AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA SIBOLGA TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh JEFRI GOLDEN RAJAGUKGUK NIM 1105082149 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Akuntansi Piutang Usaha pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum di Indonesia. Data yang dibutuhkan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dan dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, data tersebut kemudian diolah dengan metode deskriptif dan penelitan komperatif. Dalam pengolahan data ini mencakup penggolongan, pencatatan, penilaian, dan pelaporan. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akuntansi piutang usaha pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum di Indonesia. Kata Kunci: Piutang Usaha.
ABSTRACT The aims of this research is to determine whether the application of Accounting Accounts Receivable of PT PLN (Persero) North Sumatera Sibolga Area has been in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia.The required data obtained from the company s finacial statements and collected by using the techniques of documentation, data is then processed by using descriptive method, and comparative study. In the data processing includes classification, recording, valuation, and the reporting. The findings obtained from this research indicate that the application of accounting accounts receivable of PT PLN (Persero) North Sumatera Sibolga Area in general has been in accordance with Accounting Principles Generally Accepted in Indonesia. Keyword: Account Receivable.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena hanya atas rahmat dan petunjuk-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan bukti pertanggung jawaban atas pendidikan yang telah dijalani selama 3 tahun di Politeknik Negeri Medan dan sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan pendidikan Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Adapun judul Tugas Akhir yang penulis adalah Akuntansi Piutang Usaha pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan, dan dukungan baik secara material dan spiritual dari berbagai pihak. Oleh sebab itu,dengan kerendahan hati, ucapan terima kasih yang tak terhingga disampaikan kepada : 1. M. Syahrudin, S. T., M. T. Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin, S. H. Damanik, S. E., M. Si. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S. E., M. Si. Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S. E., Ak., M. Si. Ketua Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Sri Mahyuni, S. E., Ak., M. Si. Dosen Pembimbing Utama. 6. Duma Sari Aruan, Dra. Dosen Pembimbing Pendamping. 7. Seluruh staf pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 8. Staf dan karyawan yang menjabat di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga. 9. Ayahanda R. Rajagukguk dan Ibunda N. Sirait serta kakak Y. Rajagukguk. 10. Teman-teman kelas AK-6G. i
Penulis menyadari bahwa dari Tugas akhir ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Medan, September 2014 Penulis, JEFRI GOLDEN RAJAGUKGUK NIM. 1105082149 ii
DAFTAR ISI Hal LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 2 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 3 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir... 5 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga... 6 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga... 9 2.3. Keunggulan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga... 11 iii
2.4. Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga... 12 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Akuntansi... 14 3.2. Pengertian Piutang... 15 3.3. Klasifikasi Piutang... 16 3.4. Pengakuan dan Pencatatan Piutang Usaha... 17 3.5. Piutang Usaha tak Tertagih... 19 3.6. Penyajian Piutang Usaha di Neraca... 27 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data... 29 4.2. Pengolahan Data... 29 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengertian Piutang Usaha... 36 5.2. Klasifikasi Piutang... 37 5.3. Pengakuan dan Pencatatan Piutang Usaha... 38 5.4. Piutang Usaha tak Tertagih... 39 5.5. Penyajian Piutang Usaha di Neraca... 40 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan... 41 6.2. Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal Tabel 1.1. Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 5 Tabel 3.1. Umur Piutang Usaha PT Rawasari... 25 Tabel 3.2. Estimasi Umur Piutang Usaha PT Rawasari... 26 Tabel 3.3. PT Indotronics Neraca (sebagian) Per 31 Desember 2005... 28 Tabel 4.1. Piutang usaha berdasarkan umur... 33 Tabel 4.2. Penyisihan piutang usaha... 33 Tabel 4.3. PT PLN (Persero) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA SIBOLGA Neraca Per 31 Desember 2012 dan31 Desember 2013... 35 Tabel 5.1. Perbandingan Pengertian Piutang... 36 Tabel 5.2. Perbandingan Klasifikasi Piutang... 37 Tabel 5.3. Perbandingan Pengakuan dan Pencatatan Piutang Usaha... 38 Tabel 5.4. Perbandingan Piutang Usaha Tak Tertagih... 39 Tabel 5.5. Perbandingan Penyajian Piutang Usaha... 40 v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan perekonomian baik secara nasional maupun global yang maju pesat dewasa ini cenderung mendorong tumbuhnya lapangan usaha yang baru. Perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Upaya untuk melakukan tujuan tersebut maka perusahaan akan berusaha meningkatkan volume penjualan, baik penjualan barang secara kredit maupun tunai. Untuk memperluas pasar dan meningkatkan volume penjualan, perusahaan sering memberikan keringanan-keringanan tertentu kepada pembeli. Bentuk dari keringanan tersebut dapat berupa penundaan pembayaran. Penundaan pembayaraan ini dapat menarik perhatian pembeli yang belum mempunyai dana tunai untuk memiliki suatu barang yang diinginkan. Bagi pembeli transaksi seperti ini menimbulkan utang, sedangkan bagi penjual akan menimbulkan piutang. Menurut Rudianto (2009:224), Piutang adalah klaim perusahaan atas utang, barang atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Prinsip akuntansi yang berterima umum adalah seperangkat prinsip akuntansi, standar dan prosedur yang digunakan perusahaan sebagai acuan pencatatan suatu transaksi dan untuk menyusun laporan keuangan mereka. Prinsip akuntansi berterima umum merupakan kerangka pedoman untuk menentukan perlakuan akuntansi yang tepat atau wajar dalam suatu lingkungan akuntansi yang dibentuk oleh dua pedoman yaitu pedoman yang ditentukan secara resmi oleh badan yang berwenang dalam bentuk standar akuntansi atau juga pedoman-pedoman yang baik dan tengah banyak dipraktekkan dan digunakan sebagai acuan bila hal tersebut tidak bertentangan dengan kerangka konseptual yang ada. Salah satu 1
2 Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum di Indonesia adalah Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) yang merupakan suatu pedoman yang berisi tentang perlakuan, pencatatan dan penyajian laporan keuangan yang disusun oleh lembaga Ikatan Akuntan Indonesia. PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga merupakan salah satu perusahaan yang bergerak bertugas menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat. Perusahaan ini terlebih dahulu melakukuan penjualan tenaga listrik sehingga menimbulkan terbentuknya piutang. Selain piutang merupakan aktiva lancar perusahaan yang besar, piutang pada perusahaan ini juga salah satu pos penting. Karena persentase piutang dalam perusahaan ini lebih tinggi dari kas yang menjadi sumber pendapatan yang sangat tinggi jika disertai dengan beban keuangan (seperti pendapatan bunga dan denda) Mengingat bahwa Pencatatan, pengakuan, penilaian dan penyajian piutang usaha bagi perusahaan ini sangat penting maka penulis tertarik untuk meneliti tentang piutang usaha PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga dengan judul AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA SIBOLGA. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Penerapan Akuntansi Piutang Usaha pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum di Indonesia?. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah Penerapan Akuntansi Piutang Usaha pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum di Indonesia.
3 1.4. Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal : 1. Bagi Penulis 1) Meningkatkan kemampuan dalam menganalisa masalah serta membandingkan antara apa yang dipelajari oleh penulis dengan penelitian yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga. 2) Untuk mengetahui sampai mana penulis mampu untuk memahami ilmu akuntansi terlebihnya akuntansi piutang usaha. 3) Memberikan masukan kepada para pembaca dalam menambah ilmu mengenai Akuntansi Piutang Usaha dan penerapannya di perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Sebagai masukan dalam mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan dalam piutang, khususnya akuntansi piutang usaha. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Untuk tambahan informasi yang relevan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Akuntansi. 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam memperoleh data sehubungan dengan penulisan tugas akhir ini yaitu : 1. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancarai (Fathoni,2011:105). Ditinjau dari cara mengadakan pendekatan,wawancara dibedakan menjadi dua yaitu : 1) Wawancara langsung, ialah wawancara yang dilakukan secara tatap muka.
4 2) Wawancara tidak langsung ialah wawancara yang dilakukan melalui saluran komunikasi jarak jauh, misalnya melalui telepon, melaui radio, dan sebagainya. (Daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat pada lampiran 2). 2. Teknik/Studi Dokumenter Teknik ini adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil/hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan (Nawawi, 2005:133). Dalam penelitian ini, data yang diteliti hanya catatan dan dokumen yang berhubungan dengan piutang perusahaan, misalnya jenis-jenis piutang pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga, rekapitulasi umur piutang perusahaan dan sebagainya. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data Dalam teknik ini penulis menggunakan : 1. Metode deskriptif Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang lembaga masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimanana adanya (Nawawi, 2005 : 63). 2. Penelitian Komperatif Metode komperatif adalah jenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawab secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktorfaktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu (Nazir, 2011:58). Dalam mengolah data dengan metode komperatif ini, dilakukan dengan cara membandingkan antara teori-teori yang ada dengan menngacu pada Prinsip
5 Akuntansi yang Berterima Umum di Indonesia berupa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (PSAK No. 55 Revisi 2011, PSAK No. 9 Revisi 1998, PSAK No. 1 Revisi 2009) dengan data-data yang diperoleh dari PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Sibolga. 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Tugas Akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 5 (lima) bulan, dimulai dari bulan April sampai bulan Agustus 2014 dengan alokasi waktu sebagai berikut : No Kegiatan 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 4 5 6 Tabulasi dan Analisa Data Menyusun Konsep Laporan Konsultasi Pembimbing Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan 8 Penggandaan Laporan Tabel 1.1. Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Sumber: Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Akuntansi (2014)