E-JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) TRI WIDOLA NIM. 09080075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
Oleh Tri Widola 1, Iswadi Bahardur 2, Zulfitriyani 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study aims to describe the main character of moral values associated with a conscience, freedom and responsibility, rights and obligations, as well as the values and norms in the novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini. This research is a qualitative study using descriptive methods. Object of this research is the novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini. The data in this study in the form of words, sentences and dialogue related to the moral character of Sri and Michael. Sources of data in this study is novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini. The results of this study demonstrate the value of the moral protagonist can be seen from the actions and behavior of characters in the form of speech, and events that made the main character played by individual leaders in Sri novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini related to : (1) conscience, (2 ) freedom and responsibility, (3) the rights and obligations, (4) values and norms. Keywords : Value, Moral, Main Figures, Pada Sebuah Kapal.
Oleh Tri Widola 1, Iswadi Bahardur 2, Zulfitriyani 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study aims to describe the main character of moral values associated with a conscience, freedom and responsibility, rights and obligations, as well as the values and norms in the novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini. This research is a qualitative study using descriptive methods. Object of this research is the novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini. The data in this study in the form of words, sentences and dialogue related to the moral character of Sri and Michael. Sources of data in this study is novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini. The results of this study demonstrate the value of the moral protagonist can be seen from the actions and behavior of characters in the form of speech, and events that made the main character played by individual leaders in Sri novel Pada Sebuah Kapal by Nh. Dini related to : (1) conscience, (2 ) freedom and responsibility, (3) the rights and obligations, (4) values and norms. Keywords : Value, Moral, Main Figures, Pada Sebuah Kapal.
Oleh Tri Widola 1, Iswadi Bahardur 2, Zulfitriyani 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral tokoh utama yang terkait dengan hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, serta nilai dan norma dalam novel Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif ini dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah novel Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang berhubungan dengan dengan nilai moral tokoh Sri dan Michael. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai moral tokoh utama dapat dilihat dari perbuatan dan perilaku tokoh yang berupa ucapan, dan peristiwa yang dilakukan tokoh utama secara individu yang diperankan oleh tokoh Sri dalam novel Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini yang berkaitan dengan: (1) hati nurani, (2) kebebasan dan tanggung jawab, (3) hak dan kewajiban, (4) nilai dan norma, Kata Kunci : Nilai, Moral, Tokoh Utama, Pada Sebuah Kapal.
PENDAHULUAN Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk ciptaan Allah Swt yang dikaruniai akal, perasaan, dan moral yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Akal berfungsi sebagai alat pikir dalam memperoleh sumber pengetahuan dan teknologi. Dengan akal manusia dapat menilai mana yang benar dan mana yang salah. Perasaan berfungsi sebagai alat untuk menyatakan keindahan sebagai sumber seni, dengan perasaan manusia dapat menilai mana yang indah dan yang jelek. Moral mengacu kepada baik buruknya sikap dan tingkah laku manusia. Karya sastra merupakan hasil suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya (Semi, 1988:8). Sastra juga memiliki kreasi yang bernilai tinggi dan indah dengan menggunakan bahasa dalam ceritanya. Semua yang diungkapkan pengarang dalam novelnya akan menjadi alternatif bagi pembaca untuk mengatasi persoalan-persoalan kehidupan. Persoalan yang tergambar lebih mengutamakan persoalan-persoalan manusia. Sebagai karya sastra yang kreatif, novel menarik dan penting untuk dibaca karena novel mengandung nilai-nilai kehidupan yang dikemas dalam struktur yang jelas. Salah satu di antara nilai-nilai itu adalah nilai moral. Moral merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca dan merupakan makna yang terkandung dalam sebuah karya. Moral dalam karya sastra mencerminkan pandangan hidup pengarang yang bersangkutan tentang nilai-nilai kebenaran yang ingin disampaikannya kepada pembaca. Nurgiyantoro (1995:322 323) mengemukakan karya sastra senantiasa menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan martabat manusia. Jassin (dalam Nurgiyantoro, 1995: 16) mengatakan bahwa novel adalah sebagai suatu bentuk cerita yang bermain dalam dunia manusia dan benda yang ada di sekitar kita, tidak mendalam, lebih banyak melukiskan satu saat dari kehidupan seseorang, dan lebih mengenai sesuatu episode. Sementara itu, Muhardi dan Hasanuddin WS (1992: 5) menyatakan bahwa novel merupakan cerita naratif dengan mengandalkan kekuatan imajinasi dalam proses penciptaanya. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Semi (1993:32) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengutamakan angka-angka. Data dalam penelitian ini adalah tentang nilai moral dalam novel Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini yang telah diinventarisasi dan diklasifikasikan sesuai dengan format pencatatan, selanjutnya dianalisis Tahap analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menganalisis data sebagai berikut: (1) mendeskripsikan data yang sudah diinventarisasikan, (2) pembahasan, (3) menginterpresentasikan data yang sudah dianalisis, (4) membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, dan (5) menulis laporan. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uraian rinci. HASIL PENELITIAN Setelah dilakukan analisis data maka data yang ditemukan meliputi hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, serta nilai dan norma. PEMBAHASAN 1. Hati nurani Hati nurani adalah bahwa manusia memiliki kesadaran, kesadaran itu merupakan suatu tindakan yang akan dilakukan didasari oleh hati nurani manusia. Hati nurani yang tergambar dari tokoh Sri di dalam novel Pada Sebuah Kapal yaitu bahwa Sri menyadari bahwa apa yang dilakukannya harus yang bersifat kewanitaan. 2. Kebebasan dan Tanggung Jawab Kebebasan merupakan kenyataan yang akrab dengan kehidupan manusia. Selain itu kebebasan diartikan sebagai kesewenang-wenangan, seseorang bisa berbuat sekehendak hatinya. Kebebasan dan tanggung jawab dapat dilihat dari tokoh Sri bahwa Sri melakukan sesuatu yang dilarang dalam agama, setidaknya Sri sebagai perempuan bisa menahan diri dan menungggu waktu pernikahannya tiba.
3. Hak dan Kewajiban Hak dan kewajiban mempunyai hubungan timbal balik yaitu setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain dan sebaliknya setiap hak seseorang berkaitan dengan kewajiban orang lain untuk memenuhi hak tersebut, setiap manusia memiliki hak dan kewajiban masingmasing. Sri merasa kesal sebab haknya sebagai Istri tidak dipenuhi dan semula Sri memang mendiamkan semua itu dengan kesabaran, tetapi Sri sebenarnya merasa kesal terhadap suaminya. 4. Nilai dan Norma Adapun nilai dan norma yang tergambar dari tokoh Sri yaitu Sri melakukan sesuatu yang dilarang dalam agama, nilai yang tergambar dari tokoh Sri yaitu nilai yang tidak baik atau nilai buruk, karena nilai buruk dapat berupa perbuatan tercela. Sri telah berbuat zina meskipun dengan orang yang dicintainya namun semua itu tidak pantas untuk dilakukannya, setidaknya Sri sebagai perempuan bisa menahan diri dan menungggu waktu pernikahannya tiba. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa nilai moral dalam Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini meliputi nilai-nilai moral yaitu yang berhubungan dengan, (1) hati nurani dapat dilihat dari tokoh Sri menyadari sesuatu yang dilakukannya harus bersifat kewanitaan. (2) kebebasan dan tanggung jawab dapat dilihat dari tokoh Sri atas segala perbuatannya, dia memiliki kebebasan dan tanggung jawab. (3) hak dan kewajiban dapat dilihat Sri yang memiliki haknya sebagai istri yaitu dia tidak pantas diperlakukan dengan kasar maka dari itu Sri berhak menuntut atau mendapatkan haknya itu, (4) nilai dan norma dapat dilihat dari tokoh yaitu ketika Sri berselingkuh dengan seorang perwira kapal yang bernama Michael. Keempat nilai moral itu dapat mengantarkan para tokoh dalam mencapai kehidupan yang bermoral. IMPLIKASI Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tidak terlepas dari pembahasan mengenai novel. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA kelas XI semester satu pada Standar Kompetensi (SK) 7 yaitu Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan. Kompetensi Dasar (KD) 7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ektrinsik hikayat, serta Kompetensi Dasar (KD) 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ektrinsik novel Indonesia atau terjemahan. SARAN Berdasarkan hasil penelitian ini penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat memberikan masukan bagi pihak yang berkepentingan, antara lain sebagai berikut: (1) pembaca, diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan tentang karya sastra, (2) bagi guru, sebagai referensi dalam mengajarkan mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia, (3) peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian terhadap novel ini dengan aspek yang berbeda atau aspek yang sama dengan novel yang berbeda. KEPUSTAKAAN Bertens, K. 2011 Etika. Jakarta: PT.Gramedia. Muhardi dan Hasanuddin, WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP Padang Press. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Poedjawiyatna. 2003. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta. Poespoprodjo, W. 1999. Filsafat Moral. Bandung: CV Pustaka Grafika. Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: IKIP Padang Press.