Ditulis oleh Administrator Jumat, 24 Desember :41 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 30 Januari :58

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM KERJA SMA NEGERI 1 GIANYAR TAHUN BIDANG HUMAS

KATA PENGANTAR. Bismillahirrahmaanirrahim. Assalamualaikum Wr Wb.

BAB I PENDAHULUAN. School Based Management atau Manajemen Berbasis Sekolah. Dikarenakan

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :19

BAB I PENDAHULUAN. Agar dapat menemukan pendidikan yang bermutu dan dapat meningkatkan. dalam seluruh aktifitas bidang-bidang tersebut.

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :34 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :00

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

Lampiran 1 KEGIATAN RAPAT BERSAMA WALI MURID. Lampiran 2 KEGIATAN BANTUAN SISWA MISKIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. yang mengutamakan perluasan pengetahuan. Diharapkan pendidikan dapat

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen

BAB VI PENUTUP. Bab di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Kerja. Majelis Perguruan sangat berperan dan menentukan dalam

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

Pembahasan Materi. Bentuk- Bentuk kerjasama lembaga pendidikan dengan masyarakat. Jenis jenis kegiatan humas pada lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan Millenium Development Goals (MDGS), yang semula dicanangkan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan penelitian ini, maka diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN BAB I

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH. Cicih Sutarsih, M.Pd

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut: 1. Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency)

Peranan Pemimpin Lokal dalam Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah Drs. Djariyo, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dibidang peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan tertutama

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BAB II KAJIAN TEORITIS

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui pemberdayaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan terhadap masalah

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH DALAM KERANGKA MBS. Rahmania Utari

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era persaingan global, Indonesia memerlukan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar merupakan salah satu bagian komponen penting

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

Memaknai Profesionalisme dan Independensi Pengelolaan Kawasan Andalan Era Otonomi Daerah melalui Penerapan Good Governance

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

Mewujudkan Siswa yang Berilmu, Beriman, Terdidik, Terlatih, Berbudaya. Dengan Indikator :

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

WALIKOTA TASIKMALAYA

MEMBERDAYAKAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN. Oleh : Alpres Tjuana, S.Pd., M.Pd

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Optimalisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMKN 2 Metro

BAB I PENDAHULUAN. (SISDIKNAS), penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282) Cilacap

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 89 B. TUJUAN 89 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 89 D. UNSUR YANG TERLIBAT 90 E. REFERENSI 90 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 91

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu

BAB V PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN. secara berurutan sebagaimana telah disajikan dalam

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

APA ITU DAERAH OTONOM?

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH. OLEH: ASEP SURYANA,M.Pd.

Transkripsi:

PROGRAM KERJA HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA 1. PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG Bertolak dari penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berupa desentralistik, maka hal ini berdampak pula terhadap reorintasi Visi dan Misi Pendidikan Nasional yang di dalamnya menyangkut pula tentang Standar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional. Yang berimbas pula pada Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, Pendanaaan, dan Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional. Hal-hal yang tersebut di atas, terutama dilandasi dengan sifat desentralistik itu sendiri, mengingat kondisi geografis, sosial-kultural, dan ekonomi setiap wilayah (Propinsi-Kabupaten) yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai hasil yang lebih optimal, efektif, efisien dan berhasil, memerlukan keterkaitan berbagai elemen yang ada. Implementasi otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based Management atau Manajemen Berbasis Sekolah. Dikarenakan Manajemen Berbasis Sekolah ini adalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam peningkatan kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui kerjasama atau pemberdayaan pemerintah dan masyarakat, maka diperlukan pula administrasi pendidikan di bidang hubungan sekolah dengan masyarakat. 2. LANDASAN DAN DASAR HUKUM Adapaun landasan dan dasar yang dijadikan pendoman dalam penyusunan Program Kerja Kaur Humas pada SMP Negeri 5 Amlapura adalah sebagai berikut : 1 / 11

1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS; 2. UU No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah Pasal 11 Ayat 2; 3. PP RI No 19 Tahun 2005 Tentang SNP Bab VIII Standar Pengelolaan Pasal 49 Ayat 1; 4. PP No. 29 Bab XI pasal 27 ayat 1; 3. FUNGSI, TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA a. Fungsi Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo dan antusiasme masyarakat pada SMP Negeri 5 Amlapura. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan program-programnya, Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut : 1. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua. 2. Memelihara hubungan baik dengan komite sekolah. 3. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan organisasi nasional 4. Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam tehnik komunikasi (majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber). b. Tujuan 2 / 11

Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan popularitas SMP Negeri 5 Amlapura di mata masyarakat. Popularitas SMP Negeri 5 Amlapura akan tinggi jika mampu menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan sosok sosok individu yang mapan secara intelektual dan spiritual. Dengan popularitas ini sekolah eksis dan semakin maju. Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut: 1. Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah situasi dan perkembangannya. 2. Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga sekolah dalam hubungannya dengan pembinaan dan pengembangan sekolah. 3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antar warga sekolah sendiri. c. Sasaran Adapun yang menjadi sasaran dibentuknya Program Humas pada SMP Negeri 5 Amlapura adalah sebagai berikut: 1. Humas SMP Negeri 5 Amlapura sebagai penghubung dari pihak sekolah dengan masyarakat selalu dipelihara dengan baik karena sekolah akan selalu berhubungan dengan masyarakat, tidak bisa lepas darinya sebagai partner sekolah dalam mencapai kesuksesan sekolah itu sendiri. Prestise sekolah semakin tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu melahirkan peserta didik yang cerdas, berkepribadian dan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam memajukan masyarakat. 1. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar organisasi tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kerja secara sadar dan sukarela. 2. untuk mendapatkan aspirasi, simpati dari masyarakat. Dan mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah jalinan hubungan tersebut adalah untuk mensukseskan program-program di SMP Negeri 5 Amlapura 3 / 11

4. TUGAS POKOK KAUR HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA Staf Pimpinan Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya. 2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya. 3. Membantu Kepala Sekolah mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu. 4. Membantu Kepala Sekolah dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan pelaksanaaan kepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal balik dengan pihak luar, yang ternyata menumbuhkan harapan untuk penyempurnaaan kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi. 5. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah pendidikan. 6. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama. 7. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan. 8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Humas secara berkala. 5. BEBERAPA JENIS KEGIATAN DALAM PROGARM HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA Program Humas SMP Negeri 5 Amlapura meliputi beberapa kegiatan antara lain : 4 / 11

a. Kegiatan Eksternal Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di luar sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni: Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui perantara media tertentu seperti misalnya: informasi lewat Internet/Website Sekolah. Penyebaran informasi melalui kegiatan pameran karya anak dan melalui majalah Sekolah. Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka, misalnya: rapat bersama dengan komitte sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani kunjungan tamu dan sebagainya. b. Kegiatan Internal Kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga SMP Negeri 5 Amlapura yang bersangkutan yaitu para Guru, Staf Tata Usaha, dan peserta didik. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yakni: 1. (Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian informasi melalui surat edaran; penggunaan papan pengumuman di sekolah; penyelenggaraan majalah dinding; menerbitkan buletin/majalah sekolah untuk dibagikan pada warga sekolah; pemasangan iklan/pemberitahuan khusus melalui mass media; dan kegiatan pentas seni. 2. Drect act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan guru; upacara sekolah; Tirtayatra/rekreasi bersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatan. 5 / 11

6. RINCIAN TUGAS POKOK KAUR HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA Sebagaimana telah diuraikan dalam {ln:rincian tugas}pada web ini Beberapa Tugas Pokok Kaur Humas SMP Negeri 5 Amlapura terbagi ke dalam beberapa bagianmeliputi: A. Hubungan sekolah dengan orang tua : 1. Memberikan pengertian tentang tugas Komite Sekolah dan seluruh Orang Tua Peserta Didik 2. Penjelasan kebijakan sekolah 3. Penjelasan tanggung jawab pendidikan orang tua Peserta Didik c. Hubungan sekolah dengan masyarakat : 1. Memberikan pengertian Komite Sekolah tentang tanggung jawabnya 2. Pemeliharaan hubungan yang baik antara sekolah dengan Komite Sekolah 3. Menyusun rencana kerja Komite Sekolah 4. Menampung saran, pendapat Komite Sekolah untuk sekolah d. Hubungan sekolah dengan instansi lainnya : 1. Memberikan pengertian masyarakat sekitar sekolah tentang fungsi sekolah 2. Melaksanakan pengabdian masyarakat 3. Menimbulkan cinta lingkungan bagi guru dan siswa 4. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa 5. Menampung saran, pendapat masyarakat untuk kemajuan sekolah B. Hubungan sekolah dengan Komite Sekolah : 6 / 11

1. Menjalin kerja sama dengan instansi lainnya, baik instansi pemerintah maupun swasta 2. Mengkoordinasikan kepentingan sekolah dengan pihak lainnya, 3. Ikut menyukseskan program-program pemerintah 7. BENTUK OPERASIONAL HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA A. PROGRAM UMUM 1. Koordinasi dengan instansi pemerintah 2. Koordinasi dengani Wali Murid/masyarakat B. PROGRAM KHUSUS 1. Melaksanakan rapat Koordinasi dengan wali murid kelas 7 dan Komite untuk menetapkan Program sekolah secara umum 2. Rapat koordinasi pengurus Komite dalam penyusunan RAPBS 3. Mengadakan kerja sama dengan urusan kesiswaan dalam memperingati Hari Besar, baik hari Besar Agama maupun hari besar Nasional 4. Mengadakan kunjungan dan bantuan kepada guru yang sakit, 5. Mengadakan kunjungan dan bantuan kepada guru yang punya kerja, 6. Mengadakan koordinasi untuk memberikan bantuan siswa miskin/yatim. 7. Mengadakan kordinasi dengan wali kelas untuk memberikan bantuan dan kunjungan terhadap siswa yang sakit, 7 / 11

8. BIDANG TUGAS POKOK HUMAS SMP NEGERI 5 AMLAPURA Tugas Pokok Humas meliputi beberapa Bidang meliput : 1. Di bidang Sarana Akademik Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal, nasional), jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan yang mutakhir serta teknologi instruksional yang mendukung PBM, termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya. 2. Di bidang Sarana Pendidikan Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang praktikum, kantor dan sebagainya beserta perabot atau mebeuler yang memadai akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas sekolah. 3. Di bidang Sosial Partisipasi SMP Negeri 5 Amlapura dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi dan sebagainya akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar 8 / 11

sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat. Kaur Hubungan Masyarakat : NAMA : Drs. I Wayan Darsana Tempat/Tgl Lahir : NIP : Pangkat/Golongan : Pembina/IVA Jenis Kelamin : Laki - laki NUPTK : Pendidikan : S1 Alamat : Desa Tumbu, Karangasem 9 / 11

8. SPESIFIKASI TUGAS KEPALA URUSAN HUMAS I. TUGAS KAUR HUBUNGAN MASYARAKAT Sebagaimana termuat dalam {ln:rincian tugas} Kepala Sekolah dan Staf Pinpinan SMP Negeri 5 Amlapura termuat secara rinci tugas kaur Humas antara lain : 1. Mengatur dan mengembangkan hubungan sekolah dengan komite dan Pranan Komite 2. Menyelenggarakan bakti sosial dan Karya Wisata 3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan disekolah ( Gebyar Pendidikan ) 4. Mengkoordinasikan hubungan sekolah dengan lingkungan masyarakat 5. Menyusun laporan urusan Humas 6. Menjalin hubungan kerjasama antara pihak Sekolah dengan Komite. 7. Menjalin hubungan kerjasama antar dan interen Sekolah. 8. Menjalin kerjasama antar Instansi Dinas maupun Swasta. II. PROGRAM KERJA KAUR HUMAS : 1. Mengkoordinasikan pertemuan/rapat antara staf pimpinan dengan pengurus komite 10 / 11

sekolah. 2. Mengkoordinasikan pertemuan/rapat antara pihak sekolah dengan para orang tua siswa (Pengurus/Anggota Komite Sekolah) baik dalam hal mensosialisasikan program-program sekolah, maupun pengadaan sarana dan prasarana pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah. 3. Mengkoordinasikan pertemuan/rapat pihak sekolah dengan para orang tua siswa (Pengurus/Anggota Komite Sekolah) dalam hal perencanaan pengambilan buku raport siswa. 4. Mengkoordinasikan pertemuan/rapat antar/interen warga sekolah dalam hal menjalin hubungan kerjasama, seperti; mengadakan kemah kerja bersama, kunjungan/pertandingan persahabatan, lomba mata pelajaran, dan lain-lain. 5. Mengkoordinasikan hubungan kerjasama antar instansi baik dinas maupun swasta dalam hal mensukseskan program kerja sekolah maupun program kerja instansi yang bersangkutan, antara lain : - Lomba-lomba seperti; UKS, Tri Hita Karana, Perindangan, Kebersihan, Pertamanan, Tutifratelli, dan sebagainya. - Sosialisasi/ceramah-ceramah seperti; Narkoba, Rabies, Penanggulangan bencana, dan sebagainya. {jcomments on} 11 / 11