PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI. Oleh : SABTA ADI KUSUMA

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat ANALISA PENERAPAN KONSEP LEAN THINKING

IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN WASTE DAN NON VALUE ADDED ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DI PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA

KATA PENGANTAR. persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Teknik Industri pada Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Lombok Gandaria merupakan perusahaan kecap dan saus dalam

ANALISIS PENERAPAN LEAN THINKING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. SIERAD PRODUCE SIDOARJO SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. fashion. Mulai dari bakal kain, tas batik, daster, dress, rompi, dan kemeja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut pandang konsumen oleh karena itu perlu dieliminasi. Didalam lean

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, tujuan akhir suatu perusahaan adalah untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Toyota production system (TPS) sangat populer di dunia perindustrian.

BAB 1 PENDAHULUAN. harulah memiliki keunggulan kompetitif yang dapat di capai dengan

Usulan Lean Manufacturing Pada Produksi Closet Tipe CW 660J Untuk Meningkatkan Produktivitas

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Dasar pemikiran dari lean thinking adalah berusaha menghilangkan waste

Mulai. Studi Pendahuluan. Perumusan Masalah. Penetapan Tujuan. Pemilihan Variable. Pengumpulan Data. Menggambarkan Process Activity Mapping

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Kajian Pendahuluan. Identifikasi & Perumusan masalah. Penetapan Tujuan & batasan penelitian

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS LEAN PRODUCTION DENGAN PENDEKATAN COST TIME PROFILE DAN SIMULASI DI PT SAKA AGUNG KARYA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) DI PR. CENGKIR GADING NGANJUK SUDARMAJI

Permasalahan yang akan dijadikan objek penelitian ini adalah keterlambatan pengerjan proyek pembuatan High Pressure Heater (HPH) di PT.

PENGUKURAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT. SWABINA GATRA GRESIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI CV. EMWE RONA JAYA SKRIPSI OLEH: WAHYU HERLAMBANG

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KECACATAN PRODUK BETON PAVE DAN GENTENG BETON DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIA KUALITAS MANAJEMEN PERUSAHAAN DENGAN DEMING PRIZE DI. PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SURABAYA SKRIPSI

PADA SISTEM PRODUKSI KECAP LOMBOK MERAH KEMASAN BOTOL KACA DENGAN PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING

PENERAPAN LEAN THINKING GUNA MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT X SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI LEAD TIME SHOULDER Studi Kasus PT.Barata Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi jasa atau barang. Manufacturing adalah proses produksi untuk

ANALISIS PROSES PADA LINE FLY WHEEL DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT XYZ TUGAS AKHIR. Supriatin

PENDEKATAN LEAN THINKING UNTUK PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI PLASTIK PE

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: (Dokumentasi CV. ASJ)

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAS SHOOPING BAG DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BALITA DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMI PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. produktif yang cukup kuat, sekalipun terjadi gejolak atau krisis ekonomi.

KAJIAN WASTE PADA PRODUKSI BENANG DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DI PT. XYZ SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Laweyan dibawah Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL).

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DI PT. JAVA PACIFIC KRIAN-SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang akan

ANALISIS WASTE LUAS LANTAI PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE LEAN MANUFACTURING SKRIPSI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

PERANCANGAN SISTEM PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MERIT SYSTEM DI PD. BPR BKD KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sun (2011) mengatakan bahwa lean manufacturing merupakan cara untuk

ANALISA NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. BAYER INDONESIA BAYER CROPSCIENCE SURABAYA SKRIPSI

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh DWI INDRIYANI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penentuan Jarak Pendistribusian Rute Terpendek Rokok. Sampoerna Dengan Metode Traveling Salesman Problem. (Studi Kasus PT HM Sampoerna Tbk Malang)

MINIMASI WASTE PADA PT. PETROKIMIA KAYAKU MENGGUNAKAN ANALISIS LEAN MANUFACTURING

BAB I PENDAHULUAN. saja yang dapat meningkatkan nilai tambah produk (value added), mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. performansinya secara terus menerus melalui peningkatan produktivitas. Lean

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. HALAMAN PERNYATAAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN I.1

IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY

EVALUASI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI UNTUK MEREDUKSI MANUFACTURING

SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

ANALISIS DAN PENGUKURAN FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. SKRIPSI

Bab I Pendahuluan. Tabel I.1 Total Jumlah Produksi pada Tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. berperan sebagai penghasil nilai (value creator), baik industri manufaktur maupun

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. nilai tambah (value added), tidak memberi nilai tambah (non value added) yang

PENINGKATAN EFISIENSI PELAYANAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DAN TIME BASED PROCESS (STUDY KASUS DI RSU HAJI SURABAYA)

TUGAS AKHIR PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE PRODUK GRANIT DI DIVISI PRODUKSI PADA PT. IMPERO GRANITO UTAMA

ANALISIS PENERAPAN LEAN THINKING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. PAKARTI RIKEN SIDOARJO SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

BAB I PENDAHULUAN. akan menunjukkan korelasi yang sebanding dengan output perusahaan yang

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Current State Value Stream Mapping. material dalam sistem secara keseluruhan. Value Stream Mapping yang digambarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi ekonomi yang sulit sekarang ini karena dampak krisis ekonomi

ANALISIS KUALITAS PRODUK GELAS KACA CROWN DENGAN METODE DMAIC DAN KAIZEN DI PT. SEMESTA RAYA ABADI JAYA, GRESIK SKRIPSI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PENERAPAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI PADA PT. REMAJA PRIMA ENGINEERING (RPE)

PENGUKURAN KUALITAS PRODUK FURNITURE DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KACACATAN PRODUK DI CV. TIGA PUTRA MALANG SKRIPSI OLEH :

PERANCANGAN PERBAIKAN SISTEM SUPPLY CHAIN DENGAN LEAN MANUFACTURING PADA PT. CAKRA COMPACT ALUMINIUM INDUSTRIAL TUGAS SARJANA.

Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

APLIKASI LEAN THINKING PADA INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT SEMEN GRESIK

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

Analisis Pemborosan Proses Loading dan Unloading Pupuk dengan Pendekatan Lean Supply Chain

Analisis Aliran Proses Produksi Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing Di PT. Charoen Pokphand Indonesia

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN DI LINE PROSES PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA MOJOKERTO SKRIPSI.

Transkripsi:

PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN SKRIPSI Diajukan Oleh : Indah Mutiarahma NPM 0532010150 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2012

KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya. Sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir/skripsi ini yang berjudul Pengurangan Waste di Lantai Produksi dengan Metode Lean Manufacturing di PT. Kemasan Ciptatama Sempurna Pasuruan. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa jenjang pendidikan Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur guna meraih gelar kesarjanaan. Dalam penyusunan tugas akhir ini, saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP., selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Ir. Sutiyono, MT., selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Dr. Ir. Minto Waluyo, MM., selaku Kepala Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Ir. M. Tutuk Safirin, MT., selaku Dosen Pembimbing Pertama. 5. Drs. Pailan, Mpd., selaku Dosen Pembimbing kedua. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. ii

7. Seluruh pihak Manajemen dan Karyawan PT. Kemasan Ciptatama Sempurna Pasuruan. 8. Kepada kedua orang tuaku yang telah memberikan bantuan dan dorongan baik moriil dan spirituil. 9. Serta seluruh pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyusunan hingga selesainya tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan dan ketidak sempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini. Demikian pengantar yang dapat penulis susun, semoga hasil penulisan tugas akhir ini dapat menjadikan manfaat bagi semuanya. Surabaya, Mei 2012 Penulis iii

DAFTAR ISI Halaman judul... i Kata pengantar... ii Daftar isi... iv Daftar tabel... vii Daftar gambar... viii Daftar lampiran... x Abstraksi... xi Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 2 1.3 Batasan masalah... 3 1.4 Asumsi... 3 1.5 Tujuan penelitian... 4 1.6 Manfaat penelitian... 4 1.7 Sistematika penulisan... 4 Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep lean... 6 2.2 Waste... 12 2.2.1 Jenis-jenis waste... 12 2.2.2 Tiga kategori pemborosan... 14 2.2.3 Waste relationship... 15 2.3 Jenis-jenis aktivitas... 16 2.4 Big picture mapping... 17 2.5 Value stream mapping... 20 2.6 Value stream analysis tools... 24 2.7 Diagram sebab akibat... 27 2.8 Peneliti terdahulu... 28 iv

Bab III Metode Penelitian 3.1 Lokasi dan waktu penelitian... 33 3.2 Identifikasi variabel dan definisi operasional variabel... 33 3.2.1 Identifikasi variabel... 33 3.2.2 Definisi operasional variabel... 34 3.3 Langkah-langkah penelitian... 36 3.4 Metode pengumpulan data... 39 3.4.1 Penelitian pustaka... 39 3.4.2 Penelitian lapangan... 40 3.5 Metode pengolahan data... 40 3.5.1 Pengolahan data dengan big mapping picture... 40 3.5.2 Pengolahan data dengan VALSAT... 41 3.5.3 Pengolahan data waktu produksi... 43 Bab IV Analisa dan Pembahasan 4.1 Pengumpulan data... 45 4.1.1 Data aliran bahan... 45 4.1.2 Data waktu produksi... 47 4.1.3 Data pembobotan waste... 51 4.2 Pengolahan data... 52 4.2.1 Perhitungan nilai bobo pemborosan (waste)... 52 4.2.2 Pembuatan value stream analysis tools... 53 4.2.2.1 Identifikasi value stream sstem produksi dengan detail VALSAT... 56 4.2.3 Analisa waktu produksi... 56 4.2.4 Pembuatan process activity mapping (PAM)... 61 4.3 Pembahasan... 67 4.3.1 Pembahasan value stream dengan big mapping picture.. 67 4.3.2 Pembahasan value stream analysis tools (VALSAT)... 68 4.3.3 Pembahasan process activity mapping... 69 4.3.4 Pembahasan tiap tipe aktivitas... 73 4.3.5 Pembahasan rekomendasi perbaikan tool process activity v

Mapping... 75 4.3.6 Pembahasan pemborosan dan rekomendasi perbaikan... 81 4.3.6.1 Jenis pemborosan menuggu... 81 4.3.6.2 Jenis pemborosan kecacatan... 83 4.3.6.3 Jenis pemborosan transportasi... 85 4.3.6.4 Jenis pemborosan persediaan yang tidak perlu... 86 4.3.6.5 Jenis pemborosan proses yang tidak tepat... 87 4.3.6.6 Jenis pemborosan produksi yang berlebihan... 88 4.3.6.7 Jenis pemborosan gerakan yang tidak perlu... 89 Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan... 91 5.2 Saran... 92 Daftar Pustaka Lampiran vi

ABSTRAKSI Waste atau pemborosan didefinisikan sebagai seluruh aktivitas yang mengkonsumsi waktu, sumber daya serta ruang tetapi tidak berkontribusi untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Terdapat macam-macam pemborosan yaitu, menunggu, transportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, serta kecacatan. Untuk mengolah proses dalam sistem produksi agar lebih efektif dan efisien. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan lean, dengan mengeliminasi pemborosan atau aktifitas yang tidak bernilai tambah dari suatu proses sehingga aktifitas aktifitas sepanjang aliran proses mampu menghasilkan Value (nilai). PT. Kemasan Ciptatama Sempurna Pasuruan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang melayani pembuatan produk Styrofoam dan karton. Di PT. Kemasan Ciptatama Sempurna sering terjadi beberapa pemborosan. Berdasarkan permasalahan yang ada dalam perusahaan, maka perusahaan membutuhkan penyelesaian untuk mengurangi pemborosan yang terjadi dilantai produksi dengan melihat tujuh pemborosan (waste) dalam hal ini Metode Lean Manufacturing dapat membantu perusahaan mengatasi permasalahan yang ada sehingga perusahaan mampu meningkatkan efisiensi waktu produksi. Tujuan yang ingin dicapai adalah (a) mengetahui peringkat pemborosan dalam metode Lean Manufacturing yaitu menunggu, transportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, proses yang berlebihan, gerakan yang tidak perlu serta kecacatan. (b) Mencari penyebab terjadinya seven waste. (c) Mengetahui prosentase Value Stream yang terjadi dan (d) memberikan usulan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan seven waste dalam lean manufacturing mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil adalah menunggu (8,13), kecacatan (7,47), transportasi (6,53), persediaan yang tidak perlu (4,4), proses yang tidak tepat (4,27), produksi berlebihan (2,8), dan gerakan yang tidak perlu (2,4). Nilai aktivitas PAM pada current state adalah Value Added Activity : 185 menit (19,79%); Non Value Added Activity : 510 menit (54,55%) dan Non Necesary Value Added Activity : 240 menit (25,67%). Usulan perbaikan yang diberikan adalah merubah komposisi tenaga kerja yang dibutuhkan pada proses pencetakan (barang setengah jadi), Proses pengepresan, Proses pencetakan dan Proses pengeleman serta menghilangkan waktu menunggu yang terlalu lama. Kata kunci : Proses Produksi, Waste (pemborosan), Lean Manufacturing xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia industri semakin memacu perusahaan manufacturing untuk meningkatkan terus menerus hasil produksinya. Usaha yang nyata dalam satu produksi barang adalah mengurangi pemborosan yang tidak mempunyai nilai tambah dalam berbagai hal termasuk penyediaan bahan baku, lalu lintas bahan, pergerakan operator, pergerakan alat dan mesin, menunggu proses kerja, ulang dan perbaikan. Untuk dapat memenangkan dan memenuhi tingginya tuntutan konsumen maka efisiensi pada seluruh aspek baik internal maupun eksternal perusahaan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan perusahaan memerlukan strategistrategi yang tepat dalam usaha peningkatan efisiensi khususnya untuk mereduksi pemborosan yang terjadi. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang membutuhkan proses dengan penggunaan material yang cukup banyak dan tentunya hal ini akan mengakibatkan perusahaan tersebut mempunyai waste yang tidak sedikit dalam posesnya. Waste atau pemborosan didefinisikan sebagai seluruh aktivitas yang mengkonsumsi waktu, sumber daya serta ruang tetapi tidak berkontribusi untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Terdapat macam-macam pemborosan yaitu, menunggu, transportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, serta kecacatan. Dalam usaha peningkatan produktivitas, perusahaan harus mengetahui kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan 1

2 /jasa) dan menghilangkan (waste), oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan lean. Lean berfokus pada identifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activities) dalam desain, produksi (untuk bidang manufaktur) atau operasi (untuk bidang jasa) dan supply chain management yang berkaitan langsung dengan pelanggan. PT. Kemasan Ciptatama Sempurna Pasuruan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang melayani pembuatan produk Styrofoam dan karton. Di PT. Kemasan Ciptatama Sempurna sering terjadi beberapa pemborosan, pemborosan ini diantaranya disebabkan oleh operator yang sering bercanda atau mengobrol dengan operator lain sehingga memperpanjang waktu produksi, proses menunggu dalam pembuatan karton tergolong kejadian yang sering terjadi mengakibatkan proses produksi bertambah lama. Sejalan dengan keinginan PT. Kemasan Ciptatama Sempurna untuk melakukan pengembangan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan pengembangan secara bertahap dan terus menerus dalam rangka mencapai tujuan yang akan dicapai. Sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing diluar negeri. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan jasa), menghilangkan pemborosan (waste) dan memperpendek lead time, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan. 1.2. Perumusan Masalah Permasalahan yang menjadi pokok pembahasan pada penelitian ini adalah Bagaimana mengurangi pemborosan proses produksi yang terjadi dilantai

3 produksi melalui pendekatan Lean Manufacturing Di PT. Kemasan Ciptatama Sempurna. 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan yang digunakan dalam mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian terfokus pada pemborosan yang terjadi pada proses produksi karton di PT. Kemasan Ciptatama Sempurna. 2. Pengukuran dibatasi dengan menggunakan metode Lean Manufacturing sampai dihasilkan efisiensi waktu produksi terhadap perusahaan, sedangkan implementasi lebih lanjut tidak dibahas. 3. Jenis pemborosan yang diteliti adalah tujuh tipe waste yaitu : menunggu, transportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, produksi yang berlebihan, gerakan yang tidak perlu serta kecacatan. 4. Data yang digunakan dimulai dari produksi bulan Januari sampai Mei 2011. 1.4. Asumsi Adapun asumsi yang digunakan dalam mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pada bagian produksi tidak mengalami perubahan kebijakan oleh perusahaan 2. Kondisi mesin pada saat produksi diasumsikan dalam kondisi stabil dan baik.

4 1.5. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang, batasan dan asumsi penelitian maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui tingkat pemborosan dalam metode Lean Manufacturing. 2. Memberikan usulan untuk mengurangi pemborosan. 1.6. Manfaat Penelitian Adapun Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa / peneliti : Peneliti mengerti tentang teori dan penerapan lean manufacturing pada waktu dan dapat menerapkan secara nyata 2. Bagi Perguruan Tinggi : Memberikan referensi tambahan and perbendaharaan perpustakaan agar berguna di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga berguna sebagai pembanding bagi mahsiswa dimasa yang akan datang. 1.7. Sistematika Penulisan Uraian tentang sistematika penulisan dimaksudkan untuk mempermudah usaha pemahaman keseluruhan materi dan permasalahan pokok dalam penelitian ini. Sistematika penulisan tersebut dalam lima pokok bahasan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, asumsi, tujuan penelitian, manfaat, dan sistematika penulisan.

5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori teori dasar yang berkaitan Metode Lean Manufacturing yang dijadikan acuan atau pedoman dalam melakukan langkah-langkah penelitian sehingga permasalahan yang ada dapat terpecahkan. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi urutan langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis mulai dari perumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai, studi pustaka, pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan uraian tentang langkah-langkah pengumpulan data, pengolahan data, dan penganalisa data yang telah dikumpulkan dan hasilnya diharapkan menjadikan sebagai bahan pertimbangan akan kemungkinan penerapan metode tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisa dan pembahasan pada bab terdahulu serta memberikan saran dari hasil penelitian dari pengolahan data tersebut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN