BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. langsung ke pengurus koperasi yang ada di Bandar lampung.kuesioner yang

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Anteseden Faktor Continuance Intention Dalam Mneggunakan Internet Bnaking Dengan Kerangka TAM serta Pendekatan Modified Theory Of planned Behavior

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan jumlah keseluruhan sampel kurang dari 100. Dikarenakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN SISWA PADA MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN PENDEKATAN POST-ACCEPTANCE MODEL YANG DIPERLUAS

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

ANALISA PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI E-VOTE MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

PERILAKU BERBAGI PENGETAHUAN AKUNTANSI PADA DOSEN AKUNTANSI KOTA BENGKULU: PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis explanative research menggunakan pendekatan

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN INTERNET BANKING PADA BANK MANDIRI WILAYAH X MAKASSAR

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

2 METODE. Kerangka Pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor pemerintah kota (pemkot)

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

ANALISIS MINAT PERILAKU NASABAH DALAM PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET BANKING MENGGUNAKAN MODEL INTEGRASI THEORY OF ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

Pengaruh Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness Terhadap Buying Interest dan Buying Decision Melalui Aplikasi Go-Jek di Kota Samarinda

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas

BAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan ilmiah tertentu. Penelitian ini merupakan analisis minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi Theory of Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Studi Literatur 2. Identifikasi permasalahan, tujuan, dan manfaat 3. Penyusunan kuesioner dan penentuan indikator 4. Penyebaran dan pengumpulan data kuesioner 5. Penentuan model dan hipotesis 6. Pengolahan data dengan Partial Least Square (PLS) 7. Evaluasi Model Pengukuran 8. Evaluasi Model Struktural 9. Analisis hasil 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan pada penelitian adalah wilayah Surabaya, Jawa Timur. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2015 sampai dengan bulan September 2015. 36

37 3.2 Obyek Penelitian Obyek Penelitian adalah nasabah yang mempunyai internet banking di wilayah Surabaya 3.3 Studi Literatur Dalam penelitian ini studi literatur merupakan studi pendahuluan dilakukan sebelum penelitian formal dengan cara membaca dan mempelajari litratur, bukubuku, jurnal, serta artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas yaitu analisis minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan internet banking menggunakan model integrasi TAM dan TPB dimana telah digagas sebelumnya oleh Wadie Nasri et al (2012). 3.4 Identifikasi Permasalahan, Tujuan, dan Manfaat Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah sejauh mana niat nasabah dalam menggunakan internet banking di Surabaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji model integrasi TAM dan TPB untuk mengetahui tingkat niat nasabah dalam menggunakan internet banking. Manfaat dari penelitian ini adalah mampu mengetahui faktor yang lebih berpengaruh dalam mempengaruhi niat nasabah menggunakan layanan internet banking. 3.5 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Indikator Dalam melakukan penyusunan kuesioner dilakukan penentuan indikator pada setiap variabel yang digunakan pada model integrasi TAM dan TPB. Setiap indikator akan mewakili satu pertanyaan pada kuesioner sehingga jumlah pertanyaan pada kuesioner adalah 42 item. Item yang dipilih untuk

38 indikatordalampenelitian ini diadaptasi dari penelitian Nasri et al (2012). Berikut adalah rincian indikator dari setiap variabel: Tabel 3.1 Rincian indikator setiap variabel Variabel Perceived Usefulness (PU) Perceived Ease of Use (PEU) Security and Privacy (SP) Attitude (ATT) Subjective Norm (SN) Self Efficacy (SE) Goverment Support (GS) Technology Support (TS) Perceived Behavioral Control (PBC) Intention to Use IB (INT) Indikator PU1 : menyelesaikan tugas dengan cepat. PU2 : mengerjakan tugas dengan cepat. PU3 : berguna. PU4 : menguntungkan. PEU1 : mudah dipelajari. PEU2 : mudah interaksi. PEU3 : mudah transaksi. SP1 : dapat dipercaya. SP2 : melindungi data pribadi. SP3 : sama dengan bank konvensional. SP4 : aman secara finansial. SP5 : kekhawatiran. SP6 : aspek keamanan. ATT1 : ide yang baik. ATT2 : ide yang bijaksana. ATT3 : IB menyenangkan. ATT4 : tanpa paksaan. SN1 : orang terpenting. SN2 : orang lain mempengaruhi SN3 : orang lain berpendapat. SE1 : tanpa bantuan orang lain. SE2 : tidak pernah menggunakan. SE3 : bantuan manual atau online. SE4 : melihat cara menggunakan. SE5 : menelepon untuk membantu. SE6 : telah dibantu SE7 : punya banyak waktu. SE8 : fasilitas bantuan. SE9 : telah dicontohkan. SE10 : sistem yang sama sebelumnya. GS1 : mendukung. GS2 : aktif mendirikan fasilitas. GS3 : promosi untuk e-commerce. TS1 : keamanan internet. TS2 : kecepatan akses. TS3 : teknologi internet. PBC1 : transaksi keuangan. PBC2 : mengontrol. PBC3 : sumber daya, pengetahuan, dan kemampuan. INT1 : kebutuhan perbankan. INT2 : transaksi keuangan. INT3 : transaksi perbankan.

39 3.6 Penyebaran dan Pengumpulan Data Kuesioner Pada tahap ini merupakan tahapan pengumpulan data dimana populasi dari penelitian ini adalah semua orang yang menggunakan internet banking di Surabaya. Menurut Wibisono (2000) bahwa jumlah sampel atau responden adalah empat sampai lima kali jumlah indikator dimana jumlah indikator sebanyak 42 x 4 = 168 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Teknik sampling tersebut dipilih karena responden atau anggota sampel dengan sengaja dipilih tidak secara acak. Penentuan sampel terpilih dilakukan dengan pengetahuan bahwa sampel bersangkutan tidak representatif terhadap populasi. 3.7 Identifikasi Variabel Penelitian dan Hipotesis Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi TAM dan TPB oleh Wadie Nasri et al (2012). Berikut ini adalah skema hipotesis awal untuk mengetahui niat nasabah untuk menggunakan internet banking, dimana H0 tidak terdapat pengaruh positif variabel eksogen terhadap variabel endogen. Pada model yang akan di uji terdapat 11 hipotesis, yaitu: H1: Perceived usefulness mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. H2 : H3 : H4 : Attitude mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. Perceived usefulness mempunyai efek positif pada sikap nasabah terhadap penggunaaninternet banking Perceived ease of use mempunyai efek positif pada sikap nasabah terhadap penggunaaninternet banking

40 H5 : H6 : H7 : H8 : H9 : H10 : H11 : Perceived ease of use mempunyai efek positif pada perceived usefulness nasabahterhadap penggunaan internet banking Security and privacy mempunyai efek positif pada sikap nasabah terhadap sikap penggunaaninternet banking Subjective norm mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. Perceived behavior control mempunyai efek positif pada niat nasabah untuk menggunakan internet banking. Self efficacy mempunyai efek positif padaperceived behavior control nasabahterhadap penggunaan internet banking Government support mempunyai efek positif pada perceived behavior control. Technology support mempunyai efek positif pada perceived behavior control. Dari hipotesis-hipotesis tersebut, hubungan kausal antara variabel-variabel yang ada juga memiliki dasar teori bahwa variabel yang terlihat bebas dan tidak bebas. Identifikasi variabel dibagi menjadi dua yaitu: 1. Exogenous Constructs Dalam penelitian ini konstruk yang dimaksudkan adalah sources variabel atau variabel independen juga disebut variabel bebas yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Pada penelitian ini konstruk eksogenous adalah Perceived of use, perceived ease of use, security and privacy, self efficacy, government support dan technology support

41 2. Endogen Constructs Konstruk ini bisa disebut sebagai variabel dependen yang merupakan faktor-faktor yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini konstruk endogen meliputi Attitude, subjective normdan perceived behavioral control 3.8 Pengolahan Data dengan Partial Least Square (PLS) Kuesioner yang telah diisi oleh responden selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan Partial Least Square (PLS). PLS merupakan teknik analisis data untuk menganalisis hubungan di antara satu set blok variabel. Hal ini berdasarkan dugaan bahwa hubungan antara blok yang ditetapkan mengacu serta mempertimbangkan dasar pengetahuan (teori) yang jelas. Setiap blok variabel diasumsikan dapat mewakili konsep teoritis yang direpresentasikan dalam bentuk variabel laten (Yamin et al, 2011). 3.8.1 Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model) Evaluasi model pengukuran atau outer model dilakukan untuk menilai validitas dan reliabilitas model. Outer model dengan indikator reflektif dievaluasi melalui validitas convergent dan discriminant dari indikator pembentuk konstruk laten dan composite reliability serta cronbach alpha untuk blok indikatornya. Sedangkan outer model dengan indikator formatif dievaluasi melalui substantive content-nya yaitu dengan membandingkan besarnya relative weight dan melihat signifikansi dari indikator konstruk tersebut (Latan et al, 2012)

42 a. Convergent validity Convergent validity dapat dievaluasi dalam tiga tahap yaitu indikator validitas, reliabilitas konstrak, dan nilai average variance extracted (AVE). Indikator validitas dapat dilihat dari nilai loading factor. Bila nilai outer loading suatu indikator lebih kurang dari 0,4 maka dihapus indikatornya, nilai outer loading di atas 0,4 dan dibawah 0,7 maka dianalisis dampak hapus indikator pada AVE dan composite reliabilityakan dihapus jika ukuran meningkat diambang batas dan tidak dihapus juka ukuran tidak meningkat diambang batas, dan nilai outer loading di atas 0,7 maka diterima. b. Discriminant validity Evaluasi discriminant validity dilakukan dalam dua tahap, yaitu melihat nilai cross loading untuk setiap variabel harus >0.70 dan membandingkan antara nilai kuadrat korelasi antara konstrak dengan nilai AVE atau korelasi antara konstrak dengan akar AVE. Kriteria dalam cross loadings adalah bahwa setiap indikator yang mengukur konstraknya haruslah berkorelasi lebih tinggi dengan konstraknya dibandingkan dengan konstrak lainnya. c. Reliability Dalam evaluasi reliability dilakukan uji reliabilitas konstruk yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai composite reliability maupun cronbach alpha di atas 0,70.

43 3.8.2 Evaluasi Model Struktural (Inner Model) Evaluasi model struktural menggambarkan hubungan antar variabel laten atau hipotesis dalam sebuah model penelitian. Pengujian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R-square. Evaluasi menghasilkan hasil yang baik apabila koefisien hubungan antar variabel tersebut signifikan secara statistik yaitu t-statistik lebih dari t-tabel. Namun dengan program perhitungan statistik misalkan SmartPLS, dapat menampilkan nilai P (P value). Nilai P digunakan untuk keputusan uji statistik dengan cara membandingkan nilai P dengan alpha ( ) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Nilai P nilai, maka keputusannya adalah Ho ditolak. H0 ditolak, jika terdapat pengaruh positif variabel eksogen terhadap variabel endogen untuk meningkatkan niat penggunaan internet banking. b. Nilai P > nilai, maka keputusannya adalah Ho diterima. H0 diterima, jika tidak terdapat pengaruh positif variabel eksogen terhadap variabel endogen untuk meningkatkan niat penggunaan internet banking. 3.9 Analisis Hasil Dalam penelitian ini, tahap terakhir setelah melakukan pengolahan data yaitu analisa hasil yang akan menunjukkan hasil dari hipotesis dari model integrasi TAM dan TPB dengan menggunakan program komputer SEM-PLS. Pengolahan data akan menunjukkan dan mampu menjelaskan variabel-variabel yang memberikan pengaruh positif antar variabel lainnya serta menguji model intergrasi TAM dan TPB mengukur niat nasabah untuk menggunakan layanan internet banking.