PENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun


(Isian dalam Bilangan Bulat) KAB./KOTA : LEBAK 0 2 Tahun 2017 Luas Luas Luas Luas

hasil tanaman seperti yang diharapkan. Syarat tumbuh tanaman dari faktor teknologi budidaya tanaman (T) meliputi: (a) jenis dan varietas tanaman; (b)

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

Bahan Tanaman. Oleh : TIM DASAR PRODUKSI TANAMAN

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)

BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA

TINJAUAN MATA KULIAH...

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

Perkembangan Ekonomi Makro

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

A. Realisasi Keuangan

Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

Tabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun

Statistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman

Selada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman.

Kuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif. 1-2x /mgg. 2 minggu sekali

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Kota Balikpapan. LS BT Utara Timur Selatan Barat. Selat Makasar

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Tabel Lampiran 39. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Propinsi

POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*

Tahun Bawang

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

Perlakuan Khusus Tanaman Sayuran

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Daftar Harga Produk Utama

I. PENDAHULUAN. penting bagi perkembangan perekonomian nasional di Indonesia. Hal ini

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hortikultura

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Daftar Harga Produk Sayuran

HARGA BAHAN PANGAN POKOK DI TINGKAT KONSUMEN


KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

LAMPIRAN 1. Tanda tangan,

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014

Lampiran 2. Impor Komoditi Pertanian (Dalam Volume Impor) Sub Sektor Jan-Nov 2007 Jan-Nov 2008 % 2008 Thd 2007

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

BAB I PENDAHULUAN. pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Dengan

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara yang sangat mendukung untuk pengembangan agribisnis

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014


PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara

TINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014

6.1. Tahapan Pengolahan Daftar SPH

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014

Analisis PDB Sektor Pertanian Tahun 2015

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

I. PENDAHULUAN. dianggap sebagai sumber kehidupan dan lapangan kerja, maka pertanian

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014

2. Semua bilangan di belakang koma yang nilainya lebih dari setengah dibulatkan ke atas.

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012

STATISTIK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Banjarnegara terletak antara 7⁰12 7⁰31 Lintang Selatan dan

METODA BAKU UJI ADAPTASI DAN UJI OBSERVASI

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

HARGA SAYURAN KASYARA PER 1 NOVEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. Palawija dan hortikultura merupakan bagian dari tanaman pertanian yang

KLASIFIKASI BAHAN HASIL PERTANIAN (KULIAH KE 1)

KOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN SEMARANG (PENDEKATAN LQ DAN SURPLUS PRODUKSI)

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012

I. PENDAHULUAN. 1 Kementerian Pertanian Kontribusi Pertanian Terhadap Sektor PDB.

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Wijen secara Umum

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sektor pertanian di Indonesia perlu

I PENDAHULUAN * Keterangan : *Angka ramalan PDB berdasarkan harga berlaku Sumber : Direktorat Jenderal Hortikultura (2010) 1

II. TINJAUAN PUSTAKA

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

3. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Asal Terjadinya Tanah. 4. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Sifat Dan Bentuk Tanah

Transkripsi:

PENGGOLONGAN TANAMAN Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011 1

PENGGOLONGAN TANAMAN BERDASARKAN : (A) FAKTOR TANAMAN : 1. Umur Tanaman (Tanaman Setahun, Tahunan, Diperlakukan Sebagai Tanaman Setahun) 2. Taksonomi Tanaman (Familia dari Classis Monocotyledoneae, Dicotyledoneae) 3. Struktur Tanaman (Semak, Perdu, Pohon) 4. Kandungan Lignin (Tanaman Berbatang Lunak, Berbatang keras) 5. Pola Tumbuh (Terbatas, Tidak Terbatas) 6. Organ Target (Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, Biji, Ubi, Umbi, Rhizoma) (B) FAKTOR MEDIA TUMBUH 1. Derajat Keasaman Media Tumbuh (Tanaman Toleran terhadap Suasana Asam Sekali, Asam Sangat Kuat, Asam Kuat, Cukup Asam, Agak Asam, Netral, Agak Basa dan Cukup Basa) 2. Salinitas Media Tumbuh (Tanaman Toleran terhadap Salinitas Tinggi, Medium dan Rendah)

PENGGOLONGAN TANAMAN BERDASARKAN : (C) FAKTOR LINGKUNGAN : 1. Intensitas Cahaya (Tanaman Berintensitas Cahaya Penuh, Setengah, Terlindung, Terlindung) 2. Periodisitas Cahaya (Tanaman Berhari Pendek, Berhari Panjang, Netral) 3. Tipe Fiksasi CO2 (Tanaman C3, C4, CAM) 4. Curah Hujan (Tanaman Daerah Kering, Semi kering, Agak Lembab dan Lembab) 5. Ketinggian Tempat (Tanaman Dataran Rendah, Medium, Tinggi) (D) SEGI PEMBUDIDAYAAN 1. Tanaman Pangan (Tanaman Padi-padian, Polong-polongan, ubi-ubian) 2. Tanaman Perkebunan (Tanaman Penghasil Gula, Penghasil Bahan Penyegar, Penghasil Getah dan Minyak) 3. Tanaman Hortikultura (Tanaman Sayuran, Buah-buahan, Hias)

A.1. Faktor Tanaman Berdasarkan Umur : (a) Tanaman Setahun (Annual Plants) : Tanaman yang melengkapi siklus hidupnya (dari mulai biji sampai menghasilkan biji lalu mati) dalam kurun waktu satu tahun CONTOH TANAMAN SETAHUN : Pangan Hortikultura Perkebunan Padi, jagung, sorghum, gandum, kacang kedelai, Bawang merah, bawang putih, bawang daun, cabai besar, cabai rawit, paprika, tomat, terung, kentang, Kacang panjang, kacang buncis / kacang merah, kacang kapri, Kubis krop, kubis bunga, brokoli, sawi, kangkung darat, bayam, lobak, wortel, Semangka, melon, mentimun, labu besar, labu siam, labu air, tembakau.

A.1. Faktor Tanaman Berdasarkan Umur : (b) Tanaman Tahunan (Perennial Plants) : Tanaman yang melengkapi siklus hidupnya (dari mulai biji sampai menghasilkan biji lalu mati) dalam kurun waktu bertahun tahun. CONTOH TANAMAN TAHUNAN : Pangan Hortikultura Perkebunan Sagu, kurma, palm, talas, ketela pohon, gadung, ubi jalar keladi hias, philodendron, aglaonema, anthurium, sanseviera, pisang hias, jeruk, mangga, bougenvile, petai, jambu, sawo Tebu, bambu, rotan, kelapa, kelapa sawit, aren, pinang, jahe, karet, jarak, kemiri, kopi, kina, kakao, teh

A.1. Faktor Tanaman Berdasarkan Umur : (c) Tanaman yang Diperlakukan sebagai Tanaman Setahun (Treated As Annual) : Tanaman bukan setahun, yang dalam kurun waktu satu tahun pembudidayaan, sudah layak dipanen, lalu dibongkar, lalu ditanam kembali dengan benih yang baru. CONTOH TANAMAN : KRISAN

A.2. Faktor Tanaman Berdasarkan Taksonomi : (a) Tanaman Tingkat Rendah (Lower Plants) : Tanaman yang tingkat perkembangannya lebih rendah, yaitu : Algae (ganggang), Fungi (Jamur), Bryophyta (Lumut) dan Pteridophyta (Pakupakuan). (b) Tanaman Tingkat Tinggi (Higher Plants) Tanaman yang tingkat perkembangannya lebih tinggi : Divisio : Spermatophyta (Tanaman berbiji): Subdivisio : Gymnospermae (Berbiji terbuka) Subdivisio : Angiospermae (Berbiji tertutup) : Classis : Monocotyledoneae (Berkeping biji satu) Classis : Dicotyledoneae (Berkeping biji dua) Classis -> Ordo -> Familia -> Genus -> Species

A.3. Faktor Tanaman Berdasarkan Struktur : (a) Semak / Herbs (Herba) Tanaman yang keseluruhan tinggi tanamannya kurang dari 3 meter. (b) Perdu / Shrubs (Frutex) Tanaman yang keseluruhan tinggi tanamannya lebih dari 3 meter, namun percabangannya dimulai pada ketinggian kurang dari 1 meter. (c) Pohon / Trees (Arbor) Tanaman yang keseluruhan tinggi tanamannya lebih dari 3 meter, namun percabangannya dimulai pada ketinggian lebih dari 1 meter

A.4. Faktor Tanaman Berdasarkan Lignin : (a) Tanaman Berbatang Lunak/ Basah/ Herbaceous Plants (Planta Herbaceus) (b) Tanaman Berbatang Keras/ Berkayu/ Woody Plants (Planta Lignosus

A.5. Faktor Tanaman Berdasarkan Pola Tumbuh : (a) Tanaman Yang Pola Tumbuhnya Terbatas / Determinates (Determinatus) (b) Tanaman Tanaman Yang Pola Tumbuhnya Tidak Terbatas / Indeterminates (Indeterminatus)

A.6. Faktor Tanaman Berdasarkan Organ Target : a) Keseluruhan Tanaman b) Akar / Bagiannya / Modifikasinya c) Batang / Bagiannya /Modifikasinya d) Daun / Bagiannya / Modifikasinya e) Bunga / Bagiannya f) Buah / Bagiannya g) Biji / Bagiannya h) Umbi i) Ubi j) Rhizoma

B.1. Media Tumbuh Berdasarkan Keasaman Tanah : a) Tanaman yang toleran pada tanah yang asam sekali (extremely acid) dengan ph < 4,5 b) (2) Tanaman yang toleran pada tanah yang keasamannya sangat kuat (very strongly acid) dengan ph 4,5-5,0 c) (3) Tanaman yang toleran pada tanah yang keasamannya kuat (strongly acid) dengan ph 5,0-5,5 d) (4) Tanaman yang toleran pada tanah yang cukup asam (medium acid) dengan ph 5,6-6,0 e) (5) Tanaman yang toleran pada tanah yang agak asam / sedikit asam (slightly acid) dengan ph 6,1-6,5 f) (6) Tanaman yang toleran pada tanah yang keasamannya netral (neutral) dengan ph 6.6-7,3 g) (7) Tanaman yang toleran pada tanah yang sedikit / agak basa (mildly alkaline) dengan ph 7,4-7,8 h) (8)Tanaman yang toleran pada tanah yang cukup basa (moderately alkaline) dengan ph 7,8-8,4

B.2. Media Tumbuh Berdasarkan Salinitas Lahan : a) Tanaman yang toleran pada tanah bersalinitas tinggi (high salinity) dengan kadar garam tanah 0,8-1,6 % atau 8-16 milimhos/cm b) Tanaman yang toleran pada tanah bersalinitas medium (medium salinity) dengan kadar garam tanah 0,4-0,8 % atau 4-8 milimhos/cm c) Tanaman yang toleran pada tanah bersalinitas rendah (low salinity) dengan kadar garam tanah 0.3-0,4 % atau 3-4 milimhos/cm

C.1. Faktor Lingkungan Berdasarkan Intensitas Cahaya :

C.2. Faktor Lingkungan Berdasarkan Periodisitas Cahaya : a) Long Day Plant b) Short Day Plant c) Neutral Day Plant

C.3. Faktor Lingkungan Berdasarkan Tipe Fiksasi CO 2 : a) Tanaman C3 b) Tanaman C4 c) Tanaman CAM

C.4. Faktor Lingkungan Berdasarkan Curah Hujan : a) Tanaman yang beradaptasi dengan daerah yang kering (the arid region) dengan curah hujannya di bawah 2 500 mm per tahun b) Tanaman yang beradaptasi dengan daerah yang semi kering (the semi arid region) dengan curah hujannya antara 2 500 mm sampai 5 000 mm per tahun c) Tanaman yang beradaptasi dengan daerah yang agak lembab (the subhumid region) dengan curah hujannya antara 5 000 mm sampai 7 500 mm per tahun d) Tanaman yang beradaptasi dengan daerah yang lembab (the humid region) dengan curah hujannya di atas 7 500 mm per tahun

C.5. Faktor Lingkungan Berdasarkan Temperatur :

C.6. Faktor Lingkungan Berdasarkan Ketinggian Tempat: a) Dataran Tinggi b) Dataran Medium c) Dataran Rendah

D. Segi Pembudidayaan Terdiri Dari : 1. Tanaman Pangan 2. Tanaman Perkebunan 3. Tanaman Hortikultura