HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

dokumen-dokumen yang mirip
HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

Prosedur Tugas Akhir

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -

Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)

Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN PROSEDUR. Pembimbingan Skripsi. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA

KATA PENGANTAR. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa FMIPA Universitas Ahmad Dahlan dalam menempuh mata kuliah Kerja Praktek (KP).

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI

PROSEDUR UJIAN SKRIPSI

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL

Manual Prosedur Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP)

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

SOP PELAKSANAAN MAGANG KERJA No. Dok: Revisi : 00 Page 1 of 7

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR MAGANG

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

Tim Penyusun : Jatinangor, 4 Mei 2017 Ketua Program Studi S1 Statistika Unpad. Dr. Yusep Suparman, M.Sc

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER. Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG]

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU KULIAH KERJA NYATA TEMATIK. NO. POB/FEM/ESL/10 Rev.

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi

S O P No Dokumen: (STANDARD OPERATING Revisi :.. PROCEDURES) SKRIPSI Disetujui Oleh: Diperiksa Oleh: Dibuat Oleh:

Panduan Kerja Praktek (KP)

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Aulia Faqih Rifa i, M.Kom.

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

BAGIAN I PENDAHULUAN

PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP)

PERATURAN TUGAS AKHIR

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

LOGBOOK TUGAS AKHIR PRODI TEKNIK MESIN

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROSEDUR SEMINAR TUGAS AKHIR

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA PROFESI JURUSAN KRIYA

PETUNJUK USULAN, PELAKSANAAN, SEMINAR DAN LAPORAN KERJA PRAKTEK TATA CARA PENGUSULAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

Harap diperhatikan bagi mahasiswa yang mengajukan SEMINAR USUL/SEMINAR HASIL/UJIAN SKRIPSI : 1. Semua berkas pada saat pendaftaran tersusun rapi dan

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR. TANGGAL DIKELUARKAN 23 Pebruari 2010 AREA JURUSAN FISIKA FMIPA NO. REVISI:

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam mengajukan Tugas Akhir/Skripsi.

PEDOMAN KERJA RAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Maria Ulfah Siregar, M.IT.

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P)

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SUPLEMEN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Transkripsi:

Halaman 1 dari 13 HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1

Halaman 2 dari 13 2

Halaman 3 dari 13 Tujuan 1. Memberikan penjelasan tentang mekanisme pelaksanaan KMM di Program Studi Kimia FMIPA UNS 2. Memberikan jaminan kelancaran pelaksanaan KMM di Program Studi Kimia FMIPA UNS Ruang Lingkup 1. Ruang lingkup KMM diarahkan sebagai pembekalan mahasiswa, pengembangan ilmu dan pengembangan Program Studi Kimia FMIPA UNS. 2. KMM wajib memberikan perlindungan terhadap peran dan fungsi kelembagaan kedua belah pihak. 3. Prosedur baku dalam melakukan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan KMM program sarjana di Program Studi Kimia FMIPA UNS. Dasar Penetapan 1. Peraturan Rektor UNS NO.3373/J27/PP/2005 tentang Pedoman pelaksanaan KMM UNS 2. Buku Pedoman Akademik FMIPA UNS Definisi/Penjelasan Umum 1. Kegiatan Magang Mahasiswa yang disingkat KMM merupakan suatu kegiatan intrakurikuler mahasiswa FMIPA UNS yang dilakukan di Institusi mitra. 2. Institusi Mitra adalah lembaga atau unit kerja baik di dalam maupun di luar UNS (pemerintah/swasta) yang lingkup tugasnya relevan dengan program pengembangan tri darma perguruan tinggi dan bidang keilmuan Program Studi Kimia FMIPA UNS. 3. Tim Pelaksana KMM Program Studi merupakan tim yang bertugas mengkoordinir pelaksanaan KMM di tingkat Program Studi. 4. Koordinator KMM Program Studi adalah dosen yang ditunjuk sebagai koordinator KMM di tingkat program Studi 5. Dosen pembimbing KMM adalah dosen yang ditunjuk oleh program studi untuk membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan KMM. 6. Pembimbing institusi mitra adalah pembimbing yang ditentukan institusi mitra untuk membimbing mahasiswa ketika melakukan KMM di institusi mitra. 7. Penguji KMM adalah dosen atau pakar/praktisi yang menguji mahasiswa peserta KMM, dan mempunyai keahlian yang bersesuaian dengan tema KMM. 8. Proposal KMM adalah suatu usulan yang berisi rencana KMM di lokasi yang akan dikerjakan oleh mahasiswa. 9. Laporan KMM adalah laporan pelaksanaan KMM yang disusun oleh mahasiswa peserta KMM dengan sistematika yang telah ditentukan. 10. Ujian KMM adalah proses evaluasi terhadap peserta KMM berkaitan dengan pelaksanaan KMM baik di FMIPA UNS maupun di institusi mitra. Rekaman Mutu Data pembagian pembimbing KMM, Formulir Persetujuan PA, Formulir Surat Pengantar KMM, Formulir Penilaian Pembimbing Mitra, Formulir Penilaian Pembimbing Program Studi, Formulir Pengajuan seminar hasil dan ujian KMM 3

Halaman 4 dari 13 Sasaran Kinerja a. Kepala Program Studi b. Koordinator KMM c. Dosen d. Mahasiswa e. Pihak terkait Beban Kredit KMM merupakan mata kuliah yang bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa Program Studi Kimia FMIPA UNS tetapi tidak dapat dikonversi dengan perkuliahan wajib yang lain. KMM di Program Studi Kimia FMIPA UNS mempunyai bobot minimal 2 (dua) sks untuk program studi sarjana (S-1) atau setara dengan minimal 160 jam kerja (20 hari kerja). Persyaratan Kmm Mahasiswa yang berhak untuk melaksanakan KMM harus sudah memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Mahasiswa telah memperoleh minimal 80 SKS. 2. IPK minimal 2,0. 3. Telah mengikuti pembekalan KMM yang diberikan sebelum pelaksanaan KMM. Waktu, Tempat, Dan Anggaran Kmm Institusi Mitra Pembekalan Kmm KMM dapat dilaksanakan setiap saat sesuai kesepakatan antara Institusi Mitra dan mahasiswa, tetapi sangat disarankan dilaksanakan di jeda antarsemester (misalnya bulan Januari-Februari atau Juli-Agustus). Kegiatan KMM dapat dilakukan di Institusi Mitra yang berupa lembaga atau unit kerja baik di dalam maupun di luar UNS (pemerintah/swasta) yang lingkup tugasnya relevan dengan program pengembangan tri darma perguruan tinggi. Lokasi kegiatan KMM dapat dilakukan di luar ruangan (lapangan) maupun di dalam ruangan. Biaya KMM dapat bersumber dari : (a). Mahasiswa; (b.) Pemerintah; dan (c.) Sumber lain yang syah dan relevan. Segala biaya administrasi akademik yang terkait dengan penyelenggaraan KMM dibebankan pada Program Studi Kimia FMIPA UNS. Biaya-biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelenggaraan KMM di luar biaya administrasi akademik menjadi beban tanggungjawab masing-masing mahasiswa peserta KMM Institusi Mitra dapat berupa lembaga atau unit kerja baik di dalam maupun di luar UNS (pemerintah/swasta) yang lingkup tugasnya relevan dengan program pengembangan tri darma perguruan tinggi. Untuk institusi swasta disarankan yang sudah berbadan hukum atau mempunyai akta pendirian. Pembekalan KMM dilakukan sebelum mahasiswa melaksanakan KMM. Pembekalan dan pembagian Dosen pembimbing magang dilakukan pada awal semester 5 untuk setiap angkatan. Prosedur Kmm 1. Koordinator KMM Program studi melakukan sosialisasi dan membagi Dosen pembimbing KMM pada awal semester ganjil/genap tahun ke-3 kemudian memberitahukan kepada Dosen yang bersangkutan. 2. Mahasiswa dapat mengambil KMM jika mahasiswa tersebut telah memperoleh kredit semester min 80 sks. 3. Mahasiswa mengajukan surat persetujuan mengikuti kuliah magang mahasiswa (KMM) kepada Pembimbing Akademik (PA) dengan format yang sudah ditentukan Program studi Kimia- (rangkap 3). 4. Setelah mendapatkan persetujuan PA, mahasiswa yang sudah mendapat kepastian tempat untuk kuliah magang mahasiswa (KMM) maka mahasiswa harus memasukan mata kuliah kuliah magang 4

Halaman 5 dari 13 mahasiswa (KMM) pada KRS semester yang bersangkutan atau berikutnya. 5. Mahasiswa menyerahkan surat persetujuan mengikuti kuliah magang mahasiswa (KMM) kepada pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) yang telah ditunjuk oleh koordinator KMM dan ke Program studi Kimia 6. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) yang telah ditunjuk oleh Koordinator KMM Program studi melalui persetujuan Ketua Program studi. 7. Mahasiswa mengajukan proposal kuliah magang mahasiswa (KMM) dan surat ijin masuk ke instansi/perusahaan (rangkap 4, jika diperlukan) dan disahkan oleh Ketua Program studi serta pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) dengan surat pengantar dari Program studi dengan format yang sudah ditentukan Program studi. Mahasiswa mahasiswa yang memilih institusi yang sama cukup mengajukan 1 surat ijin secara kolektif. 8. Setelah ada kepastian diterima sebagai peserta KMM oleh suatu perusahaan, mahasiswa melaporkan kepada Dosen Pembimbing KMM 9. Dosen pembimbing menyerahkan mahasiswa bimbingannya kepada pihak Perusahaan/pembimbing lapangan di Perusahaan serta mengkomunikasikan, membicarakan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya (Diharapkan dapat mensinergiskan antara permasalahan diperusahaan dengan ilmu yang ada di lingkungan universitas sehingga muncul suatu kerjasama yang saling menguntungkan) 10. Pada saat akan berangkat melaksanakan kuliah magang mahasiswa (KMM), mahasiswa harus membawa surat tugas dari Program studi rangkap 4 (1 lembar untuk mahasiswa, 1 lembar untuk dosen pembimbing, 1 lembar untuk perusahaan, dan 1 lembar untuk arsip Program studi). Satu lembar untuk dosen pembimbing diserah 1 pekan sebelum keberangkatan. 11. Setelah rencana kuliah magang mahasiswa (KMM) disahkan oleh Ketua Program studi, 1 eksemplar diserahkan kepada pembimbing, 1 eksemplar untuk perusahaan dan 1 eksemplar untuk mahasiswa. 12. Mahasiswa harus selalu berkonsultasi dengan pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) selama kuliah magang mahasiswa (KMM) berlangsung. 13. Kuliah magang mahasiswa (KMM) dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 3 minggu masa kerja (20 hari kerja). 14. Mahasiswa membuat dan menyelesaikan laporan kuliah magang mahasiswa (KMM) dengan bimbingan pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) dan dilanjutkan seminar hasil kuliah magang mahasiswa (KMM) dihadapan minimal 10 orang mahasiswa dan 1 orang pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) selambatlambatnya 3 bulan setelah pelaksanaan KMM. 15. Apabila terdapat perbaikan, mahasiswa melakukan perbaikan laporan kuliah magang mahasiswa (KMM) sesuai dengan saran yang diberikan oleh peserta seminar dan dosen pembimbing. 5

Halaman 6 dari 13 Pembimbingan Evaluasi 16. Apabila dalam jangka waktu 6 bulan (1 semester), laporan KMM belum selesai maka koordinator KMM bersama Program studi berwenang melakukan evaluasi dan/atau mengambil tindakan untuk penyelesaian KMM 17. Pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) memeriksa laporan kuliah magang mahasiswa (KMM) yang telah diperbaiki. Apabila telah setuju, laporan digandakan rangkap 4 dengan sampul berwarna hijau tua dan tandatangani oleh dosen pembimbing. 18. Laporan kuliah magang mahasiswa (KMM) yang telah disetujui oleh pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM) digandakan minimal rangkap 4 dan dengan sampul berwarna hijau tua. 19. Ketua Program studi kimia mengesahkan laporan kuliah magang mahasiswa (KMM) yang telah disetujui oleh pembimbing kuliah magang mahasiswa (KMM). 20. Laporan kuliah magang mahasiswa (KMM) yang telah disahkan oleh ketua Program studi, 1 eksemplar dikirim ke perpustakaan Program studi, 1 eksemplar untuk pembimbing, 1 eksemplar untuk perusahaan dan sisanya untuk mahasiswa (bisa dalam bentuk softfile). 21. Mahasiswa mengambil lembar penilaian di bagian administrasi Program studi dan diserahkan ke kedua dosen pembimbing. 22. Mahasiswa mengambil lembar penilaian yang telah diisi oleh dosen pembimbing lapangan dan menyerahkan ke dosen pembimbing dari Program studi kimia. 23. Dosen pembimbing dari Program studi kimia membuat nilai akhir dengan mempertimbangkan nilai dari pembimbing lapangan kemudian diserahkan ke koordinator kuliah magang mahasiswa (KMM) Program studi kimia selambat-lambatnya 3 bulan setelah KMM. 24. Mahasiswa mempunyai hak untuk mempublikasikan artikel ilmiah hasil kuliah magang mahasiswa (KMM)-nya yang telah disusun ke jurnal yang diinginkannya. Pembimbing dapat menerbitkan artikel ilmiah hasil kuliah magang mahasiswa (KMM) dengan seijin dan sepengetahuan mahasiswa yang bersangkutan. 1. Pelaksanaan KMM wajib didampingi oleh minimal 2 orang pembimbing yaitu Dosen Pembimbing KMM dari program studi dan Pembimbing dari institusi mitra. 2. Jumlah Pembimbing KMM disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang melakukan KMM. 3. Penugasan Pembimbing KMM ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan atau Surat Keputusan Rektor. 4. Tugas Pembimbing KMM antara lain : melaksanakan pembimbingan, monitor dan evaluasi / penilaian KMM. 1. Evaluasi pelaksanaan KMM secara teknis dilakukan oleh pihak institusi mitra dan pihak Program Studi Kimia FMIPA UNS 2. Penilaian KMM oleh institusi mitra didasarkan pada aspek : a. Kedisiplinan b. Kreatifitas dan kemampuan menyelesaikan masalah c. Kemampuan bekerjasama dalam kelompok 6

Halaman 7 dari 13 d. Kemampuan adaptasi dan mengkomunikasikan gagasan e. Keterampilan bekerja sesuai dengan bidang tugasnya. f. Laporan pelaksanaan KMM. 3. Penilaian KMM oleh institusi mitra didasarkan pada aspek : a. Praktek KMM (Nilai dari institusi mitra) b. Presentasi c. Penguasaan materi d. Laporan 4. Hasil penilaian KMM diserahkan oleh Pembimbing KMM kepada Koordinator KMM Program Studi untuk kemudian ditabulasikan 5. Setelah ditabulasi maka nilai KMM dapat diserahkan kepada Operator Bagian Kependidikan FMIPA untuk dapat diupload di laman siakad.uns.ac.id 7