BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan ilmiah tertentu. Penelitian ini merupakan analisis minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi Theory of Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Studi Literatur 2. Identifikasi permasalahan, tujuan, dan manfaat 3. Penyusunan kuesioner dan penentuan indikator 4. Penyebaran dan pengumpulan data kuesioner 5. Penentuan model dan hipotesis 6. Pengolahan data dengan Partial Least Square (PLS) 7. Evaluasi Model Pengukuran 8. Evaluasi Model Struktural 9. Analisis hasil 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan pada penelitian adalah wilayah Surabaya, Jawa Timur. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2015 sampai dengan bulan September 2015. 36
37 3.2 Obyek Penelitian Obyek Penelitian adalah nasabah yang mempunyai internet banking di wilayah Surabaya 3.3 Studi Literatur Dalam penelitian ini studi literatur merupakan studi pendahuluan dilakukan sebelum penelitian formal dengan cara membaca dan mempelajari litratur, bukubuku, jurnal, serta artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas yaitu analisis minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan internet banking menggunakan model integrasi TAM dan TPB dimana telah digagas sebelumnya oleh Wadie Nasri et al (2012). 3.4 Identifikasi Permasalahan, Tujuan, dan Manfaat Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah sejauh mana niat nasabah dalam menggunakan internet banking di Surabaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji model integrasi TAM dan TPB untuk mengetahui tingkat niat nasabah dalam menggunakan internet banking. Manfaat dari penelitian ini adalah mampu mengetahui faktor yang lebih berpengaruh dalam mempengaruhi niat nasabah menggunakan layanan internet banking. 3.5 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Indikator Dalam melakukan penyusunan kuesioner dilakukan penentuan indikator pada setiap variabel yang digunakan pada model integrasi TAM dan TPB. Setiap indikator akan mewakili satu pertanyaan pada kuesioner sehingga jumlah pertanyaan pada kuesioner adalah 42 item. Item yang dipilih untuk
38 indikatordalampenelitian ini diadaptasi dari penelitian Nasri et al (2012). Berikut adalah rincian indikator dari setiap variabel: Tabel 3.1 Rincian indikator setiap variabel Variabel Perceived Usefulness (PU) Perceived Ease of Use (PEU) Security and Privacy (SP) Attitude (ATT) Subjective Norm (SN) Self Efficacy (SE) Goverment Support (GS) Technology Support (TS) Perceived Behavioral Control (PBC) Intention to Use IB (INT) Indikator PU1 : menyelesaikan tugas dengan cepat. PU2 : mengerjakan tugas dengan cepat. PU3 : berguna. PU4 : menguntungkan. PEU1 : mudah dipelajari. PEU2 : mudah interaksi. PEU3 : mudah transaksi. SP1 : dapat dipercaya. SP2 : melindungi data pribadi. SP3 : sama dengan bank konvensional. SP4 : aman secara finansial. SP5 : kekhawatiran. SP6 : aspek keamanan. ATT1 : ide yang baik. ATT2 : ide yang bijaksana. ATT3 : IB menyenangkan. ATT4 : tanpa paksaan. SN1 : orang terpenting. SN2 : orang lain mempengaruhi SN3 : orang lain berpendapat. SE1 : tanpa bantuan orang lain. SE2 : tidak pernah menggunakan. SE3 : bantuan manual atau online. SE4 : melihat cara menggunakan. SE5 : menelepon untuk membantu. SE6 : telah dibantu SE7 : punya banyak waktu. SE8 : fasilitas bantuan. SE9 : telah dicontohkan. SE10 : sistem yang sama sebelumnya. GS1 : mendukung. GS2 : aktif mendirikan fasilitas. GS3 : promosi untuk e-commerce. TS1 : keamanan internet. TS2 : kecepatan akses. TS3 : teknologi internet. PBC1 : transaksi keuangan. PBC2 : mengontrol. PBC3 : sumber daya, pengetahuan, dan kemampuan. INT1 : kebutuhan perbankan. INT2 : transaksi keuangan. INT3 : transaksi perbankan.
39 3.6 Penyebaran dan Pengumpulan Data Kuesioner Pada tahap ini merupakan tahapan pengumpulan data dimana populasi dari penelitian ini adalah semua orang yang menggunakan internet banking di Surabaya. Menurut Wibisono (2000) bahwa jumlah sampel atau responden adalah empat sampai lima kali jumlah indikator dimana jumlah indikator sebanyak 42 x 4 = 168 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Teknik sampling tersebut dipilih karena responden atau anggota sampel dengan sengaja dipilih tidak secara acak. Penentuan sampel terpilih dilakukan dengan pengetahuan bahwa sampel bersangkutan tidak representatif terhadap populasi. 3.7 Identifikasi Variabel Penelitian dan Hipotesis Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi TAM dan TPB oleh Wadie Nasri et al (2012). Berikut ini adalah skema hipotesis awal untuk mengetahui niat nasabah untuk menggunakan internet banking, dimana H0 tidak terdapat pengaruh positif variabel eksogen terhadap variabel endogen. Pada model yang akan di uji terdapat 11 hipotesis, yaitu: H1: Perceived usefulness mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. H2 : H3 : H4 : Attitude mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. Perceived usefulness mempunyai efek positif pada sikap nasabah terhadap penggunaaninternet banking Perceived ease of use mempunyai efek positif pada sikap nasabah terhadap penggunaaninternet banking
40 H5 : H6 : H7 : H8 : H9 : H10 : H11 : Perceived ease of use mempunyai efek positif pada perceived usefulness nasabahterhadap penggunaan internet banking Security and privacy mempunyai efek positif pada sikap nasabah terhadap sikap penggunaaninternet banking Subjective norm mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. Perceived behavior control mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. Self efficacy mempunyai efek positif padaperceived behavior control nasabahterhadap penggunaan internet banking Government support mempunyai efek positif pada perceived behavior control. Technology support mempunyai efek positif pada perceived behavior control. Dari hipotesis-hipotesis tersebut, hubungan kausal antara variabel-variabel yang ada juga memiliki dasar teori bahwa variabel yang terlihat bebas dan tidak bebas. Identifikasi variabel dibagi menjadi dua yaitu: 1. Exogenous Constructs Dalam penelitian ini konstruk yang dimaksudkan adalah sources variabel atau variabel independen juga disebut variabel bebas yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Pada penelitian ini konstruk eksogenous adalah Perceived of use, perceived ease of use, security and privacy, self efficacy, government support dan technology support
41 2. Endogen Constructs Konstruk ini bisa disebut sebagai variabel dependen yang merupakan faktor-faktor yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini konstruk endogen meliputi Attitude, subjective normdan perceived behavioral control 3.8 Pengolahan Data dengan Partial Least Square (PLS) Kuesioner yang telah diisi oleh responden selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan Partial Least Square (PLS). PLS merupakan teknik analisis data untuk menganalisis hubungan di antara satu set blok variabel. Hal ini berdasarkan dugaan bahwa hubungan antara blok yang ditetapkan mengacu serta mempertimbangkan dasar pengetahuan (teori) yang jelas. Setiap blok variabel diasumsikan dapat mewakili konsep teoritis yang direpresentasikan dalam bentuk variabel laten (Yamin et al, 2011). 3.8.1 Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model) Evaluasi model pengukuran atau outer model dilakukan untuk menilai validitas dan reliabilitas model. Outer model dengan indikator reflektif dievaluasi melalui validitas convergent dan discriminant dari indikator pembentuk konstruk laten dan composite reliability serta cronbach alpha untuk blok indikatornya. Sedangkan outer model dengan indikator formatif dievaluasi melalui substantive content-nya yaitu dengan membandingkan besarnya relative weight dan melihat signifikansi dari indikator konstruk tersebut (Latan et al, 2012)
42 a. Convergent validity Convergent validity dapat dievaluasi dalam tiga tahap yaitu indikator validitas, reliabilitas konstrak, dan nilai average variance extracted (AVE). Indikator validitas dapat dilihat dari nilai loading factor. Bila nilai outer loading suatu indikator lebih kurang dari 0,4 maka dihapus indikatornya, nilai outer loading di atas 0,4 dan dibawah 0,7 maka dianalisis dampak hapus indikator pada AVE dan composite reliabilityakan dihapus jika ukuran meningkat diambang batas dan tidak dihapus juka ukuran tidak meningkat diambang batas, dan nilai outer loading di atas 0,7 maka diterima. b. Discriminant validity Evaluasi discriminant validity dilakukan dalam dua tahap, yaitu melihat nilai cross loading untuk setiap variabel harus >0.70 dan membandingkan antara nilai kuadrat korelasi antara konstrak dengan nilai AVE atau korelasi antara konstrak dengan akar AVE. Kriteria dalam cross loadings adalah bahwa setiap indikator yang mengukur konstraknya haruslah berkorelasi lebih tinggi dengan konstraknya dibandingkan dengan konstrak lainnya. c. Reliability Dalam evaluasi reliability dilakukan uji reliabilitas konstruk yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai composite reliability maupun cronbach alpha di atas 0,70.
43 3.8.2 Evaluasi Model Struktural (Inner Model) Evaluasi model struktural menggambarkan hubungan antar variabel laten atau hipotesis dalam sebuah model penelitian. Pengujian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R-square. Evaluasi menghasilkan hasil yang baik apabila koefisien hubungan antar variabel tersebut signifikan secara statistik yaitu t-statistik lebih dari t-tabel. Namun dengan program perhitungan statistik misalkan SmartPLS, dapat menampilkan nilai P (P value). Nilai P digunakan untuk keputusan uji statistik dengan cara membandingkan nilai P dengan alpha ( ) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Nilai P nilai, maka keputusannya adalah Ho ditolak. H0 ditolak, jika terdapat pengaruh positif variabel eksogen terhadap variabel endogen untuk meningkatkan niat penggunaan internet banking. b. Nilai P > nilai, maka keputusannya adalah Ho diterima. H0 diterima, jika tidak terdapat pengaruh positif variabel eksogen terhadap variabel endogen untuk meningkatkan niat penggunaan internet banking. 3.9 Analisis Hasil Dalam penelitian ini, tahap terakhir setelah melakukan pengolahan data yaitu analisa hasil yang akan menunjukkan hasil dari hipotesis dari model integrasi TAM dan TPB dengan menggunakan program komputer SEM-PLS. Pengolahan data akan menunjukkan dan mampu menjelaskan variabel-variabel yang memberikan pengaruh positif antar variabel lainnya serta menguji model intergrasi TAM dan TPB mengukur niat nasabah untuk menggunakan layanan internet banking.