Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

Definisi fisiologi / ilmu faal Manusia sistem organ organ sel Sistem organ

KEBUTUHAN DASAR CAIRAN & ELEKTROLIT

KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH. dr. Yandri Naldi Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

Ema Qurnianingsih, dr., M.Si

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Protein Hati Itik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JADUAL KULIAH BIOKIMIA KELAS I (KODE MAK 144, 3 (2-1) SKS)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Sectio Caesaria (operasi sesar) didefinisikan sebagai proses kelahiran janin

PATOFISIOLOGI SINDROM NEFROTIK

KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKROLIT, ASAM DAN BASA * Kuntarti, S.Kp

BIOLOGI SEL. Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran)

MODUL CAIRAN & ELEKTROLIT MATA KULIAH KEPERWATAN GAWAT DARURAT(kode) Materi Gangguan Keseimbangan cairan & Elektrolit

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. positif dan anion bermuatan negatif. Keseimbangan keduanya disebut sebagai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pemberian cairan diperlukan karena gangguan dalam keseimbangan cairan dan

FUNGSI SISTEM GINJAL DALAM HOMEOSTASIS ph

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

Potensial membran adalah tegangan yang melintasi suatu membran sel yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa

Reabsorpsi dan eksresi cairan, elektrolit dan non-elektrolit (Biokimia) Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

MINERAL DAN HOMEOSTASIS (Keseimbangan Ionik dan Tekanan Osmosis)

Connective tissue. Bone 3 % 2 L 4,5 % 3 L. Interstitial Fluid 11,5 % 8 L. Plasma 4,5 % 3 L. Cell water 36 % 25 L. Transceluler water 4,5 % 1 L

Sistem Osmoregulasi Pada Ikan

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut

CAIRAN & ELEKTROLIT. M. NURALAMSYAH, S.Kep, Ns.,M.Kes

FLUKS ION BIOENERGI DAN TRANSPORT ION

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

I. PENDAHULUAN. mempertahankan homeostasis tubuh. Ginjal menjalankan fungsi yang vital

OSMOREGULASI Berasal dari kata osmo dan regulasi Artinya pengaturan tekanan osmotik (tekanan untuk mempertahankan partikel zat pelarut agar tidak muda

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

BAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation

TRANSPORTASI TRANSMEMBRAN MEMBRAN SEL

Magelang,20 Oktober Penyusun

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN

G R A C I A C I N T I A M A S S I E P E M B I M B I N G : D R. A G U S K O O S H A RT O R O, S P. P D

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Tanaman alpukat.

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada hewan uji yang diinduksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan

- Difusi air melintasi membrane permeabel aktif dinamakan osmosis. Keseimbangan air pada sel tak berdinding Jika suatu sel tanpa dinding direndam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fungsi Cairan Tubuh Manusia, Gejala Dehidrasi Dan Cara Mengatasi Kehilangan Cairan Tubuh

Struktur bagian dalam ginjal

RESUSITASI CAIRAN. Ery Leksana SMF/Bagian Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Kariadi / FK UNDIP Semarang

Kompartemen cairan di dalam tubuh

BAB I PENDAHULUAN. statis artinya normalnya fungsi alat-alat tubuh pada waktu istirahat dan sehat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan akibat penuaan. Sesuai dengan pertambahan usia, terjadi

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

MIKROSIRKULASI. Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Unand

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rataan volume urin (ml) kumulatif tikus percobaan pada setiap jam

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

1. Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hai

Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor BOGOR.

Sifat-sifat Fisis Larutan

Sifat Koligatif Larutan

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

BUKU AJAR GASTROENTEROLOGI- HEPATOLOGI JILID 1

BAB I PENDAHULUAN. Elektrolit berperan penting dalam tubuh manusia, hampir semua proses

ZAT TAMBAHAN DALAM OBAT SUNTIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI

Fraktur servial Kemudi bengkok

Mekanisme Serapan Hara oleh Akar: Transport Jarak Dekat AGH 322

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)

BIOFISIK 2 (KOLOID, BUFFER, DAN TEKANAN OSMOTIK)

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL. Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Etiologi penyebab edema dapat dikelompokan menjadi empat kategori umum:

Mahasiswa dapat menjelaskan alat ekskresi dan prosesnya dari hasil percobaan

DIURETIK & ANTI DIURETIK. Dept. Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Muatan positif merupakan hasil pembentukan dari kation dalam larutan.

FUNGSI SISTEM LIMFE, EDEMA DAN LIMFADENOPATI. Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran UNAND

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Luas permukaan. Jarak zat pelarut dan zat terlarut. Suhu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI OBAT DIURETIKA. Oleh : MARIANNE

Jumlah nefron yang terbentuk setelah lahir tidak dapat dibentuk lagi sehingga bila ada yang rusak jumlahnya akan menurun. Setelah usia 40 tahun,

OSMOSIS LATAR BELAKANG

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal dan Peranannya dalam Pembentukan Urin

BAB I PENDAHULUAN. suatu industri minuman yang dikemas dalam kantong plastik. Minuman

- Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 - Aliran Fluida - Area Kompetensi : 5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran - Kompetensi Dasar : - Indikator : - Level

20 % w/w = 100% 26.67% x =

Transkripsi:

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1

Tubuh manusia : 60 % ( sebagian besar ) terdiri dari air 40 % terdiri dari zat padat : - 18 % merupakan protein - 15 % merupakan lemak - 7 % merupakan mineral Cairan tubuh di distribusikan kedalam kompartemen-kompartemen : - Kompartemen cairan intra selular sebanyak 40 % - Kompartemen cairan ekstra selular sebanyak 20 % yang terbagi dalam : --> 5 % cairan intra vaskuler yang merupakan plasma darah, sehingga 2/17/2016 2

seluruh volume darah adalah : 8 % dari berat badan -->15 % merupakan cairan interstisial Hubungan antara kompartemen : Ruang pembuluh darah dipisahkan dari ruang interstisial oleh membran kapiler yang bersifat permeabel terhadap : air, elektrolit dan molekul ke cil tetapi tidak permeabel terhadap protein dan molekul besar 2/17/2016 3

Ruang interstsial dipisahkan oleh membran sel sehingga zat-zat dapat melalui membran secara : proses aktif,pasif yaitu difusi, osmosis, filtrasi dan facilita ted diffusion Isi cairan tubuh : terdapat bahan atau zat terlarut yang terdiri elektrolit dan non elektrolit Elektrolit merupakan molekul molekul yang pecah menjadi partikel bermuatan listrik dan disebut terionisasi menjadi kation dan anion. Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang ber muatan negatif. Zat non elektrolit adalah molekul-molekul yang tetap tidak berubah, misal : dekstrose, ureum, kreatinin 2/17/2016 4

Didalam cairan intraseluler, kation terbanyak adalah kalium ( K + ) sedangkan pa da anion yang terbanyak adalah fosfat ( HPO4 - ) Didalam cairan ekstraseluler, kation terbanyak adalah natrium ( Na + ) sedang kan pada anion yang terbanyak adalah klorida ( Cl - ) Fungsi elektrolit : berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh mela lui tekanan osmotik. 2/17/2016 5

Komposisi elektrolit : KATION / ANION CES CIS meq/l meq/l Na + 142 15 K + 5 150 Ca++ 5 2 Mg ++ 1 27 HCO3-24 10 Cl - 105 1 HPO4-2 100 SO4-1 20 2/17/2016 6

Satuan tekanan osmotik disebut milli osmole ( mosm ) Suatu cairan disebut : - ISOTONIK bila jumlah air dengan jumlah partikel osmotik yang aktif di da lamnya adalah seimbang, nilai normalnya : 280 300 mosm / L - HIPERTONIK bila jumlah partikel osmotik yang aktif lebih banyak daripada jumlah air atau pelarutnya, nilai normalnya lebih dari 300 mosm / L - HIPOTONIK bila jumlah partikel osmotik yang aktif lebih kecil daripada jumlah air atau pelarutnya, nila normalnya kurang dari 280 mosm / L Osmolaritas / osmolalitas adalah jumlah milli osmole zat terlarut per liter atau per kilogram zat pelarut 2/17/2016 7

MEKANISME PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT 1. Tekanan osmotik, yaitu perpindahan air melalui membran semipermeabel dari tempat larutan dengan konsentrasi rendah kelarutan dengan kon sentrasi tinggi 2. Tekanan koloid osmotik, yaitu suatu tekanan osmotik yang ditimbulkan oleh larutan koloid protein plasma sehingga bila kadar albumin dalam plasma rendah maka daya menahan air dalam ruang pembuluh darah juga akan menurun sehingga air akan keluar ruang interstisial yang akan mengakibatkan udem 2/17/2016 8

3. Tekanan hidrostatik dalam kapiler, tekanan ini berpengaruh pada keluar masuknya air melalui dinding pembuluh darah. 4. Pompa natrium, bila natrium masuk kedalam sel maka akan terjadi proses difusi dari cairan ekstra selular dengan konsentrasi tinggi ke cairan intra seluler dengan konsentrasi rendah Keadaan ini di cegah dengan adanya mekanisme pompa natrium yang cenderung mengeluarkan natrium dari ruang intraseluler ke ruang eks traseluler dan sebaliknya dengan ion K +, pompa natrium ini tergantung adanyasenyawa adenosin tri fosfat ( ATP ) 2/17/2016 9

5. Permeabilitas pembuluh darah, secara normal dinding pembuluh darah tidak dapat dilalui oleh protein plasma 6. Anti diuretik hormon, suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofi sis posterior.pada keadaan dehidrasi akan menyebabkan osmotik cairan ekstra selular meningkat yang mengakibatkan sekresi anti diuretik hor mon ( ADH ) meningkat sehingga reabsorbsi air meningkat yang akan mengakibatkan produksi urine menurun sehingga menyebabkan retensi cairan yang pada akhirnya akan menyebabkan tekanan osmotik cairan ekstraseluler menurun 2/17/2016 10

7. Aldosteron, suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar suprarenal Pada keadaan dehidrasi, volume cairan tubuh akan menurun yang mengakibatkan sekresi aldosteron meningkat sehingga reabsorbsi natrium di dalam tubulus distal ginjal meningkat sehingga reabsorbsi air akan meningkat. 2/17/2016 11