BAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

Data Penggunan Internet

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. dan individualisasi yang jauh lebih besar (Kotler, 2005:321).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI

PENGARUH LOKASI, PROMOSI, FASILITAS DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN WARNET PLANET CYBER DI GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data Perkembangan Jumlah Pelanggan Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

PDF Create! 2 Trial. BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam

BAB I PENDAHULUAN. ini menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global. Perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi bukanlah sesuatu yang asing bagi kita tahu bagi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG MENGGUNAKAN JASA PROVIDER INDOSAT IM2 (Studi Kasus Di Plasa Marina Surabaya) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian dunia ditandai oleh semakin

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN DEALER SEPEDA MOTOR HONDA CISALAK PT DAYA ANUGRAH MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

SKRIPSI. Oleh : BENNY SETIAWAN NPM

BAB I PENDAHULUAN. jasa. Sehingga setiap perusahaan dituntut untuk selalu berusaha keras dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

PENGARUH PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SPEEDY DI KOTA DENPASAR PADA PT. TELKOM KANDATEL BALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat. Kemudahan dalam memperoleh informasi bagi. dapat diadopsi dalam operasional dilingkungan usaha.

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB I PENDAHULUAN. global. Adapun pengertian Industri Pariwisata menurut Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN. berubah, yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional

BAB I PENDAHULUAN. alternatif yang baik terhadap perubahan tersebut. Perubahan pola persaingan

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

ABSTRAK. xii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berubah adalah fenomena yang harus dihadapi perusahaan. Fenomena ini

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu

BAB I PENDAHULUAN. pada saat berbicara, melakukan transaksi, dan masih banyak lagi. Menurut Laios

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis IT (Informasi Teknologi) dewasa ini memiliki perkembangan yang sangat pesat, akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya lonjakan kebutuhan masyarakat terhadap informasi. Berbagai alat akses informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand phone hingga akses internet dengan komputer. Dari berbagai media akses informasi yang ada, media internet yang paling diminati, karena dinilai paling mudah dan mampu mencangkup akses global ke seluruh dunia. Berbeda dengan media informasi lainnya, internet juga dapat digunakan sebagai sarana pengiriman surat elektronik, media bisnis online yang menjanjikan, alat promosi, serta memperluas jaringan dengan memanfaatkan situs-situs pertemanan seperti Facebook, Friendster, serta Yahoo Messenger. Dengan banyaknya manfaat yang diberikan, internet menjadi suatu kecenderungan sosial di masyarakat, termasuk di Indonesia. Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke lima di Asia, dimana pada Tahun 2000 pengguna internet di Indonesia sebanyak 2 juta orang, dan di Tahun 2008 meningkat menjadi 25 juta orang (Blog Warga / herusastro's blog, 19 November 2008) Melihat begitu besar minat masyarakat terhadap internet, bisnis penyedia jasa layanan akses internet makin diminati. Sebagian besar perusahaanperusahaan yang bergerak dalam industri komunikasi terdahulu menjadi pemain 1

utama dalam bisnis jasa layanan akses internet ini, mengingat internet sebagai perkembangan teknologi berbasis komunikasi. Berikut data perusahaan penyedia jasa layanan akses internet dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Perusahaan Penyedia Jasa Layanan Akses Internet di Bali Nama Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) PT. Excelindo Pratama Tbk (XL) Sumber : www.google.com Produk Layanan Akses Internet ADSL Via Telkomspeedy, Wireless Access hot spot dan wi-fi Mobile Access by provider Indosat, IM2 broom via Modem Eksternal Mobile Access by provider Telkomsel dan Hallo, telkomsel flash via modem eksternal, Wireless Access hot spot dan wi-fi Mobile Access by provider XL Keempat perusahaan penyedia layanan akses internet yang terdapat dalam Tabel 1.1, berkecimpung dalam usaha ini dengan keunggulan tersendiri, sehingga memunculkan persaingan ketat antar bisnis. Berbagai strategi pemasaran dilakukan tiap perusahaan dalam upaya mencapai tujuan. Dalam Philip Kotler (2002:9), Peter Drucker seorang ahli teori manajemen mengungkapkan Orang dapat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan akan penjualan. Akan tetapi, tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemanamana. Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produk atau jasa itu. 2

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, keputusan pembelian merupakan sebuah tahap penting dalam pemasaran sebagai awal pencapaian tujuan perusahaan yaitu mencapai pangsa pasar terbesar. Menurut Kotler & Amstrong (2001:226), keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli produk. Terjadinya keputusan pembelian oleh konsumen sangat penting artinya bagi perusahaan terkait kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan pendapat dari Peter Drucker, untuk mewujudkan terjadinya keputusan pembelian oleh konsumen, menjadi tugas perusahaan untuk menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui bauran pemasaran yang diterapkan. Bauran Pemasaran (Murti Sumarni, 2000:274) merupakan kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Dalam Basu Swastha (2000:82) bauran pemasaran disebutkan sebagai kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk (Product), harga (Price), distribusi (Place), dan promosi (Promotion). Berbeda dalam pemasaran jasa, untuk memasarkan produk yang bersifat jasa, Booms dan Bitner dalam Philip Kotler (2002:88) menyarankan tambahan 3 P yaitu orang (People), bukti fisik (Physical Evidence), dan proses (Process). Salah satu perusahaan penyedia jasa layanan akses internet di Bali yang menggunakan strategi bauran pemasaran jasa dalam upaya mencapai tujuan perusahaan adalah PT. Telkom Kandatel Bali. Di tengah persaingan ketat yang dihadapi, PT. Telkom Kandatel Bali berupaya meningkatkan kualitas produk dan 3

pelayanannya dengan produk Speedy dari Telkom yang dapat diakses di hampir seluruh kabupaten di Bali. Dari delapan daerah pemasaran yang ada, Kota Denpasar menjadi daerah pemasaran yang sangat potensial bagi PT. Telkom Kandatel Bali dalam memasarkan Speedy, mengingat kota Denpasar sebagai pusat berbagai macam aktivitas masyarakat Bali. Hal ini terbukti kota Denpasar memiliki jumlah pengguna Speedy terbesar pada data terakhir September 2009 yaitu sebanyak 20.657 pengguna. Berikut data perkembangan jumlah pengguna Speedy di kota Denpasar pada Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 1.2. Tabel 1.2 Jumlah Pengguna Speedy di Kota Denpasar Tahun 2008 Bulan Jumlah Pengguna Speedy Perkembangan (Orang) (%) Januari 16 0 Februari 21 23,8 Maret 18-16,7 April 44 59,1 Mei 50 12 Juni 59 15,2 Juli 170 65,3 Agustus 536 68,3 September 926 42,1 Oktober 982 5,7 November 571-71,9 Desember 593 3,7 Total 3986 Sumber : Speedy Data Base 2009 Dari Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa jumlah pengguna Speedy di kota Denpasar tiap bulan pada tahun 2008 berfluktuasi. Tidak hanya peningkatan yang terjadi, tetapi sempat juga terjadi penurunan. Peningkatan paling tajam terjadi pada bulan Juli ke Agustus, yaitu sebesar 68,5 persen. Sedangkan penurunan jumlah pengguna Speedy terbesar terjadi pada bulan Oktober ke November yaitu sebesar 71,9 persen. 4

Hal ini disebabkan karena adanya berbagai faktor, antara lain tingkat kualitas produk yang masih kurang, harga yang kurang bersaing, kegiatan promosi yang tidak maksimal dan kualitas pelayanan yang masih buruk. Untuk menyikapi hal tersebut, perusahaan perlu menerapkan bauran pemasaran jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat meningkatkan keyakinan konsumen untuk membeli produk Speedy pada PT. Telkom Kandatel Bali. Adapun strategi bauran pemasaran jasa yang telah diterapkan pada PT. Telkom Kandatel Bali, pertama, Speedy adalah produk layanan internet access berkecepatan tinggi dari Telkom dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) menyalurkan berbagai macam data audio, gambar maupun tulisan melalui satu kabel telepon rumah. Kedua, Harga (Price), dimana konsumen yang berminat untuk memperoleh layanan internet dari Speedy akan dikenakan biaya bulanan sesuai dengan paket Speedy yang dipilih. Distribusi (Place) sebagai bauran pemasaran ketiga untuk produk Speedy, dilakukan di kantor pusat yaitu di PT. Telkom Kandatel Bali, dan dengan mendirikan standstand pemasaran Speedy di pusat-pusat keramaian di beberapa mall serta pameran besar di Bali. Keempat, Promosi (Promotion) yang dilakukan oleh PT. Telkom Kandatel Bali melalui iklan surat kabar, majalah, televisi, web internet, in house advertising, brosur, serta outdoor advertising. Keenam, Bukti fisik (Physical Evidence), yang dapat dilihat dan dinilai langsung oleh konsumen seperti ketersediaan produk Speedy, stand-stand pemasaran, Logo Speedy dengan 5

slogannya yang khas yaitu Speedy, speed that you can trust, serta gedung kantor PT. Telkom Kandatel Bali. Ketujuh, Proses (Process) yang dilakukan oleh sales force PT. Telkom Kandatel Bali, meliputi call terhadap calon pelanggan, menjelaskan tentang produk Speedy, menjemput pelanggan dan melakukan registrasi. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah bauran pemasaran jasa secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Speedy di kota Denpasar pada PT. Telkom Kandatel Bali? 2. Apakah bauran pemasaran jasa secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Speedy di kota Denpasar pada PT. Telkom Kandatel Bali? 3. Manakah diantara variabel bauran pemasaran jasa yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk Speedy di kota Denpasar pada PT. Telkom Kandatel Bali? 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian pada latar belakang, pokok permasalahan dan judul penelitian, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh variabel produk, harga, distribusi, promosi, manusia, bukti fisik dan proses secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Speedy di kota Denpasar pada PT. Telkom Kandatel Bali. 6

2. Untuk mengetahui pengaruh variabel produk, harga, distribusi, promosi, manusia, bukti fisik dan proses secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Speedy di kota Denpasar pada PT. Telkom Kandatel Bali. 3. Untuk mengetahui variabel mana dari bauran pemasaran jasa yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Speedy di kota Denpasar pada PT. Telkom Kandatel Bali. 1.3 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perguruan tinggi, pengelola usaha, dan pengambil kebijakan publik diantaranya adalah : 1. Kegunaan Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada penyusunan strategi bauran pemasaran jasa dalam menciptakan keputusan pembelian produk/jasa perusahaan. b. Mendapat gambaran menyeluruh tentang keterkaitan antara variabelvariabel tertentu, khususnya antara variabel bauran pemasaran jasa terhadap keputusan pembelian produk/jasa. c. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi peneliti-peneliti lainnya yang melakukan penelitian dengan obyek yang sama. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi perguruan tinggi, akan menambah referensi dan memperkaya wawasan tentang prilaku konsumen dalam proses keputusan pembelian. 7

b. Dapat menjadi referensi bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan mengenai stratesi bisnis melalui variabel bauran pemasaran jasa dalam menjalankan bisnis penyedia layanan internet. 1.4 Sistematika Penulisan Pembahasan penelitian ini disusun berdasarkan urutan beberapa bab secara sistematis, sehingga antara bab satu dengan bab lainnya mempunyai hubungan yang erat. Adapun penyajiannya adalah sebagai berikut. Bab I : Pendahuluan Pada bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab ini akan menguraikan tiga hal, yaitu landasan teori, pembahasan hasil penelitian sebelumnya dan rumusan hipotesis. Dalam landasan teori akan dibahas mengenai pengertian pemasaran, konsep pemasaran, pengertian dan karakteristik jasa, menghadapi persaingan, bauran pemasaran jasa, teori-teori prilaku konsumen, pengertian dan proses pengambilan keputusan pembelian, gambaran umum mengenai internet dan kegunaannya. Bab III : Metode Penelitian Dalam bab ini akan diuraikan lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data, metode penentuan populasi dan sampel, metode pengumpulan 8

data, pengukuran data, uji validitas dan reliabilitas, serta teknik analisis data. Bab IV : Pembahasan Bab ini dilakukan pembahasan mengenai permasalahan penelitian yang terdiri dari gambaran umum perusahaan, karakteristik responden, menggunakan uji validitas dan reliabilitas, melakukan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji simultan dan uji parsial. Bab V : Simpulan dan Saran Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi PT. Telkom Kandatel Bali dalam usaha meningkatkan tujuan perusahaan. 9