Dokumen Pengadaan Perubahan 1. Pada BAB I Umum Halaman 3, terdapat penjelasan SPSE yang double, yaitu ; SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE. 1. Dirubah menjadi : APPENDO : Sebagai bagian terintegrasi untuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik - LPSE, LKPP bekerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG) untuk membangun sistem pengamanan dokumen pada LPSE. Salah satu bagian dari sistem pengaman ini adalah Aplikasi Pengaman Dokumen LPSE (Apendo LPSE) 2. Pada Point 28.8, mengenai Evaluasi Teknis; g. Huruf a, Unsur unsur yang dievaluasi teknis sesuai yang ditetapkan. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan dengan ambang batas teknis 75 %; h. Pada huruf.b point.3 dihilangkan, dan terdapat perubahan pada point.2; 2. Dirubah menjadi : Unsur unsur yang dievaluasi teknis sesuai yang ditetapkan Penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap: a. metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan; b. jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan; 1
3. Pada point 28.7, mengenai Evaluasi Administrasi, terdapat penambahan, setelah huruf.f, yaitu penambahan huruf.g 4. Pada point 28.8, mengenai Evaluasi Teknis, terdapat penambahan, setelah huruf.f, yaitu penambahan huruf.g c. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP; d. tenaga ahli; e. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan 3. Penambahannya ialah sebagai berikut: g. Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta memasukan hasil evaluasi administrasi pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi administrasi. 4. Penambahannya ialah sebagai berikut: g. Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta memasukan hasil evaluasi administrasi pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi administrasi 2
5. Pada point 29, mengenai Evaluasi Kualifikasi, ada beberapa penjelasan yang di drop, yaitu: Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi. Pakta integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum pemasukan penawaran. Tatacara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Pengadaan ini. 6. Pada point 33, mengenai Sanggahan Banding, terdapat perubahan pada point 33.1, yaitu Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Provinsi DKI 5. Dirubah menjadi : Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kualifikasi. Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka dilakukan evaluasi kualifikasi terhadap penawar ranking berikutnya. 6. Dirubah menjadi : Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi sebagaimana yang tercantum dalam LDP, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Pokja ULP dan APIP K/L/D/I yang tercantum dalam LDP. 3
Jakarta, dan APIP K/L/D/I sebagaimana tercantum dalam LDP. 7. Pada Bab IV (Lembar Data Pemilihan), pada huruf E (Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan), yaitu: Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan pada web LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dengan system tanya jawab (chatting) yang dapat diakses pada web lpse [http://lpse.jakarta.go.id]: 8. Pada Bab IV (Lembar Data Pemilihan), pada huruf F (Dokumen Penawaran), yaitu: Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan [diisi, apabila ada bagian pekerjaan yang disubkontrakan dan bagian pekerjaan yang akan disubkontrakan bukan pekerjaan utama, kecuali pekerjaan spesialis] 7. Dirubah menjadi : Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan pada web SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik) dengan system tanya jawab (chatting) yang dapat diakses pada web lpse [http://lpse.jakarta.go.id]: 8. Dirubah menjadi : Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan: [diisi, jabatan dalam organisasi paket pekerjaan ybs, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan] Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan: [diisi jenis, kapasitas, jumlah peralatan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan] 4
9. Pada Bab IV (Lembar Data Pemilihan), pada huruf I (Jaminan Penawaran) terdapat penambahan point, yang sebelumnya hanya terdapat 2 point, menjadi 3 point. 9. Berikut ini adalah penambahan point tersebut, sehingga menjadi : 1. Besarnya jaminan penawaran adalah 2% dari nilai HPS sebesar: Rp. 21.205.240,-(Dua puluh satu juta dua ratus lima ribu dua ratus empat puluh rupiah) 2. Masa berlakunya jaminan penawaran 30 (tiga puluh) hari kalender 3. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah 10. Pada Bab V (Lembar Data Kualifikasi), pada huruf B (Persyaratan Kualifikasi), yaitu : 1. formulir kualifikasi ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya; c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau 10. Dirubah Menjadi : 1. peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha Jasa Pembersih dan surat izin yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang dan masih berlaku; 2. perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, dinyatakan dalam surat pernyataan; 3. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam; 5
e. peserta perorangan 2. peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha Jasa Pembersih yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang dan masih berlaku; 3. perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, dinyatakan dalam surat pernyataan; 4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam; 5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); 6. peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun 4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); 5. peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; 6. memiliki pengalaman pada subbidang Pekerjaan Jasa Kebersihan/Cleaning Service dengan Kemampuan Dasar (KD) sebesar Rp. 1.060.262.000,- ; 7. memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi keahlian Tata Graha / House Keeping; 8. memiliki fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Kebersihan Gedung DPRD. 6
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; 7. memiliki pengalaman pada subbidang Pekerjaan Jasa Kebersihan/Cleaning Service ; 8. dalam hal peserta berbentuk badan usaha akan melakukan kemitraan: a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan b. untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 7 dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan. 11. Pada BAB VI (Bentuk Dokumen Penawaran), terdapat penggantian di dalam lampiran surat penawaran yang akan dilampirkan dalam Dokumen Pengadaan yaitu; 1. Jaminan Penawaran; 2. daftar Kuantitas dan Harga (Jumlah Premi dan Manfaat); 11. Dirubah menjadi : 1. Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran [atau asli]; 2. Hasil Scan Daftar Kuantitas dan Harga; 3. [Hasil pemindaian Surat perjanjian kemitraan/kerja Sama Operasi, apabila ada]; 7
3. [Surat Kuasa, apabila ada]; 4. [Surat perjanjian kemitraan/kerja Sama Operasi, apabila ada]; 5. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Surat Ijin Produk/Pemasaran Asuransi Kesehatan dari Departemen Keuangan RI-Bapepam LK; b. Surat Pernyataan Aktuaris Perusahaan Produk Asuransi Kesehatan; c. Surat Keterangan Reasuransi Produk Asuransi Kesehatan dari Reasuransi Indonesia; d. Daftar Rumah Sakit dan atau Klinik Provider Pelayanan Kesehatan; e. Bagan alur klaim Sistem Pelayanan Kesehatan melalui Provider atau Reimbursement beserta dokumen persyaratan pengajuan klaim sistem reimbursement; f. Pengalaman Kerja Perusahaan dalam menyelenggarakan Porgram Asuransi Kesehatan; g. Rasio Kesehatan Keuangan Perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan h. yang berlaku sesuai Laporan Keuangan Tahun 2009, dan tahun 2010; i. Speciment Polis Asuransi serta perluasannya (bila ada); 4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metode pelaksanaan; b. Jadwal Bulanan, Mingguan dan Harian; c. Jumlah petugas cleaning 33 orang termasuk 1 orang Supervisor/pengawas (tenaga terampil); d. Surat Pernyataan bersedia membayar gaji bulanan sesuai UMP; e. Analisa Upah, Peralatan, Bahan; 5. Dokumen Isian Kualifikasi yang dikirimkan melalui SPSE; 6. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]. 8
j. Laporan RBC perusahaan Asuransi tahun 2009 dengan minimal besaran RBC 160 % (Asuransi Conventional), RBC 120 % (Asuransi Syariah). 12. Pada BAB VI (Bentuk Dokumen Penawaran), huruf C (BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS); 1. Surat Ijin Produk/Pemasaran Asuransi Kesehatan dari Departemen Keuangan RI- Bapepam LK; 2. Surat Pernyataan Aktuaris Perusahaan Produk Asuransi Kesehatan; 3. Surat Keterangan Reasuransi Produk Asuransi Kesehatan dari Reasuransi Indonesia; 4. Daftar Rumah Sakit dan atau Klinik Provider Pelayanan Kesehatan; 5. Bagan alur klaim Sistem Pelayanan Kesehatan melalui Provider atau Reimbursement beserta dokumen persyaratan pengajuan klaim sistem reimbursement; 6. Pengalaman Kerja Perusahaan dalam menyelenggarakan Porgram Asuransi Kesehatan; 7. Rasio Kesehatan Keuangan Perusahaan sesuai ketentuan 12. Dirubah Menjadi : 1. Metode pelaksanaan; 2. Jadwal Bulanan, Mingguan dan Harian; 3. Jumlah petugas cleaning 33 orang termasuk 1 orang Supervisor/pengawas (tenaga terampil); 4. Surat Pernyataan bersedia membayar gaji bulanan sesuai UMP; 5. Analisa Upah, Peralatan, Bahan; 6. Surat Pernyataan bersedia memberikan THR dan 2 stel pakaian petugas cleaning; 7. Tenaga Ahli yang memiliki keahlian Tata Graha / House Keeping sebagai penanggung jawab lapangan, yang dilampiri dengan : foto copy Ijazah, foto copy KTP, foto copy NPWP, foto copy bukti pembayaran PPH pasal 21; 8. Draft kontrak kerja antara Perusahaan dan Pekerja; 9. Daftar dan keterangan bukti kepemilikan dan lokasi 9
perundang-undangan yang berlaku sesuai Laporan Keuangan Tahun 2009, dan tahun 2010; 8. Speciment Polis Asuransi serta perluasannya (bila ada); 9. Laporan RBC perusahaan Asuransi tahun 2009 dengan minimal besaran RBC 160 % (Asuransi Conventional), RBC 120 % (Asuransi Syariah). mengenai peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilelangkan; 10. Bersertifikat K3 Pemeliharaan Bangunan & Gedung 11. Berpengalaman dalam pekerjaan Jasa Cleaning Service di Perkantoran dalam 4 Tahun Terakhir 10