BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan gambaran umum nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar amerika, metode penelitian, perancangan program aplikasi, rancangan perangkat lunak dan perangkat keras dan lunak yang digunakan pada penelitian. 3.1 Gambaran Umum Tujuan utama skripsi ini adalah memperlihatkan keakuratan peramalan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan metode ACFLR. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang dijadikan sample penelitian diperoleh dari website Bank Indonesia, dimana Bank Indonesia mempunyai tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. 3.2 Metode Penelitian Objek Dan Waktu Pengumpulan Data Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, menurut Sugiyono (2003, p58), objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan guna tertentu tentang suatu hal objektif valid dan realibel tentang suatu hal(varian tertentu).

2 42 Dalam penelitian ini, objek penelitian yang digunakan adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, yang nilai tukarnya diambil dari setiap penutupan hari kerja, bila hari libur atau tanggal merah, nilai tukar yang digunakan harga penutupan hari sebelumnya. Waktu data penelitian dilakukan 1 Juli 2011 sampai dengan bulan 29 Desember Jenis dan Sumber Data Menurut Narimawati (2008, p98), sumber data terbagi menjadi 2, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk filefile. Data ini harus dicari melalui narasumber atau istilah teknisnya responden, yaitu orang yang akan kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Dan data sekunder ialah data yang tersedia sehingga tinggal mencari dan mengumpulkan data. Pada skripsi ini data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data sekunder dimana nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperoleh dari Variabel Penelitian Variabel penelitian nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, terdiri dari kurs beli dan kurs jual, pada penelitian ini hanya satu variabel yang diteliti, yaitu kurs beli rupiah terhadap dolar Amerika.

3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi dengan menggunakan data sekunder, yaitu mengumpulkan data harian nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, dari 1 Juli 2011 sampai 29 Desember 2011 sebagai sample untuk meramal nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika di periode yang akan datang. Dimana data harian ini diambil dari data historik rupiah terhadap dolar Amerika pada Bank Indonesia ( Teknik Pengolahan Data Pengolahan data akan dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Menerapkan algoritma Automatic Clustering untuk cluster data historis ke interval dan untuk menghitung titik tengah tiap intervalnya. b. Fuzzifikasi setiap data historisnya menjadi himpunan fuzzy. c. Membuat relasi logika fuzzy didasarkan pada fuzzifikasi data historis yang diperoleh t+1 adalah A i dan A k, masing-masing kemudian membangun relasi logika fuzzy A i A k, dengan A i dan A k berturut-turut disebut keadaan saat ini dan keadaan berikutnya dari relasi logika fuzzy. d. Menghitung perkiraan / peramalan dengan prinsip berikut Prinsip 1. Jika fuzzifikasi nilai dari tahun t adalah A j dan hanya ada satu relasi logika fuzzy pada kelompok relasi logika fuzzy yang memiliki keadaan saat ini A j ditunjukkan sebagai berikut : A i A k,

4 44 Kemudian peramalan nilai pada tahun t+1 adalah m k, dimana m k adalah titik tengah dari interval u k dan nilai keanggotaan maksimum dari himpunan fuzzy A k terjadi pada interval u k. Prinsip 2. Jika fuzzifikasi nilai dari tahun t adalah A j dan ada relasi logika fuzzy berikut dalam kelompok relasi logika fuzzy yang memiliki keadaan sekarang A j, ditunjukkan sebagai berikut : A i A k1 (x 1 ), A k2 (x 2 ), A kp (x p ). Kemudian peramalan nilai dari tahun t+1 dihitung sebagai berikut : x 1 m k1 + x x 1 2 m + x 2 k x x p p m kp Dimana x i menggambarkan angka dari relasi logika fuzzy A j A ki pada kelompok relasi logika fuzzy, 1 i p; m k1, m k2,.. dan m kp adalah titik tengah dari interval-interval u k1,u k2,.. dan u kp berturut-turut, dan nilai keanggotaan maksimum dari himpunan fuzzy A k1, A k2, dan A kp terjadi pada interval u k1,u k2, dan u kp berturut-turut. Prinsip 3. Jika fuzzifikasi nilai dari tahun t adalah A j dan ada relasi logika fuzzy dalam kelompok relasi logika fuzzy yang memiliki keadaan sekarang A j, yang digambarkan seperti dibawah ini : A i Dimana simbol menunjukkan sebuah nilai yang tidak diketahui, maka perkiraan nilai pada tahun t+1 adalah m j, dimana m j adalah titik tengah dari

5 45 Interval u j dan nilai keanggotaan maksimal dari himpunan fuzzy A j terjadi pada u j. e. Menghitung keakuratan metode dilakukan dengan menggunakan rumus MAPE (Mean Absolute Percentage Error) : n 1 MAPE = PE i n i= 1 dimana : X i Fi PE i = x100% X i X i = nilai kurs rupiah terhadap dolar periode ke-i F i = peramalan nilai kurs rupiah terhadap dolar periode ke-i n = Jumlah data 3.3 Perancangan Program Aplikasi Untuk mempermudah pembuatan program aplikasi Automatic Clustering and Fuzzy Logic Relationship, penulis membuat diagram Flowchart dan Structured Chart. Diagram-diagram tersebut menggambarkan rancangan kasar program aplikasi.

6 46 Gambar 3.1 Flowchart Dalam pembuatan program aplikasi diperlukan suatu flowchart agar memudahkan dalam proses pembuatan program aplikasi. Selain itu, flowchart juga beguna sebagai panduan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam prosedur perhitungan ataupun proses. Flowchart program aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.1, yang dimulai dengan user meng-input data historis yang berupa file excel, kemudian program aplikasi melakukan algoritma automatic clustering, memfuzifikasikan data tersebut, melakukan Fuzzy Logic Relationship, dan defuzzifikasi data itu sehingga pada akhirnya akan menghasilkan suatu output nilai berupa peramalan.

7 47 Setelah membuat Flowchart, langkah selanjutnya adalah membuat structure chart. Pada Gambar 3.2 merupakan structure chart program aplikasi penelitian dengan transaction analysis. Program Aplikasi Peramalan dengan Automatic Clustering and Fuzzy Logic Relationship Input Transaksi A Transaksi A Valid Process Hasil D Hasil D Display Result Hasil A Hasil B Hasil C Hasil D Transaksi A Hasil A Hasil B Hasil C Automatic Clustering Fuzzification Fuzzy Logic Relationship Defuzzification Gambar 3.2 Structure Chart Dengan Transaction Analysis. Pada Gambar 3.2 menggambarkan alur proses Program Aplikasi Peramalan dengan Automatic Clustering and Fuzzy Logic Relationship. Pertama-tama dimulai dengan input, misalkan transaksi A valid, maka lanjut ke Process. Didalam Process transaksi A di-automatic clustering menghasilkan Hasil A, kemudian Hasil A difuzifikasi menghasilkan Hasil B. Dari Hasil B dibuat relasi logika fuzzy-nya menghasilkan Hasil C, yang kemudian di-defuzifikasi (membalikan hasil fuzzifikasi menjadi nilai) dan ditampilkan hasilnya.

8 Rancangan Menu Rancangan menu pada yang dirancang menampilkan data aktual yang akan diramal, grafik antara data aktual dan data hasil ramalan dan langkah-langkah peramalan dipecah dalam tab-tab menu, antara lain : Rancangan Menu dan Tab-Menu Step I & II Gambar 3.3 Rancangan Menu dan Tab-Menu Step I & II Pada rancangan menu utama dan tab-menu Step I & II, terdapat tombol Browse yang berguna untuk membuka file excel. Kotak Original Data menampilkan data nilai tukar sebelum di olah, Kotak Step I menampilkan hasil pengurutan dan seleksi nilai tukar yang nilainya sama, Step II menampilkan hasil average_diff, dan Nilai Error (MAPE) menampilkan hasil error peramalan / keakuratan peramalan. Tombol About untuk menampilkan profile penulis.

9 Rancangan Menu dan Tab-Menu Step III Pada rancangan menu utama dan tab menu Step III, menampilkan langkah kedua automatic clustering. Pada tab-menu Step III, aplikasi menampilkan urutan pembuatan cluster sementara dengan prinsip-prinsip atau rule yang terpenuhi, dapat dilihat seperti pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Rancangan Menu dan Tab-Menu Step III Rancangan Menu dan Tab-Menu Step IV & V Pada rancangan menu utama dan tab-menu Step IV & V, kotak Step IV menampilkan hasil cluster sementara, dan kotak Step V menampilkan hasil cluster terakhir. Cluster terakhir tersebut merupakan akhir dari algoritma automatic clustering.

10 50 Gambar 3.5 Rancangan Menu dan Tab-Menu Step IV & Step V Rancangan Menu dan Tab-Menu Step VI-Peramalan Gambar 3.6 Rancangan Menu dan Tab-Menu Step VI-Peramalan Pada rancangan menu utama dan tab-menu Step VI-Peramalan, kotak Step VI menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan fuzzifiikasinya, dan kotak Peramalan menampilkan hasil peramalan dan error peramalan. Error peramalan

11 51 menjelaskan seberapa besar penyimpangan yang terjadi. Semakin kecil nilai MAPE, semakin bagus pula metode yang digunakan Rancangan Menu dan Tab Menu Chart Aplikasi Peramalan dengan Automatic Clustering and Fuzzy Logic Relationship Exit Filename : Browse About Original Data Step I & II Step III Step IV & V Step VI-Peramalan Chart Original Data Peramalan Nilai Error (MAPE) Gambar 3.7 Rancangan Menu dan Tab-Menu Chart Pada rancangan menu utama dan tab-menu Chart, menampilkan plot hasil nilai tukar rupiah terhadap dolar dan plot hasil peramalan. Rancangan dapat dilihat pada gambar Rancangan Menu About Menampilkan profile dari pembuat. Tombol kembali merupakan tombol untuk kembali ke menu utama.

12 52 Gambar 3.8 Rancangan Menu About 3.5 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai mempermudah dan mempercepat proses pembuat aplikasi program. Spesifikasi perangkat keras dan lunak yang penulis pakai adalah sebagai berikut: Spesifikasi Perangkat Keras Jenis Perangkat Keras Processor RAM Harddisk Spesifikasi Intel Pentium IV >2GHz 1GB Minimal 50MB Spesifikasi Perangkat Lunak Jenis Perangkat Lunak Spesifikasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP Framework Microsoft.NET Framework Software Visual Studio 2010 Penjelasan mengenai software yang digunakan : a. Visual Studio 2010, digunakan sebagai editor pengkodean aplikasi. b. Component Zedgraph, sebagai komponen tambahan dan juga alat bantu untuk memudahkan pembuatan grafik.