P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama terdakwa : Nama lengkap : RIKO TUELAH; Tempat lahir : Tomohon (Manado); Umur/tanggal lahir : 43 tahun / 18 Juli 1968; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Perumahan Anggrek Mas Blok E No.41 Batam Kota, Kota Batam; A g a m a : Kristen; Pekerjaan : Swasta; Terdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan pada tanggal 22 Maret 2012 s/d 23 Maret 2012 dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan masing-masing oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 23 Maret 2012 s/d 11 April 2012; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 12 April 2012 s/d 15 Mei 2012; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 16 Mei 2012 s/d 29 Mei 2012; 4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 30 Mei 2012 s/d 28 Juni 2012; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 29 Juni 2012 s/d 15 Agustus 2012; 6. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 16 Agustus 2012 s/d 14 September 2012; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 15 September 2012 s/d 13 November 2012; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : Hal.1 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 18 Oktober 2012 No.198/PID.B/2012/PTR tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding; 2. Surat dakwaan Penuntut Umum No. Reg.Perk.PDM-143/OHARDA/BATAM/ 05/2012 tanggal 16 Mei 2012 atas nama terdakwa tersebut diatas, yang pada pokoknya sebagai berikut : PRIMAIR Bahwa terdakwa RIKO TUELAH pada tanggal 10 Januari 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2012 atau setidaktidaknya masih tahun 2012 bertempat di Bank Mandiri Raja Ali Haji Kec. Batu Ampar Kota Batam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan yang dilakukan oleh orang yang menguasai barang itu karena jabatannya atau karena pekerjaannya atau karena mendapat upah untuk itu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Pada bulan Juni 2007 terdakwa bekerja di PT. Mitra Intertras Forwading selaku Pimpinan Cabang Batam dengan nomor ID 07.0702941 dimana PT. Mitra Intertras Forwading bergerak di bidang jasa pengiriman barang dan berkantor pusat di Surabaya dengan Direktur Utama Syarif Hadiwidjaja. - Bahwa saksi Chandra Susanto sering mengirim barang scrap berupa besi tua dengan menggunakan jasa pengiriman PT. Mitra Intertras Forwading Cabang Batam dengan tujuan keberbagai kota di Indonesia dan setelah barang terkirim, tersangka meminta Chandra Susanto untuk membayar biaya pengiriman dengan cara mentransfer ke rekening Bank Mandiri tersangka dengan nomor 109-00-0441279-7 sesuai dengan harga yang telah disepakati, kemudian Chandra Susanto mentransfer uang yang telah disepakati tersebut. - Berdasarkan peraturan perusahaan, karyawan tidak diperbolehkan memberikan nomor rekeningnya kepada customer untuk melakukan pembayaran oleh karena semua customer melakukan pembayaran melalui Rekening PT. Mitra Intertras Forwading, lalu tanpa ijin dan persetujuan dari Hal.2 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
PT. Mitra Intertras Forwading terdakwa menarik uang tersebut dengan ATM Bank Mandiri terdakwa No. 4097 6670 8843 4818 dan mempergunakannya untuk keperluan pribadi terdakwa. - Kemudian saksi Teddy Dungio selaku Direktur Keuangan PT. Mitra Intertras Forwading melihat pembukuan di kantor pusat Surabaya bahwa ada tunggakan uang pembayaran jasa pengiriman barang scrap berupa besi tua milik Chandra Susanto sebanyak 15 (lima belas) kali invoice dari tanggal 1 Mei sampai dengan tanggal 12 Desember yang uangnya tidak diterima PT. Mitra Intertras Forwading. Setelah itu Teddy Dungio menelepon saksi Tursino selaku Operation Staf PT. Mitra Intertras Forwading Cabang Batam, menyuruh untuk menanyakan langsung kepada Chandra Susanto dan setelah Tursino menanyakannya, lalu Tursino memberitahukan kepada Teddy Dungio bahwa Chandra Susanto telah membayar lunas semuanya kepada terdakwa berdasarkan slip bukti transfer pengiriman uang dari Chandra Susanto kepada rekening terdakwa. - Bahwa kelima belas invoice yang uangnya tidak diterima PT. Mitra Intertras Forwading tersebut adalah : No Tanggal Invoice Jumlah Tagihan 1 1 Mei 0000200 560 Ton Rp.163.500.000,- 2 3 Agustus 0000208 20 Ton Rp. 7.150.000,- 3 10 Agustus 0000209 40 Ton Rp. 13.000.000,- 4 10 Agustus 0000211 120 Ton Rp. 39.000.000,- 5 10 Agustus 0000217 200 Ton Rp. 65.000.000,- 6 14 September 0000218 120 Ton Rp. 20.700.000,- 7 14 September 0000219 60 Ton Rp. 39.600.000,- 8 8 Oktober 0000200 280 Ton Rp.105.000.000,- 9 8 Oktober 0000221 240 Ton Rp. 84.950.000,- 10 1 November 0000222 200 Ton Rp. 71.000.000,- 11 12 Desember 0000223 20 Ton Rp. 7.200.000,- 12 12 Desember 0000224 80 Ton Rp. 29.100.000,- Hal.3 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
13 12 Desember 0000225 60 Ton Rp. 20.550.000,- 14 12 Desember 0000226 20 Ton Rp. 7.200.000,- 15 12 Desember 0000227 380 Ton Rp.130.000.000,- JUMLAH 2400 Ton Rp.803.100.000,- - Akibat perbuatan terdakwa, PT. Mitra Intertras Forwading mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 803.100.000,- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 374 KUHP. SUBSIDAIR Bahwa terdakwa RIKO TUELAH pada tanggal 10 Januari 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2012 atau setidaktidaknya masih tahun 2012 bertempat di Bank Mandiri Raja Ali Haji Kec. Batu Ampar Kota Batam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh dengan cara sebagai berikut : - Pada bulan Juni 2007 terdakwa bekerja di PT. Mitra Intertras Forwading selaku Pimpinan Cabang Batam dengan nomor ID 07.0702941 dimana PT. Mitra Intertras Forwading bergerak di bidang jasa pengiriman barang dan berkantor pusat di Surabaya dengan Direktur Utama Syarif Hadiwidjaja. - Bahwa saksi Chandra Susanto sering mengirim barang scrap berupa besi tua dengan menggunakan jasa pengiriman PT. Mitra Intertras Forwading Cabang Batam dengan tujuan keberbagai kota di Indonesia dan setelah barang terkirim, tersangka meminta Chandra Susanto untuk membayar biaya pengiriman dengan cara mentransfer ke rekening Bank Mandiri tersangka dengan nomor 109-00-0441279-7 sesuai dengan harga yang Hal.4 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
telah disepakati, kemudian Chandra Susanto mentransfer uang yang telah disepakati tersebut. - Berdasarkan peraturan perusahaan, karyawan tidak diperbolehkan memberikan nomor rekeningnya kepada customer untuk melakukan pembayaran oleh karena semua customer melakukan pembayaran melalui Rekening PT. Mitra Intertras Forwading, lalu tanpa ijin dan persetujuan dari PT. Mitra Intertras Forwading terdakwa menarik uang tersebut dengan ATM Bank Mandiri terdakwa No. 4097 6670 8843 4818 dan mempergunakannya untuk keperluan pribadi terdakwa. - Kemudian saksi Teddy Dungio selaku Direktur Keuangan PT. Mitra Intertras Forwading melihat pembukuan di kantor pusat Surabaya bahwa ada tunggakan uang pembayaran jasa pengiriman barang scrap berupa besi tua milik Chandra Susanto sebanyak 15 (lima belas) kali invoice dari tanggal 1 Mei sampai dengan tanggal 12 Desember yang uangnya tidak diterima PT. Mitra Intertras Forwading. Setelah itu Teddy Dungio menelepon saksi Tursino selaku Operation Staf PT. Mitra Intertras Forwading Cabang Batam, menyuruh untuk menanyakan langsung kepada Chandra Susanto dan setelah Tursino menanyakannya, lalu Tursino memberitahukan kepada Teddy Dungio bahwa Chandra Susanto telah membayar lunas semuanya kepada terdakwa berdasarkan slip bukti transfer pengiriman uang dari Chandra Susanto kepada rekening terdakwa. - Bahwa kelima belas invoice yang uangnya tidak diterima PT. Mitra Intertras Forwading tersebut adalah : No Tanggal Invoice Jumlah Tagihan 1 1 Mei 0000200 560 Ton Rp.163.500.000,- 2 3 Agustus 0000208 20 Ton Rp. 7.150.000,- 3 10 Agustus 0000209 40 Ton Rp. 13.000.000,- 4 10 Agustus 0000211 120 Ton Rp. 39.000.000,- 5 10 Agustus 0000217 200 Ton Rp. 65.000.000,- 6 14 September 0000218 120 Ton Rp. 20.700.000,- 7 14 September 0000219 60 Ton Rp. 39.600.000,- 8 8 Oktober 0000200 280 Ton Rp.105.000.000,- Hal.5 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
9 8 Oktober 0000221 240 Ton Rp. 84.950.000,- 10 1 November 0000222 200 Ton Rp. 71.000.000,- 11 12 Desember 0000223 20 Ton Rp. 7.200.000,- 12 12 Desember 0000224 80 Ton Rp. 29.100.000,- 13 12 Desember 0000225 60 Ton Rp. 20.550.000,- 14 12 Desember 0000226 20 Ton Rp. 7.200.000,- 15 12 Desember 0000227 380 Ton Rp.130.000.000,- JUMLAH 2400 Ton Rp.803.100.000,- - Akibat perbuatan terdakwa, PT. Mitra Intertras Forwading mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 803.100.000,- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 372 KUHP; 3. Surat tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum No.Reg.Perk:PDM-143/ Oharda/Batam/05/2012 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Kamis, tanggal 2 Agustus 2012, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RIKO TUELAH bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja secara melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan dikarenakan penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 374 KUHP sebagaimana dakwaan Primair dalam Dakwaan Penuntut Umum Nomor PDM- 143/ Oharda /Batam /05/ 2012 tanggal 16 Mei 2012; Hal.6 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (Lima) tahun penjara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan; 5. Memerintahkan agar barang bukti dalam perkara ini berupa : Rp.218.550.000,- (dua ratus delapan belas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 3 Maret ; Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tanggal 09 Agustus ; Rp.22.900.000,- (dua puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah), tanggal 11 Agustus ; Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tanggal 26 Agustus ; Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tanggal 8 september ; Rp 59.100.000.- (lima puluh sembilan juta seratus ribu rupiah), tanggal 14 September ; - 1 (satu) lembar slip bukti transfer pengiriman uang sebersar Rp.56.850.000,- (lima puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 6 Oktober ; Rp.58.700.000.- (lima puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah), tanggal 10 Januari ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000200, tanggal 1 Mei ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000208, tanggal 3 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000209, tanggal 10 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000211, tanggal 10 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000217, tanggal 10 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000218, tanggal 14 September ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000219, tanggal 14 September ; Hal.7 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
- 1 (satu) lembar invoice No.0000200, tanggal 08 Oktober ; - 1 (saru) lembar invoice No.0000221, tanggal 08 Oktober ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000222, tanggal 01 November ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000223, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000224, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000225, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000226, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000227, tanggal 12 Desember ; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu pihak PT. Mitra Intertas Forwading cabang Batam; - 1 (satu) buah ID (kartu identitas) an. RIKO TUELAH 07.0702941; - 1 (satu) buah ATM Kartu Mandiri No.4097 6670 8843 4818. Dikembalikan kepada terdakwa; 6. Membebani pula terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). 4. Berkas perkara berikut surat surat lainnya yang terkait dengan perkara tersebut diatas serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 367/PID.B/2012/PN.BTM. tanggal 9 Agustus 2012, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa terdakwa RIKO TUELAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGGELAPAN DALAM JABATAN ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (Empat) Tahun; 3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : Rp.218.550.000,- (dua ratus delapan belas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 03 Maret ; Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tanggal 09 Agustus ; Hal.8 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
Rp.22.900.000,- (dua puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah), tanggal 11 Agustus ; Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tanggal 26 Agustus ; Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tanggal 08 september ; Rp 59.100.000.- (lima puluh sembilan juta seratus ribu rupiah), tanggal 14 September ; - 1 (satu) lembar slip bukti transfer pengiriman uang sebersar Rp.56.850.000,- (lima puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 06 Oktober ; Rp.58.700.000.- (lima puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah), tanggal 10 Januari ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000200, tanggal 01 Mei ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000208, tanggal 03 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000209, tanggal 10 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000211, tanggal 10 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000217, tanggal 10 Agustus ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000218, tanggal 14 September ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000219, tanggal 14 September ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000200, tanggal 08 Oktober ; - 1 (saru) lembar invoice No.0000221, tanggal 08 Oktober ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000222, tanggal 01 November ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000223, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000224, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000225, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000226, tanggal 12 Desember ; - 1 (satu) lembar invoice No.0000227, tanggal 12 Desember ; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu pihak PT. Mitra Intertas Forwading Cabang Batam; - 1 (satu) buah ID (kartu identitas) an. RIKO TUELAH 07.0702941; - 1 (satu) buah ATM Kartu Mandiri No.4097 6670 8843 4818. Hal.9 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
Dikembalikan kepada terdakwa; 6. Membebani kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). 5. Akta Permintaan Banding Nomor : 35/Akta.Pid/2012/PN.BTM yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Batam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Agustus 2012 Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Batam No:367/PID.B/2012/PN.BTM tanggal 9 Agustus 2012, dimana pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada Penuntut Umum pada tanggal 4 September 2012; 6. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara untuk Penasehat Hukum Terdakwa dan Penuntut Umum No.W4-U.8/4539/HN.01.08/IX/2012 tanggal 12 September 2012 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Batam tentang pemberian kesempatan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa untuk memeriksa / mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim kepada Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa karena permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasehat Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu maupun menurut tata cara dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam No.367/PID.B/2012/PN.BTM tanggal 9 Agustus 2012, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai tindak pidana yang terbukti maupun pidana yang dijatuhkan, dimana pertimbangan hukum mengenai hal itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, akan tetapi tidak sependapat mengenai masa penangkapan yang sudah dijalani oleh Terdakwa yang tidak dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan, sehingga mengenai hal tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan sendiri sebagai berikut dibawah ini; Hal.10 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa karena pada tanggal 22 Maret 2012 sampai dengan tanggal 23 Maret 2012 Terdakwa sudah menjalani masa penangkapan, maka dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 22 ayat (4) UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), masa penangkapan yang sudah dijalani oleh Terdakwa tersebut haruslah dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan kepadanya; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor :367/Pid.B/2012/PN.BTM tanggal 9 Agustus 2012 haruslah diperbaiki mengenai pengurangan masa penangkapan dari pidana yang dijatuhkan, sedangkan putusan selain dan selebihnya dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa karena para terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding Terdakwa berada dalam status ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 242 UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan; Mengingat, selain pada pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), juga pada Bab XVII Bagian Kesatu maupun pasal-pasal lainnya yang terkait dalam UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I: Hal.11 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
-- Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa; -- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 367/Pid.B/2012/ PN.BTM tanggal 9 Agustus 2012 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pengurangan masa penangkapan yang telah dijalani oleh Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam tersebut untuk selain dan selebihnya; 3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,-- (dua ribu limaratus rupiah); Demikianlah diputuskan pada hari : Rabu, tanggal 31 Oktober 2012, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan EDI WIDODO,SH.,MHum. sebagai Hakim Ketua, DESNAYETI,SH.,MH. dan TANI GINTING,SH.,MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari Jum at, tanggal 2 Nopember 2012 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh AZHARUDDIN GINTING,SH., Panitera-pengganti pada Hal.12 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR
Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukum; HAKIM ANGGOTA; HAKIM KETUA; DESNAYETI,SH.,MH. EDI WIDODO,SH.,Hum. TANI GINTING,SH.,MH. PANITERA- PENGGANTI; AZHARUDDIN GINTING,SH Hal.13 dari 12 hal. Put. No.198/Pid.B/2012/PTR