat website perusahaan tanpa dikelola dengan serius (Marketeers 2012, 51). Disamping itu, kurangnya pemahaman akan digital marketing membuat banyak para pemasar menggunakan digital media untuk menganggu konsumennya, seperti Bot pada Twitter yang mencari satu kata kunci tertentu kemudian mengirimkan tweet promosi atau link promosi kepada orang tersebut. Padahal digital marketing memacu setiap pemasar untuk menciptakan produk yang bisa memberikan nilai lebih kepada konsumen dan bukannya gangguan (Joseph 2011, 32). 3

Namun, para pengamat di digital marketing menyakini bahwa setiap tahunnya, pengalokasian belanja iklan untuk digital di Indonesia akan terus meningkat berkat kehadiran new wave technology, yaitu komputer dan telepon gengam murah dan internet murah sehingga masyarakat semakin terhubung dengan dunia digital (Kotler, Hermawan, dan Setiawan 2010, 4). Disamping itu, kehadiran social media yang merefleksikan perpindahan kepercayaan konsumen dari perusahaan ke konsumen lain membuat para pengamat menyakini pengalokasian belanja iklan untuk digital marketing pada tahun 2012 ini akan naik lima persen dari tahun 2011 (Marketeers 2012, 51). Gambar 1.2. Global Trust In Advertising Sumber: Nielsen Wire 2011 Celsius Creative Communication sebagai advertising agency lokal di Jakarta juga menyadari penggunaan digital marketing sangat menjanjikan untuk setiap brand dalam membangun engagement dengan audiens, menciptakan sales 4

leads, membangun awareness, membangun komunitas online, dan juga mendongkrak traffic ke website brand (Marketeers 2012, 51). Oleh sebab itu, Celsius Creative Communication juga menawarkan jasa digital marketing sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan client. Celsius Creative Communication telah banyak menangani client-client yang menginginkan penerapan digital marketing dalam perencanaan marketing communication mereka, salah satunya adalah Braito. Braito adalah obat tetes mata yang telah lama berada di Indonesia, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui kehadiran Braito di pasar obat tetes mata Indonesia. Hal ini dikarenakan Braito belum pernah melakukan promosi apapun untuk meningkatkan awareness produknya. Pada tahun 2012 ini, Braito ingin melakukan suatu kampanye yang menggunakan digital marketing untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai produk Braito dan memperkenalkan produk baru Braito, yaitu single pack usage. Pemasaran di digital bukan berarti tidak membutuhkan suatu perencanaan, tetapi sama seperti dengan pemasaran traditional, pemasaran di digital juga membutuhkan suatu perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Namun sayangnya, banyak para marketer yang belum mengetahui prinsip-prinsip dalam digital marketing, membuat para marketer tidak merencanakan digital marketing dengan baik. Disamping itu, untuk sukses di digital marketing, para marketer tidak bisa hanya menambahkan aktifitas digital ke perencanaan traditional marketing, tetapi marketer harus menyusun kembali pendekatan mereka di digital marketing (Wertime & Fenwick 2008, 29). 5

Oleh karena itu, pada penulisan laporan magang ini, Penulis berfokus pada penerapan konsep digital marketing dalam perencanaan marketing communication Braito yang dilakukan oleh Celsius Creative Communication. I.2. Tujuan Magang Tujuan Penulis dalam melaksanakan magang di Celsius Creative Communication adalah untuk mempelajari penerapan digital marketing dalam perencanaan marketing communication Braito yang dilakukan oleh Celsius Creative Communication I.3. Ruang Lingkup dan Batasan Magang I.3.1. Ruang Lingkup Selama pelaksanaan magang di Celsius Creative Communication, Penulis berada dalam divisi Account sebagai Account Executive dan berada di bawah pengasawan langsung dari Account Director, yaitu Ibu Shinta Pratiwi. Celsius Creative Communication belum memiliki divisi Strategic Planning, sehingga divisi Account memerankan peran ganda sebagai Account dan juga Strategic Planner. Peran divisi Account di Celsius Creative Communication adalah mengambil brief di client, menjelaskan brief client ke Managing Creative Director dan Creative Group Head, pitching ke client, dan juga membuat perencanaan marketing communication baik itu dari menganalisa dan menentukan 6

target audience, customer insight, market research hingga membuat strategi dan taktik eksekusi. I.3.2. Batasan Magang Aktifitas yang dilakukan Penulis sebagai Account Executive dalam divisi Account, lebih banyak menjalankan peran seorang Strategic Planner yang antara lain adalah membantu kegiatan perencanaan marketing communication selama enam bulan untuk program kampanye digital Braito. Dalam pembuatan kegiatan perencanaan marketing communication Braito, Penulis melakukan riset Braito di pasar, menganalisa dan menentukan target audience Braito, menganalisa Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT) Braito, membuat strategi dan taktik Braito di dunia digital, mempersiapkan presentasi dalam bentuk powerpoint dan mempresentasikan hasil pemikiran penulis ke depan Managing Creative Director, Account Director, Creative Group Head, dan Copywriter, melakukan revisi strategi dan taktik berdasarkan hasil meeting dan brainstorming internal maupun eksternal, dan mempersiapkan presentasi dalam bentuk powerpoint untuk pitching Braito. Selain membantu projek Braito, kegiatan lain yang dilakukan oleh Penulis selama menjalankan magang di Celsius Creative Communication antara lain adalah membuat perencanaan marketing communication Djarum Beasiswa Plus, membuat report hasil meeting internal maupun eksternal, membuat customer insight dan aktifitas kompetitor untuk produk Lancome dan Khiels, mempersiapkan presentasi dalam bentuk powerpoint untuk proses pitching marketing communication Lancome, menentukan buzzer dan pledge setiap buzzer 7

untuk Wahana Visi Indonesia, membuat a day in a life Wahana Visi Indonesia for Corporate dan Truzz Pulpz, melakukan survei untuk mengetahui customer insight Sunpride dan Merdeka.com, menganalisa dan menentukan target audience Merdeka.com, serta menganalisa customer insight dan behavior Truzz Pulpz dan Merdeka.com. I.4. Lokasi dan Waktu Magang Penulis melaksanakan magang selama empat bulan, yaitu pada tanggal 14 Mei 2012 sampai dengan 14 September 2012. Adapun waktu kerja Penulis adalah setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat, pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi pekerjaan. Pelaksanaan magang dilakukan di kantor Celsius Creative Communication yang berlokasi di : Jl. Panglima Polim I No.32 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12610 +62 21 723 0731 / +62 21 725 0680 Fax. +62 21 727 84251 8