off peak 7). Tarif voice calling ponsel ke ponsel (operator sama), ponsel ke ponsel (operator beda) dalam zona lokal, ponsel ke ponsel dalam zona SLJJ1, SLJJ2, dan SLJJ3 (off peak 1, off peak 2, off peak 3, off peak 4, off peak 5, off peak 6 dan off peak 7). Tarif SMS sesama kartu (produk operator), antar operator, dan internasional. Fitur 3G, harga isi ulang pulsa, dan layanan MMS. Fitur 3G dihilangkan karena sesuai hasil survei sebanyak 59.79% dari 97 responden mahasiswa dan 47.72% dari 88 responden non mahasiswa belum membutuhkan teknologi 3G. Penghilangan fitur harga isi ulang pulsa dilakukan untuk menyetarakan layanan pasca bayar dan pra bayar. Tabel 4 Kelas target No Produk Operator 1 Kartu AS 2 Xplor 3 IM3 Smart 4 Simpati 5 Jempol 6 Bebas 7 Mentari Proses pengenalan produk operator dapat dilihat pada Gambar 4. Tahap Pelatihan ANFIS Pada tahap ini digunakan masing-masing 13 masukan untuk data training dan data testing. Data training merupakan data dari produk operator yang kemudian dijadikan matrik berukuran 17x13, dimana jumlah baris menunjukkan banyaknya produk operator dan jumlah kolom menunjukkan banyaknya fitur. Data testing dijadikan matrik berukuran 77x13 untuk data responden mahasiswa dan 67x13 untuk data responden non mahasiswa. Jumlah baris pada matrik menunjukkan banyaknya responden dan jumlah kolom menunjukkan banyaknya fitur. Fungsi genfis2 digunakan untuk membangkitkan sebuah model dari data menggunakan clustering dan diperlukan untuk menetapkan cluster radius yang menunjukkan cakupan dari pengaruh suatu cluster jika suatu ruang data dianggap sebagai sebuah unit hypercube. Penetapan nilai cluster radius yang kecil akan menghasilkan cluster yang sedikit pada data dan menghasilkan banyak aturan, sedangkan penetapan nilai cluster radius yang besar akan menghasilkan cluster yang lebih banyak pada data dana menghasilkan aturan yang lebih sedikit. Untuk membangkitkan FIS, digunakan subtractive clustering dan pembelajaran FIS menggunakan metode hybrid. Pada sistem ini epoch yang diberikan sebanyak 50 dan cluster radius yang digunakan 0,5. Tahap Klasifikasi Pada tahap ini, dilakukan klasifikasi data uji berdasarkan pola yang telah diperoleh pada tahap awal pelatihan. Kelas yang digunakan untuk memprediksi tren pemilihan produk operator dapat dilihat pada Tabel berikut. Gambar 4 Proses pengenalan produk operator. Lingkup Pengembangan Sistem ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak Matlab 7.0. Perangkat keras yang digunakan untuk pengembangan aplikasi ini adalah notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: Prosesor Intel Pentium 4 2,4 GHz, RAM 512 MB, dan Harddisk 60 GB. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, data latih yang digunakan berasal dari 17 produk operator dan data uji yang digunakan berasal dari data 144 pengguna produk operator, yaitu terdiri atas 77 data responden mahasiswa dan 67 data responden non mahasiswa. Aturan yang dihasilkan pada proses ini sebanyak 17 aturan. Satu tahap arah pembelajaran maju-mundur yang dilakukan disebut satu epoch. Proses pembelajaran akan berhenti apabila jumlah epoch yang diinginkan atau tujuan error 9
pembelajaran telah tercapai. Pada sistem ini, epoch yang diberikan sebanyak 50, namun pembelajaran ANFIS telah berhenti pada epoch ke-4. Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan pada pengguna produk operator dan produk operator. Pengambilan data dari pengguna produk operator meliputi penyebaran kuesioner dan validasi hasil kuesioner. Kuesioner yang dibagikan ke pengguna produk operator berisi 102 pertanyaan. a Penyebaran Kuesioner Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling. Jumlah kuesioner yang disebar untuk kebutuhan data penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah kuesioner Kelompok Kuesioner Yang Disebar Kuesioner Yang Dikembalikan Mahasiswa 100 97 Non Mahasiswa 100 88 b Validasi Hasil Kuesioner Kuesioner yang telah dikembalikan kemudian divalidasi dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Kuesioner yang tidak diisi lengkap 2 Responden yang idak menuliskan informasi lama pemakaian produk operator 3 Lama pemakaian produk operator kurang dari 3 bulan 4 Responden yang mengisikan produk operator yang dipakai sekarang dan tidak terdapat pada kelas produk operator Kuesioner yang dinyatakan valid dari responden mahasiswa sebanyak 77 buah. Kuesioner yang dinyatakan valid dari responden non mahasiswa sebanyak 67 buah. Proses validasi dapat dilihat pada Gambar 6. Representasi Kuesioner Setiap pertanyaan dalam kuesioner direpresentasikan menjadi masukan dalam ANFIS. Produk operator direpresentasikan sebagai output. Hasil survei menunjukkan bahwa responden mahasiswa paling banyak menggunakan produk operator Kartu AS, sedangkan pada kalangan non mahasiswa paling banyak menggunakan produk operator Simpati. Grafik banyaknya responden hasil survei dapat dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7. Gambar 6 Grafik data responden mahasiswa. Gambar 7 Grafik data responden non mahasiswa. Gambar 5 Proses validasi data. Data yang digunakan dalam penelitian ini melalui proses validasi. Data hasil validasi pada responden mahasiswa IPB dapat dilihat pada Gambar 8, dan data hasil validasi responden non mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 9. 10
Pengujian dilakukan terpisah pada responden mahasiswa dan responden non mahasiswa. Data responden mahasiswa menggunakan 77 data dan data responden non mahasiswa menggunakan 67 data. Jumlah masukan yang digunakan sebanyak 13. Gambar 8 Grafik data responden mahasiswa hasil reduksi. a Tren Pemilihan Produk Operator Responden Mahasiswa Hasil pengujian pada data responden mahasiswa menunjukkan bahwa hanya pengguna produk operator Mentari yang tidak dikenali sebagai pengguna produk operator tersebut. Di sisi lain, pengguna produk operator Kartu AS, Xplor, IM3 Smart, Simpati, Bebas, dan Jempol dapat dikenali sesuai dengan kelasnya. Prediksi tren pemilihan produk operator di masa mendatang dari sudut pandang operator dapat dilihat pada penjelasan berikut ini. Gambar 9 Grafik data respnden non mahasiswa hasil reduksi. Hasil Percobaan Pada percobaan ini dilakukan proses checking. Proses checking menggunakan data training dan data testing dari operator. Akurasi yang diperoleh sebesar 100 %, artinya semua data training dikenali sesuai dengan kelasnya. Gambar proses checking dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 11 Grafik tren pengguna Kartu AS. Gambar 11 menunjukkan tren pengguna Kartu AS. Dari 18 orang pengguna Kartu AS, sebanyak 7 responden dikenali sebagai pengguna Kartu AS, 4 responden dikenali sebagai pengguna Xplor, 3 responden dikenali sebagai pengguna Matrix, dan selainnya dikenali sebagai pengguna Simpati, Mentari, Three (3) Pra Bayar, Fren Pasca Bayar masing-masing 1 orang. Gambar 10 Proses checking data operator. Percobaan ini menggunakan data uji dari responden. Sebelumnya sistem telah dilatih dengan 17 data dari produk operator. Gambar 12 Grafik tren pengguna Xplor. Grafik tren pengguna produk operator Xplor dapat dilihat pada Gambar 12. Dari 4 11
orang pengguna Xplor, masing-masing dikenali sebagai Kartu AS, Xplor, IM3 Smart dan Simpati. Grafik tren pengguna IM3 Smart dapat dilihat pada Gambar 13. Prediksi optimasi terhadap 15 orang pengguna layanan produk operator IM3 Smart, sebanyak 3 orang dikenali sebagai pengguna IM3 Smart, 2 orang pengguna produk operator dikenali sebagai Xplor, 2 orang pengguna produk operator dikenali sebagai Simpati, 2 orang pengguna produk operator dikenali sebagai Jempol, selainnya dikenali sebagai Matrix, Bebas, Mentari, Three (3) Pra Bayar, Fren Pasca Bayar, dan Starone Pra Bayar. Gambar 15 Grafik tren pengguna Mentari. Gambar 16 menunjukan grafik tren pengguna Bebas. Hasil prediksi 9 orang pengguna Bebas, 3 orang pengguna dikenali sebagai pengguna Kartu AS, 3 orang pengguna dikenali sebagai pengguna IM3 Smart, sisanya dikenali sebagai pengguna Jempol, Bebas, dan Fren Pra Bayar. Gambar 13 Grafik tren pengguna IM3 Smart. Gambar 14 menunjukkan grafik tren pengguna Simpati. Dari 14 orang pengguna Simpati, 4 responden dikenali sebagai pengguna Kartu AS, 3 responden dikenali sebagai pengguna Matrix, 3 responden dikenali sebagai pengguna Simpati, 2 responden dikenali sebagai pengguna Xplor, dan selainnya dikenali sebagai pengguna IM3 Smart dan Bebas masing-masing 1 orang. Gambar 16 Grafik tren pengguna Bebas. Grafik tren pengguna produk perator Jempol dapat dilihat pada Gambar 17. Pengenalan terhadap 7 orang pengguna Jempol, 3 orang dikenali sebagai pengguna IM3 Smart, dan sisanya dikenali sebagai pengguna Kartu AS, Matrix, Jempol, dan Three (3) Pra Bayar masing-masing 1 orang. Gambar 14 Grafik tren pengguna Simpati. Grafik tren pengguna Mentari dapat dilihat pada Gambar 15. Pengenalan terhadap 2 orang pengguna produk operator kartu Mentari, sebanyak 50% dikenali sebagai pengguna Matrix, dan 50% dikenali sebagai pengguna Bebas. Gambar 17 Grafik tren pengguna Jempol. Faktor lingkungan yang mempengaruhi dalam pemilihan produk operator pada responden mahasiswa yaitu teman sebanyak 32.47%, keluarga sebanyak 36.36%, iklan sebanyak 19.48%, dan lain-lain sebanyak 12
11.69%. Hasil survei menunjukkan bahwa keluarga sebagai faktor lingkungan yang paling mempengaruhi pemilihan produk operator pada kelompok mahasiswa. Salah satu faktor yang juga mempengaruhi dalam pemilihan produk operator adalah coverage area. Coverage area yang menjangkau seluruh nusantara menjadi pilihan 77.92% dari 77 responden mahasiswa. Pengenalan 77 responden mahasiswa diperoleh hasil 20.78% pengguna dapat dikenali sesuai dengan kelasnya. Sebagian besar pengguna pada kelas target dikenali sebagai pengguna Kartu AS. IM3 Smart, Matrix, Xplor, Simpati, Jempol, Bebas, Three (3) Pra Bayar, Fren Pasca Bayar, Mentari dan Fren Pra Bayar muncul sebagai kelas hasil prediksi setelah Kartu AS. b Tren Pemilihan Produk Operator Responden Non Mahasiswa Prediksi tren pada responden non mahasiswa dilakukan pada 6 kelas target. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut. Gambar 19 Grafik tren pengguna IM3 Smart. Hasil prediksi tren pada 22 orang pengguna Simpati, sebanyak 27% dikenali sebagai pengguna Kartu AS, 22% dikenali sebagai pengguna Matrix, 18% dikenali sebagai pengguna Xplor, 9% dikenali sebagai pengguna IM3 Smart dan Three (3) Pra bayar, 5% dikenali sebagai pengguna Simpati, Jempol dan Fren Pasca bayar. Grafik tren pengguna produk operator Simpati dapat dilihat pada Gambar 20. Gambar 20 Grafik tren pengguna Simpati. Gambar 18 Grafik tren pengguna Kartu AS. Grafik tren pengguna Kartu AS dapat dilihat pada Gambar 18. Hasil prediksi tren pemilihan produk operator pada 5 orang pengguna Kartu AS menghasilkan 40% dikenali sebagai pengguna Kartu AS, 20% dikenali sebagai pengguna Matrix, 20% dikenali sebagai pengguna IM3 Smart dan 20% dikenali sebagai pengguna Three (3) Pra Bayar. Gambar 19 merupakan grafik tren pengguna IM3 Smart. Dari 15 pengguna IM3 Smart, 27% dikenali sebagai pengguna Matrix, 13% dikenali sebagai pengguna Kartu AS, Xplor, IM3 Smart, dan Three (3) Pra Bayar, 7% dikenali sebagai pengguna Simpati, Jempol, dan Fren Pra Bayar. Prediksi tren pemilihan produk operator juga dilakukan pada 7 orang responden pengguna Mentari. Grafik tren pengguna Mentari dapat dilihat pada Gambar 21. Dari 7 orang responden, sebanyak 43% dikenali sebgai pengguna Kartu AS, 29% dikenali sebagai pengguna IM3 Smart, dan 14% dikenali sebagai pengguna Simpati dan Bebas. Gambar 21 Grafik tren pengguna Mentari. 13